Ny. Angel masuk rumah sakit Poso pada tanggal 22 oktober
2019 pukul 09.00 WITA di antar oleh anaknya. Ny. Angel berumur 65 tahun. Ia masuk dengan diagnosa diabetes melitus. Ia mengeluhkan sering buang air kecil dan tidak merasa puas saat buang air kecil. Perawat melakukan pemeriksaan TTV dan melakukan anamnese kepada Ny. Angel. Setelah melakukan anamnese perawat mendapatkan data bahwa pasien pernah jatuh di kamar mandi 2 bulan terakhir. Anak dari pasien tersebut mengatakan bahwa pasien kadang-kadang lupa pada dirinya sendiri (disorentasi). Pasien juga tidak dapat melihat dengan jelas (buram). Pasien tidak bisa duduk dengan seimbang harus memerlukan bantuan total. pasien menggunakan kursi roda imobilisasi .Dari data tersebut perawat menyimpulkan bahwa pasien memerlukan penanganan lebih lanjut terhadap pencegahan resiko jatuh pada lansia. RESIKO SEDANG Ny. Angel masuk rumah sakit Poso pada tanggal 22 oktober 2019 pukul 09.00 WITA di antar oleh anaknya. Ny. Angel berumur 65 tahun. Ia masuk dengan diagnosa gout. Ia mengeluhkan sering merasa ngilu pada sendi. Perawat melakukan pemeriksaan TTV dan melakukan anamnese kepada Ny. Angel. Setelah melakukan anamnese perawat mendapatkan data bahwa pasien tidak pernah jatuh saat dalam perawatan di rumah sakit. Pasien sering kali bingung akan lingkungan sekitarnya dan tidak mampu mengingat dengan baik. Pasien mengalami katarak. Pasien tidak mengalami perubahan saat berkemih. Pasien menggunakan alat bantu untuk berjalan. Pasien memerlukan 1 orang untuk membantu berjalan. Dari data tersebut perawat menyimpulkan bahwa pasien memerlukan penanganan lebih lanjut terhadap pencegahan resiko jatuh pada lansia. RESIKO RENDAH Ny. Angel masuk rumah sakit Poso pada tanggal 22 oktober 2019 pukul 09.00 WITA di antar oleh anaknya. Ny. Angel berumur 65 tahun. Ia masuk dengan diagnosa magh kronis. Ia mengeluhkan sering mual dan muntah. Perawat melakukan pemeriksaan TTV dan anamnese kepada Ny. Angel. Setelah melakukan anamnese perawat mendapatkan data bahwa pasien tidak pernah jatuh saat dalam perawatan di rumah sakit. Pasien mampu mengenali dirinya dan lingkungannya. Pasien tidak mengalami gangguan penglihatan. Pasien mampu untuk berpindah sendiri menggunakan alat bantu. Pasien menggunakan alat bantu untuk berjalan. Dari data tersebut perawat menyimpulkan bahwa pasien tidak memerlukan penanganan lebih lanjut terhadap pencegahan resiko jatuh pada lansia.