Anda di halaman 1dari 45

PENGURUSAN JENAZAH B.

Memandikan Mayat
Sekurang-kurangnya memandikan mayat itu ialah
A. Muqaddimah seluruh jasad mayat disirami air sekali secara merata dengan
syarat tidak ada penghalang, yaitu hilangnya segala kotoran
Setiap mayat muslim wajib dimandikan, dikafani, di-
dari jasad si mayat, yang dapat menghalangi sampainya air
shalatkan, dan dimakamkan kecuali orang mati syahid
ke jasad mayat itu dengan siraman satu kali. Memandikan
dalam memerangi kaum kafirin dan bayi keguguran (siqth)
mayat tidak wajib berniat karena maksudnya adalah
apabila ia lahir sebagai mayat sebelum sempurna bulannya (6
membersihkan. Membersihkan (nadhafah/tandhif) itu tidak
bulan). Orang mati syahid dan bayi keguguran tidak
bergantung pada niat (tetapi berniat hukumnya sunnah).
dimandikan dan tidak dishalatkan. Orang mati syahid
Berbeda dengan mandinya orang yang masih hidup, ia wajib
menurut Alquran dianggap hidup dan diagungkan, karena itu
berniat mandi meskipun mandi sunnah karena mandinya
ia tidak memerlukan do’a dari orang lain dan tidak perlu
orang yang masih hidup bisa menjadi adat atau kebiasaan
disucikan oleh orang lain. Kematiannya secara syahid dapat
dan ibadah, sedangkan memandikan mayat hanya bisa
menggugurkan kewajiban memandikan mayat dan meng-
menjadi ibadah. Oleh karena itu orang yang masih hidup
hilangkan hadats. Orang mati syahid dikekalkan bekas
wajib berniat mandi. Ada 2 (dua) cara (tertib) memandikan
kesyahidannya. Bayi keguguran (siqth) yang belum sampai
mayat secara sempurna sebagaimana dipaparkan di bawah
pada batas ditiupkannya ruh (4 bulan) tidak wajib dishalatkan
ini.
dan dimandikan karena ia masih merupakan benda padat
Cara (tertib)pertama, mayat didudukkan di atas tempat yang
(jamad). Akan tetapi apabila ia sudah berbentuk, bergerak,
tinggi secara pelan-pelan – miring sedikit ke belakang.
dan terlihat ada tanda-tanda kehidupan (ada suara tangisan) –
Tangan kanannya dan jarinya diletakkan di antara kedua
meskipun belum mencapai usia 4 (empat) bulan, maka mayat
pundaknya (bahunya) dan ibu jarinya diletakkan pada lekuk
keguguran itu wajib dimandikan, tetapi tidak dishalatkan.
bagian belakang lehernya agar kepalanya tidak miring;

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


1 2
punggungnya disandarkan berserta lututnya yang sebelah renggang gigi-giginya agar janggut atau rambut itu tidak
kanan supaya tidak jatuh; perutnya ditekan kuat-kuat tetapi tercabut. Adapun niat mewudhukan mayat (wajib berniat),
tidak berlebihan agar segala kotoran yang ada dalam misalnya:
perutnya dapat keluar (agar tidak keluar sesudah
‫ا ءو و ا ت و‬ ‫ت ا ا ذ نو‬
dimandikan). Kemudian mayat itu dibaringkan ke arah
Artinya: Saya berniat mewudhukan mayat ini dengan wudhu
lehernya; kedua tempat kotorannya dan najis yang ada di
sunnat. Tanpa niat, mewudhukan mayat itu tidak sah padahal
sekitar keduanya dibasuh; keduanya wajib dibasuh dengan
hal itu hukumnya sunnah, sedangkan memandikan mayit
lap kain di tangan kirinya (yang memandikan). Hal itu
tidak bergantung pada niat padahal hal itu adalah wajib.
disunnahkan dalam membasuh najis pada selain kedua
Kemudian disunnahkan mayat itu disirami air secara merata
tempat kotoran tadi. Kemudian najis itu dibuang dan ia (yang
tiga kali (tidak boleh lebih) jika mayat itu bisa dibersihkan
memandikan) menggunakan lap kain yang kedua pada tangan
dengan dua kali. Caranya, air dicampuri dengan sidr (daun
kirinya sesudah dibasuhnya. Jika lap kain yang tadi kotor
pohon bidara atau pandan) untuk menghilangkan kotoran,
untuk membasuh seluruh badan, ia mengambil lap kain
kemudian kotoran itu dihilangkan dengan basuhan kedua;
lainnya pada tangan kirinya untuk membersihkan gigi,
kemudian sesudah kedua basuhan, pada basuhan yang
lubang hidung dan lubang telinga dengan telunjuk kiri;
terakhir dituangkan air bersih (murni) dari bagian rambut
masing-masing dengan lap kain yang bersih atau
kepala sampai pada telapak kakinya. Dianjurkan pada
sebangsanya. Kemudian mayat itu diwudhukan tiga kali-tiga
basuhan terakhir dicampuri sedikit kapur barus supaya tidak
kali seperti orang yang masih hidup dengan berkumur dan
merubah air dengan perubahan yang membahayakan atau
menghirup air ke dalam hidung; ketika itu kepalanya
dicampuri banyak kapur barus keras walaupun bisa merubah
dimiringkan agar air tidak masuk ke dalam ronggganya;
air karena membuat badan mayat menjadi kuat; membuat
dikeluarkan segala kotoran yang ada di bawah kuku, daun
binatang itu lari; pada basuhan terakhir lebih ditekankan dan
telinga, dan lubang hidung. Sebaiknya janggut dan
makruh ditinggalkannya.
rambutnya disisir secara perlahan-lahan dengan sisir yang

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


3 4
Cara(tertib) kedua, memandikan mayat dimulai – sesudah
‫ن او ا ن‬ ‫◌ا‬ ‫ام‬ ‫ه إو‬
diwudhukan - dengan membasuh kepala mayat, kemudian Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku dan dia termasuk orang-
janggutnya dengan sidr dan khathmi (sejenis tumbuh- orang yang bertobat.
tumbuhan) dan sebangsanya, kemudian bagian depan sebelah
kanannya dari leher sampai ke telapak kaki, kemudian bagian C. Mengkafani Mayat
kirinya, kemudian pundak (bahu) bagian kanan sampai ke Mayat boleh dikafani dengan pakaian yang pernah di-
telapak kaki, kemudian bagian sebelah kiri. Demikianlah pakai sewaktu hidupnya; pakaian yang putih lebih utama dari
sesudah selesai memandikan, penuangan air bersih masih pada yang lainnya; pakaian lama yang sudah dicuci lebih
dicampur sidr; kemudian air itu disiramkan pada kepala utama daripada pakaian yang baru karena kain kafan itu akan
mayat sampai ke telapak kaki. Kemudian seluruh tubuh usang dan bernanah, sedangkan orang yang masih hidup
mayat disirami air bersih secara merata, sedikit dicampur lebih berhak memakai pakaian baru. Disunnahkan kain kafan
kapur barus supaya air itu tidak berubah karenanya sehingga itu diharumkan dengan ‘aud ( kayu) tiga kali. Sekurang-
menghilangkan kesuciannya dan melunakkan persendian kurangnya mengkafani mayat menurut hak Allah adalah
sesudah dimandikan. Disunnahkan mayat itu betul-betul sekedar yang dapat menutupi aurat saja.; tidak wajib
dikeringkan dengan lap kain sesudah selesai dimandikan dan melebihi apa yang dapat menutupi aurat. Ada perbedaan
sesudah dilembutkan kembali agar kain kafannya tidak dalam mengkafani mayat antara mayat laki-laki dan mayat
menjadi basah sehingga cepat berubah. Sesudah diwudhukan perempuan. Mengkafani mayat laki-laki secara lengkap
dan dimandikan, disunnahkan membaca do’a wudhu: adalah dengan tiga lapis kain yang dapat menutupi seluruh

‫ام ا‬ ‫ن او ا ن‬ badan mayat, tidak memakai kemeja dan sorban. Tiga lapis
kain itu terdiri dari (1) sarung dari pusat perut sampai ke
Artinya: Ya Allah jadikan dia termasuk orang-orang yang
lutut, (2) selapis kain dari leher sampai ke mata kaki, dan (3)
bertobat. Atau membaca do’a:
selapis kain yang menutupi seluruh badan mayat. Atau tiga
lapis kain itu terdiri dari (1) sarung, (2) selendang, dan (3)

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


5 6
selapis kain kafan. Akan tetapi boleh ditambah kemeja yang dan kapur barus. Di samping diberi wangi-wangian, diberi
dapat menutupi seluruh badan seperti kemeja orang yang kapur barus yang merupakan bagian yang paling besar dari
masih hidup, tetapi tanpa saku dan tanpa lengan baju dan wangi-wangian. Disunnahkan wangi-wangian itu diperba-
sorban di bawah lapisan-lapisan kain itu. Ini berlaku bagi nyak apabila mayat itu bukan yang berihram sebelum
selain mayat yang berihram. Lebih dari 5 (lima) lapis kain, tahallul. Adapun mayat muhrim (yang berihram) tidak boleh
hukumnya haram karena termasuk menyia-nyiakan harta. diberi wangi-wangian, baik pada badan, kain kafan, maupun
Adapun mengkafani mayat perempuan adalah dengan 5 air mandinya.
(lima) lapis kain, yaitu (1) 2 (dua) lapis kain yang sama, (2) 3. Kedua pantatnya diikat dengan sobekan kain/tali sesudah
sarung untuk menutupi apa yang ada di antara pusat perut kapas disisipkan di antara keduanya; kapas itu diberi wangi-
dan lutut, (3) kerudung yang lebar untuk menutupi wangian hingga sampai pada lingkaran duburnya;
kepalanya, dan dan (4) kemeja untuk menutupi badannya, dikencangkan untuk mencegah segala yang keluar; dan
diletakkan di atas sarung seperti kemejanya orang yang makruh atau haram disisipi kapas pada lingkaran duburnya.
masih hidup. Ini untuk mengikuti perbuatan Rasulullah SAW 4. Kain kafan diikat kuat-kuat atau dikencangkan supaya
terhadap putrinya, Ummu Kultsum. ketika digotong mayat itu, kafannya tidak buyar; mayat yang
Sunnahnya adalah sebagai berikut. berihram diikat tanpa tali pengikat.
1. Pada lubang-lubang kedua mata, kedua telinga, dan hidung 5. Tali-ikatan itu dibuka ketika mayat sudah berada dalam
serta lubang-lubang lainnya yang asli dan bukan asli, dan kubur sebagai rasa optimisme dengan dibukanya tali-tali
anggota sujud yang tujuh diletakkan kapas untuk menghor- mayat itu, karena hukumnya makruh jika masih ada tali
mati mayat. ikatan pada mayat yang sudah ada dalam kubur, baik pada
2. Jasadnya dan lipatan-lipatan kain kafan diperciki air mayat dewasa maupun mayat anak-anak.
mawar serta diberi wangi-wangian dan kapur barus hingga ke
pala dan janggutnya; di atas kapas diberi wangi-wangian
khusus untuk mayat, yang mencakup kayu cendana, perfum

