Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“INFEKSI SALURAN KENCING (ISK)”

Di Susun Oleh:

Mahasiswa

Tingkat II B/Semester lll

Octavia Maretanse

NIM : 2018.C.10a.0979

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Infeksi Saluran Kencing (ISK)

Hari/Tanggal : Jumat, 18 Mei 2020

Sasaran : Pasien dan keluarga

Waktu : 10.00 WIB

Penyaji : Octavia Maretanse

Tempat : Ruang Aster Rumah Sakit Doris Silvanus Palangka Raya

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran mengetahui
tentang infeksi saluran kencing (ISK).
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran diharapkan dapat:
a. Menjelaskan kembali pengertian infeksi saluran kencing (ISK) dengan tepat
b. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi saluran kencing (ISK) dengan tepat
c. Menyebutkan penyebab dari infeksi saluran kencing (ISK) dengan tepat
d. Menyebutkan jenis-jenis infeksi saluran kencing (ISK) dengan tepat
e. Menjelaskan Patofisiologi infeksi saluran kencing (ISK) dengan tepat
B. SASARAN
Semua pasien dan keluarga pasien yang ada di Ruang Aster Rumah Sakit Doris Silvanus
Palangka Raya

2
C. GARIS BESAR MATERI
1. Pengertin ISK
2. penyebab ISK
3. Tanda dan gejala ISK
4. Jenis-jenis ISK
5. Patofisiologi ISK
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 10 menit Pembukaan - Menyampaikan salam
- Perkenalan diri
- Menjelaskan tujuan
- Apersepsi
2 15 menit Pelaksanaan - Menjelaskan dan
menguraikan materi
- Memberi kesempatan
peserta untuk bertanya
- Menjawab pertanyaan
peserta yang belum jelas
3 10 menit Evaluasi - Feedback
- Memberikan reward
4 5 menit Terminasi - Menyimpulkan hasil
peyuluhan
- Mengakhiri kegiatan
(salam)

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. MEDIA
1. Alat peraga

3
2. Leaflat
3. Flip char
G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
1. Moderator : Octavia Maretanse
2. Penyaji : Octavia Maretanse
3. Notulen : Octavia Maretanse
4. Observer : Octavia Maretanse

H. SETTING TEMPAT

P M
a a N

a a

a a a

Keterangan:
P : penyaji
M : moderator
N : notulen
O : observer
a : audience

H. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan siap
digunakan. Media yang akan digunakan adalah slide.

4
b. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah siap dipakai. Alat yang dipakai yaitu
laptop, alat peraga,flip chart dan leaflet.
c. Persiapan Materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dalam bentuk
makalah dan akan disajikan dalam bentuk flip chartuntuk mempermudah
penyampaian.
d. Undangan atau Peserta
Dalam penyuluhan ini yang diundang yakni pasien dan keluarga.

2. Proses Penyuluhan
a. Kehadiran 80% dari seluruh undangan
b. 60% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dan
peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan.
e. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.

3. Hasil penyuluhan
a. Jangka Pendek
 60% dari peserta dapat menjelaskan pengertian ISK dengan benar
 60% dari peserta dapat menyebutkan penyebab dari ISK dengan benar
 60% dari peserta dapat menyebutkan tanda dan gejala ISK dengan benar
 60% dari peserta dapat menjelaskan jenis-jenis ISK dengan tepat
 60% dari peserta dapat menjelaskan Patofisiologi ISK
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri
untuk salah satu pencegahan Infeksi saluran kencing (ISK).

5
Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian infeksi saluran kencing (ISK)


Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi akibat berkembangbiaknya mikroorganisme
di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri,
virus atau mikroorganisme lain. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit
infeksi yang sering di temukan di praktik umum. Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada
pria dan maupun wanita dari semua umur, dan dari kedua jenis kelamin ternyata wanita
lebih sering menderita infeksi saluran kemih dari pada pria (Sukandar, 2007).
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah ditemukannya bakteri pada urine di kandung kemih,
yang umumnya steril. Istilah ini dipakai secara bergantian dengan istilah infeksi urin.
Termasuk pula berbagai infeksi di saluran kemih yang tidak hanya mengenai kandung
kemih (prostatitis, uretritis) (Arief Mansjoer, 2008).

