Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Kelas XI
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Modul 1 Sikap dan Perilaku Wirausahawan
A. Ruang Lingkup Kewirausahaan
Latihan
1. Kewirausahaan merupakan sikap
mental dan sifat jiwa yang selalu
aktif dalam usaha untuk memajukan
karya baktinya dalam rangka upaya
meningkatkan pendapatan di dalam
kegiatan usahanya. Selain itu,
kewirausahaan adalah kemampuan
kreatif dan inovatif yang dijadikan
dasar, kiat, dan sumber daya untuk
mencari peluang menuju sukses.
2. Makna secara etimologis wirausaha/
wiraswasta berasal dari bahasa
Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata,
yaitu “wira“, “swa“, dan “sta“.
a. Wira berarti manusia unggul,
teladan, tangguh, berbudi
luhur, berjiwa besar, berani,
pahlawan, pionir, pendekar/
pejuang kemajuan, dan memiliki
keagungan watak.
b. Swa berarti sendiri
c. Sta berarti berdiri.
3. a. Jumlah kekayaan yang tercipta
Wirausaha (entrepreneurship)
menciptakan kekayaan secara
substansial, bukan sekedar arus
pendapatan yang menggantikan
upah tradisional.
b. K e c e p a t a n m e n d a p a t k a n
kekayaan
Wirausaha (entrepeneurship)
menjalankan bisnis kecil yang
sukses dapat menciptakan
keuntungan dalam jangka
waktu yang panjang, wiraswasta
(entrepreneur) menciptakan
kekayaan dalam waktu lebih
singkat, misalnya 5 tahun.
c. Risiko
Risiko usaha wiraswasta
(entrepreneur) tinggi dengan
insentif keuntungan pasti, banyak
wiraswasta (entrepreneur) akan
mengejar ide dan kesempatan
yang akan mudah lepas.
d. Inovasi
Entrepreneurship (wirausaha)
melibatkan inovasi substansial
melebihi usaha kecil. Inovasi
ini menciptakan keunggulan
kompetitif yang menghasilkan
kemakmuran. Inovasi bisa dari
produk atau jasa itu sendiri,
atau dalam proses bisnis yang
digunakan untuk menciptakan
produk atau jasa.
4. a. Kewirausahaan adalah suatu nilai
yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber
daya, tenaga penggerak, tujuan,
siasat, kiat, proses, dan hasil
bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
b. Kewirausahaan adalah suatu
kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda
(ability to create the new and
different) (Drucker, 1959).
c. Kewirausahaan adalah suatu
proses penerapan kreativitas
dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki
kehidupan (Zimmerer. 1996).
d. Kewirausahaan adalah suatu nilai
yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha (start-up phase) dan
perkembangan usaha (venture
growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
e. Kewirausahaan adalah suatu
proses dalam mengerjakan
sesuatu yang baru (creative), dan
sesuatu yang berbeda (inovative)
yang bermanfaat memberi nilai
lebih.
f. Kewirausahaan adalah usaha
menciptakan nilai tambah dengan
jalan mengkombinasikan sumber-
sumber melaui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan
persaingan. Nilai tambah tersebut
dapat diciptakan dengan cara
mengembangkan teknologi baru,
menemukan pengetahuan baru,
menemukan cara baru untuk
menghasilkan barang dan jasa
yang baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa
yang sudah ada, dan menemukan
cara baru untuk memberikan
kepuasan kepada konsumen.
5. Adapun keuntungan dari wirausaha,
sebagai berikut.
a. Otonomi
Pengelolaan yang bebas dan
tidak terikat membuat wirausaha
memposisikan seseorang menjadi
“bos” yang memiliki kehendak
terhadap kontrol bisnisnya.
Hal ini juga didukung dengan
pendapat Robert T. Kiyosaki yang
menyatakan bahwa pada dasarnya
perspektif menjadi seorang
wirausaha adalah pilihan karena
mencari sebuah kebebasan.
KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI
b. Tantangan awal dan perasaan
motif berprestasi.
Peluang untuk mengembangkan
konsep usaha yang dapat
menghasilkan keuntungan sangat
memotivasi wirausaha.
c. Kontrol finansial (Pengawasan
keuangan).
d. B e b a s d a l a m m e n g e l o l a
keuangan, dan merasa kekayaan
sebagai milik sendiri.
Memiliki legitimasi moral yang kuat
untuk mewujudkan kesejahteraan
dan menciptakan kesempatan
kerja.
Hal ini dikarenakan target
entrepreneur adalah masyarakat
kelas menengah dan bawah,
maka entrepreneur memiliki
peran penting dalam proses
trickling down effect.
Adapun kerugian dari wirausaha,
sebagai berikut.
a. Pengorbanan personal
Pada awalnya, wirausaha
harus bekerja dengan waktu
yang lama dan sibuk. Sedikit
sekali waktu untuk kepentingan
keluarga apalagi untuk
berrekreasi. Hampir semua waktu
dihabiskan untuk kegiatan bisnis.
b. Beban tanggung jawab
Wirausaha harus mengelola
semua fungsi bisnis, baik
pemasaran, keuangan, personil
maupun pengadaan dan
pelatihan.
c. Kecilnya margin keuntungan dan
kemungkinan gagal.
Karena wirausaha menggunakan
keuntungan yang kecil dan
keuangan milik sendiri, maka
margin laba/keuntungan yang
diperoleh akan relatif kecil dan
kemungkinan gagal juga ada.
B. Karakter Wirausahawan
Latihan
1.
Karakteristik Ciri Wirausahawan
Profil yang Menonjol
Berprestasi Ahli untuk memper-
tinggi oleh prestasi
1
 c. Kurang dapat mengendalikan f. Berorientasi ke masa depan.
Pengambil Mereka tidak
keuangan. Agar perusahaan 1) Memiliki pandangan ke masa
risiko takut mengambil
dapat berhasil dengan baik, depan.
risiko tetapi akan
faktor yang paling utama dalam 2) Optimis memandang masa
menghindari risiko
keuangan adalah memelihara depan.
tinggi apabila
aliran kas. Mengatur pengeluaran 5. Wirausaha yang memiliki motif
dimungkinkan.
dan penerimaan secara cermat. berprestasi pada umumnya memiliki
Pemecah Mereka tanggap Kekeliruan dalam memelihara ciri-ciri sebagai berikut (Suryana,
masalah mengenali dan aliran kas akan menghambat 2003 : 33-34)
memecahkan operasional perusahan dan a. Ingin mengatasi sendiri kesulitan
masalah yang mengakibatkan perusahaan tidak dan persoalan-persoalan yang
dapat menghalangi lancar. timbul pada dirinya.
kemampuannya d. Gagal dalam perencanaan. b. Selalu memerlukan umpan
mencapai tujuan. Perencanaan merupakan titik balik yang segera untuk melihat
Pencari Mereka tidak awal dari suatu kegiatan, sekali keberhasilan dan kegagalan.
status memperkenankan gagal dalam perencanaan, maka c. Memiliki tanggung jawab personal
kebutuhan terhadap akan mengalami kesulitan dalam yang tinggi.
status mengganggu pelaksanaan. d. Berani menghadapi resiko dengan
misi usahanya. e. Lokasi yang kurang memadai. penuh perhitungan.
Lokasi usaha yang strategis e. Menyukai tantangan dan melihat
Ti n g k a t a n Dedikasi dan merupakan faktor yang tantangan secara seimbang (fifty-
e n e r g i workoholic demi menentukan keberhasilan usaha fifty). Jika tugas yang diembannya
tinggi wujudnya sukses. kurangnya pengawasan peralatan. sangat ringan, maka wirausaha
Percaya diri Tingkat confidence Pengawasan erat kaitannya merasa kurang tantangan,
yang tinggi. dengan efisiensi dan efektivitas. tetapi ia selalu menghindari
Kurang pengawasan dapat tantangan yang paling sulit yang
I k a t a n Memisahkan mengakibatkan penggunaan alat memungkinkan pencapaian
emosi antara hubungan tidak efisien dan tidak efektif. keberhasilan sangat rendah.
emosional dengan f. Sikap yang kurang sungguh-
karier. sungguh dalam berusaha. Sikap Kegiatan
Kepuasan M e n y u k a i yang setengah-setengah terhadap Hasil kegiatan peserta didik membuat
pribadi kompleksitas tinggi usaha akan mengakibatkan usaha makalah mengenai sikap dan perilaku
dengan formalisasi yang dilakukan menjadi labil dan seorang wirausahawan yang bergerak
yang rendah. gagal. di bidang otomotif baik itu bisnis produk
4. a. Memiliki rasa percaya diri ataupun jasa.
2. a. Mampu berpikir dan bertindak 1) Teguh pendiriannya
kreatif dan inovatif. 2) Tidak tergantung pada orang
b. Mampu bekerja tekun, teliti dan Uji Kompetensi
lain I.
produktif. 3) Berkepribadian yang baik
c. Mampu berkarya berlandaskan 1. a 6. c
4) O p t i m i s t e r h a d a p 2. b 7. a
etika bisnis yang sehat. pekerjaannya
d. M a m p u b e r k a r y a d e n g a n 3. a 8. b
b. Berorientasi pada tugas dan 4. a 9. b
semangat kemandirian. hasil
e. Mampu memecahkan masalah 5. a 10. e
1) Haus akan prestasi
dan mengambil keputusan secara 2) Berorientasi pada laba/hasil
sistematis dan berani mengambil 3) Ketekunan dan ketabahan II.
resiko. 4) Mempunyai dorongan kuat, 1. Suatu disiplin ilmu yang mempelajari
3. Beberapa faktor yang menyebabkan motivasi tinggi dan kerja tentang nilai, kemampuan (ability),
wirausaha gagal dalam menjalankan keras dan perilaku seseorang dalam
usaha barunya: c. Pengambil risiko menghadapi tantangan hidup untuk
a. Tidak kompeten dalam manajerial. 1) Energi dan berinisiatif. memperoleh peluang dengan berbagai
Tidak kompeten atau tidak memiliki 2) Kemampuan mengambil risiko yang mungkin dihadapinya.
kemampuan dan pengetahuan risiko. 2. a. Richard Cantillon
mengelola usaha merupakan 3) Suka pada tantangan. Kewirausahaan didefinisikan
faktor penyebab utama yang d. Kepemimpinan sebagai bekerja sendiri (self
membuat perusahaan kurang 1) Bertingkah laku sebagai employment). Seorang
berhasil. pemimpin. wirausahawan membeli barang
b. Kurang berpengalaman baik dalam 2) Dapat menanggapi saran- saat ini pada harga tertentu dan
kemampuan mengkoordinasikan, saran dan kritik. menjualnya pada masa yang
keterampilan mengelola sumber 3) Dapat bergaul dengan orang akan datang dengan harga tidak
daya manusia, maupun lain. menentu. Jadi, definisi ini lebih
kemampuan mengintegrasikan e. Keorisinilan menekankan pada bagaimana
operasi perusahaan. 1) Inovatif, kreatif, dan fleksibel. seseorang menghadapi risiko
2) Serba bisa dan mengetahui atau ketidakpastian.
berbagai hal.
3) Mempunyai banyak sumber
kemampuan.

2 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

 b. Jean Baptista Say
Seorang wirausahawan adalah
agen yang menyatukan berbagai
alat-alat produksi dan menemukan
nilai dari produksinya.
c. Frank Knight
Wirausahawan mencoba untuk
memprediksi dan menyikapi
perubahan pasar. Definisi ini
menekankan pada peranan
wirausahawan dalam menghadapi
ketidakpastian pada dinamika
pasar. Seorang wirausahawan
disyaratkan untuk melaksanakan
fungsi-fungsi manajerial
mendasar seperti pengarahan
dan pengawasan
3. a. Te o r i y a n g m e n g u t a m a k a n
peluang usaha.