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


7 8
D. Menyolatkan Mayat Artinya: Niat aku shalat atas mayat ini fardhu kifayah karena
Pada shalat jenazah tidak ada ruku’ dan sujud. Allah swt.
Adapun rukun shalat jenazah ada 7 (tujuh), yaitu: (1) niat,
0 / -, ‫!أ‬ % ‫ضر* ت ا اذھ‬
(2) 4 (empat) takbir, (3) berdiri jika mampu, (4) membaca Artinya: Niat aku shalat atas mayat ini fardhu kifayah karena
Al-Fatihah, (5) bershalawat kepada Nabi SAW, (6) berdo’a Allah swt.
untuk mayat, dan (7) salam. Atau:

0 / -, ‫م 'ا *ضر‬ % ! ‫ن‬ % !‫أ‬


2.1 Niat terdiri dari (1) qashdu, (2) ta’yin, dan (3) fardhiyah.

Qashdu artinya menyengaja dengan mengucapkan: ‫تو‬

Artinya: Niat aku shalat atas mayat bersama imam fardhu


‫ة"! ا‬ atau !‫أ‬. Ini untuk membedakan jenis ibadah
kifayah karena Allah swt.
shalat dari ibadah lainnya. Ta’yin artinya menentukan
Atau:
dengan melafalkan: ‫اذھ ت ا‬ %◌ atau ! ‫ن‬ % ‫!أ‬ % ‫( ات ا‬ ‫ا تاو أ ن ر‬ ‫ن‬
‫م 'ا‬ % atau ‫ا تاو أ ن ر ( ن‬ ‫ن‬ % (tidak Artinya: Niat aku shalat atas mayat yang hadir di kalangan
wajib menentukan namanya). Ini untuk membedakan shalat
mayat muslim.
mayat dengan shalat lainnya. Fardhiyah artinya
Atau:
menyebutkan farhu atau fardhu kifayah. Ini untuk
membedakan hukum shalat fardhu dengan shalat sunnah.
0 ◌/ -, ‫!أ ت * مو ا اذھ *ضر‬ % ‫ن‬
Jadi, niat yang lengkap, misalnya:

Artinya: Niat aku shalat atas orang yang mati pada hari ini
0 / -, ‫ ة"! ا ت و‬% ‫ضر* ت ا اذھ‬ fardhu kifayah karena Allah swt.
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
9 10
Atau:

‫تاو أ ن‬ % ‫ ة"! ا‬2! ‫ن‬ % ‫تو ة"! ا‬ Niat ini mencakup niat amal dan niat ma’mul (ikhlas karena
Allah SWT).
‫ا‬ ‫ن‬
Artinya: Niat aku shalat atas mayat yang sah dishalatkan dari 2.2 4 (Empat) takbir, ini pernah dilakukan oleh Rasulullah
kalangan mayat muslim. SAW ketika beliau melakukan shalat mayat orang Najasyi.
Jika niat shalat mayat secara umum (bukan mayat ini), tidak Sebelumnya beliau pernah bertakbir dalam shalat mayat
disyaratkan ta’yin (menentukan mayat ini). Niat-niat shalat sebanyak 5 (lima), 6 (enam), 7 (tujuh) atau 8 (delapan)
mayat di atas adalah untuk shalat mayat yang hadir (tidak takbir. Takbir pertama wajib disertai (dibarengi) dengan niat
ghaib). Adapun niat shalat mayat ghaib (yang tidak ada atau karena ia merupakan takbiratul ihram. Jika imam menambah
tidak hadir di tempat/kampung atau negeri itu) adalah takbirnya (lebih dari dari empat), maka tidak sunnah diikuti
misalnya: tambahannya karena tidak ada sunnahnya bagi imam, tetapi

/ -, ‫ا *ضر‬ ‫تاو أ ن ن‬ ‫ ا‬3 4‫ب‬ % !‫أ‬ ia boleh mengakhiri shalatnya dengan salam atau menunggu-
nya supaya mengakhiri shalatnya dengan salam bersama
0 imam. Akan tetapi jika makmum mengikuti imam yang me-
Artinya: Niat aku shalat mayat ghaib dari kalangan mayat nammbah takbirnya, maka shalatnya tidak batal.
muslim fardhu kifayah karena Allah swt.
Atau: 2.3 Berdiri jika mampu, jika tidak mampu berdiri, boleh

‫تاو أ‬ ‫ ا‬3 4‫ب‬ ‫ت ا ن‬ % ‫ة" ! ا‬ ‫تو‬ sambil duduk; jika tidak mampu sambil duduk, boleh sambil
berbaring; jika tidak mampu berbaring, boleh sambil terlen-
0 ◌/ -, ‫ا‬ ‫ضر◌ف ن‬ tang; jika tidak mampu sambil terlentang, boleh dengan mem
Artinya: Niat aku shalat mayat ghaib dari kalangan mayat beri isyarat seperti dalam shalat lainnya.
muslim fardhu kifayah karena Allah swt.

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


11 12
2.4 Membaca surat Al-Fatihah, sesudah takbir pertama; Al-   ☺

 
Fatihah dibaca sirr (tidak dijaharkan atau dikeraskan)   

meskipun shalat mayat itu dilakukan pada malam hari. Sebe-  
Artinya:
lum membaca Al-Fatihah, disunnahkan membaca ta’awwudz
1. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi
dan sesudahnya disunnahkan membaca mambaca amin, te-
Maha Penyayang.
tapi tidak disunnahkan membaca do’a iftitah dan surat selain
2. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Al-Fatihah.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Teks Lafal Surat Al-Fatihah: 4. yang menguasai di hari Pembalasan.
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah Kami meminta pertolongan.
6. Tunjukilah Kami jalan yang lurus,

  7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
  ☺ kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
 bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
  ☺
 
2.5 Bershalawat kepada Nabi SAW dengan salah satu




  

  
   
shalawat di bawah ini.
(1) Lafal shalawat yang paling singkat:


‫ ل! م ا‬% ( ‫د‬

☺

  Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) kepada
  ☺ Nabi Muhammad.
 

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
13 14
Atau Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas

‫ ل! م ا‬% ( ‫و د‬% ‫د ( لآ‬ junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga


junjungan kami Nabi Muhammad sebagaimana Engkau
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas Nabi
limpahkan shalawat (rahmat) atas junjungan kami, Nabi
Muhammad beserta keluarga Nabi Muhammad.
Ibrahim beserta keluarga Ibrahim. Berkahilah junjungan
(2) Lafal shalawat yang lengkap:
kami, Nabi Muhammad beserta keluarga junjungan kami,
Nabi Muhammad sebagaimana Engkau berkahi junjungan
‫! ت‬ , ‫و ( د‬% ‫( د آل‬ % ‫ل! م ا‬ kami, Nabi Ibrahim beserta keluarga junjungan kami, Nabi

. ‫و م ھ ا ر إ‬% ‫د ( ك إ م ھار إ آل‬ ‫د‬ % Ibrahim. Di seluruh alam Engkau Maha Terpuji lagi Maha
Agung.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas Nabi
Atau:
Muhammad beserta keluarga Nabi Muhammad sebagaimana

Engkau limpahkan shalawat (rahmat) atas Nabi Ibrahim %‫ ل و‬% ( ‫د ( بر ل آو ( د !د‬ ‫م ا‬


beserta keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji lagi Maha Agung.
‫م و‬ ‫وھ‬ %> ! ‫د ( آل ز او ( اد‬
Atau: ‫ھأ‬
‫د‬ ( ‫د‬ ‫و‬% ‫ ل آل‬% ‫د‬ ( ‫م ا !د‬ Artinya: Ya Allah, ya Rabb Nabi Muhammad beserta
keluarga Nabi Muhammad, limpahkanlah shalawat (rahmat)
‫د‬ ‫و‬% ‫د لآ‬ ‫م ھار إ‬ % ‫! ت‬ ,
atas Nabi Muhammad beserta keluarga Nabi Muhammad.
‫د‬ ‫و‬% ‫د آل‬ ( ‫د‬ % ‫م ھار إ كر و‬ Dan berilah balasan kepada Nabi Muhammad saw yang
berhak memperolehnya.
‫د‬ ‫و‬% ‫م ھار إ د ل آ‬ % ‫ر‬,‫ت‬ ,‫( د‬
Atau:
.‫ا * م ھار إ‬ ‫د ( كإن‬ ‫د‬
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
15 16
? @‫ كد ك و رو ا ? ا‬% ‫ ل‬% ( ‫م ا !د‬ keturunannya, dan ahli baitnya sebagaimana Engkah berkahi
Nabi Ibrahim beserta keluarga Ibrahim. Sesungguhnya
‫أ ن ؤ ا رذو‬ ‫ت‬ ‫د ( آل اوزأو‬ %‫و‬ Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung di seluruh alam.

‫و م ھار إ‬% ‫م ھار إ لآ‬ %‫ ! ت‬, ‫لھأو‬


2.6 Berdo’a untuk si Mayat dengan salah satu do’a ukhrawi
‫( د‬ % ‫ كر و‬.‫د‬ ‫ا كإ ( د‬ ‫ن‬ * sesudah takbir ketiga, seperti di bawah ini.

‫( د‬ ‫و‬% ‫ كد ك و رو ا ? ا@ ? آل‬% a. Do’a yang paling singkat (sekurang-kurangnya):

(‫ر‬ ‫راو‬-B‫ا م ا‬
, ‫لھأو‬ ‫أ ن ؤ ا ر ذو‬ ‫ت‬ ‫اوزأو‬
Artinya: Ya Allah ampunilah dia dan rahmatilah dia.
‫ا‬ ‫و م ھار إ * ن‬% ‫م ھار إ آل‬ % ‫ر‬, ‫ت‬ Atau:

.‫د ( ك‬ ‫د‬ ‫إ رظ ا م ا‬
Artinya: Ya Allah perhatikanlah dia.
‫إ‬ Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat (rahmat) atas
Nabi Muhammad, hamba-Mu, dan rasul-Mu, nabi yang b. Do’a yang lengkap (disunnahkan):
Ummi.
beserta keluarga Nabi Muhammad, istri-istrinya, ummahatil
mukminin (ibu bagi kalangan orang-orang mukmin), ‫أو‬,‫مر‬ % ‫او‬%‫ * ف‬%‫و‬ (‫راو‬ ‫ر‬-B‫م ا ا‬
turunannya beserta ahli baitnya, sebagaimana Engkau ‫ در او‬H ‫ـ‬F ‫ء او‬ B‫ا و‬ E‫ د‬D ‫وو‬ ‫ز‬
limpahkan shalawat (rahmat) atas Nabi Ibrahim beserta
keluarga Ibrahim. Di seluruh alam sesungguhnya Engkau ‫بوـ ن ض @ا‬F ‫ا‬ ‫ـ‬I , ‫ط‬E ‫ا ن‬ I‫و‬
Maha Terpuji lagi Maha Agung. Dan berkahilah Nabi ‫ ن ار‬E "‫ ن ار هراد ھأو‬E ‫اراد‬ ‫س د ا د أو‬
Muhammad, hamba-Mu, rasul-Mu, dan nabi yang Ummi
dan berkahilah keluarga Nabi Muhammad, istri-istrinya, ‫و هاور)ر ا‬%‫ ر باذ‬I ‫ ا‬/ * L‫ و‬/ ‫ا‬ E‫دأو‬ ‫ھأ‬
ummahatil mukminin (ibu bagi segenap kaum mukminin, (‫ن فو ن م‬ ‫ك‬
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
17 18
Artinya: Ya Allah ampunilah dia; kasih sayangilah dia; beri- Islam; orang yang Engkau wafatkan di antara kami,
lah dia sehat wal afiyat; maafkalah dia; muliakanlah tempat wafatkanlah dia dengan membawa iman. Ya Allah, janganlah
singgahnya; luaskanlah tempat masuknya; mandikanlah dia Engkau halangi pahalanya untuk kami dan janganlah
dengan air, salju, dan embun; bersihkanlah dia dari segala Engkau sesatkan kami sepeninggalnya (HR Muslim dan
kesalahan sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari Arba’ah - empat ahli hadits dari Abu Hurairah).
kotoran; gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal ‫ت أ و دھ‬ I E ‫ت أو ھ◌بر‬ ‫م ا تأ‬
yang lebih baik daripada tempat tinggalnya; keluarganya
dengan keluarga yang lebih baik daripada keluarganya; ‫ھر‬ ‫أ‬% ‫(ور م‬ ‫ت ت أو‬ L ‫ "م ت أو‬P
masukkanlah dia ke dalam surga; dan peliharalah dia dari ‫)ن دواد هاور‬ ‫ذ‬ ‫ر‬-B * ‫ء‬Q -M 4 "%‫و‬
siksa kubur dan azab api neraka (HR Muslim dari Auf bin
.(‫أ‬ ‫ةر رھ‬
Malik).
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Rabbnya; Engkau-lah
4 ‫!و‬3 ‫ ر‬B‫ و دھ‬M‫و‬ ‫و‬ ( ‫ر‬-B‫م ا ا‬ yang telah menciptkannya; Engkaulah yang telah memberi

(N* (‫ م ا أ ن‬, F ‫و‬, ‫ذو ر‬,‫أو ر‬ hidayah Islam kepadanya; Engkaulah yang mencabut ruhnya;
dan Engkaulah yang lebih mengetahui rahasianya dan
. ‫ن 'ا‬ % *‫* و‬ *‫م" 'ا ن و و‬ % lahiriyahnya. Kami datang sebagai asbab pemberi syafaat

‫هاور‬ ‫)ر او م‬ ‫هد‬ O‫ر و‬ ‫ (هر أ‬O ‫م ا‬ baginya, maka ampunilah dosanya (HR Abu Daud dari Abu
Hurairah).
(‫أ ن‬ ‫ةر رھ‬
Artinya: Ya Allah, ampunilah orang yang masih hidup dan ‫م ا◌ نإ◌◌ *"ن ن"* ن * ك ذ ل (و كراو‬
yang sudah mati di antara kami; orang yang hadir, orang
,‫و ر ا ت أو ل ھأ ء *و ا د ( او‬%‫ ر باذ‬I ‫ ا‬/ * L
yang tidak hadir, anak-anak dan orang dewasa; laki-laki dan
perempuan di antara kami. Ya Allah, orang yang Engkau ‫ا )هاور‬ 3-‫ كت أ م (ر ا رو‬S* (‫راو‬ ‫ر‬-B * ‫م ا‬
hidupkan di antara kami, hidupkanlah dia dalam keadaan .( ‫نا‬

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


19 20
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Pulan bin Pulan berada
‫جر حور ن‬E ‫ كد‬% ‫ اذھ نإ ن او‬% ‫م ا كد‬
dalam tanggungan-Mu dan tali tetangga-Mu, peliharalah dia
dari siksa kubur dan azab api neraka. Dan Engkaulah yang / ‫إ‬ ‫–ظ‬ *‫و‬ – ‫هؤ (أو و ( و‬ ‫دا‬
berhak memenuhi janjinya dan memiliki segala puji. Karena ‫ ت أ‬O‫إ‬ ‫ إ‬O ‫ د نأ‬M ‫ ن‬, LO ‫و‬ ‫ ر وھ‬I ‫ا‬
itu Ya Allah, ampunilah dia dan kasih sangilah dia karena
sesungguhnya Engkau-lah yang Maha Pengampun lagi Maha ‫ اد ك و رو ت أو‬% ‫ك ك ر ن أو ( كد‬M O ‫كد(و‬
Penyayang (HR Ibnu Majah). ‫لوز‬ ‫ ر‬E ‫لز ت أ و ك‬ ‫ م ا◌ إ‬. ‫أ‬% ‫م‬
4 ‫ ن‬, ‫ن إو‬ (‫*دز * إ‬ ( ‫ ن‬, ‫نإ م ا‬
‫اذ‬% ‫ن‬% ? B ‫إ ار ت أو‬ ‫ ك (ر‬I* 2 !‫أو‬
- ‫ ز او‬/ ‫ او ىر‬,‫ار‬M ‫ ن @ا او‬I ‫و‬ % ‫زو‬ *
‫ ن‬, ‫ نإ م ا‬. ‫ء‬Q -M ‫ ن ك إ‬B‫ ار‬4 ‫ك‬ ‫د‬L‫و‬
‫ر‬ ‫يد او و‬-B‫ ا م ا‬.‫م(رأ ن (ار ا‬ ‫ك (ر‬
%4 * ‫زو‬ ‫ ن‬, ‫ن إو‬ (‫*دز * إ‬ (
‫او ت ؤ او ن ؤ ا‬ ‫او ن‬ ‫ت‬D ‫و‬
2 *‫او‬ ‫و‬%‫ ر اذ‬I ‫ ا‬/ * L‫ك (ر ك ر و‬ I‫و‬
.‫ تار‬E ‫و‬ ‫م‬ D ‫م و تاو @او‬ ‫ء (@ ا‬
‫ك (ر‬ I‫و‬ ‫ ضر@ا‬%‫ هر ف و ن‬L *
‫ ر ا‬, ‫ت ( ا لز و ت‬ ‫د ا‬%‫ك إ ب ت او‬
‫آ ك (ر‬ ‫إ‬ ‫ ك‬F ( ‫ ن‬%‫ن @ا ك اذ‬
L
‫ر د‬L ‫?ء‬M ‫ل‬, % ‫ ك إ‬.‫تار‬F ‫ ل ا‬I ‫ ا‬4 ‫ ت‬D*‫اد‬
.‫ن (ار ا م(رأ‬
.‫ك (ر‬ ‫ن (ار ا م(رأ‬ Artinya: Ya Allah, jika ia adalah orang yang berbuat baik,

‫!و‬3 ‫ر‬ 4 B‫ دھ و‬M‫و‬ ‫و‬ ( ‫ر‬-B‫م ا ا‬ maka tambahkanlah kebaikannya. Akan tetapi jika ia adalah
orang yang berbuat jahat, maka maafkanlah dia. Pertemukan-
(N* (‫ م ا أ ن‬. F ‫و‬, ‫ذو ر‬,‫أو ر‬ lah dia dengan keamanan, kegembiraan, kemuliaan, dan ke-

.‫ ن‬O‫ا‬ % *‫* و‬ *‫ "م ن و و‬O‫ا‬ % dekatan dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Maha

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


21 22
Pengasih di antara para pengasih. Ya Allah, ampunilah aku, kubur dan segala apa yang akan ia hadapi. Dahulu ia pernah
kedua orangku, dan semua orang yang beriman laki-laki dan bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau sendiri; Engkau
orang-orang yang beriman perempuan, orang-orang Islam tidak berserikat dan bahwa Muhammad adalah hamba-Mu
laki-laki dan orang-orang Islam perempuan, baik yang masih dan rasul-Mu. Dan Engkau-lah yang lebih tahu tentang dia
hidup maupun yang sudah mati di kalangan mereka; sertailah daripada kami. Ya Allah, sesungguhnya ia singgah kepada-
kebaikan antara kami dan mereka. Sesungguhnya Engkau Mu dan Engkau-lah yang paling baik disinggahi; ia menjadi
adalah Yang mengabulkan segala do’a; yang menunaikan fakir kepada rahmat-Mu, sedangkan Engkau tidak memerlu-
segala kebutuhan; yang menurunkan keberkahan; yang kan azabnya. Sungguh kami datang kepada-Mu dengan ber-
menolak segala kejahatan dan yang mengatasi segala keter- harap kepada-Mu dan menjadi asbab pemberi syafaat
gelinciran. Sesungghnya Engkau Maha Berkuasa atas segala baginya. Ya Allah, jika sekiranya ia adalah orang baik, maka
sesuatu. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Maha tambahkanlah kebaikannya kepadanya, tetapi jika ia adalah
Penyayang di antara para penyayang. orang jahat, maka maafkanlah dia; pertemukanlah dia dengan
Ya Allah, ampunilah orang yang masih hidup dan yang sudah rahmat-Mu dan keridhaan-Mu dan peliharalah dia dari fitnah
mati di antara kami; orang yang hadir, orang yang tidak dan azab kubur. Luaskanlah kuburannya; renggangkanlah
hadir, anak-anak dan orang dewasa; laki-laki dan perempuan bumi dari dua lambungnya dan pertemukan-lah dia dengan
di antara kami. Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan di rahmat-Mu akan rasa aman dari azab-Mu hingga Engkau
antara kami, hidupkanlah dia dalam keadaan Islam; orang membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu
yang Engkau wafatkan di antara kami, wafatkanlah dia dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Maha Penyayang.
dengan membawa iman.
Ya Allah, sesungguhnya ini adalah hamba-Mu dan anak dari Do’a mayat sesudah takbir keempat:
hamba-hamba-Mu telah keluar dari kelapangan dan kelelua-
saan dunia, sementara kekasihnya dan kekasih-kekasihnya
masih berada di permukaannya – menuju kepada kegelapan

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


23 24
‫ر‬ ‫و‬-B‫او هد‬ O‫ر و‬ ‫ (هر أ‬O ‫م ا‬  
Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya   
 
  

untuk kami; janganlah Engkau sesatkan kami sepening-
  
galnya. Dan ampunilah kami dan dia.   

