1.

Pengaruh pengetahuan ibu dan balita di SAD

Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita sangat mempengaruhi keadaan gizi
balita tersebut, karena ibu adalah orang yang sangat kuat kontak batinnya kepada
anaknya. Kedekatan ibu dengan anaknya lebih besar di bandingan anggota keluarga yang
lain karna itu ibu lebih tahu semua kebutuhan yang di butuhkan anaknya.
Pengetahuan yang di miliki oleh ibu menjadi kunci paling utama untuk
kebutuhan gizi balita terpenuhi.Pengetahuan yang diawali dengan pemahaman yang baik
dapat menumbuhkan perilaku baru yang baik pula. Pengetahuan ibu tentang kebutuhan
gizi yang di pahami dengan baik akan diiringi dengan perilaku pemberian makanan
bergizi bagi balita. Ibu bisa mendapat pengetahuan dari berbagai media yaitu TV,Radio
atau surat kabar, tetapi untuk ibu-ibu yang termaksud dari komunitas adat terpencil atau
biasa di sebut suku anak dalam bisa mendapatkan informasi tentang kebutuhan gizi balita
dari penyuluhan yang di laksanakan oleh puskesmas dalam program posyandu di wilayah
tersebut. Dengan informasi ini dapat meningkatkan pengetahuan yang di ikuti dengan
perilaku baru dalam pemberian makanan bergizi bagi balita sehingga status gizi pun
menjadi baik. (Susilowati & Himawati, 2017)
 Daftar pustaka
Susilowati, E., & Himawati, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita
Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak. Jurnal Kebidanan,
6(13), 21. https://doi.org/10.31983/jkb.v6i13.2866