Teori ini disebut teori ekonomi,
yaitu wirausaha akan muncul dan
berkembang apabila ada peluang
ekonomi.
b. Te o r i y a n g m e n g u t a m a k a n
tanggapan orang terhadap
peluang.
Adapun teori-teori tersebut,
antara lain:
1) Teori sosiologi mencoba
menerangkan mengapa
beberapa kelompok sosial
menunjukkan tanggapan
yang berbeda terhadap
peluang usaha.
2) Teori psikologi mencoba
menjawab karakteristik
perorangan yang
membedakan wirausaha
dan bukan wirausaha.
Karakteristik perorangan
yang membedakan wirausaha
berhasil dan tidak berhasil.
3) Teori yang mengutamakan,
hubungan antara perilaku
wirausaha dengan hasilnya.
Disebut dengan teori
perilaku, yaitu yang mencoba
memahami pola perilaku
wirausaha.
4. a. Pilih bidang usaha yang Anda
minati dan memiliki hasrat dan
pengetahuan di dalamnya.
b. Perluas dan perbanyak jaringan
bisnis dan pertemanan.
c. Pilihlah keunikan dan nilai unggul
dalam produk/jasa Anda.
d. Jaga kredibilitas dan brand
image.
e. Berhemat dalam operasional
secara terencana serta sisihkan
uang untuk modal kerja dan
penambahan investasi alat-alat
produksi/jasa.
5. a. Tidak memiliki pengetahuan dan
kemampuan dalam manajerial.
b. Kurang berpengalaman baik dalam
kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola
sumber daya manusia, maupun
kemampuan mengintegrasikan
operasi perusahaan.
c. Kurang dapat mengendalikan
keuangan.
d. Gagal dalam perencanaan.
e. Lokasi yang kurang memadai.
f. K u r a n g n y a p e n g a w a s a n
peralatan.
g. Sikap yang kurang sungguh-
sungguh dalam berusaha.
Soal Remidi
1. a. P e r t a m a , p e r c a y a d i r i d a n
mandiri yang tinggi untuk
mencari penghasilan dan
keuntungan melalui usaha yang
dilaksanakannya.
b. K e d u a , m a u d a n m a m p u
mencari dan menangkap
peluang yang menguntungkan
dan memanfaatkan peluang
tersebut.
c. K e t i g a , m a u d a n m a m p u
bekerja keras dan tekun untuk
menghasilkan barang dan jasa
yang lebih tepat dan efisien.
d. Keempat, mau dan mampu
berkomunikasi, tawar menawar
dan musyawarah dengan
berbagai pihak, terutama kepada
pembeli.
e. Kelima, menghadapi hidup
dan menangani usaha dengan
terencana, jujur, hemat, dan disiplin.
f. Keenam, mencintai kegiatan
usahanya dan perusahaannya
secara lugas dan tangguh
tetapi cukup luwes dalam
melindunginnya.
g. K e t u j u h , m a u d a n m a m p u
meningkatkan kapasitas diri
sendiri dan kapasitas perusahaan
dengan memanfaatkan dan
memotivasi orang lain (leadership/
managerialship) serta melakukan
perluasan dan pengembangan
usaha dgn resiko yang moderat.
2. Untuk menjadi wirausaha yang sukses,
memilki bakat saja tidak cukup, tetapi
juga harus memilki pengetahuan dan
kemampuan mengenai segala aspek
usaha yang akan ditekuni.
KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI
3. Salah satu jiwa kewirausahaan
yang harus dimiliki seorang
wirausaha adalah kemampuan untuk
memanagerial usaha yang sedang
digelutinya, seorang wirausaha harus
memiliki kemampuan perencanaan
usaha, mengorganisasikan usaha,
visualisasikan usaha, mengelola
usaha dan sumber daya manusia,
mengontrol usaha, maupun
kemampuan mengintergrasikan
operasi perusahaannya yang ke
semuanya itu adalah merupakan
kemampuan manajerial yang wajib
dimiliki dari seorang wirausaha, tanpa
itu semua maka bukan keberhasilan
yang diperoleh tetapi kegagalan
uasaha yang diperoleh.
4. Kemauan dan kemampuan untuk
mengambil risiko merupakan
salah satu nilai utama dalam
kewirausahaan. Wirausaha yang
tidak mau mengambil risiko akan
sukar memulai atau berinisiatif.
Keberanian untuk menanggung risiko
yang menjadi nilai kewirausahaan
adalah pengambilan risiko yang penuh
dengan perhitungan dan realistis.
Kepuasan yang besar diperoleh
apabila berhasil dalam melaksanakan
tugas-tugasnya secara realistis.
Wirausaha menghindari situasi
risiko yang rendah karena tidak ada
tantangan, dan menjauhi situasi risiko
yang tinggi karena ingin berhasil.
5. a. Pengetahuan mengenai usaha
yang harus dimasuki/dirintis dan
lingkungan usaha yang ada.
b. Pengetahuan tentang peran dan
tanggung jawab.
c. Pengetahuan tentang manajemen
dan organisasi bisnis.
Soal Pengayaan
1. K o n s e p e n t r e p r e n e u r s h i p
(kewirausahaan) memiliki arti yang
luas. Salah satunya, entrepreneur
adalah seseorang yang memiliki
kecakapan tinggi dalam melakukan
perubahan, memiliki karakteristik
yang hanya ditemukan sangat sedikit
dalam sebuah populasi. Definisi
lainnya adalah seseorang yang ingin
bekerja untuk dirinya.
2. a. Memiliki kreativitas tinggi.
b. Selalu komitmen dalam pekerjaan,
memiliki etos kerja dan tanggung
jawab.
c. M a n d i r i atau tidak
ketergantungan.
d. Berani menghadapi risiko.
e. Motif berprestasi tinggi.
f. Selalu perspektif.
g. Memiliki perilaku inovatif tinggi.
h. Selalu mencari peluang.
i. Memiliki jiwa kepemimpinan.
j. Memiliki kemampuan manajerial.
k. Memiliki keterampilan personal.
3
 3. Merupakan wirausaha yang melakukan
penolakan untuk memanfaatkan
peluang-peluang untuk melaksanakan
perubahan-perubahan dalam rumus
produksi sekalipun hal tersebut
akan mengakibatkan mereka merugi
diandingkan dengan produsen lain.
Di banyak negara berkembang masih
terdapat jenis entrepreneurship yang
lain yang disebut sebagai parasitic
entrepreneurship, dalam konteks
ilmu ekonomi disebut sebagai rent-
seekers (pemburu rente).
Modul 2 Analisis Peluang Usaha Produk Barang/Jasa Otomotif
A. Peluang Usaha
Latihan
1. peluang usaha dapat diartikan sebagai
kesempatan yang dapat digunakan
untuk memperoleh sesuatu yang
diinginkan dengan memanfaatkan
berbagai sumber daya yang dimiliki.
2. a. Produk dengan nilai jual tinggi
b. Memenuhi kebutuhan masyarakat
c. Kerugian usaha yang minimal
d. Jenis usaha tidak bersifat musiman
e. Dapat bertahan lama di pasar
f. Ketersedian produk mudah untuk
dapatkan dengan harga yang
murah
3. a. Bersifat orisinil atau tidak plagiat
b. Memiliki kelayakan usaha
c. Anda memiliki passion untuk
menjalankan bisnis
d. Mengembangkan bisnis dengan
ide yang kreatif
e. Dapat beradaptasi
4. a. Identifikasi risiko
b. Ranking berdasar kerugian
c. Kontrol risiko
d. Monitoring dan review
5. Masukan-masukan dari konsumen
yang dapat memberikan inspirasi
peluang baru, antara lain:
a. Keluhan-keluhan dari konsumen.
b. Saran-saran dari konsumen.
c. Permintaan khusus dari konsumen
dan calon konsumen.
d. Angan-angan yang diimpikan oleh
konsumen tentang produk atau
jasa tertentu.
e. Harapan dari konsumen terhadap
produk atau jasa Anda.
4 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
4. Unsur-unsur kewirausahaan meliputi
motivasi, visi, komunikasi, optimisme,
dorongan semangat, dan kemampuan
memanfaatkan peluang.
5. a. Bersikap jujur dan berani, seorang
wirausahawan perlu bersikap
berani mengambil risiko terhadap
bisnis yang akan dijalankannya.
b. P a n d a n g a n s t r a t e g i , w i r a -
usahawan perlu mempunyai
pandangan untuk massa depan
seperti langkah apa yang harus
diambil dimasa depan? Produk
apa yang harus diluncurkan?
Operasional perusahaan harus
dikonsolidasi atau ekspansi.
B. Penentuan Peluang Usaha
Latihan
1. Mengubah semua tantangan menjadi
peluang melalui ide-idenya dan pada
akhirnya menjadi pengendali usaha
(business driven) dan pengendali
pasar (market driven).
2. a. Spesifikasi produk atau jasa baru
yang akan dihasilkan memenuhi
kebutuhan pelanggan.
b. Kelayakan produk atau jasa baru
tersebut untuk dipasarkan.
c. Penguasaan proses pembuatan
produk.
d. Produk yang sejenis yang telah
ada di pasaran.
e. Strategi pemasaran produk atau
jasa baru yang akan dipakai.
3. Analisis kelayakan finansial adalah
landasan untuk menentukan sumber
daya finansial yang diperlukan untuk
tingkat kegiatan tertentu dan laba
yang bisa diharapkan.
4. a. Produk baru yang menciptakan
pasar baru secara keseluruhan
(new to the world products).
b. Produk baru yang memungkinkan
perusahaan untuk masuk dan
membangun pasar untuk
pertamakalinya (new product
lines).
c. Produk baru yang melengkapi kini
produk yang telah ada (addition to
existing product lines).
d. Produk baru yang menyajikan
perbaikan kinerja atau nilai
yang dirasakan oleh pelanggan
lebih besar yang menggantikan
produk yang ada (improvements
in revision to existing products).
e. Produk yang sudah ada namun
ditargetkan ke pasar atau segmen
yang baru (repositionings).
c. Leadership, seorang wirausaha
yang baik adalah yang dapat
memberikan panduan dan inspirasi
bagi para karyawannya.
f. Produksi baru yang menyajikan
produk yang sama tetapi dengan
harga yang lebih rendah (cost
reductions).
5. a. Peluang itu orisinil dan bukan
tiruan.
b. Peluang itu harus bisa
mengantisipasi perubahan
persaingan dan kebutuhan pasar
di masa yang akan datang. Dalam
arti peluang itu harus dapat
ditingkatkan nilai kuatnya serta
bisa terus diinovasi.
c. Benar-benar sesuai dengan minat
atau ada link (hubungan) dengan
pengetahuan, keahlian dan sifat
Anda agar peluang itu dapat
bertahan lebih lama.
d. Tingkat visibilitas (kelayakan
usaha) benar-benar teruji; untuk
itu perlu dilakukan penelitian dan
uji coba di pasar.
e. Bersifat ide yang kreatif dan
inovatif bukan tiruan dari ide
orang lain.
f. Memiliki keyakinan bisa
mewujudkan usaha tersebut dan
sukses untuk menjalaninya.
g. Senang dan menyukai dalam
menjalankan usaha tersebut.
C. Peluang Usaha Produk/Jasa
dalam Bidang Otomotif
D. Analisis SWOT
Latihan
1. Analisis SWOT adalah metode
perencaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis.