2. Penyebab ISK
Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan Infeksi Saluran Kencing :

a. E. coli 90% menyebabkan ISK Uncomplicated


b. Pseudomnas, prosteus, Klebsiella : penyebab ISK Complicated
c. Enterobacter, staphylococus epidemis, enterococus ,dan lain –lain .
Prevalensi penyebab ISK pada usia lanjut antara lain :
a. Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengososngan kandung kemih yang
kurang efektif.
b. Mobilisasi yang menurun
c. Nutrisi yang kurang baik
d. Sistem imunitas yang menurun, baik selular maupun humoral
e. Adanyahambatan pada aliran urin
f. Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat

6
Secara khusus, etiologi ISK berdasarkan jenisnya
a. Sistis
1) Disebabkan oleh bakteri dari vagina yang berpindah dari uretra ke kandung kemih.
2) Wanita yang menderita isk setelah melakukan hubungan intim, dikarenakan uretra yang
cidera.
3) Vistula vesikovaginal (hubungan abnormal antara kandung kemih dan vagina )
4) Akibat pemasangan kateter atau alat yang digunakan selama penbedahan Urethritis
1) Penyebab bisa berupa bakteri, jamur atau virus yang berasal dari usus besar sampai ke vagina
melalui anus.
2) Nesseria gonorrhoea penyebab gonore, bakteri yang masuk ke vagina atau penis pada saat
melakukan hubungan seksual.
3) Paling sering disebabkan oleh gonococus
Prostattitis
Disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di akibatkan oleh urin yang tertahan pada kandung
kemih sehingga menjalar dan terjadilah radang pada prostat.

3. Tanda dan gejala ISK


Menurut (Djuanda Adhi, 2010). Manifeatasi klinis infeksi saluran kencing (ISK) adalah sebagai
berikut:
1. Anyang-anyangatan atau rasa ingin buang air kecil lagi, meski sudah dicoba untuk berkemih,
namun tidak ada air kencing yang keluar
2. Sering kencing, atau sering kesakitan ketika kencing, air kencing bisa berwarna putih, coklat
atau kemerahan, dan baunya sangat menyengat
3. Warna air kencing kental/pekat seperti air teh, kadang kemerahan bila ada darah
4. Nyeri pada pinggang
5. Demam atau menggigil, yang dapat menandakan bahwa infeksi sudah mencapai ginjal (diiringi
rasa nyeri disis bawah belakang rusuk, mual dan muntah)
6. Peradangan kronis pada kandung kemih yang berlanjut dan tidak sembuh, dapat memicu
terjadinya kanker pada kandung kemih.
7. Pada bayi gejalanya berupa demam, berat badan sukar naik atau anoreksia

7
4. Jenis-jenis infeksi saluran kencing (ISK)

Klasifikasi infeksi salurn kemih (ISK) yaitu : Sistitis (inflamasi kandung kemih) yang
paling sering disebabkan oleh menyebarnya infeksi dari uretra. Hal ini dapat disebabkan
oleh aliran balik irin dari utetra kedalam kandung kemih (refluks urtovesikal), kontaminasi
fekal, pemakaian kateter atau sistoskop.

1.Uretra (uretritis)

Uretritis adalah suatu infeksi yang menyebar naik yang di golongkan sebagai gonoreal atau
non gonoreal. Uretritis gonoreal disebabkan oleh niesseria gonorhoeae dan ditularkan
melalui kontak seksual. Uretritis non gonoreal adalah uretritis yang tidak berhubungan
dengan niesseria gonorhoeae biasanya disebabkan oleh klamidia frakomatik atau urea
plasma urelytikum

2.Ginjal (pielonefritis)

Pielonefritis infeksi traktus urinarius atas merupakan infeksi bakteri piala ginjal, tubulus
dan jaringan intertisial dari dalah satu atau kedua ginjal

Infeksi saluran kemih (ISK) pada usia lanjut dibedakan menjadi :

1. ISK Uncomplicated (simple)

ISK sederhana yang terjadi pada penderita dengan saluran kencing tak baik, anatomic
maupun fungsional normal. ISK ini pada usia lanjut terutama
mengenai penderita wanita dan infeksi hanya mengenai mukosa superficial kandung kemih.

2.ISK Complicated

Sering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman penyebab sulit diberantas,
kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa macam antibiotika, sering terjadi
bakterimia,sepsis,danshock.ISK ini terjadi bila terdapat keadaan- keadaan sebagai berikut :

8
 Kelainan abnormal saluran kencing, misalnya batu, reflex vesiko uretral obstruksi, atoni
kandung kemih, paraplegia, kateter kandung kencing menetap dan prostatitis.
 Kelainan faal ginjal :GGA maupun GGK
 Gangguan daya tahan tubuh
 Infeksi yang disebabkan karena organisme virulen seperti prosteus spp yang
memproduksi urease.