   
   
  
Atau:   
 
‫و‬ ‫ر‬-B‫هد او‬ - O‫ر و‬ ‫(هر أ‬ ‫م ا‬ 
O 

.‫و‬ ‫ن‬  

 

Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya    

untuk kami; janganlah Engkau jadikan fitnah kepada kami
 ‚
sepeninggalnya. Ampunilah kami, dia, dan kaum muslimin. „    
Dan membaca 3 (tiga) ayat Alquran dari surat Ghafir,  

☺
ayat: 7 – 9:
 ☺ 
 
  
 
 

 Artinya: (malaikat- Malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji
 malaikat) yang memikul
 'Arsy dan Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta
 memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya
     mengucapkan): "Ya Tuhan Kami, rahmat dan ilmu Engkau
   
  meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada


   orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau

☺ ☺ dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-

  
   nyala(7)

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


25 26
Ya Tuhan Kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga Artinya: Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati
'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang- kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri
orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri- petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami
isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah
Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksan(8) Maha Pemberi (karunia) (QS 3:8).
dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. dan Perlu diketahui: Dzikir atau do’a dan membaca surat
orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) di atas sesudah takbir keempat tidak wajib. Jadi, boleh
kejahatan pada hari itu. Maka sesungguhnya telah Engkau sesudah takbir keempat diakhiri dengan salam.
anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan
yang besar(9). Do’a bagi Mayat Anak-anak

/‫و ار‬%‫ظ‬E‫ و‬- ‫ذو‬ ‫*و @ طر‬ ‫م ا ا‬


Atau membaca ayat:
†      ! ‫زاو ر‬ ‫غر*أو‬ ‫ل‬IF‫و‬ -M‫او‬% ‫و ار‬
‫ا‬
 
 † ‫ر‬ ‫ (هر أ‬O‫و هد‬ - O‫و‬ ‫و‬L %
 
  
 Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai pahala amal yang
  mendahului bagi kedua orang tuanya, amal saleh yang
 Artinya: Ya Tuhan Kami, berilah
Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan mendahului, simpanan, nasihat, i’tibar (mengambil
peliharalah Kami dari siksa api neraka (QS 2:201).
  pelajaran), dan pemberi syafaat (bagi kedua orang tuanya).

  

 Ya Allah, beratkanlah dengannya timbangan amal kedua
‡
 
   orang tuanya dan berilah kesobaran ke dalam hati kedua

   ☺ orang tuanya dan janganlah Engkau jadikan fitnah kepada
 
 
mereka berdua sepeninggalnya; dan janganlah Engkau
halangi pahalanya untuk kami.

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


27 28
Apabila kedua orang tuanya sudah meninggal, maka Apabila salah satu dari kedua orang tuanya adalah
do’anya sebagai berikut: muslim, maka do’anya sebagai berikut:

‫ر‬ %‫و‬ % ‫ضراو‬ ‫د او و‬ ‫ر‬-B‫م ا ا‬ ‫ام ا‬ *‫ا !@ طر‬ ‫م‬


Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai pahala amal saleh
‫ ك او ر‬D ‫ل‬ % ‫م‬ yang mendahului bagi orang tuanya yang muslim.
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia dan kedua orang tuanya Apabila mayat itu adalah anak zina (waladuz zina),
serta ridhailah dia dan kedua orang tuanya yang dengan maka do’anya sebagai berikut:
keridhaan itu Engkau agungkan semua keridhaan-Mu atas @ ‫ام ا‬ *‫طر‬
mereka. Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai pahala amal saleh
Atau: yang mendahului bagi ibunya.
Adapun mayat (bayi) yang keguguran, apabila
D ‫ما‬ ‫ر‬ / (‫م(راو د او ر‬ (‫م ا را‬ dishalatkan, maka kedua orang tuanya dido’akan dengan
permohonan ‘afiyah (sehat wal ‘afiat) dan rahmat (kasih
‫ مھرو‬L *
Artinya: Ya Allah kasih sayangilah dia dan kasih sayangilah sayang), misalnya: ‫ام ا‬ % * / ‫ (رو‬/ ‫د او‬
kedua orang tuanya dengan kasih sayang yang menerangi Artinya: Ya Allah, jadikanlah dia sebagai afiyat (sehat wal
tempat berbaringnya di dalam kubur mereka. afiyat) dan rahmat (kasih sayang) bagi kedua orang tuanya.
Apabila kedua orang tuanya adalah orang kafir,
sedangkan anaknya ada di tangan orang muslim, maka 2.7 Salam, yaitu membaca salam sebagai penutup shalat ma-
do’anya sebagai berikut: yit seperti dalam shalat-shalat lainnya. Lafal salam seku-

‫ر‬ ‫و‬ ‫ر و‬-B‫ا م ا‬ rang-kurangnya: ‫ م" ا‬% ,‫م‬. Dan lafal salam yang lengkap
Artinya: Ya Allah, ampunilah dia dan kedua orang yang misalnya: > / (‫م رو‬, % ‫;م" ا‬ tidak disunnahkan
merawat dan mendidiknya.
ditambah dengan ,‫ر و‬.
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
29 30
dibaringkan dalam kubur ke sebelah pingggirnya seperti
E. Memakamkan Mayat berbaringnya ketika tidur; dihadapkan ke kiblat bagian depan
Sekurang-kurang (paling sedikit) pemakaman mayat badannya.
dilakukan dalam lubang (galian tanah) – sesudah selesai Ada perbedaan keutamaan dalam cara menurunkan atau
dimakamkan - yang bisa mencegah timbulnya bau mayat memasukkan mayat ke dalam kubur. Menurut jumhur ulama,
sehingga dapat mengganggu orang hidup, meskipun pada mayat dimasukkan dari tempat diletakkannya kedua kaki
mulanya mayat itu tidak bau karena sudah kering, dan mayat; menurut pendapat lain (pendapat Imam Abu Hanifah),
menjaga jasad mayat jangan sampai dimakan oleh binatang mayat dimasukkan dari arah kiblat karena lebih mudah. Wal
buas. Adapun cara pemakaman mayat secara lengkap adalah hasil, cara memasukkan mayat ke dalam kubur ada
sebagai berikut. pilihannya; semua cara itu bagus karena tercantum dalam
Pemakaman mayat dibuat dalam liang lahat (kubur) jika sunnah. Di antara sunnahnya adalah membentangkan
tanahnya kuat/keras, yaitu digali bagian bawah pinggir selendang di atas kubur ketika proses pemakaman; itu
kubur; utamanya menghadap kiblat sekedar cukup untuk dinamakan tabjil (penghormatan). Orang yang memasukkan
mayat. Jika tanahnya empuk, pemakaman dibuat dalam mayat ke liang lahat disunnahkan membaca do’a:
lubang, yaitu galian seperti sungai; kedua sisinya dibangun; ‫م و‬ %> ! ‫ لو ر‬/ %‫م > و‬
di antara kedua sisi itu mayat diletakkan; liang lahat dan >
lubang itu diperluas, yaitu ditambah panjang dan lebarnya;
ditambah sekedar cukup bagi orang yang akan menurunkan Artinya: Dengan nama Allah dan atas millah (agama) Rasul
(memasukkan) mayat dan membantunya ke dalam kubur Allah SAW.
(liang lahat); diperdalam sebentangan orang yang sedang dan Atau membaca:
membentangkan tangannya setinggi di atas kepalanya, yaitu
‫و > م‬% /‫و ر‬ ‫! >ل‬ >% ‫م و‬
4,5 (empat setengah) hasta menurut hasta tangan orang yang
Artinya: Dengan nama Allah dan atas sunnah Rasululllah
sedang meskipun pada mayat anak-anak. Mayat wajib
SAW.

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


31 32
Ada 3 (tiga) cara dalam membuat lobang kubur, yaitu 5. Sesudah pemakaman selesai, jemaah pengantar berdiam
(1) hanya digali tengah-tengah kuburnya tanpa dibangun, (2) untuk memohonkan ampunan dan ketetapan iman bagi
kedua pinggir kubur hanya dibangun tanpa digali, dan (3) mayat, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
tengah-tengah kubur digali dan kedua pinggirnya dibangun. ‫ن‬Z‫ا‬ S* ‫ت◌ب‬F ‫ا‬ ‫ او‬N ‫م او‬, E@ ‫ ا‬3-‫اور‬
‫ل‬N
F. Sunnah-sunnah dalam Pemakaman Artinya: Mohonkan ampunan untuk suadaramu dan
1. Mayat dibaringkan ke sebelah kanan; mintakan ketetapan baginya, karena sekarang sedang
2. Wajah dan kedua kakinya disandarkan ke dinding kubur ditanyai (HR Abu Daud, dari Ustman RA).
sehingga mendekati keadaan orang yang ruku’ Istighfar dan do’a ini pada mulanya tercantum dalam firman
3. Punggungnya disandarkan dengan semacam labinah (batu Allah SWT surat Al-Hasyr ayat 10:
  
bata) atau bulatan tanah yang suci agar mayat tidak   ‰
terlentang; di bawah kepalanya diletakkan labinah; sesudah  
 
Pengurusan Jenazah
kain kafannya dibuka, pipinya yang sebelah kanannya disan-
33
darkan ke tanah, kemudian kubur itu diatapi (dengan papan
padung) – dengan batu lebih utama; atapnya diangkat sedikit
supaya tidak kena mayat; lubang yang terbuka wajib ditutup
dengan semacam pecahan labin (batu bata) untuk mencegah
tumpahnya tanah pada mayat;
4. Kubur mayat diperciki air dingin, sedikit dengan air
mawar karena para malaikat menyukai bau harum yang
wangi;
 ☺
 Artinya: "Ya Rabb kami, beri
ampunlah kami dan saudara- saudara kami yang telah
beriman lebih dulu dari kami (QS
59: 10).

   


„

  ☺

‹     ☺

Art
inya: dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi
(dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan (QS 47:
19).

6. Membacakan talqin mayat:

Lafal talqin:
Pengurusan Jenazah
34
?‫ث‬ ‫تار‬, ‫ ر ل ن‬% > O ‫ إ إ‬O ◌‫ل ن‬ mayat mendengar pembicaraan orang-orang yang masih
hidup dan mengambil manfaat dari do’a orang yang masih
‫ "د ( ? و م‬O‫دو‬ ‫>ا‬ hidup, dan (3) hadits Abu Umamah. Meskipun hadits ini
Artinya: Wahai Pulan! Ucapkanlah: Laa ilaaha illallah (3x). lemah, tetapi diamalkan oleh penduduk Syam.
Wahai Pulan! Ucapkanlah: Rabbku adalah Allah; agamaku
adalah Islam; dan nabiku adalah Muhammad.
7. Sesudah kematiannya sampai 3 (tiga) hari, berta’ziyah
Talqin mayat ada 2 (dua) macam. Pertama, talqin yang dise-
kepada keluarga mayat;
pakati hukumnya secara syara’, yaitu talqin ketika ihtidhar
(sakaratul maut). Dalilnya sabda Rasulullah SAW: ‫ ه > ن‬, O‫ه‬ ! / ‫ إ‬E ‫أ يز‬ ‫م‬ ‫ن‬ }
O 0 + ‫آ‬.‫ ن ر‬+ ‫ن ن‬, > O‫ إ إ‬O ‫ *و‬+‫} ()او م‬ {/ I ‫ ا ل‬,‫ ار‬/ ‫( ا مو‬
{ )1 ‫د‬.‫ > ا ل‬O‫إ إ‬ Artinya: Orang muslim yang berta’ziyah kepada suadaranya
Artinya: Talqinkan orang-orang yang sedang menghadapi yang tertimpa musibah, akan diberi pakaian kemuliaan oleh
sakaratul maut: Laa ilaa illallaah. Sebab, barangsiapa yang Allah pada hari kiamat (HR Ibnu Majah dan Baihaki)
akhir ucapannya: Laa ilaa illallaah, maka ia dijamin masuk ‫ز‬% > ‫ ه‬, O‫ إ‬/ ! ‫ ه‬E‫أ ي ز‬ ‫ن ن ؤ‬ }
surga.
Kedua, talqin yang masih diikhtilafkan hukumnya secara
{/ I ‫ ا ل ( ن ل‬,‫ ار‬/ ‫ا مو‬
‫و‬
syara’, yaitu talqin ketika di kubur sesudah pemakaman.
Artinya: Orang mukmin yang berta’ziyah kepada suadaranya
Imam Malik dan Imam Ahmad tidak berkomentar tentang
yang tertimba musibat, akan diberi pakaian kemuliaan oleh
hal ini karena tidak dilakukan oleh para sahabat dan tidak ada
Allah SWT pada hari kiamat (HR Ibnu Majah dan Baihaki
hadits yang sahih. Akan tetapi menurut Imam Abu Hanifah
dari Umar bin Hazm).
dan Imam Syafi’i, disyariatkan talqin karena (1) umumnya

Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata: Rasulullah SWA bersabda:


hadits: {‫ * ه‬- ‫ ل‬E‫ أ‬D- ‫نأ م‬, ‫) ع ط ا‬2( ,} ‫ن‬
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
35 36
{‫هر أ ل‬F * ! ‫ ن‬%‫ىز‬ (2) Orang muslim kepada orang kafir

} ‫ك ر أ > م ظ ك ر !و‬
Artinya: Barangsiapa berta’ziyah kepada orang yang ‫أ‬%
terkena musibat, ia memperoleh pahala seperti pahala orang
Pengurusan Jenazah
yang ter-timpa musibat (HR Tirmidzi).
37
Berta’ziyah sesudah pemakaman lebih utama karena sebe-
lumnya, keluarga mayat sibuk dengan pengurusan jenazah.
Akan tetapi jika keluarga mayat berduka cita yang berlebihan
maka ta’ziyah lebih utama sebelum pemakaman. Ta’ziyah ar-
tinya menyuruh bersobar dan menahan musibat dengan janji
pahala serta memperingatkannya jangan sampai berbuat dosa
karena keluh kesah. Ta’ziyah adalah menyuruh bersobar
dengan menghibur keluarga mayat; meringankan kesedihan-
nya; dan meringankan musibatnya.
Dianjurkan kepada tetangga keluarga mayat membuat makan
an untuk keluarga mayat, yang dapat mencukupi mereka
sehari semalam dan mereka didesak untuk makan.

Do’a Ta’ziyah
(1) Orang muslim kepada orang muslim

‫ر‬ ‫ك‬-B‫ ن (أو كر أ > مظ‬%‫و كءاز‬


‫أ‬%
Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu; membagus-
kan kesobaranmu; dan mengampuni dosa mayatmu.
Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu dan kesobar-
anmu.
Atau

‫ ف‬% ‫ ك‬E ‫أ و كر ! و كر أ > مظ‬


‫أ‬% Artinya: Semoga Allah memperbesar pahalamu dan
kesobar- anmu serta memberi ganti kepadamu.
Atau

‫أ‬ ‫ر! اك‬


Artinya: Semoga Anda diberi kesobaran
(3) Orang kafir muhtaram (terhormat) kepada orang muslim:

‫> ر‬ ‫ ن (أو ك‬%‫كءاز‬-B


Artinya: Semoga Allah mengampuni dosa mayatmu dan
membaguskan kesobaranmu.
(4) Orang kafir kepada orang kafir:

‫ ص‬%‫ك دد‬I O‫ > ف‬% ‫ و ك‬E‫أ‬


Artinya: Semoga Allah memberi ganti kepadamu dan tidak
mengurangi jumlah (anggota keluarga)mu.

Catatan: Orang kafir ghair muhtaram (tak-terhormat, seperti


kafir harbi atau murtad) tidak diberi ta’ziyah, jika tidak diha-
rapkan masuk Islam. Akan tetapi jika diharapkan masuk

Pengurusan Jenazah
38
Islam, maka hal itu dianjurkan. Berta’ziyah kepada orang Artinya: Semoga keselamatan tercurah atas kamu sekalian,
kafir tidak disunnahkan, tetapi boleh, meskipun tidak diharap wahai rumah kaum mukminin. Insya Allah kami akan
kan masuk Islam. menyusul kamu. Ya Allah, janganlah Engkau halangi
pahala mereka untuk kami dan janganlah Engkau timpakan
Jawaban do’a ta’ziyah: fitnah kepada kami sepeninggal mereka.

‫ ك ل‬I ‫ و ار‬E > ‫كاز‬ Dari Abu Hurairah, Abu Razin bertanya: Wahai
Artinya: Semoga Allah memberi balasan kebaikan Rasulullah, sesungguhnya jalanku melewati orang-orang
kepadamu dan menerima amalan daripadamu. mati, maka adakah do’a yang saya baca apabila saya
melewati mereka? Nabi SAW menjawab: Ucapkan:

8. Berziarah kubur
‫ا‬ ‫رو ن‬ ‫ ن‬I ‫لھأ ا‬ ‫م‬, % ‫}م" ا‬
‫ر‬-B / ‫ * ھد(أ‬,‫و أ ل‬ ‫ ر وأ‬L ‫} ن راز‬
{‫و‬, ‫ار ب‬ ‫ء‬QM ‫نإ‬ ‫ إو‬D ‫م‬, ‫ف ن( و‬ ‫ن ؤ او م أ‬
Artinya: Barangsiapa berziarah ke pekuburan kedua orang {‫نو‬I(O ‫م‬, >
tuanya atau salah seorang di antara keduanya pada setiap Artinya: Semoga kesalamatan tercurah atas kamu sekalian,
jum’at, maka ia diampuni dosanya dan dituliskan sebagai wahai ahli kubur di kalangan kaum muslimin dan kaum
orangt baik ((HR Baihaki dari Muhammad bin Nu’man). mukminin. Kalian telah mendahului kami. Kami adalah para
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah keluar (pergi) ke pengikut kamu. Insya Allah kami akan menyusul kamu.
pekuburan, lalu beliau berdo’a: Dari Sulaiman bin Buraidah dari ayahnya RA, ia
berkata: Rasulullah SAW mengajari mereka (para sahabat) –
‫م‬, > ‫ء‬QM ‫مو ن ؤ نإ إو‬L ‫م راد‬, % ‫}م" ا‬ apabila mereka pergi ke pekuburan – berdo’a:

{ ‫م ھد‬ - O‫ر‬ ‫ (و مھر أ‬O ‫نو‬. ‫م ا‬I(O

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


39 40
‫او‬ ‫ رو ن ؤ ا ن ن‬I ‫م لھأ ا‬, % ‫م" ا‬ mengetahui para penziarahnya pada hari Jum’at sehari
sebelumnya dan sehari sesudahnya.
‫ و‬,‫م‬ > ‫ل‬N ‫نو‬I(O ‫م‬, > ‫ء‬QM ‫إو‬ ‫نإ‬ Ibnu Abi Syaibah dari Hasan, ia berkata:

./ * ‫ا‬
Artinya: Semoga kesalamatan atas kamu sekalain, wahai ahli :‫د ن‬.‫ل ( ر ( ا ل‬
kubur dari golongan mukminin dan muslimin. Sesungguhnya ‫ةر ا‬E ‫ م ظ او ا‬/ ‫@ا بر ا‬ ‫د‬ ‫م ا‬
kami – Insyaallah – akan menyusul kamu. Kami memohon
sehat wal-a’fiat untuk kami dan untukmu (HR Muslim) (‫و ر‬ %‫ل‬E‫ دأ‬/ ‫د ا ن ؤ‬ ‫ت ر ك ?ھو‬E
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW ‫ ن ؤ ذ ت‬0 +‫* ا ل‬32‫ر‬ " ‫ ن و‬% ‫كد‬
pernah melewati pekuburan di Madinah, lalu beliau
menghadap mereka dengan wajahnya seraya berdo’a dengan .‫ مدآ‬9 ‫ ق‬.
mengucapkan salam: Artinya: Barangsiapa memasuki pekuburan, lalu ia berdo’a:

‫ و م أ‬,‫م‬ > 3-‫ رو ر‬I ‫لھأ ا‬ ‫م‬, % ‫م" ا‬ ‫ا ةر‬E ‫@ا بر‬ ‫ا د‬ / ‫م ا ا م ظ او‬
‫ر‬F@‫ ا * ن( و‬- (‫ ل‬% ‫ور‬E‫د ا ن ت ر‬ ‫ ؤ ك ?ھو‬/ ‫دأ‬E
Artinya: Semoga keselamatan atas kamu sekalian wahai ahli . " ‫ ن‬% ‫و كد‬
kubur. Semoga Allah mengampuni dosa kami dan dosamu.
Kamu mendahului kami; insyaallah kami akan menyusul (HR
Tirmidzi).
Ibnu Abiddunya dan Baihaki dari Muhammad bin (Ya Allah, Rabb pemilik jasad-jasad yang busuk dan tulang-
Wasi’, ia berkata: Katanya bahwa orang-orang mati tulang yang hancur yang keluar dari dunia; ia beriman ke-
pada-Mu. Masukkanlah ruh ke dalamnya dari sisi-Mu dan

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


41 42
sampaikanlah salam daripadaku), maka setiap orang
0 0A1‫ر ا ;<ء ك ھ و @إ‬: ‫م‬. +‫ ل‬9 ‫ر ا‬: ‫م ن‬
mukmin yang mati beristighfar (memohonkan ampunan)
baginya sejak diciptakannya Adam AS. ) ‫تو ا إو‬ (C‫) ل اذ‬3‫س‬+ .‫ر‬1 ‫ *نو‬0 ‫ ا إو‬:+‫م‬
Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Apabila kalian
‫ز ر ) ا ن‬:‫ن حز‬ ( ‫أ مو ا‬1‫رو‬+‫*نو و م‬
memasuki pekuburan, maka bacalah surat Al-Fatihah, Al-
Ikhlas, dan surat Al-Falaq, dan surat An- Nas; berikan ‫د ا) ع * @إ‬ ‫ ا‬: ‫ ة‬.‫ز‬ ‫(د‬ )1 ‫دأو ا‬.‫ل‬
‫و‬
pahalanya itu kepada ahli kubur karena segala bacaan itu
‫ر‬1+‫م‬.) A) ‫د و‬+‫ ) م‬A ‫م و‬+ )( . A) .‫ ا‬2‫رور‬
akan sampai kepada mereka. Maka ikhtiarnya adalah sesudah