2. Tips sukses usaha jasa bengkel mobil
sebagai berikut.
a. Fokus pada merk tertentu
Menjadi spesialis pada suatu jenis
kendaraan akan menjadikan kita
memiliki banyak keuntungan,
dengan fokus kepada satu
merk di harapkan kita memiliki
pengalaman yang tinggi dalam
menangani suatu kerusakan
mobil. Dengan begitu nantinya
kita bisa memperbaiki segala
kerusakan di merk mobil tersebut,
bahkan kerusakan yang berat,
seperti turun mesin, memperbaiki
transmisi, service ECU sampai
perbaikan jalur kelistrikan, yang
umumnya membutuhkan biaya
yang besar karena jarang montir
yang bisa melakukan, dari
situlah kita akan mendapatkan
keuntungan.
b. Berikan pelayanan tambahan
Jika umumnya bengkel mobil
hanya melayani perbaikan di
lokasi tempat anda, maka berikan
jasa tambahan seperti perbaikan
di rumah atau di kantor dan lain-
lain, bahkan jika mampu kita bisa
berikan jasa derek, bagi pemilik
yang mobilnya mogok di jalan.
Dengan memberikan layanan
tambahan yang umumnya
bengkel lain tidak miliki, kita
bisa mendapatkan keuntungan
tambahan.
c. J a l i n k e r j a s a m a d e n g a n
komunitas
Komunitas mobil banyak terdapat
di mana-mana, jika bengkel kita
menjadi mitra mereka akan
sangat menguntungkan karena
umumnya komunitas memiliki
anggota yang banyak, dimana
para anggota tersebut akan
melakukan perbaikan ke bengkel
kita. Salah satu cara yang bisa
dilakukan untuk mendapatkan
kerjasama adalah dengan cara
memberikan diskon khusus
kepada mereka.
3. Berikut langkah-langkah yang harus
ditempuh apabila menjalankan usaha
cuci mobil maupun motor.
a. Persiapan tempat usaha
b. Sediakan peralatan berkualitas
c. Persiapan karyawan pencuci
4. Selain hidrolik Anda juga masih
memerlukan peralatan lainnya seperti
steam untuk cuci, vacuum cleaner,
kompresor angin, air duster, semir
ban hingga sponge, juga peralatan
mencuci lainnya.
5. Penjual ban kelas kaki lima dan ada
juga kelas toko ban yang eksklusif.
Tentu saja di antara kedua jenis usaha
ini berbeda sasaran konsumennya,
jika pedagang ban kaki lima hanya
memanfaatkan trotoar atau ruangan
usaha kecil sebagai tempat usahanya
dan barang yang ditawarkan juga
umumnya berkondisi bekas yang
layak pakai. Berbeda dengan toko
ban yang umumnya memiliki lahan
toko yang luas dan barang yang
ditawarkan juga kondisinya baru. Dari
kedua jenis usaha jual ban di atas
sama-sama berpeluang mendapatkan
keuntungan yang besar, karena
konsumen yang memiliki mobil tidak
semua datang dari kalangan atas,
banyak juga kalangan yang memiliki
menengah dan bawah. Maka dari itu
untuk Anda yang melirik usaha ini
bebas menentukan jenis usaha jualan 2.
bannya karena akan sama-sama
menguntungkan.
Kegiatan
- Nama usaha: Bengkel Mobil Surya
- Nama pemilik usaha: Pramaditya
- Alamat: Jl Melati No. 99 Kota Perak
Klaten
- Latar belakang pendirian usaha:
Daerah sekitar belum banyak usaha
bengkel mobil.
- Kiat-kiat
a. Pelayanan yang bail, cepat, dan
efisien.
b. Peralatan bengkel lengkap.
c. Pantang menyerah dan tidak putus
asa untuk selalu berikan pelayanan
yang maksimal kepada konsumen.
d. Peka terhadap konsumen, dengan
slogan “Setiap keluhan dari
konsumen adalah peluang usaha
yang potensial.”
e. Update dan selalu memantau situasi
dan kondisi pasar.
3.
Uji Kompetensi
I.
1. b 6. d 11. d 16. e seseorang atau kelompok .
2. b 7. c 12. c 17. c 4.
3. d 8. a 13. e 18. c berbeda.
4. e 9. c 14. a 19. d b. Mengamati pintu peluang.
5. d 10. e 15. e 20. b c. Menganalisis produk dan proses
II.
1. a. Kebutuhan pasarnya tidak bersifat
monoton dan musiman sehingga
tidak hanya bersifat jangka pendek.
b. Peluang itu sudah “kedaluwarsa” 5.
atau telah banyak ada orang yang
memulai bisnis tersebut.
c. T i d a k s e g e r a m e n g a m b i l
keputusan untuk memulainya
sehingga peluang itu lewat begitu
saja.
KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI
d. Waktunya sudah lewat, terjadi
perubahan kebutuhan atau
muncul teknologi baru yang telah
membuat peluang produk atau
jasa itu out of date.
e. Survei pasar tidak akurat, artinya
hal itu hanya sekedar persepsi
Anda yang menyatakan bahwa
peluang itu sangat potensial
lalu segera dilaksanakan begitu
saja, jadi tingkat akurasi peluang
terhadap pasar tidak tepat
sehingga menyebabkan produk
itu tidak laku di pasar.
f. Mudah ditiru atau dibuat oleh
orang lain.
g. Daya beli rendah.
h. Kebutuhan tidak kontinu.
i. Tingkat kebutuhan kecil.
j. Pemilihan alternatif ide-ide
bisnisnya salah.
Perubahan yang dimaksud seperti di
sekitar tempat tinggal anda sedang
ada pembangunan perumahan baru.
Artinya akan ada penduduk baru yang
akan datang. Nah kondisi ini bisa kita
manfaatkan untuk mendirikan sebuah
usaha seperti bengkel, kebutuhan
rumah tangga, toko kelontong, toko
buku, dan sebagainya.
a. Perubahan gaya hidup. Tentu
menciptakan peluang di bidang
fashion, kesehatan dan pola
makan masyarkat umumnya.
b. Perubahan tingkat pekerjaan yang
berat, sehingga menciptakan
peluang tempat wisata.
c. Perubahan teknologi informasi
dan komunikasi. Peluang yang
diciptakan seperti konter HP/
laptop, sistem penjulan online.
d. P e r u b a h a n j u m l a h l a j u
pertumbuhan kendaraan, akan
menciptakan peluang seperti
penjualan suku cadang asuransi,
bengkel dan aksesoris.
Target usaha yang di dalamnya
terdapat keinginan dan kebutuhan
yang akan dipenuhi atau dipuaskan
a. Menciptakan produk baru dan
produksi secara mendalam.
d. Menaksir biaya awal.
e. Memperhitungkan resiko yang
mungkn terjadi.
a. Simpan uang sebanyak mungkin
sebelum memulai bisnis.
b. Berpikir sederhana.
c. Lindungi aset pribadi Anda.
d. Mengerti bagaimana dan jika
Anda akan membuat sebuah
keuntungan.
e. Buat rencana bisnis, tidak masalah
seberapa pendek.
5
 f. Tuangkan semua persetujuan
dalam bentuk tulisan
g. Hire dan jaga orang-orang yang
bagus
h. Ambil perhatian status hukum
karyawan.
i. Bayarkan tagihan Anda lebih awal
Soal Remidi
1. Walaupun usaha yang Anda jalankan
sama-sama berupa usaha bengkel,
ada setidaknya empat varian usaha
bengkel yang tentunya dari ke empat
jenis usaha bengkel ini memiliki
perbedaan satu sama lain yang
didasarkan pada pangsa pasar/target
pasar/market. Beberapa di antaranya
adalah sebagai berikut.
a. Membuka bengkel resmi
Jika Anda memiliki banyak sekali
sumber dana dan ingin membuka
sebuah bengkel resmi, maka
Anda harus disibukkan dengan
berbagai hal seperti menghubungi
cabang pusat dan melakukan
kontrak perjanjian kerjasama.
Biasanya bengkel resmi pusat
akan memberikan sejumlah syarat
yang harus senantiasa Anda
patuhi sebelum Anda diberikan
ijin dan lisensi khusus dari dealer
resmi pusat.
b. Membuka bengkel umum
Buat Anda yang masih dalam
tahap pemula, membuka bengkel
jenis umum ini bisa dijadikan
alternatif jika sumber dana yang
dimiliki sangat terbatas. Biasanya
bengkel umum ini melakukan
pekerjaan yang meliputi ganti oli,
jual beli, dan jasa pasang spare
part, perbaikan ringan terhadap
elektrikal mesin, servis berkala
standar, dan sebagainya.
c. Membuka bengkel tune up
Sesuai dengan namanya, yaitu
bengkel tune up tentu memiliki
pelayanan yang lebih khusus atau
spesifik buat mereka yang hendak
melakukan sedikit perubahan/
modifikasi mesin yang bertujuan
untuk meningkatkan performa
kendaraan. Salah satu poin
penting yang harus Anda miliki
adalah seorang mekanik atau
teknisi yang handal dan memiliki
kemampuan khusus untuk bisa
melakukan semua ini.
d. Buka bengkel aksesoris dan
modifikasi
Beberapa orang juga tertarik
dengan perubahan penampilan
tunggangan mereka, yang
tujuannya adalah agar semua mata
orang di jalanan akan tertuju pada
kendaraan yang mereka miliki
atau agar mendapat perhatian.
6 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Sebagian besar dari pemilik
kendaraan bermotor pun terlintas
dibenaknya untuk melakukan
modifikasi mulai dari modifikasi
ringan seperti pemasangan
aksesoris sampai modifikasi
ekstrim berupa mengubah total
tampilan motor/mobilnya. Oleh
sebab itu membuka bengkel
modifikasi dan jual beli aksesoris
ini juga terbuka lebar buat Anda.
2. a. Permintaan terhadap barang atau
jasa yang dihasilkan.
b. Penyerahan dan waktu permintaan
barang atau jasa.
3. Resiko finansial, yaitu risiko yang
timbul sebagai akibat ketidakcukupan
finansial/dana, baik dalam tahap
mengembangkan produk baru
maupun dalam menciptakan dan
mempertahankan perusahaan untuk
mendukung biaya produk baru.
Risiko teknik berhubungan dengan
proses pengembangan produk yang
cocok dengan yang diharapkan atau
menyangkut suatu objek penentu,
apakah ide secara aktual dapat
ditransformasi menjadi produk yang
siap dipasarkan dengan kapabilitas dan
karakteristiknya. Risiko pesaing, yaitu
kemampuan dan kesediaan pesaing
mempertahankan posisinya di pasar .
4. Berikut beberapa tips untuk persiapan
menjalankan bisnis penjualan suku
cadang mobil yang penting untuk
Anda ketahui, yaitu:
a. Tentukan spesialisasi produk suku
cadang yang akan dijual.
Langkah pertama untuk memulai
usaha ini adalah cari tahu tentang
produk suku cadang merek
mobil apa yang akan menjadi
kekhususan bisnis penjualan
spare part mobil Anda.
b. Pelajari peluang dan informasi
produk.
Carilah informasi sebanyak-
banyaknya tentang kompetitor
usaha sejenis, informasi harga
pasaran produk dan juga informasi
tentang keagenan atau distributor
penyuplai produk.
c. Jalin kerjasama dengan pihak
keagenan atau distributor produk.
Jalinlah kerjasama dengan para
distributor yang terpercaya yang
bisa memberikan harga dasar
yang murah dan sistem keagenan
yang bersifat mutualisme.
d. Kesiapan modal.
Modal untuk usaha ini memang
dibutuhkan dan Anda bisa
memikirkan banyak cara untuk
dapat memiliki sejumlah dana
awal agar bisa memulai usaha ini
dengan membeli stok produk dari
keagenan yang Anda percayai.
e. Pemahaman produk.