5. Patofisiologi ISK
Menurut Nurharis Huda Amin, yang dikutip dari Masjoer Arif, (2003) Infeksi Saluran
kencing (ISK) terjadi akibat infeksi pada traktus urinarus yang disebabkan oleh masuknya
mikroorganisme patogenik dengan atau tanpa disertainya tanda dan juga gejala.
Mikroorganisme ini dapat masuk bisa dikarenakan penggunaan steroid jangka panjang,
makanan yang terkontaminasi bakteri, proses perkembangan usia lanjut, anomali saluran
kemih, higine yang tidak bersih, dan hubungan seksual yang tidak sehat, serta akibat dari
cidera uretra. Infeksi saluran kencing ini dapat mengenai kandung kemih, prostat, uretra,
dan juga ginjal
Pada pasien dengan Infeksi saluran kencing, umunya retensi urin teradi akibat dari
obstruksi dan menyebabkan peningkatan tekanan di vesika urinaria serta penebalan diding
vesika, ketika hal ini terjadi maka menyebabkan penurunan kontraksi vesika sehingga
menimbullkan tahanan pada kandung kemih, urin yang tertahan pada kandung kamih
dalam jangka waktu yang lama (lebih dari 12 jam ) merupakan media yang baik untuk
perkembangan mikroorganisme patogen seperti E. coli, Klabsiella, prosteus, psudomonas,
dan enterobacter.
Ketika bakteri telah berhasil berkembang, maka tubuh akan melakukan respon
pertahanan dengan merangsang hipotalamus untuk menstimulus sistem pertahanan tubuh
untuk memfagosit antigen tersebut sehingga akan menyebabkan peningkatan metabolisme
dan muncul gejala demam,ketika antigen tidak mampu di fagosit oleh sistem imun kita
maka akan menyebabkan munculnya bakteremia skunder yang menjalar ke ureter sehingga
menyebabkan iritasi dan peradangan pada ureter, umumnya ketika hal ini terjadi maka akan
menyebabkan pasien mengalami oliguria. Selain itu ketika proses peradangan terjadi akan

9
meningkatkan frekuensi dorongan kontraksi uretra dan memunculkan persepsi nyeri akibat
proses depresi syaraf perifer.
Selain itu, respon pertahanan tubuh kita juga akan merangsang hipotalamus sehingga
muncul lah gejala seperti demam serta nyeri di bagian yang terinfeksi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arief Mansjoer. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Penerbit Media Aesculapius FKUI.

Brunner dan Suddarth. 1997. “ Keperawatan Medikal Bedah” Edisi 8. Jakarta: EGC

Marylin E. Doengoes. 2000. “Rencana Asuhan Keperawatan” Jakarta: EGC.

Nurs.Nursalam. 2006.Asuhan keperawatan pada pasien gangguan sistem perkemihan. Jakarta:

Salemba Medika

Price, Sylvia. 1995. “Patofisiologi, Konsep Proses Penyakit ”. Jakarta: EGC.

Susan Martin Tucker et. all, 1998. Standar Perawatan Pasien. Jakarta: EGC.

Suharyanto,Toto. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan.

Jakarta: Trans info Media.

Tambayong dr.Jan. 2000. Patofisiologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC.

11
LAPORAN DOKUMENTASI HASIL PENYULUHAN KB
DI RUANG KEMUNING BRSU TABANAN
TANGGAL 21 NOVEMBER 2014

A. Peserta
- Jumlah peserta yang hadir dalam penyuluhan mengenai infeksi saluran kencing
(ISK) sebanyak 7 orang dengan tingkat kehadiran 100%.
- Dari 7 orang peserta yang hadir, sebanyak 7 orang peserta belum paham mengenai
penyakit infeksi saluran kencing (ISK)
- Suasana selama penyuluhan sangat kondusif namun dikarenakan tempat penyuluhan
yang panas, perhatian peserta menjadi terganggu.

B. Proses Penyuluhan
- Dari 7 orang peserta yang mengikuti penyuluhan, sebanyak 5 orang aktif
mendengarkan, bertanya, dan berinteraksi mengenai materi penyuluhan dengan
persentase 72% (lebih dari target yang ditetapkan yaitu 60%).
- Selama proses penyuluhan berlangsung, tidak terdapat peserta yang meninggalkan
tempat penyuluhan.
- Dari 7 orang peserta yang mengikuti penyuluhan, sebanyak 5 orang peserta dapat
menjelaskan pengertian, jenis, tanda gejala,penyebab dan fatofisiologi ISK secara
benar dengan persentase 72% (lebih dari target yang ditetapkan yaitu 60%).

C. Organisasi Kelompok
Dari observasi yang telah dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa:
- Moderator : mampu memimpin jalannya penyuluhan dengan baik dan dalam
manajemen waktunya, moderator kurang membatasi waktu sehingga waktu
penyuluhan menjadi sangat panjang.
- Penyaji : dalam menyajikan materi penyuluhan, penyaji sudah
menyajikannya dengan cukup baik, namun ada beberapa kekurangan seperti masih

12
terpaku pada teks, masih terlalu luas dalam penyampaiannya dan masih
menggunakan bahasa medis.
- Pendamping : dalam mendampingi peserta, pendamping sudah cukup baik dalm
memotivasi peserta sehingga peserta aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diberikan.