selesai qari (pembaca) berdo’a: ‫أر‬L ‫باو‬F ‫ل!وأ م ا‬


‫د‬+‫ ) م‬A ‫ او و‬%‫ باو‬1‫ر‬I ‫م‬+ )( . A) ‫أ‬.‫* ةر ىر‬
‫ا‬ *"‫ن‬. Artinya: Ya Allah, sampaikan pahala bacaanku ‫م‬ ‫ او‬: ‫ضر ب‬ ‫ر‬1+‫م‬.) A) ‫دود بار* او و‬
kepada Pulan. 9 ‫لو ر‬ ‫ و‬9 9 ‫ ن و إو‬L 9 ‫و‬
Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah SAW
melaknat para penziarah kubur di kalangan wanita (HR Abu
‫قد‬M‫ر ا و‬: ‫اذھ ن‬ ‫ م و د و‬0 9 M
Daud dan Nasai). N 1 ‫مھ اذ‬, ‫او‬:‫ ةد‬: M @ ‫ نإ‬+‫ )ت‬.‫نو ر ا‬
Salah seorang di antara kamu duduk di atas bara api, lalu ‫إ‬
bara api itu membakar pakaiannya, kemudian tembus pada
9‫د‬ ‫ن ن ا وأ ن‬ .‫نور‬O: ) ‫د‬
kulitnya, itu lebih baik daripada ia duduk di atas kuburan A*) ‫ )ك زو )د ا‬9 ‫ر تھذ‬: ‫ ك‬9 ‫نا أ‬
(HR Muslim).
‫ةر *)س‬.P‫ن خزر خزار ا‬ ‫ن‬P‫تر ا‬M‫و‬
‫)* ر ىذ ا د‬ 0 ‫ ت ◌د و )د ا راد‬0 ‫إ‬A ‫ا‬
G. Talqin Mayat sesudah Selesai Dimakamkan
‫ > ن أو ( اد‬O‫ إ إ‬O ‫ نأ ةد‬A; ‫ةر وھو‬.P‫راد ا‬
1. Teks Lafal Do’a Talqin Mayat (1)
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
43 44
‫ ك‬% R ‫ اذ‬1 ‫ ا كء‬+ ‫و ا ن‬+ ‫و ك ن‬, .> ‫لو ر‬ ‫ن *ل( او و‬, 0* ‫ر ) د‬M‫ و‬0 ) ‫ * ) ه آو‬0 ‫ر‬
@‫ ز‬1 ‫و ك‬ ‫م و‬0 9 M‫ د‬: ‫أن‬ ‫وھ شر ا‬ 0 *‫و‬+ ‫@ بر وھو ت‬9 @ ‫ إ‬0 ‫إ‬ :
9* + ‫ ن ت)أ‬. ‫ ق ق‬. A)‫ر م او أ‬ ‫ك‬ A ‫آ* @ بر‬ ‫ ا نأ‬9 ‫د‬ ‫ م او‬. ‫م ظ ا‬
‫@ك ك @ و‬R ‫أو و‬1 ‫ك *أ اذ ك‬, 0( . ‫ ق ن‬. ‫م‬A 9. ‫ن ك دو* )و ا‬ ‫ث رو ( ا‬ 9 ‫نأو‬
A ‫ك ر ن ك) د و ن و ) ك ك د (* ا و (ل‬ )*‫و‬:‫ س)آ د‬2‫ب‬ ‫س ار‬O : ‫و و‬: ‫ س )أ د‬+‫ل‬
‫اذ‬, . 9 ‫ر‬ A ‫(ل‬ ) % ‫@ك ا‬R ‫اذ‬, . 9 ‫ر‬ )*3* @‫ و‬0*1: 0)( ‫ و‬0* ‫ر‬V‫و )* ر‬V ‫راو‬:‫ م‬0*‫وو‬:‫د‬
‫ن‬ A : ) (‫ * ل‬. ‫ ھو‬% % ‫@ك ا‬R ‫ ن بر ك ر‬: .‫ا بر‬ ‫ن‬ 0 ‫ ) و‬3‫ر‬V‫هد او‬
‫ا‬ ‫ا‬
<) ‫ د‬9 ‫ر‬ ‫@او‬ ‫ م‬:‫و فو@ عز‬. ‫قط‬ L : ‫ن ر ا د‬ ‫و‬ ‫ م‬3‫نو‬M ‫ةز ا‬
‫او‬
‫ ت او‬M ‫* او‬ + ‫او‬ ‫ و ) < ن آر( او إ‬: ‫د‬ .‫ا بر‬ ‫ن‬
‫أ‬ . ‫إ ل‬.‫)او‬ ‫او م ھار إو‬ ‫نو‬ *O ‫ر‬
‫ > ( د لو ر‬O‫ إ إ‬O ‫لو‬ ‫)أو ت و‬ ;‫ت‬
‫ م او ك)أ ( م‬. 1: ‫هذ ا‬A 9 ‫د‬ ‫ * ك‬.> Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha
‫ك‬ *(‫نو لو‬. ,‫ل اذ‬% ‫إ‬ ‫خزر ا اذ مو‬A Penyayang. Segala sesuatu akan binasa kecuali Dzat Allah.
Kepunyaan Dia-lah segala hukum dan kepada-Nya-lah kamu
‫أ (ل‬1 ‫ن‬ ‫ ا‬. ‫م ق‬+ ‫ىذ ا‬ ‫ر ا اذھ ث‬1‫ل‬
sekalian akan dikembalikan. Tiap-tiap yang berjiwa akan
1 ‫)ء‬ )‫م ون ت‬0 9 ◌‫ى‬ ‫ وھ‬: ‫د‬ merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
‫ل‬M disempurnakan pahalamu. Barangsiapa yang dijauhkan dari
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
45 46
neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah. Apabila
telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kamu didatangi oleh kedua malaikat yang ditugasi untuk
kesenangan yang memperdayakan. Dari bumi (tanah) itulah menanyai kamu dan teman-teman sebangsamu di kalangan
Kami menciptakan kamu dan kepadanya Kami akan mengem umat Nabi Muhammad saw, maka janganlah mereka berdua
balikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan membuatmu cemas dan takut. Ketahuilah bahwa mereka
kamu pada kali yang lain. Dari bumi (tanah) itulah Kami men berdua adalah salah satu makhluk Allah swt sebagaimana
ciptakan kamu untuk diberi upah dan pahala dan kepadanya kamu adalah salah satu makhluk-Nya. Oleh karena itu
Kami akan mengembalikan kamu untuk menjadi makanan apabila kedua malaikat itu mendatangimu; mendudukkan-
ulat dan tanah. Dan daripadanyalah Kami akan mengeluarkan mu; bertanya dan berkata kepadamu: Siapa Rabbmu? Apa
kamu untuk diperlihatkan dan dihisab segala amalanmu. agamamu? Siapa nabimu? Apa aqidahmu? Maka jawablah
Dengan nama Allah; dari Allah; dan hanya kepada Allah kepada mereka: Allah adalah Rabbku. Apabila mereka
serta atas dasar millah (agama) Rasulullah saw. Inilah yang berdua bertanya sekali lagi kepadamu, maka jawablah
dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul- olehmu: Allah adalah Rabbku. Apabila kedua malaikat itu
rasul-Nya. Tidak ada teriakan itu selain sekali teriakan saja, bertanya kepadamu dengan pertanyaan yang ketiga kalinya,
maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. yaitu pertanyaan yang terakhir dan baik, maka jawablah
Wahai Pulan; wahai anak Pulan atau wahai hamba Allah; kepada mereka bedua dengan bahasa yang lancar tanpa pera-
wahai anak hamba (perempuan) Allah; semoga Allah saan takut dan cemas: Allah adalah Rabbku; Islam adalah
merahmatimu; dunia dan perhiasaannya telah lenyap dari agamaku; Muhammad adalah Nabiku; Alqur’an adalah
kamu. Sekarang kamu berada di salah satu alam barzakh imamku; ka’bah adalah kiblatku; shalat yang lima waktu
akhirat, karena itu janganlah kamu lupakan perjanjian yang adalah kewajibanku; kaum muslimin adalah saudaraku.
atas perjanjian itu kamu telah berpisah dengan kami sewaktu Ibrahim kesasih Allah adalah bapakku. Aku hidup dan aku
di dunia dan dengannya kamu dibawa ke negeri akhirat, yaitu mati di atas kalimat Laa ilaaha illallah Muhammadur rasul
kesaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Wahai hamba Allah, berpeganglah pada hujjah ini.