Anda wajib mempelajari tentang
produk suku cadang yang akan
Anda jual sehingga proses jual
beli yang terjadi akan dapat
dijalani dengan baik dan hal ini
akan mempererat hubungan baik
antara Anda dan para konsumen.
f. Persiapkan lokasi usaha.
Lokasi usaha bisa dibuat dalam
bentuk toko, atau menumpang
di showroom atau bengkel mobil
yang sudah dikenal masyarakat.
Jalin kerjasama yang baik
dengan pihak bengkel sehingga
terjalin hubungan yang saling
menguntungkan antara Anda dan
pihak bengkel.
g. Langkah promosi.
Selain penjualan secara langsung
dan promosi lapangan melalui
spanduk ataupun palang nama
dan brosur produk, saat ini
pemanfaatan lahan dunia maya
sebagai ladang promosi harus
Anda ambil peluangnya. Bila
modal memungkinkan, buatlah
website usaha yang berdiri
sendiri dan menjual. Namun bila
belum memungkinkan, Anda
bisa memanfaatkan fasilitas blog
gratis seperti BlogSpot atau
wordpress sebagai modal dasar
website Anda.
5. a. Latar belakang usaha yang
kurang memadai
b. Kurangnya pengalaman dalam
usaha
c. Struktur ekonomi yang belum
cocok dengan kondisi ekonomi
dunia
d. Modernisasi
Soal Pengayaan
1. Kemampuan mengenali masalah
yang dihadapi mesin kendaraan.
Semakin paham Anda dengan mesin
kendaraan dan semakin bagus hasil
servis yang Anda kerjakan serta
ditunjang dengan layanan yang baik,
semakin Anda dicari orang. Apalagi
jika kemampuan Anda mengubah
dan memodifikasi kendaraan dapat
menjadi nilai tambah, ini akan bisa
meningkatkan daya saing bengkel
Anda.
2. Membuka bengkel harus lengkap
surat izinnya, sebab kebisingan
yang diakibatan suara kendaraan
dan berbagai alat bengkel pasti
akan menimbulkan kebisingan
untuk lingkungan sekitar, karena
itu lengkapilah semua perizinan
dan legalitas penting ketika akan
membuka bengkel mobil. Selain untuk
mendapatkan izin dari lingkungan
setempat, legalitas bengkel berbentuk
badan hukum yang jelas juga penting
untuk dimiliki, kadang beberapa
kerja sama dari supplier penunjang
kebutuhan bengkel seperti spare
part, oli , ban, dan beberapa spare
part lainnya memerlukan persyaratan
kelengkapaan legalitas dari bengkel
milik kita.
3. Beberapa aspek penting dalam
memilih lokasi yang sebaiknya Anda
hindari di antaranya adalah:
a. Lokasi yang membutuhkan
ketenangan
Sebaiknya Anda hindari
beberapa lokasi yang memang
mewajibkan adanya ketenangan
di sekitarnya, misalnya dekat
dengan puskesmas, dekat dengan
sekolahan, dekat dengan rumah
sakit, dan sejenisnya karena
yang namanya usaha bengkel
sudah pasti akan menimbulkan
suara yang bising dan hal ini akan
sangat mengganggu tempat-
tempat yang telah disebutkan di
atas.
b. Lokasi yang masyarakatnya
banyak memiliki kendaraan
Lokasi yang bagus selanjutnya
adalah membuka usaha bengkel
yang lokasi di sekitarnya terdapat
masyarakat yang rata-rata
memiliki kendaraan. Mungkin
poin ini sekarang tidak begitu
berpengaruh sebab saat ini rata
-rata setiap rumah/keluarga pasti
memiliki kendaraan.
c. Lokasi bengkel mudah dijangkau d. Bidang jasa: banyaknya masyarakat
Nah, aspek pemilihan lokasi yang selalu menginginkan
ketiga adalah mencari lokasi yang segalanya secara praktis, mereka
sangat mudah dijangkau oleh menggunakan layanan jasa untuk
setiap orang dan kendaraan yang memudahkannya
akan diservis bisa masuk. Jangan e. Peluang bisnis online: dengan
membuka bengkel mobil dan teknologi yang semakin canggih,
motor yang lokasinya memasuki maka internet dapat dimanfaatkan
gang kecil di mana sepeda motor sebagai peluang bisnis
pun kesulitan untuk mengakses 5. Strategi menangkap peluang usaha
jalan. Bila diperlukan Anda bisa sebagai berikut:
membuka bengkel yang lokasinya a. I n t e g r a s i v e r t i k a l : s e b u a h
tepat di pinggir jalan poros luar penggabungan usaha yang
kota. mempunyai sebuah keterkaitan
d. Pastikan lokasi bengkel terdapat dan saling membutuhkan secara
lahan parkir kontinu.
Pastikan juga Anda memiliki b. M e n a m b a h k a n k a p a s i t a s :
lahan parkiran yang lumayan luas menaikkan kuota/jumlah produksi
guna menampung unit mobil atau untuk memenuhi kebutuhan
motor yang membludak sehingga peluang pasar baru atau wilayah
mereka tidak perlu antri dan pasar baru, ini dimungkinkan
memarkirkan kendaraan yang apabila tempat usaha kita atau
ingin diservis di pinggir jalan. perusahaan masih memiliki
Terutama untuk parkiran mobil, kapasitas yang lebih
sebab perbaikan mobil lebih c. Memasuki bisnis baru: membuka
banyak membutuhkan waktu usaha baru yang tidak ada
bahkan sampai harus menginap kaitannya dengan usaha yang
jika kerusakan yang dialami dijalankan sebelumnya.
sangat parah.
4. Contoh peluang usaha sebagai
berikut:
a. Bidang profesi: perekonomian
yang terus membaik dan juga
semakin tingginya tingkat
kebutuhan manusia di bidang
profesi membuat peluang ini
menjanjikan di masa depan
b. Bidang makanan dan minuman:
peluang usaha di bidang ini
berkembang cukup pesat dengan
bukti semakin banyaknya rumah
makan, restoran, dll.
c. B i d a n g e k o n o m i d a n
pertambangan: dengan semakin
meningkatnya perekonomian,
menjadikan bahan bakar dan
juga energi semakin diburu
konsumen.
KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI 7
 Modul 3 Hak Atas Kekayaan Intelektual
A. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Latihan
1. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
atau hak milik intelektual adalah
padanan kata yang biasa digunakan
untuk Intellectual Property Rights
(IPR) atau Geistiges Eigentum, dalam
bahasa Jermannya.
2. HKI terdiri dari tiga kata kunci, yaitu
hak, kekayaan, dan intelektual.
3. Prinsip ekonomi, prinsip keadilan,
prinsip kebudayaan, dan prinsip sosial :
a. Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan hak
intelektual berasal dari kegiatan
kreatif suatu kemauan daya pikir
manusia yang diekspresikan
dalam berbagai bentuk yang akan
memeberikan keuntungan kepada
pemilik yang bersangkutan.
b. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan merupakan
di dalam menciptakan sebuah
karya atau orang yang bekerja
membuahkan suatu hasil dari
kemampuan intelektual dalam
ilmu pengetahuan, seni, dan
sastra yang akan mendapat
perlindungan dalam pemiliknya.
c. Prinsip kebudayaan
Prinsip kebudayaan, yakni
perkembangan ilmu pengetahuan,
sastra, dan seni untuk
meningkatkan kehidupan manusia
d. Prinsip sosial
Prinsip sosial (mengatur
kepentingan manusia sebagai
warga Negara), artinya hak
yang diakui oleh hukum dan
telah diberikan kepada individu
merupakan satu kesatuan
sehingga perlindungan diberikan
bedasarkan keseimbangan
kepentingan individu dan
masyarakat.
4. a. Hak Cipta (copyrights)
Hak eksklusif yang diberikan
negara bagi pencipta suatu
karya (misal karya seni untuk
mengumumkan, memperbanyak,
atau memberikan izin bagi orang
lain untuk memperbanyak
ciptaannya tanpa mengurangi hak
pencipta sendiri. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2002 tentang Hak Cipta:
hak cipta adalah hak eksklusif
bagi Pencipta atau penerima
hak untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang
berlaku. (Pasal 1 ayat 1). Ciptaan
adalah hasil setiap karya pencipta
yang menunjuk keasliannya dalam
lapangan ilmu pengetahuan, seni
atau sastra (Pasal 1 ayat 3)
8 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
b. Hak Kekayaan Industri ( industrial
property rights )
Hak yang mengatur segala
sesuatu tentang milik perin-
dustrian, terutama yang mengatur
perlindungan hukum.
5. a. Paten, yakni hak eksklusif yang
diberikan negara bagi pencipta
di bidang teknologi.
b. Merk dagang, hasil karya, atau
sekumpulan huruf, angka, atau
gambar sebagai daya pembeda
yang digunakan oleh individu atau
badan hukum dari keluaran pihak
lain.
c. Hak desain industri, yakni
perlindungan terhadap kreasi
dua atau tiga dimensi yang
memiliki nilai estetis untuk suatu
rancangan dan spesifikasi suatu
proses industri
d. Hak desain tata letak sirkuit
terpadu integrated circuit, yakni
perlindungan hak atas rancangan
tata letak di dalam sirkuit terpadu,
yang merupakan komponen
elektronik yang diminiaturisasi.
e. Rahasia dagang, yang merupakan
rahasia yang dimiliki oleh suatu
perusahaan atau individu dalam
proses produksi
f. Va r i e t a s t a n a m a n a d a l a h
sekelompok tanaman dari
suatu jenis atau spesies yang
ditandai oleh bentuk tanaman,
pertumbuhan tanaman, daun,
bunga, buah, biji, dan ekspresi
karakteristik genotipe atau
kombinasi genotipe yang dapat
membedakan dari jenis yang
sama atau spesies yang sama
oleh sekurang-kurangnya
satu sifat yang menentukan
dan apabila diperbanyak tidak
mengalami perubahan. (Pasal 1
ayat 3)
B. Bentuk-bentuk hak atas kekayaan
intelektual
Latihan
1. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi
pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya maupun memberi izin
untuk itu dengan tidak mengurangi
pembatasan-pembatasan menurut
perundang-undangan yang berlaku.
2. Ciptaan adalah hasil setiap karya
pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu
pengetahuan, seni, atau sastra.
Perlindungan hak cipta tidak diberikan
kepada ide atau gagasan karena karya
cipta harus memiliki bentuk yang khas,
bersifat pribadi, dan menunjukkan
keaslian sebagai ciptaan yang lahir
berdasarkan kemampuan, kreativitas,
atau keahlian sehingga ciptaan itu
dapat dilihat, dibaca, atau didengar.
3. Ciptaan yang dilindungi ialah ciptaan
dalam bidang ilmu pengetahuan, seni,
dan sastra yang meliputi karya:
a. B u k u , p r o g r a m k o m p u t e r
(termasuk peranti lunak), pamflet,
susunan perwajahan (layout),
karya tulis yang diterbitkan, dan
semua hasil karya tulis lain.
b. Ceramah, kuliah, pidato, dan
ciptaan lain yang sejenis dengan
itu.
c. Alat peraga yang dibuat untuk
kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan.
d. Lagu atau musik dengan atau
tanpa teks.
e. Drama atau drama musikal, tari,
koreografi, pewayangan, dan
pantomim.
f. Seni rupa dalam segala bentuk
seperti seni lukis, gambar, seni
ukir, seni kaligrafi, seni pahat,
seni patung, kolase, dan seni
terapan.
g. Arsitektur.
h. Peta.
i. Seni batik.
j. Fotografi.
k. Sinematografi.
l. Terjemahan, tafsir, saduran,
bunga rampai, database, dan
karya lainnya dari hasil
pengalihwujudan.