D. Struktur
- Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah alat peraga, flip chart dan
leaflet.
- Alat peraga kontrasepsi yang dipakai sudah cukup baik sehingga peserta bisa
melihat langsung jenis-jenis dan tanda gejala ISK
- Leaflet yang disebar sudah cukup bagus, namun ada beberapa kekurangan seperti
kurang bervariasinya warna dan kurang ditambahkan logo Rumah Sakit beserta
instansi.
- Flip chart yang dipakai sudah cukup baik, namun penempatan flip chart kurang
strategis sehingga peserta kurang memperhatikan flip chart tersebut.

E. Pertanyaan dan Jawaban


1. Ada berapa macam jenis ISK?
Jawab: ada 4, yaitu Uretra (uretritis), Ginjal (pielonefritis), ISK Uncomplicated
(simple), ISK Complicated
2. Apa definisi ISK
Jawab :Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi akibat berkembangbiaknya
mikroorganisme di dalam saluran kemih, yang dalam keadaan normal air kemih
tidak mengandung bakteri, virus atau mikroorganisme lain. Infeksi saluran kemih
(ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering di temukan di praktik
umum. Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada pria dan maupun wanita dari semua
umur, dan dari kedua jenis kelamin ternyata wanita lebih sering menderita infeksi
saluran kemih dari pada pria

3. Apa saja tanda dan gejala ISK?

13
Jawab : Anyang-anyangatan atau rasa ingin buang air kecil lagi, meski sudah
dicoba untuk berkemih, namun tidak ada air kencing yang keluar, Sering kencing,
atau sering kesakitan ketika kencing, air kencing bisa berwarna putih, coklat atau
kemerahan, dan baunya sangat menyengat,Warna air kencing kental/pekat seperti air
teh, kadang kemerahan bila ada darah,Nyeri pada pinggang,Demam atau menggigil,
yang dapat menandakan bahwa infeksi sudah mencapai ginjal (diiringi rasa nyeri
disis bawah belakang rusuk, mual dan muntah),Peradangan kronis pada kandung
kemih yang berlanjut dan tidak sembuh, dapat memicu terjadinya kanker pada
kandung kemih. ,Pada bayi gejalanya berupa demam, berat badan sukar naik atau
anoreksia
4. Apa penyebab ISK?
Jawab : Jenis-jenis mikroorganisme yang menyebabkan Infeksi Saluran
Kencing :coli 90% menyebabkan ISK Uncomplicated,Pseudomnas, prosteus,
Klebsiella : penyebab ISK Complicated,Enterobacter, staphylococus epidemis,
enterococus ,dan lain –lain .,Prevalensi penyebab ISK pada usia lanjut antara
lain :,Sisa urin dalam kandung kemih yang meningkat akibat pengososngan kandung
kemih yang kurang efektif.Mobilisasi yang menurun,Nutrisi yang kurang
baik,Sistem imunitas yang menurun, baik selular maupun humoral,Adanyahambatan
pada aliran urin,Hilangnya efek bakterisid dari sekresi prostat,Secara khusus,
etiologi ISK berdasarkan jenisnya,Sistis,Disebabkan oleh bakteri dari vagina yang
berpindah dari uretra ke kandung kemih.,Wanita yang menderita isk setelah
melakukan hubungan intim, dikarenakan uretra yang cidera.,Vistula vesikovaginal
(hubungan abnormal antara kandung kemih dan vagina ),Akibat pemasangan kateter
atau alat yang digunakan selama penbedahan Urethritis,Penyebab bisa berupa
bakteri, jamur atau virus yang berasal dari usus besar sampai ke vagina melalui
anus.,Nesseria gonorrhoea penyebab gonore, bakteri yang masuk ke vagina atau
penis pada saat melakukan hubungan seksual.,Paling sering disebabkan oleh
gonococus,Prostattitis Disebabkan oleh pertumbuhan bakteri di akibatkan oleh urin
yang tertahan pada kandung kemih sehingga menjalar dan terjadilah radang pada
prostat.

14
5. Bagaimana cara pencegahan ISK
Jawab : Jangan menahan buang air kecil, Minum banyak air putih,Selalu buang
air kecil sebelum dan setelah berhubungan badan, untuk menghilangkan bakteri yang
mungkin telah memasuki uretra, Basuh vagina dari depan ke belakang (dari arah
vagina ke anus, bukan sebaliknya), setelah buang air kecil maupun buang air besar.

15

Anda mungkin juga menyukai