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


47 48
Ketahuilah bahwa kamu akan menetap di alam Barzakh ini sejahtera semoga dilimpahkan kepada para rasul. Dan segala
sampai hari mereka dibangkitkan (hari kiamat). Apabila puji bagi Tuhan semesta alam.
kamu ditanya: Apa pendapat kamu tentang orang ini yang
pernah diutus di kalangan kamu dan semua makhluk, maka
2. Teks Lafal Do’a Talqin Mayat (2)
jawablah: Dia adalah Muhammad saw yang telah datang
kepada kami dengan membawa penjelasan-penjelasan
: ‫ د‬0 ‫ ك ا و‬0 .0 ‫ @ ;ك ر‬9 ‫و‬:‫ إ@ هد‬0 ‫@ إ‬
(Alquran) dari Tuhannya, lalu kami mengkutinya dan meng-
‫ا‬
imaninya serta membenarkan risalahnya. Jika mereka berpa- ‫ و ھ و‬. ‫ت و هد ر‬ @ ‫م‬C‫< اد‬: ‫ت و وھو‬ :
‫ا‬
ling, maka katakanlah: Cukup bagiku Allah; tiada tuhan
)‫ت و ا إ و‬ (C‫) ل اذ‬3‫س‬+ .‫ل ;<ء ر د‬+
selain Allah; kepada-Nya aku bertawakkal; Dia adalah Tuhan
Pemilik Arsy yang agung. Ketahuilah wahai hamba Allah ‫ز ر ) ا ن‬:‫ن ح ز‬ ( ‫أ مو ا‬1‫رو‬+ ‫*ن◌فو م‬
bahwa kiamat akan datang; tidak ada keraguan di dalamnya
‫)د ا @ * ع‬ ‫إ‬ ‫ ا‬: ‫ ة‬.‫ز‬ ‫(د‬ )1 ‫دأو ا‬.‫ل‬
dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan orang-orang
‫و‬
yang ada di dalam kubur. Dan kami titipkan kamu kepada ‫)ت‬ 9 ‫ ) أ‬9 ‫يد‬ 9 ‫د نا‬ . ‫ ا‬2 ‫رو ر‬
Allah. Ya Allah, wahai Dzat yang menemani setiap orang
).‫ر‬1‫ يذ ا ن (ت‬.‫ر‬1‫ت‬ ‫د‬A ‫ذا ا‬+‫( ر‬9 ‫يد‬
yang menyendiri; wahai Dzat yang Hadir; tidak Ghaib lagi,
temani kami yang sedang menyendiri dan dia yang sedang @‫ إ‬0 ‫ ن أ ةد @ إ‬A; ‫ةر ھو‬.P‫إ )د ا ا‬ ‫راد راد‬
menyendiri; berilah kami rahmat dalam pengasingan kami
‫ م و ن أو‬0 9 M 9 ‫ لو ر اد‬: 9 ‫ن أو‬
dan pengasingan dia dan talqinkan dia dengan hujjahnya;
janganlah Engkau jadikan fitnah kepada kami 0 ‫ن أو ق اذ‬: 0 ) ‫ ر ( ا ن أو‬:‫ تو ا ن أو ق‬:‫ق‬
sepeninggalnya. Dan ampunilah kami dan dia wahai Tuhan
‫ ث ا ن أو‬:‫ ن أو ق‬0 :‫)و ق‬+ ‫ر ر‬+) ‫الؤ‬ ‫ن أو‬
semesta alam. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Pemilik
keperkasaan, dari apa yang mereka sifatkan. Dan salam 0 9 M ‫ )د‬: ‫د‬ 3; ‫ ا ن أو‬: ‫ ب‬:‫ق‬
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
49 50
9 ‫ ر ) ا نأو ( ء‬:‫ ا نأو ق‬1) :‫ م و نأو ق‬:‫ق‬ < 1‫) را‬C ‫) ا ط ا‬3‫ س‬A* ‫أ‬ .‫ةر‬.P‫و )د ا‬ ‫ا‬
‫رو ( ا‬ 9 ‫ ا نأو ن ث‬:‫ ق‬:‫لھ ق‬ * < .‫د داو‬. < < ‫يد‬ O‫ر‬ O‫إ ار‬ ‫كر‬
‫ر‬+ ‫ ا‬%‫ن و ى ر‬ ‫ق طإ‬ ‫تر‬M ‫د‬ ‫ن‬P‫ا‬ .<*)1
‫و ا‬+ ‫ ا ك ن‬+‫( ن‬1 ‫ اذ )كء‬1 ‫كء‬, . *‫و ا‬
Artinya:
‫@ ك ھ ر‬3 ‫و ك ز‬ ‫)و‬+ ‫ھو ر‬ )+‫) ك( ر‬ Tiada Tuhan selain Allah sendiri; tidak ada serikat bagi-Nya;
kepunyan Dia-lah segala kerajaan; kepunyaan Dia-lah segala
:‫@ك‬R ‫اذ‬, .‫و‬1‫ز ل‬ * 9 ‫ ق‬. ‫ ن ق‬. A), puji. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. Dia-lah
‫و‬ ‫إ‬ ‫وك‬ *‫و ك‬ ‫ك ر ن ن و ) ك ك) د‬ yang hidup dan yang kekal; tidak mati. Di tangan-Nya-lah
segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
‫ د (* ا و‬Y M ‫ن‬ (< ‫ ) (و‬A ‫إ (ل‬.‫ن و ك)او‬ Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian.
+ ‫@او او <) د‬ ‫ و < ر ) < م‬: ‫ د‬9 :Y :M Sesunguhnya kamu hanya akan disempurnakan pahalamu
pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari api neraka
.<)‫إ‬.‫إ نو) ؤ او او‬ < ‫او‬ ‫*< نآر( او نو‬ dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah
)‫ر د‬ ‫@ و‬ ‫ م‬L ‫ ت‬O‫ر‬ :(< ‫لو )و و‬ berbahagia. Kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang
menipu. Wahai hamba Allah, ingatlah akan perjanjian yang
‫كذ‬ .@‫و رو‬ )‫م و‬0 9 M‫ و‬: ‫د‬ atas perjanjian itu kamu keluar dari kampung (negeri) dunia
(‫ ن‬% *) ‫و ت * ث‬ ‫و كذ‬ ‫<◌ تك ذ‬: menuju kampung (negeri) akhirat, yaitu kesaksian:
Tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah
‫ ا‬%‫ ت‬9 (‫ *ك لو‬% .‫ ) ن‬P‫ ا‬9 * ‫ء ن‬Z; ‫ن إ‬ saw; sungguh kematian itu benar; kubur itu benar; ni’mat
‫ا‬: ‫ة‬ ‫ ا‬%‫ نذ ا لو( او) آ ت‬9 ‫ ت‬% (3 ‫)تار‬ kubur itu benar; azab kubur itu benar; pertanyaan malaikat
Munkar-Nakir dalam kubur itu benar; hari kebangkitan itu
Pengurusan Jenazah
51
Pengurusan Jenazah
52
benar itu; hisab itu benar; syafaat Nabi Muhammad saw itu (kalimat thayyibah) = Laa ilaaha illallaah (3x). Semoga
benar; surga itu benar; neraka itu benar; dan pertemuan Allah menetapkan orang-orang yang beriman dengan qaul
dengan Allah swt bagi ahli hak itu benar. Sesungguhnya tsabit dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Wahai jiwa
Allah akan membangkitkan orang-orang yang ada di dalam yang tenang, kembali-lah kepada Rabb-mu dengan hati yang
kubur. Sekarang kamu tertutup dengan tanah dan berada di ridha dan diridhai. Maka masuklah ke dalam golongan
antara pasukan orang-orang mati. Maka apabila kamu hamba-hamba-Ku dan masuk-lah kamu ke dalam surga-Ku.
didatangi oleh kedua malaikat yang ditugasi kepada kamu,
yaitu malaikat Munkar-Nakir, maka janganlah kamu
3. Teks Lafal Do’a Talqin Mayat (3)
dibuatnya takut dan khawatir karena kedua malaikat itu
adalah salah satu makhluk Allah swt. Apabila kedua malaikat ‫ م‬9 ‫ر ا‬: ‫ر ا ن‬: ‫م‬
itu bertanya kepada kamu: Man Rabbuka; wa man
@ ‫و‬:‫ هد‬9 @‫ إ‬0 ‫ @ إ‬9 ‫ د لو ر‬: 9 @‫ إ‬0 ‫@ إ‬
nabiyyuka; wa maa diinuka; wa maa qiblatuka; wa maa
imaamuka; wa man ikhwaanuka, maka jawablah oleh kamu <: ‫ < ت و وھو‬: : ‫ د‬0 ‫ و‬0 ‫ ك ا‬.0 ‫;ك ر‬
‫ا‬
dengan bahasa yang fasih dan i’tikad yang benar: Allah
Rabbi; Muhammad adalah Nabi-ku; Islam agamaku; ka’bah
3 ‫و تو @ ت و‬ @ ‫ل د رھ د ر @ ) و م‬ ‫م‬C ‫م‬C‫اد‬
kiblat-ku; Alquran imamku; kaum muslimin dan orang-orang .‫[او‬+‫ ا وذ اد أ اد أ مار‬1 ‫ @و@ لوز ل‬:‫و لو‬
yang beriman adalah saudara-saudaraku. Dan ucapkan
: * 9‫ل‬ .‫ل;<ء ر د‬+ ‫ وھو‬. ‫هد ر‬
olehmu: Aku rela kepada Allah sebagai Rabb-ku; Islam
‫ا‬
sebagai agamaku; Muhammad saw sebagai nabi dan rasul ‫أ مو‬1‫رو‬+‫)إو م‬ *‫( ت و ا نو و‬C‫) ل اذ‬3‫س‬+
bagiku. Untuk perkara itu kamu dihidupkan; di atas perkara
.‫(د ز‬ )1 ‫دأو ا‬.‫ز ر ) ا ن ل‬:‫ن حز‬ (‫ا‬
itu kamu mati; di atas perkara itu kamu dibangkitkan insya
Allah; kamu termasuk dalam golongan orang-orang yang ‫ و‬3‫د )د‬+‫)م‬ .‫ ا‬2‫ ا و ع * @إ )د ا رور‬: ‫ة‬
aman. Semoga Allah menetapkan kamu dengan qaul tsabit –
0 ‫ إو‬0 ‫ ا‬:+‫ م‬.0A1‫ء<; ل ك ھ و @إ‬+ .‫ ق‬9 ‫)د‬
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
53 54
‫( و‪ 01‬وذ ك ر‬ ‫ن‪ .‬و‬ ‫‪A‬‬ ‫*ل‪. +‬نو ‪1‬ر ن‬ ‫* ‪ 0 *+‬ز ز ا م ‪ :+‬ا‪A) :‬‬ ‫م‪:+‬‬ ‫ل‬
‫‪9‬‬
‫*م‪. %‬نو م‪)+‬ا مو‬ ‫ل ‪ 1‬ا مار‪[+‬او‪ .‬ك)إ ت او)‪A‬م‬ ‫‪+ )( .‬م و ‪ ) A‬م‪+‬د و )‪.) A‬م‪1+‬ر * ةر ىر‪.‬أ‪.‬‬
‫‪9‬‬ ‫د ‪9‬نا أ‬ ‫)د م‪ +‬ر *‪ M*.‬ن و‪.‬‬ ‫ا(‬ ‫‪ :‬ا‬ ‫ا‪P‬ن ‪ *R‬ك ن ‪ +‬ا ن ر‪ +‬ا ن ‪+‬و ا ن‬
‫‪) 9‬ت ‪:‬ءاو‬ ‫أ‬ ‫ر‪+‬ذا ا ‪A‬د ت‪1‬ر‪ .‬ىذ ا )‬ ‫ك ز‪ 3‬و ك ھر @و@ ك ور و@ ‪A‬ك@و )‪A‬‬
‫ا )د ا‬ ‫ا ىر‪+‬ذا ‪A‬د ت‪1‬ر‪ .‬ىذ ا( راد ن راد‬ ‫ك ر نن و‬ ‫اذ ‪@R‬ك‪:‬‬ ‫‪.‬‬ ‫ق ‪ .‬ن‪* 9‬‬ ‫‪.‬ق‬
‫ا ‪ > O‬ن أ و ( اد‬ ‫ا‪.P‬ةر وھو ;‪ A‬نأ ةد ‪ O‬ا‬ ‫و ن و ك)او‪.‬ا‬ ‫و ك*‬ ‫و ك) د‬ ‫ا‬ ‫) ك ك‬
‫لو ر > ن أو ق‪ 1) :‬ا ن أو ر ) ا ‪:‬ن أو ق ت و ا‬ ‫ا‪+‬‬ ‫(ل‪ :‬د ‪ :‬و < ر ‪ 9‬ن آر( او < ) او <‬
‫‪:‬ن أو ق ق‪ :‬ر ( ا ن أو )‪+‬ق‪ :‬ار ‪)+‬و ار ن أو‬ ‫او ‪A +‬م‬ ‫@او ن و) ؤ او <) د نو‬ ‫*< م‬
‫ق‪ :‬لاؤ ا ن أو ب او‪ 1‬ا ‪:‬ن أو ق ب ‪: :‬ن أو ق‬ ‫و‬ ‫كذ‬ ‫‪)<.‬او‪.‬ا ‪( .‬ت ت ‪ :‬ك ذ‬ ‫كذ‬
‫و‬
‫ا نأو ق‪ :‬ث ا نأو ناز ا ‪M‬ر;‪ :‬ا نأو ق‪ :‬طار‬ ‫* ‪9‬‬ ‫و ت * ث نا ;‪Z‬ء ن ت)أو‬ ‫كذ‬
‫ق‪ 1) :‬ا نأو◌◌‬ ‫‪* 9‬‬ ‫‪:‬ن أو ق ؤر‬ ‫* ‪ 9‬ت ‪ %‬ا‪ .‬ا ‪A‬م ‪ %‬ت‬ ‫ا‪ ) P‬ن ‪* %‬ك لو(‬
‫ن‬ ‫ث رو ( ا‬ ‫‪ A‬نأو ‪9‬‬ ‫آ* @ ب ر‬ ‫ا‬ ‫او) آ ت ‪ %‬ا‬ ‫(لو ت ‪ %‬ا‪ % .‬ت ن ذ ا ‪ 9‬لو(‬
‫[ و اد‪:‬او ر د ‪ :‬و ) د‬ ‫ك)أو ر‪ O‬ت ‪ L‬م‬ ‫أ *‪ A‬س‪ )3‬ا ط ا ‪)C‬‬ ‫و )د ا‪.P‬ةر‪.‬‬ ‫ة ‪ :‬ا ا‬
‫)ن لز‬ ‫‪ 0‬م و و ر@ و) ‪ .‬ل وأ اذھ‬ ‫‪9‬‬ ‫‪M‬‬ ‫< ‪.‬د‬ ‫يد‬ ‫ر‪O‬‬ ‫ا < ‪1‬را ار‪O‬‬ ‫كر‬
‫) ا لز‪.P‬ا )د ا لز ) ن لز) ر‪.‬آو ةر ‪+ ) 3‬‬ ‫داو‪ .<*)1 < .‬ا ‪A‬م ا‪V‬ر‪ 3‬ل ھ رو ( ا ن ) ؤ ا ن‬
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
55 56
‫م‬A ‫او ا‬1 ‫ ل‬.‫او‬ ‫او ت‬ ‫ت ) ؤ او ن‬ akan habis, sedangkan apa yang ada di sisi Allah itu kekal.
Segala sesuatu akan binasa, kecuali dzat Allah swt.
1A ‫ رور او او‬: 3 ‫ ء رو) او او‬O ‫مھرو ا‬ Kepunyaan Allah-lah segala hukum dan kepada-Nya-lah