4. Terjemahan dilindungi sebagai
ciptaan tersendiri dengan tidak
mengurangi hak cipta atas ciptaan
asli. Penerjemah memiliki hak cipta
atas hasil terjemahannya, namun
demikian sebagai penerjemah
dia harus mendapatkan izin dari
pencipta, selanjutnya penerbit yang
menerbitkan terjemahan tersebut
adalah sebagai pemegang hak cipta.
Perlindungan diberikan kepada
semua ciptaan yang tidak atau belum
diumumkan, tetapi sudah merupakan
suatu bentuk kesatuan yang nyata,
yang memungkinkan perbanyakan
hasil karya itu.
5. Pencipta adalah seorang atau
beberapa orang secara bersama-
sama yang atas inspirasinya
lahir suatu ciptaan berdasarkan
kemampuan pikiran, imajinasi,
kecekatan, keterampilan atau keahlian
yang dituangkan dalam bentuk yang
khas dan bersifat pribadi.
Kegiatan Dasar hukum HKI atau hukum positif PCT ialah suatu kesepakatan beberapa
Hasil kegiatan peserta didik membuat yang mempayungi HKI di Indonesia Negara yang dikoordinasikan
makalah mengenai Hak Atas Kekayaan ialah sebagai berikut: melalui World Intellectual
Intelektual produk-produk otomotif, a. Pasal 33 Undang-Undang Dasar Property Organization (WIPO)
kemudian mempresentasikannya di Negara Republik Indonesia Tahun untuk memberikan kemudahan
depan kelas. 1945. dan kecepatan dalam pengajuan
b. U n d a n g - u n d a n g R e p u b l i k permohonan Paten ke beberapa
Uji Kompetensi Indonesia Nomor 15 Tahun 2001 negara lain (yang juga merupakan
I. tentang Merek (UUHM). anggota PCT). Anggota PCT pada
1. b 6. a 11. d c. U n d a n g - u n d a n g R e p u b l i k tanggal 1 Oktober 2016 tercatat ada
2. e 7. a 12. a Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 151 baik negara maju maupun negara
3. c 8. e 13. a tentang Hak Cipta (UUHC). berkembang, meski anggotanya
4. b 9. e 14. a d. U n d a n g - u n d a n g R e p u b l i k termasuk pula negara maju, namun
5. a 10. c 15. a Indonesia Nomor 13 Tahun 2016 sebenarnya PCT dikhususkan untuk
tentang Hak Paten. negara berkembang seperti Indonesia.
II. e. U n d a n g - u n d a n g R e p u b l i k Manfaat yang bisa diperoleh dari
1. Hak Atas Kekayaan Intelektual Indonesia Nomor 30 Tahun 2000 mengajukan atau mendaftarkan
(HAKI) adalah hak eksklusif yang tentang Rahasia Dagang. paten secara internasional melalui
diberikan pemerintah kepada penemu, f. U n d a n g - u n d a n g R e p u b l i k PCT ialah inventor atau kalangan
pencipta, pendesain atas hasil karya Indonesia Nomor 31 Tahun 2000 pengusaha swasta Indonesia bisa
cipta, dan karsa yang dihasilkan. Hak tentang Desain Industri. mendapatkan perlindungan hukum
eksklusif yang dimaksud adalah hak g. Undang-undang Nomor 29 Tahun atas patennya di banyak negara
monopoli untuk memperbanyak karya 2000 tentang Perlindungan sesuai dengan keinginan pemohon,
cipta dalam jangka waktu tertentu Varietas Tanaman. serta inventor tidak perlu mengajukan
baik dilaksanakan sendiri maupun h. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
dilisensikan. Ruang lingkup HKI ialah perlindungan paten ke Dirjen HKI.
2000 tentang Desain Tata Letak 3.
karya yang dihasilkan manusia di Sirkuit Terpadu.
berbagai bidang, misalnya invensi di i. U n d a n g - u n d a n g N o m o r No. Jenis HKI P e r a t u r a n
bidang teknologi, karya seni, sastra, Perundang-
7 Ta h u n 1 9 9 4 t e n t a n g undangan
desain, dan karya-karya di bidang Pembentukan Agreement
ilmu pengetahuan. Establishing The Word Trade 1. Hak Cipta – UU Hak Cipta
Berdasarkan WIPO (World Intellectual Organization (Persetujuan Tahun 1912
Property Organization) hak atas – UU No. 6 Tahun
Pembentukan Organisasi 1982
kekayaan intelektual dapat dibagi Perdagangan Dunia).
menjadi beberapa bagian, yaitu – UU No. 7 Tahun
j. Paris Convention For Industrial 1987
sebagai berikut: Property & Convention – UU No. 12 Tahun
a. Paten, (patents). Establishing The World Intellectual 1997
b. P a t e n s e d e r h a n a , ( u t i l i y Property Organization. – UU No 19 Tahun
models). k. Patent Cooperation Treaty (PCT) 2002
c. Hak desain industri (industry – UU No. 28 Tahun
& Regulations Under The PCT. 2014 tentang Hak
design). l. Trademark Law Treaty.
d. Hak merek. Cipta.
m. B e r n C o n v e n t i o n F o r T h e
e. Merek dagang (trademarks). Protection Of Literary And Artistic 2. Paten – UU Paten Tahun
f. Merek jasa (servicemarks). 1910
Words. – Pengumuman
g. N a m a perusahaan n. WIPO Copyright Treaty. M e n t e r i
(tradenames). 2. Lembaga Internasional yang bergerak Kehakiman No.
h. Persaingan curang (the repression di bidang HKI adalah WIPO (World J.S. 5/41/4 tentang
of unfair competition) (Tim Lindsey Intellectual Property Organization). Pengajuan
dkk, 2006: 30) (Ade Maman WIPO merupakan lembaga Sementara
Suherman, 2003: 139-141). multilateral yang didirikan pada Permintaan Paten
Sedangkan perjanjian internasional Dalam Negeri
tahun 1970 dan merupakan sebuah – Pengumuman
tentang aspek-aspek perdagangan badan khusus PBB sejak tahun 1974, M e n t e r i
dari HKI (the TRIPs Agreement) berasal dari Sekretariat Konvensi Kehakiman No.
menyatakan bahwa HKI terdiri dari: Paris dan Konvensi Bern yang dibuat J.G.1/2/17 tentang
a. Hak cipta dan hak terkait; pada tahun 1880-an. Sedangkan Pengajuan
b. Merek dagang; kedudukan Indonesia, ialah sebagai Sementara
c. Indikasi geografis; anggota dari Organisasi tersebut. Permintaan Paten
d. Desain industri; Luar Negeri
Di samping sebagai anggota WIPO, – UU No. 6 Tahun
e. Paten; Indonesia juga menjadi anggota dari 1989
f. Tata letak (topograpi) sirkuit Patent Cooperation Treaty (PCT). – UU No. 13 Tahun
terpadu; 1997
g. Perlindungan informasi rahasia; – UU No. 14 Tahun
h. K o n t r o l t e r h a d a p p r a k t i k 2001
persaingan usaha tidak sehat – UU No. 13 Tahun
dalam perjanjian lisensi. 2016

KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI 9

 3. Merek – UU Merek Tahun
1884
– UU No. 21 Tahun
1961
– UU No. 19 Tahun
1992
– UU No. 14 Tahun
1997
– UU No. 15 Tahun
2001
4. Desain UU No. 31 Tahun
Industri 2000
5. Desain UU No. 32 Tahun
Tata Letak 2000
Sirkuit
Terpadu
6. Rahasia UU No. 30 Tahun
Dagang 2000
7. Perlindungan UU No. 29 Tahun
Va r i e t a s
Tanaman 2000
Kelebihan Hak Cipta dan Hak Paten,
yaitu dengan adanya hak cipta dan
hak paten maka hasil karya yang
telah kita buat akan diakui secara
sah oleh negara. Selain itu hasil karya
yang telah kita buat akan dilindungi
keberadaannya dari pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab yang
biasanya memperbanyak karya
tersebut tanpa seizin dari penciptanya.
Dan dengan adanya hak cipta dan
hak paten maka hasil karya yang telah
kita buat akan lebih dihargai lagi oleh
masyarakat. Lebihnya lagi, kita juga
bisa mendapatkan keuntungan dari
hasil karya yang kita buat sehingga
dapat memberi dorongan motivasi
untuk membuat karya-karya atau
penemuan-penemuan yang lebih
baru lagi.
Kekurangan Hak Cipta dan Hak
Paten, yaitu dengan adanya hak cipta
dan hak paten maka hasil karya yang
telah dipatenkan dan telah terdaftar
akan memiliki nilai ekonomis atau nilai
jual yang tinggi. Karena nilai jual yang
tinggi inilah, kebanyakan masyarakat
yang tidak mampu memilikinya dan
pada akhirnya muncul pembajakan
atau barang tiruan sehingga para
konsumen beralih ke barang tiruan
karena harganya yang lebih murah
dan mungkin kualitasnya tidak
sebagus yang asli. Selain itu, ada
sedikit kendala bagi para pembuat
atau pencipta suatu karya yang
ingin mendaftarkan hak cipta dan
hak patennya. Menurut prosedur,
si pencipta harus memenuhi
persyaratan administratif dan subtantif
sebagaimana diatur dalam Undang-
undang, terutama dalam pembayaran
administrasi yang biasanya dikenakan
biaya yang tidak sedikit.
10 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
4. Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun
2014 tentang Hak Cipta, definisi
hak cipta adalah hak cipta adalah
hak eksklusif pencipta yang timbul
secara otomatis berdasarkan prinsip
deklaratif setelah suatu ciptaan
diwujudkan dalam bentuk nyata
tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Objek hak
cipta ialah karya yang dibuat di bidang
ilmu pengetahuan, seni, dan sastra.
5. Hak eksklusif bagi pemegang hak
cipta terdiri dari hak ekonomi dan
hak moral, Undang-undang hak cipta
menguraikan bahwa hak ekonomi
ialah hak pemegang hak cipta untuk
melakukan:
a. penerbitan ciptaan;
b. penggandaan ciptaan dalam
segala bentuknya;
c. penerjemahan ciptaan;
d. p e n g a d a p t a s i a n ,
pengaransemenan, atau
pentransformasian ciptaan;
e. pendistribusian ciptaan atau
salinannya;
f. pertunjukan ciptaan;
g. pengumuman ciptaan;
h. komunikasi ciptaan; dan
i. penyewaan ciptaan.
Soal Remidi
1. Tata cara atau prosedur untuk
memperoleh hak paten, yaitu sebelum
mengajukan permohonan paten,
sangat disarankan agar inventor
terlebih dahulu melaksanakan
penelusuran (search), untuk
memperoleh gambaran apakah
invensi yang diajukan memang
memenuhi syarat kebaruan, artinya
belum pernah ada pengungkapan
sebelumnya oleh siapa pun, termasuk
oleh inventor sendiri.
