Tugas ini disusun untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Linguistik
Umum
Oleh :
Wirda Adelia (11200130000051)
Kelas : PBSI /1B
202
1. Jelaskan hal-hal yang menyebabkan linguistik dapat dikatakan ilmiah dan
berikan contoh keilmiahan linguistik!
Jawab : Linguistik bisa dikatakan sebagai kegiatan ilmiah, karena Linguistik
mempunyai disiplin ilmu yang harus melalui tiga tahapan, yaitu :
Tahap Spekulasi (membuat asumsi dasar), menyusun anggapan dasar,
membuat perkiraan.
Observasi / Klasifikasi, mengumpulkan segala fakta bahasa tanpa membuat
kesimpulan teori.
Perumusan Teori, menyimpulkan.
Sebagai ilmu yang empiris, linguistik berusaha mencari keteraturan atau kaidah-
kaidah yang hakiki dari bahasa yang ditelitinya. Karena itu linguistik sering disebut
ilmu nomotetik (penjelasan berdasarkan proporsi umum yang dapat diterapkan).
Kemudian sesuai dengan predikat keilmiahan yang disandangnya, linguistik tidak
pernah berhenti pada satu titik, tetapi akan terus menyempurnakan data tersebut
berdasarkan data empiris selanjutnya.
Jawab :
Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi (fonem) bahasa dan
distribusinya. Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang
bunyi-bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia. Fonologi boleh disebut
ilmu bunyi yang “fungsional”. Subdisiplin Fonologi :
a. Fonetik : subdisiplin linguistik yang menelaah bunyi bahasa tanpa
menghiraukan bermakna atau tidaknya bunyi tersebut.
b. Fonemik : subdisiplin linguistic yang menelaah bunyi bahasa yang bermakna
saja atau lebih tepatnya bunyi bahasa yang mendukung makna saja.
Fona : bunyi ujar yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang statusnya belum
diperhitungkan apakahh membedakan arti atau tidak. Contoh : Batuk, tidak termasuk
ke dalam uajaran yang mengandung arti.
Fonem : satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang dapat menunjukan perbedaan
makna. Fonem berbentuk bunyi misalnya dalam Bahasa Indonesia (k) dan (g)
meruapakan dua fonem yang berbeda misalnya dalam kata “agar” dan “akar”.
Grafem : keseluruhan dari huruf atau campuran huruf yang mewakili fonem.
Contohnya : dulu penulisan Jakarta memakai Dj, sekarang hanya J saja.