‫بر ك‬ kamu dikembalikan. Setiap orang yang ada di muka bumi


‫ل ھأ رو ( ا ك)ا‬ ‫ او‬32‫ةر‬ : ‫رو‬
akan sirna, sedangkan dzat Tuhanmu yang mempunyai
‫او‬
A ‫م‬A* :*‫م و‬A ‫ )ك ا‬: A ‫ مھاو د‬.‫ر‬: ‫ م‬3‫رو‬V kebesaran dan kemuliaan, itu kekal. Sesungguhnya engkau
akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati juga.
. ‫ا بر‬ ‫ ن‬L ‫ ا نأ‬: ‫آو م د‬.‫مھاو د ر‬
Kemudian pada hari kiamat kamu akan bertengkar. Wahai

Artinya: hamba Allah, ingatlah akan perjanjian yang atas perjanjian

Tiada Tuhan selain Allah saja; Dia tidak berserikat; itu kamu keluar dari kampung (negeri) dunia menuju

kepunyaan Dia-lah segala kerajaan; kepunyaan Dia-lah kampung (negeri) akhirat, yaitu kesaksian: Laa ilaaha

segala puji. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan. illallah wa anna Muhammadar Rasulullaah. (Tiada tuhan

Dia-lah yang hidup, yang kekal; berdiri sendiri, memaksa, selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah saw);

berkuasa, adil, dan berkehendak; tidak tidur dan tidak mati; sungguh surga itu benar; neraka itu benar; mati itu benr;

tidak luput; tidak berubah; tidak lengser selama-lamanya; kubur itu benar; Munkar-Nakir itu benar; pertanyaan kubur

yang memiliki kebesaran dan kemuliaan. Di tangan-Nya-lah itu benar; kematian itu benar; kubur itu benar; ni’mat kubur

segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. itu benar; azab kubur itu benar; pertanyaan dalam kubur itu

Firman Allah swt: Setiap yang bernyawa akan merasakan benar; jawaban terhadap pertanyaan kubur itu benar; hisab itu

kematian. Sesunguhnya kamu hanya akan disempurnakan benar; mizan (timbangan amal) benar; hari kebangkitan itu

pahalamu pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari benar itu; shirat itu benar; hari perkumpulan itu benar;

api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka memandang Allah swt bagi orang-orang yang beriman itu

sesungguhnya ia telah berbahagia. Kehidupan dunia itu benar; kiamat itu akan datang; tidak ada keraguan di

hanyalah kesenangan yang menipu. Apa yang ada di sisimu dalamnya; Allah akan membangkitkan orang-orang mati

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


57 58
yang ada dalam kubur. Dan engkau ridha bahwa Allah illallaah (3x). Semoga Allah menetapkan orang-orang yang
sebagai Tuhan yang Esa; Islam sebagai agama; Muhammad beriman dengan qaul tsabit dalam kehidupan di dunia dan di
saw sebagai Nabi dan Rasul. Ini adalah tempat tinggal akhirat. Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabb-
pertama di akhirat dan tempat tinggal terakhir di dunia yang mu dengan hati yang ridha dan diridhai. Maka masuklah ke
akan sirna sebagaimana Allah swt berfirman dalam kitab- dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah kamu ke
Nya yang kokoh, perkasa lagi bijaksana. Dari tanah Kami dalam surga-Ku.
ciptakan kamu; ke dalam tanah Kami kembalikan kamu; dan Ya Allah ampunilah ahli kubur di kalangan orang-orang
pada lain kesempatan Kami akan mengeluarkan kamu. beriman laki-laki dan orang-orang beriman perempuan, orang
Sekarang dua malaikat yang mulia - yang bertugas orang Islam laki-laki dan orang-orang Islam perempuan. Ya
menghisab - akan datang kepada kamu. Maka janganlah Allah jadikanlah dalam kubur mereka cayaha, sinar, ke-
kamu dibuatnya takut dan khawatir karena kedua malaikat itu lapangan, kegembiraan, keelokan, dan ampunan bagi ahli
adalah salah satu makhluk Allah swt. Apabila kedua malaikat kubur. Sesungguhnya Engkau adalah Malik (Raja), Tuhan
itu bertanya kepada kamu: Man Rabbuka; wa man yang Maha Pengampun lagi Penyayang. Do’a mereka di
nabiyyuka; wa maa imaamuka; wa maa diinuka; wa maa dalamnya; Maha Suci Engkau, ya Allah. Penghormatan
qiblatuka; wa maa ikhwaanuka; maka jawablah oleh kamu: mereka di dalamnya adalah salam sejahtera, Akhir do’a
Allah Rabbi; Muhammad adalah Nabi-ku; Alqur’an imamku; mereka adalah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
ka’bah kiblatku; Islam agamaku; kaum muslimin dan orang-
orang yang beriman adalah saudaraku. Untuk perkara itu
kamu diciptakan; di atas perkara itu kamu dihidupkan; di
atas perkara itu kamu mati; di atas perkara itu kamu akan
dibangkitkan insya Allah; kamu termasuk dalam golongan
orang-orang yang aman. Semoga Allah menetapkan kamu
dengan qaul tsabit – (kalimat thayyibah) = Laa ilaaha

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


59 60
Ibnu Ruslan. tt. Mawahibush Shamad. Bandung: Al-Ma’arif.

Majmu’atul Mawalid. Penerbit Maktabah Dahlan: Surabaya

Muhammad bin Ismail al-Kahlani. 1926. Subulus Salam.


Bandung: Dahlan.

Muhammad Nawawi Al-Jawi. tt. Riyadhul Badi’ah fi Ushu-


lid Din. Semarang: Toha Putra.

-------- Syarah Kasyifah Saja. Semarang: Maktabah Ar-Ridha

Muhammad Syarbibi al-Khatib. tt. Al-Iqna fi Hilli al-Fadhi


Abi Syuja’. Bandung: PT Al-Ma’arif.

Taqiyyud Din Abu Bakar bin Muhammad al-Husaini. tt. Ki-


fayatul Akhyar fi Hilli Ghayatil Ikhtishar. Semarang:
Mathba’ah Toha Putra.

Zainuddin bin Abdil Aziz. tt. Irsyadul Ibad. Bandung:Ma’arif

Lampiran 1:
DAFTAR PUSTAKA
A. Perlengkapan untuk Memandikan Mayat
Aidrus Kh S. 2000. Majmu’ Syarif. Surabaya: Maktabah 1. 4 (empat) ember besar atau 3 (tiga) teko besar
Ahmad Amin 2. 2 (Dua) gayung
3. Air bersih dan suci
Latifah Dahlan. 1988. Masalah Janazah. Bandung. 4. Sabun wangi (sabun lux, lifeboy dll.)
5. Kapur barus (kamper) 20 (dua puluh) biji
Hasan Sulaiman Nuri dan Alawi Abbas Maliki. 1969. Ibana- 6. Daun bidara atau pandan
tul Ahkam Syarah Bulughul Maram, Juz 2. Beirut: 7. Gunting kecil atau gunting kuku
Daruts Tsaqafah al-Islamiyyah. 8. Sampo (untuk cuci rambut mayat)
9. Washlap atau lap kain dan kaos tangan karet

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


61 62
10. Handuk kecil atau cawat dan handuk besar
11. 1 (Satu) sisir
12. Tempat pembaringan mayat (dipan)
13. Ruang untuk memandikan mayat
14. Tenaga (orang) yang akan memandikan mayat
(2 orang tenaga ahli/teknis dan 3 orang pembantu)

B. Perlengkapan untuk Mengkafani Mayat


1. Kain kafan (pembungkus mayat): 12 meter jika lebar-
nya 90 cm dan 10 meter jika lebarnya 115 meter
2. Tikar polos puti: panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter
3. Tali (8 helai) untuk mengikat kain kafan
a. panjang 125 cm - lebar 3 cm (4 helai)
b. panjang 60 cm – lebar 3 cm (4 helai)
4. Minyak wangi 1 (satu) botol
5. 10 (Sepuluh) biji kapur barus (kamper)
6. 4 (Empat) bungkus kapas besar
7. Gunting besar
8. 3 (Tiga) baki untuk menyimpan kapas
C. Cara Menggunting Kain Kafan Materi Mudzakarah Jenazah 1429 H/2008 M
1. Guntinglah kain kafan yang lebarnya 115 cm sebanyak
3 helai ditambah 1,5 jengkal (30 cm)
2. Bila kain kafan yang lebarnya 90 cm dan panjang 12
meter, 6 (enam) helai ditambah 3 (tiga) jengkal(60 cm)
2 (dua) helai dari yang 6 (enam) helai dibagi 2 (dua)
sehingga menjadi 4 (empat) helai (lebar 45 cm). Lalu PENGURUSAN JENAZAH
disambungkan dengan kain kafan yang 4 (empat) helai
(lebar 90 cm). Jahit dengan mesin atau tangan supaya
Lebarnya menjadi 135 cm (90 cm + 45 cm)
3. Gunting kain untuk sarung
Makalah
Disajikan pada Program Mudzakarah
Jama’ah Ta’lim Masjid Ar-Rohim RW 06 Cimuncang
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
63 64
Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Bandung
pada Minggu Pertama Bulan Desember 2008

Oleh:
Drs. Wagino Hamid Hamdani

DEWAN KELUARGA MASJID AR-ROHIM


BEKERJA SAMA DENGAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FPBS UPI 2008

Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah


65 66

Anda mungkin juga menyukai