Penelusuran dapat dilakukan terhadap
dokumen-dokumen paten baik yang
tersimpan pada database DJHKI,
maupun kantor-kantor paten lain di
luar negeri yang representatif dan
juga relevan terhadap teknologi dari
invensi yang akan dipatenkan; dan
juga terhadap dokumen-dokumen
nonpaten seperti jurnal-jurnal ilmiah
yang terkait. Langkah selanjutnya
adalah membuat spesifikasi paten,
yang terdiri sekurang-kurangnya atas:
a. Judul Invensi.
b. Latar belakang invensi, yang
menerangkan teknologi yang ada
sebelumnya serta masalah yang
terdapat pada teknologi tersebut,
yang coba ditanggulangi oleh
invensi.
c. Uraian singkat invensi, yang
menerangkan secara ringkas
mengenai fitur-fitur yang
terkandung dalam, dan menyusun
invensi.
d. Uraian lengkap invensi, yang
menerangkan mengenai
bagaimana cara melaksanakan
invensi.
e. Gambar teknik, jika diperlukan
untuk menerangkan invensi
secara lebih jelas.
f . Uraian singkat gambar, untuk
menerangkan mengenai gambar
teknik yang disertakan.
g. Abstrak, ringkasan mengenai
invensi dalam satu atau dua
paragraf.
h. Klaim, yang memberi batasan
mengenai fitur-fitur apa saja
yang dinyatakan sebagai baru
dan inventif oleh sang inventor,
sehingga layak mendapatkan hak
paten.
Penyusunan spesifikasi paten
membutuhkan keahlian dan
pengalaman tersendiri, karena perlu
memadukan antara bahasa teknik dan
bahasa hukum di dalamnya. Banyak
Konsultan HKI terdaftar yang memiliki
kualifikasi keahlian dan pengalaman
tersebut, serta akan dapat membantu
Anda menyusun spesifikasi. Perlu
membayar biaya permohonan paten
sebesar Rp750.000,00. Apabila ketiga
persyaratan minimum ini dipenuhi,
maka permohonan akan mendapat
tanggal penerimaan (FilingDate).
Persyaratan lain berupa persyaratan
formalitas dapat dilengkapi selama
tiga bulan sejak tanggal penerimaan,
dan dapat dua kali diperpanjang,
masing-masing untuk dua dan satu
bulan. Persyaratan formalitas tersebut
adalah:
a. Surat pernyataan hak, yang
merupakan pernyataan pemohon
paten bahwa ia memang
memiliki hak untuk mengajukan
permohonan paten tersebut;
b. Surat pengalihan hak, yang
merupakan bukti pengalihan hak
dari Inventor kepada Pemohon
Paten, jika Inventor dan Pemohon
bukan orang yang sama;
c. Surat kuasa, jika permohonan
diajukan melalui kuasa;
d. Fotokopi KTP/identitas pemohon,
jika Pemohon perorangan;
e. Fotokopi akta pendirian badan
hukum yang telah dilegalisir, jika
Pemohon adalah Badan Hukum;
f. Fotokopi NPWP badan hukum,
jika Pemohon adalah Badan
Hukum; dan
g. Fotokopi KTP/identitas orang
yang bertindak atas nama
pemohon badan hukum untuk
menandatangani surat pernyataan
dan surat kuasa.
2. Pelanggaran Paten dijelaskan dalam
Pasal 19 ayat (1) UU No. 13 Tahun
2016 tentang Paten, yakni pemegang
paten memiliki hak eksklusif untuk
melaksanakan paten yang dimilikinya
dan untuk melarang pihak lain yang
tanpa persetujuannya: dalam hal paten
produk: membuat, menggunakan,
menjual, menyimpan, menyewakan,
menyerahkan atau menyediakan
untuk dijual atau disewakan atau
diserahkan produk yang diberi paten.
Pemegang hak paten dengan dasar
hukum (legal standing) ini dapat
mengajukan ganti rugi kepada siapa
saja yang melakukan perbuatan
sebagaimana yang diatur dalam Pasal
19 ayat (1) di atas. Pasal 143 Undang-
undang Paten ayat (1) menegaskan
bahwa “Pemegang Paten atau
penerima Lisensi berhak mengajukan
gugatan ganti rugi kepada Pengadilan
Niaga terhadap setiap orang yang
dengan sengaja dan tanpa hak
melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1)”.
3. Merek tidak dapat didaftarkan
apabila:
a. bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang
berlaku, moralitas agama,
kesusilaan/ketertiban umum;
b. tidak memiliki daya pembeda;
c. telah menjadikan milik umum;
dan
d. merupakan keterangan/berkaitan
dengan barang/jasa yang
dimohonkan pendaftarannya.
Merek bisa didaftarkan apabila tidak
memiliki unsur-unsur persamaan
dengan merek lainnya untuk barang
dan jasa sejenis yang sudah
terdaftar.
4. Jika merek yang terdaftar masih berada
dalam jangka waktu perlindungan
merek, yaitu 10 tahun sejak tanggal
pendaftaran, maka apabila terjadi
pelanggaran yang dilakukan oleh
pihak lain terhadap merek terdaftar
tersebut, dapat diajukan gugatan
secara perdata melalui pengadilan
niaga, gugatan tersebut dapat berupa
gugatan ganti kerugian maupun
gugatan untuk menghentikan
semua perbuatan yang berkaitan
dengan penggunaan merek tersebut
yang dinilai sebagai pelanggaran,
pelanggaran itu harus dibuktikan
di pengadilan. Pasal 76 Undang-
Undang merek mengatur tentang
gugatan atas pelanggaraan merek,
pemilik merek dapat mengajukan
gugatan ganti rugi atau penghentian
semua perbuatan yang berkaitan
dengan penggunaan merek tersebut.
Bisa pula dengan melaporkan adanya
tindak pidana pelanggaran merek
kepada aparat kepolisian.
Pidana dapat berupa pidana penjara
(paling lama 5 tahun) atau kurungan
maupun denda (paling besar
Rp800.000.000) sesuai ketentuan
Undang-Undang Merek Pasal 90
sampai 95.
5. a. Orang yang namanya terdaftar
dalam Daftar Umum Ciptaan
pada Direktorat Jenderal, kecuali
terbukti sebaliknya.
b. Orang yang namanya disebut
dalam ciptaan atau diumumkan
sebagai Pencipta pada suatu
ciptaan, kecuali terbukti
sebaliknya.
c. Orang yang berceramah dianggap
sebagai pencipta ceramah
pada ceramah yang tidak
menggunakan bahan tertulis dan
tidak ada pemberitahuan siapa
penciptanya, kecuali terbukti
sebaliknya.
d. Jika suatu ciptaan terdiri atas
beberapa bagian tersendiri yang
diciptakan oleh dua orang atau
lebih, maka yang dianggap
sebagai pencipta ialah orang
yang memimpin serta mengawasi
penyelesaian seluruh ciptaan itu,
atau jika tidak ada orang itu, yang
dianggap sebagai pencipta ialah
orang yang menghimpunnya,
dengan tidak mengurangi hak
cipta masing-masing atas bagian
ciptaannya itu.
e. Jika suatu ciptaan yang dirancang
seseorang, diwujudkan dan
dikerjakan oleh orang lain di
bawah pimpinan dan pengawasan
orang yang merancang, maka
penciptanya adalah orang yang
merancang ciptaan itu.
f. Jika suatu ciptaan dibuat dalam
hubungan dinas dengan pihak lain
dalam lingkungan pekerjaannya,
pemegang hak cipta adalah
pihak untuk dan dalam dinasnya
ciptaan itu dikerjakan, kecuali ada
perjanjian lain antara kedua pihak
dengan tidak mengurangi hak
pembuat sebagai penciptanya
apabila penggunaan ciptaan itu
diperluas sampai keluar hubungan
dinas. Ketentuan tersebut berlaku
pula bagi ciptaan yang dibuat
pihak lain berdasarkan pesanan
yang dilakukan dalam hubungan
dinas.
g. J i k a s u a t u c i p t a a n d i b u a t
dalam hubungan kerja atau
berdasarkan pesanan, maka
pihak yang membuat karya cipta
itu dianggap sebagai pencipta
dan pemegang hak cipta, kecuali
apabila diperjanjikan lain antara
kedua pihak.
KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI
h. J i k a s u a t u b a d a n h u k u m
mengumumkan bahwa ciptaan
berasal daripadanya dengan tidak
menyebut seseorang sebagai
penciptanya, maka badan hukum
tersebut dianggap sebagai
penciptanya, kecuali jika terbukti
sebaliknya.
Soal Pengayaan
1. a. Negara memegang hak cipta atas
karya peninggalan prasejarah,
sejarah, dan benda budaya
nasional lainnya;
b. Negara memegang hak cipta
atas folklore dan hasil kebudayaan
rakyat yang menjadi milik
bersama seperti cerita, hikayat,
dongeng, legenda, babad, lagu,
kerajinan tangan, koreografi,
tarian, kaligrafi, dan karya seni
lainnya.
2. Perlindungan suatu ciptaan timbul
secara otomatis sejak ciptaan itu
diwujudkan dalam bentuk yang nyata.
Pendaftaran ciptaan tidak merupakan
suatu kewajiban untuk mendapatkan
hak cipta. Namun demikian, pencipta
maupun pemegang hak cipta yang
mendaftarkan ciptaannya akan
mendapatkan surat pendaftaran
ciptaan yang dapat dijadikan sebagai
alat bukti awal di pengadilan apabila
timbul sengketa di kemudian hari
terhadap ciptaan tersebut.
3. a. Ciptaan di luar bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra;
b. Ciptaan yang tidak orsinil;
c. Ciptaan yang tidak diwujudkan
dalam suatu bentuk yang nyata;
d. Ciptaan yang sudah merupakan
milik umum;
4. Hak cipta dapat dialihkan baik
seluruhnya maupun sebagian
karena:
a. pewarisan;
b. hibah;
c. wasiat;
d. perjanjian tertulis; atau
e. sebab-sebab lain yang dibenarkan
oleh peraturan perundang
undangan.
5. Tidak ada standar, namun biasanya
besarnya royalti yang wajib
dibayarkan kepada Pemegang Hak
Cipta oleh penerima lisensi adalah
berdasarkan kesepakatan kedua
belah pihak dengan berpedoman pada
kesepakatan organisasi profesi.
11
 Modul 4 Konsep Desain/Prototype Produk Barang/Jasa Otomotif
A. Konsep Desain Produk Barang/
Jasa
Latihan
1. Desain produk adalah proses
menciptakan produk baru yang
akan dijual oleh perusahaan untuk
pelanggannya.
2. a. Mempunyai kemampuan untuk
mengidentifikasi masalah.
b. M e m i l i k i i m a j i n a s i u n t u k
meramalkan masalah yang
mungkin akan timbul.
c. Berdaya cipta.
d. Mempunyai kemampuan untuk
menyederhanakan persoalan.
e. Mempunyai keahlian dalam
bidang rancangan yang dibuat.
f. Dapat mengambil keputusan
terbaik berdasarkan analisis dan
prosedur yang benar.
g. Mempunyai sifat yang terbuka
terhadap kritik dan saran dari
orang lain.
3. a. Fungsional.
b. Estetika.
c. Ekonomi.
4. Desain modular (modular design)
adalah bagian atau komponen sebuah
produk dibagi menjadi komponen
yang dengan mudah dapat ditukar
atau digantikan.
5. a. Te k n o l o g i , y a i t u d e r a j a t
otomatisasi, peralatan.
b. Aliran proses, merupakan urutan
kejadian yang digunakan.
c. Tipe proses, adalah jumlah
kontak dengan pelanggan, derajat
pelayanan.
d. Lokasi dan ukuran.
e. Tenaga kerja.
B. P r o s e s K e r j a P e m b u a t a n
Prototype Produk Barang/Jasa
Latihan
1. a. Survei konsumen
b. Desain prototipe mobil
c. Engineering design
d. Prototyping mobil
e. Testing
f. Production
2. a. Irit Bahan Bakar Minyak (BBM)
b. Harganya yang terjangkau dan
berkualitas bagus
c. Mobil harus handal dipakai
dipelosok daerah
d. Tampang keren dan lega (stylish
and spacious)
e. Cocok dengan kondisi jalanan
(melewati jalan sempit, jalan
berlubang, masuk garasi kecil,
aman, dan nyaman melewati jalan
tol, serta mampu melalui jalan
tanjakan)
f. Mode yang mengikuti tren mobil
dunia.
12 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
3. Desain eksterior, desain interior, dan
desain warna dan trim.
4. Tujuannya untuk memastikan gambar
teknik mobil terbaik itu sesuai dengan
bentuk aslinya. Semua komponen
dibuat prototipenya juga, tujuannya
untuk memastikan fungsi komponen
mobil berjalan dengan baik.
5. Bahan kayu, wax (lilin), dan clay
(tanah liat, lempung)
C. G a m b a r K e r j a / A l u r K e r j a
Pembuatan Prototipe Produk
Latihan
1. Salah kunci agar model prototipe ini
berhasil dengan baik adalah dengan
mendefinisikan aturan-aturan main
pada saat awal, yaitu pelanggan
dan pengembang harus setuju
bahwa prototipe dibangun untuk
mendefinisikan kebutuhan.
2. a. Penyampaian informasi.
b. Pengawet, penyimpan, dan
pengguna keterangan.
c. Cara-cara pemikiran dalam
penyampaian informasi.
3. a. Memberikan kepastian sesuai
atau tidak sesuai kepada pembuat
dan pembaca gambar dalam
menggunakan aturan-aturan
gambar menurut standar.
b. Menyeragamkan penafsiran
terhadap cara-cara penunjukan
dan penggunaan simbol-simbol
yang dinyatakan dalam gambar
sesuai penafsiran menurut standar.
c. Memudahkan komunikasi teknis
antara perancang/pembuat
gambar dengan pengguna gambar.
d. Memudahkan kerjasama antara
perusahaan-perusahaan dalam
memproduksi benda-benda teknik
dalam jumlah banyak (produksi
massal) yang harus diselesaikan
dalam waktu yang bersamaan.
e. Memperlancar produksi dan
pemasaran suku cadang alat-alat
industri.
4. 3D printing adalah sebuah printing
yang menampilkan data dalam
bentuk cetakan, namun berbeda
dengan printing biasanya yang
mencetak data dalam sebuah kertas
ataupun lembaran lainya. Dengan
teknologi dari 3D printing sebuah
perusahaan dapat membuat sebuah
prototipe tanpa harus menghabiskan
bahan baku ataupun material.
Karena sehabis seorang desainer
menggambar objek 3D mereka akan
bisa langsung mencetak hasil desain
mereka dengan printer tersebut dan
langsung mengetahui kira-kira apa
saja kekurangan dari desain yang
telah dibuatnya.
5. a. Pengenalan permasalahan.
b. Konsep-konsep dan ide-ide.
c. P e m e c a h a n y a n g d i s e t u j u i
bersama.
d. Model dan/atau prototipe.
e. Produk dan/atau gambar-gambar
kerja.
D. Konsep Prototipe Produk/Jasa
E. Desain Body Prototipe Mobil
Tenaga Surya
F. M e m b u a t K e m a s a n P r o d u k
Otomotif
Latihan
1. fungsi kemasan hanya sebatas
untuk melindungi produk barang
atau makanan dan mempermudah
transportasi produk barang atau
makanan tersebut.
2. a. Label mengidentifikasi produk
atau merek.
b. Label menentukan kelas produk.
c. Label menggambarkan beberapa
hal mengenai produk (siapa
pembuatnya, dimana dibuat,
kapan dibuat, apa isinya,
bagaimana menggunakannya,
dan bagaimana menggunakan
secara aman).
d. Label mempromosikan produk
lewat aneka gambar yang
menarik.
3. Kemasan rigid atau biasa disebut
dengan kemasan kaku adalah
kemasan yang bersifat kuat dan
kokoh. Contoh kemasan rigid adalah
botol kaca, kaleng, dan peti kayu.
4. Warna, bentuk, merek dan logo,
ilustrasi, tipografi, dan tata letak.
5. Mudah didistribusi dari pabrik ke
distributor atau pengecer sampai
ke tangan konsumen. Di tingkat
distributor atau pengecer, kemudahan
penyimpanan dan pemajangan perlu
dipertimbangkan.
Kegiatan
Kreativitas siswa dan kebijaksanaan
guru
Contoh:
Hasil kegiata siswa membuat prototipe
mobil beroda empat dan kemasan dari
kertas karton berbentuk segi enam.
Uji Kompetensi
I.
1. b 6. b 11. b
2. e 7. e 12. b
3. e 8. c 13. c
4. d 9. d 14. a
5. a 10. a 15. a
II.
1. Desain yang tangguh (robust design)
adalah sebuah desain yang dapat
diproduksi sesuai dengan permintaan
walaupun kondisi yang tidak memadai
pada proses produksi.
2. a. Internasionalisasi gambar.
b. Memopulerkan gambar.
c. Perumusan gambar.
d. Sistematika gambar.
e. Penyederhanaan gambar.
f. Modernisasi gambar.
3. a. Memberi informasi tentang isi
produk yang diberi label tanpa
harus membuka kemasan.
b. B e r f u n g s i s e b a g a i s a r a n a
komunikasi produsen kepada
konsumen tentang hal-hal yang
perlu diketahui oleh konsumen
tentang produk tersebut, terutama
hal-hal yang kasat mata atau tak
diketahui secara fisik.
c. Memberi petunjuk yang tepat pada
konsumen hingga diperoleh fungsi
produk yang optimum. Sarana
periklanan bagi produsen.
d. Memberi “rasa aman” bagi
konsumen.
4. Prinsip utama untuk pencetakan printer
tiga dimensi, yaitu membutuhkan data
yang berbentuk tiga dimensi juga atau
yang disebut dengan data digital tiga
dimensi.
5. a. Sepenuhnya manual dengan
menggunakan tangan, seperti
ukiran atau pahatan, untuk
membuat objek dari berbagai
macam bahan seperti clay atau
kayu oleh tenaga kerja yang
menguasai bidangnya.
b. Menggunakan kombinasi manual
oleh seorang teknisi yang
terampil, mampu membaca, dan
membuat gambar dua dimensi
serta memiliki keterampilan
untuk mengoperasikan mesin
seperti pengeboran, mesin
bubut (turning), dan mesin frais
(milling).
c. Sepenuhnya otomatis, setelah
adanya mesin CNC (Computer
Numerical Control) yang lebih
modern, dapat diciptakan berbagai
bentuk yang lebih kompleks
dan akurat. Kemajuan terus-
menerus pada mesin CNC telah
mengakibatkan produksi semakin
cepat, lebih akurat, resolusi, dan
presisi yang tinggi, sehingga
memungkinkan membuat
berbagai macam bentuk yang
lebih kompleks.
Soal Remidi
1. Tujuan prototipe, yaitu pembelajaran,
komunikasi, penggabungan, dan
milestone. Dalam menetapkan tujuan
sebuah prototipe, tim mendaftar
khususnya pembelajaran dan
kebutuhan komunikasi.
2. a. Kemasan fleksibel (flexible
packaging).
b. Kemasan rigid (rigid packaging).
c. Kemasan semifleksibel (semi
flexible packaging).
3. P r o p t o t i p e y a n g d i b u a t u n t u k
melihat komponen dari produk yang
diharapkan. Komponen memiliki
bentuk geometri dan material yang
identik dengan produk yang akan
diproduksi. Prototipe ini merupakan
sistem konstruksi pertama dari
subsistem. Yang secara individual
telah dibuktikan performansinya
dalam prototipe sebelumnya.
4. a. Masukan contoh benda yang
akan dibuat.
b. Scan benda tersebut.
c. Mengedit gambar hasil scan.
d. Apabila sudah selesai mengedit
gambar bisa melakukan mesining
dengan percampuran bahan,
yaitu bubuk plastik dan bubuk
warna.
5. a. Kertas bagan, yaitu kertas gambar
putih tebal yang mempunyai
garis-garis horizontal dan vertikal
dengan jarak 10 x 10 mm.
Kertas bagan ini berfungsi untuk
membuat gambar sementara
yang dihasilkan dari hasil
pengukuran dengan skala yang
bukan sebenarnya.
b. Kertas putih tebal, yaitu kertas
gambar biasa yang sering
digunakan untuk membuat
gambar dengan skala dan ukuran
yang sebenarnya.
c. K e r t a s k a l k i r, y a i t u k e r t a s
transparan yang biasa digunakan
untuk membuat gambar dengan
tinta.
KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI
Soal Pengayaan
1. Dalam membuat sebuah desain
produk yang baik harus memerhatikan
analisis pemecahan masalah dan
perencanaannya, atau filosofi
rancangan desain bekerja sama
dengan masyarakat dan disiplin ilmu
lain seperti arsitek, psikolog, dokter,
atau profesi yang lain.
2. a. Keseimbangan (balance).
b. Titik pandang (focus).
c. Lawanan (contrast).
d. Perbandingan (proportion).
e. Alunan pirza (pirza-motion).
f. Kesatuan (unity).
3. a. Prototipe pembuktian konsep.
b. Prototipe rancangan industri.
c. Prototipe rancangan percobaan.
d. Alfa prototipe.
e. Beta prototipe.
f. Prototipe praproduksi.
4. Ilustrasi merupakan salah satu unsur
penting yang sering digunakan dalam
komunikasi sebuah kemasan karena
sering dianggap sebagai bahasa
universal yang dapat menembus
rintangan yang ditimbulkan oleh
perbedaan bahasa kata-kata. Ilustrasi,
dalam hal ini termasuk fotografi, dapat
mengungkapkan suatu yang lebih
cepat dan lebih efektif daripada teks.
Pembubuhan ilustrasi dalam suatu
produk media harus didasarkan
pada fungsinya yang khas. Suatu
kemasan dipandang akan lebih
berdaya tarik bila dibubuhi ilustrasi,
kecuali untuk kondisi tertentu mungkin
tidak diperlukan ilustrasi.
5. Tujuannya adalah untuk melihat
performa dan reliability dalam
rangka mengidentifikasi perubahan-
perubahan yang perlu dilakukan untuk
produk akhir.
13
 Modul 5 Produksi Prototype Produk Barang/Jasa
A. Biaya Produksi Prototipe
Latihan
1. Biaya adalah suatu pengorbanan
sumber ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, untuk mendapatkan
barang atau jasa yang diharapkan
akan memberikan keuntungan/
manfaat pada saat ini atau masa
yang akan datang.
2. a. Perencanaan produksi dan
penjualan sesuai target laba yang
diinginkan.
b. Perencanaan harga jual normal
atas barang yang dihasilkan untuk
mencapai laba yang ditargetkan
dengan memproyeksikan target
penjualan.
c. Perencanaan dan pemilihan
metode produksi yang
digunakan.
d. Penentuan titik tutup pabrik
(shutdown point), yaitu ketika
penjualan tidak mampu menutup
biaya variabel dan biaya tetap
tunai.
3. Karena besar-kecilnya harga produksi
ini akan menentukan besar-kecilnya
harga pokok produksi. Apabila biaya
produksinya terlalu tinggi sebagai
akibatnya harga pokok produksi akan
tinggi pula, dan selanjutnya akan
mengakibatkan pula tingginya harga
pokok penjualan. Apabila harga pokok
penjualan sudah terlalu tinggi, maka
akan menimbulkan kesulitan-kesulitan
di dalam kegiatan pemasarannya.
4. a. M e n c a p a i t a r g e t r e t u r n
on investment atau target
penjualan.
b. Memaksimalkan laba.
c. M e n i n g k a t k a n p e n j u a l a n
dan mempertahankan atau
memperluas pesan pasar.
d. Mengurangi persaingan dan
menstabilkan harga.
5. a. Biaya bahan baku langsung
(direct material cost)
b. Biaya tenaga kerja langsung
(direct labour cost)
c. Biaya overhead pabrik (factory
overhead)
B. Membuat Prototipe Mobil Tenaga
Surya
Latihan
1. Prototipe produk (purwarupa produk)
adalah bentuk dasar dari sebuah
produk yang mana merupakan
tahapan yang sangat penting dalam
rencana pembuatan produk karena
menyangkut keunggulan produk yang
akan menentukan kemajuan suatu
usaha di masa mendatang.
14 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
2. a. Menetapkan tujuan prototipe
b. Menetapkan tingkat perkiraan
konsep
c. M e n g g a r i s k a n r e n c a n a
percobaan
d. Membuat jadwal untuk perolehan,
pembuatan, dan pengujian
3. P r o p t o t i p e y a n g d i b u a t u n t u k
melihat komponen dari produk yang
diharapkan. Komponen memiliki
bentuk geometri dan material yang
identik dengan produk yang akan
diproduksi. Prototipe ini merupakan
sistem konstruksi pertama dari
subsistem. Yang secara individual
telah dibuktikan performansinya
dalam prototipe sebelumnya.
4. a. Prototipe analitik umumnya
lebih fleksibel karena merupakan
perkiraan matematis dari
produk, maka secara umum
akan menampilkan rancangan
alternatif.
b. Prototipe fisik dibutuhkan untuk
menemukan fenomena yang tidak
dapat diduga yang sama sekali
tidak berhubungan dengan tujuan
semula
c. Prototipe dapat mengurangi
risiko yang merugikan dalam
pengembangan produk
d. K e u n t u n g a n y a n g d a p a t
diperkirakan dari prototipe
dalam mengurangi risiko harus
dipertimbangkan dengan waktu
dan uang yang dibutuhkan untuk
membuat dan mengevaluasi
prototipe
e. Ta h a p s i n g k a t p e m b u a t a n
prototipe dapat membuat kegiatan
selanjutnya selesai lebih cepat
dibandingkan jika tidak membuat
prototipe.
5. Prototipe analitik merupakan prototipe
yang bersifat nontangible. Prototipe
analitik lebih fleksibel daripada
prototipe fisik. Hal ini terjadi karena
biaya yang dikeluarkan pada prototipe
analitik lebih murah dibandingkan
fisik yang sudah mulai dibuat dengan
proses manufaktur. Contoh prototipe
yang meliputi serangkaian simulasi
komputer, dan model komputer
geometrik tiga dimensi.
C. Pengujian atau Pemeriksaan
Prototipe Produk
Latihan
1. Dalam arti luas, produksi adalah
setiap kegiatan yang ditujukan
untuk menciptakan atau menambah
nilai guna (manfaat) suatu barang/
jasa yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan.
2. a. Tenaga kerja, bahan baku, dan
mesin.
b. Kondisi manufaktur atau pabrik.
c. Riset pasar terhadap permintaan
dan pembelian.
d. K e m a m p u a n m o d a l y a n g
digunakan untuk berinvestasi.
e. Kebijakan manajemen untuk
meningkatkan kualitas.
f. Metode produksi dan desain
barang yang akan digunakan.
g. Pengepakan dan pengangkutan.
h. Pelayanan pascapenjualan.
3. a. Hubungan antara perusahaan
dan para pelanggannya menjadi
harmonis.
b. Memberikan dasar yang baik bagi
pembelian ulang.
c. Dapat mendorong terciptanya
loyalitas pelanggan.
d. Membentuk suatu rekomendasi
dari mulut ke mulut (word-of-
mouth) yang menguntungkan
bagi perusahaan.
e. Reputasi perusahaan menjadi
baik di mata pelanggan.
f. Laba yang diperoleh dapat
meningkat.
4. Biaya kualitas adalah biaya yang
berhubungan dengan penciptaan,
pengidentifikasian perbaikan, dan
pencegahan kerusakan.
5. a. Untuk membedakan berapa
banyak barang dalam kondisi baik
dan buruk.
b. Untuk membedakan barang yang
masih dapat kategorikan baik dan
buruk.
c. Untuk menentukan jadwal proses
produksi yang berubah-ubah.
d. U n t u k m e n e n t u k a n p r o s e s
produksi yang berubah-ubah
apabila mendekati batas
spesifikasi dari standar yang
ditetapkan.
e. Untuk menilai mutu sebuah
barang.
f. Untuk menilai keakuratan orang
atau pihak yang melakukan
pemeriksaan terhadap barang-
barang yang diproduksi
perusahaan.
g. Untuk mengukur ketepatan alat
ukur yang digunakan dalam
pemeriksaan barang.
h. Untuk mengamankan informasi
mengenai desain barang yang
akan diproduksi
i. Untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam proses
produksi suatu barang
Kegiatan Soal Remidi Soal Pengayaan
Contoh jawaban: 1. ROI (Return On Investment) adalah 1. Semua biaya yang diklasifikasikan
Hasil kegiatan peserta didik melakukan pengukuran kemampuan perusahaan sebagai biaya tetap dan biaya
wawancara dan membuat laporan secara keseluruhan di dalam dan variabel yang berkaitan dengan
mengenai pembuatan produk prototipe menghasilkan keuntungan dengan perubahan unit atau volume produk
mobil. keseluruhan aktiva yang tersedia di yang diproduksi.
dalam perusahaan. 2. a. Kegiatan produksi dilakukan atas
Uji Kompetensi 2. a. Perencanaan produksi dan dasar pesanan, sehingga bentuk
I. penjualan sesuai target laba yang barang atau produk tergantung
1. a 7. c 13. a 19. e diinginkan. pada spesifikasi pesanan proses
2. d 8. b 14. b 20. d b. Perencanaan harga jual normal produksinya terputus-putus.
3. e 9. e 15. b atas barang yang dihasilkan untuk b. Biaya produksi dikumpulkan
4. a 10. c 16. c mencapai laba yang ditargetkan untuk setiap pesanan sehingga
5. c 11. b 17. e dengan memproyeksikan target perhitungan total biaya produksi
6. d 12. c 18. a penjualan. dihitung pada saat pesanan
c. Perencanaan dan pemilihan selesai. Biaya per unit adalah
II.
metode produksi yang dengan membagi total biaya
1. P e l a y a n a n y a n g b a i k a d a l a h
digunakan. produksi dengan total unit yang
kemampuan seseorang dalam
d. Penentuan titik tutup pabrik dipesan.
memberikan pelayanan yang dapat
(shutdown point), yaitu ketika c. Pengumpulan biaya produksi
memberikan kepuasan kepada
penjualan tidak mampu menutup dilakukan dengan membuat
pelanggan dengan standar yang
biaya variabel dan biaya tetap kartu harga pokok pesanan (job
telah ditentukan.
tunai. order cost sheet) yang berfungsi
2. Harga pokok penjualan adalah
3. Biaya yang berhubungan dengan sebagai buku pembantu biaya
seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
penciptaan, pengidentifikasian yang memuat informasi umum
memperoleh barang yang dijual atau
perbaikan, dan pencegahan seperti nama pesanan, jumlah
harga perolehan dari barang yang
kerusakan. dipesan, tanggal pesanan dan
dijual.
4. Responsiveness (daya tanggap) tanggal diselesaikan, informasi
3. Mutu barang dapat ditentukan oleh
merupakan kesanggupan untuk biaya bahan baku, biaya tenaga
beberapa karakteristik, yaitu desain,
membantu dan menyediakan kerja, dan biaya overhead yang
ukuran, bahan baku, komposisi kimia,
pelayanan secara cepat dan tepat, sudah ditentukan di muka.
teknik pada bagian pengerjaan,
serta tanggap terhadap keinginan 3. Mutu barang dapat ditentukan oleh
penyelesaian, dan properti lainnya.
konsumen. beberapa karakteristik, yaitu desain,
4. Untuk memastikan bahwa barang
5. a. Menentukan sasaran. ukuran, bahan baku, komposisi kimia,
tersebut di masa yang akan datang
b. Lingkup kegiatan. teknik pada bagian pengerjaan,
telah sesuai dengan standar yang
c. Standar dan kriteria. penyelesaian, dan properti lainnya.
telah ditetapkan perusahaan.
d. Merancang sistem informasi. 4. a. Menentukan harga jual produksi.
5. a. Tepat waktu dan peka terhadap
e. Mengkaji dan menganalisis hasil b. M e m a n t a u r e a l i s a s i b i a y a
penyimpangan.
pekerjaan. produksi.
b. Bentuk tindakan yang diadakan
f. M e n g a d a k a n t i n d a k a n c. Menghitung laba atau rugi periode
tepat dan benar.
pembetulan. tertentu.
c. Terpusat pada masalah atau titik
d. M e n e n t u k a n h a r g a p o k o k
yang sifatnya strategis, dilihat dari
persediaan produk jadi dan produk
segi penyelenggaraan.
dalam proses yang disajikan
d. Mampu mengetengahkan dan
dalam neraca.
mengomunikasikan masalah
5. a. Tangibles (bukti langsung).
dan penemuan, sehingga dapat
b. Reliability (kehandalan).
menarik perhatian pimpinan
c. Responsiveness (daya tanggap).
maupun pelaksana proyek yang
d. Assurance (jaminan).
bersangkutan, agar tindakan
e. Empaty (empati).
koreksi yang diperlukan segera
dapat dilaksanakan.
e. Kegiatan pengendalian tidak lebih
dari yang diperlukan.
f. Dapat memberikan petunjuk
berupa prakiraan hasil pekerjaan
yang akan datang, bilamana
pada saat pengecekan tidak
mengalami perubahan.

KUNCI Produk Kreatif dan Kewirausahaan - Kelas XI 15

 Pelatihan Akhir Modul

I. 4. a. Sebagai alat pengambil keputusan Soal Pengayaan

1. b 9. d 17. a 25. d 33. b terhadap standar mutu barang 1. Karena biaya yang dikeluarkan
2. b 10. e 18. a 26. b 34. a yang diproduksi sehingga mudah pada prototipe analitik lebih murah
3. d 11. a 19. c 27. e 35. c diterima oleh pelanggan atau dibandingkan fisik yang sudah mulai
4. d 12. c 20. a 28. a konsumen. dibuat dengan proses manufaktur.
5. b 13. e 21. c 29. e b. Sebagai alat pemeriksa terhadap 2. Fungsi entrepreneur mengombinasi-
6. d 14. d 22. c 30. c metode operasi yang digunakan kan berbagai faktor input dengan
7. e 15. a 23. b 31. c selama di pabrik. cara inovatif untuk menghasilkan nilai
8. b 16. b 24. e 32. c c. Sebagai alat pencegahan mutu bagi konsumen dengan harapan nilai
II. barang yang buruk agar tidak tersebut melebihi biaya dari faktor-
1. Tahap melaksanakan usaha atau sampai ke tangan pelanggan atau faktor input, sehingga menghasilkan
diringkas dengan tahap “jalan“, tahap konsumen. pemasukan lebih tinggi dan berakibat
ini seorang wirausahawan mengelola 5. Paten adalah hak eksklusif yang terciptanya kemakmuran/kekayaan.
berbagai aspek yang terkait dengan diberikan oleh Negara kepada 3. a. Karakteristik proyek.
usahanya, mencakup aspek-aspek: Inventor atas hasil invensinya di b. Kualitas informasi.
pembiayaan, SDM, kepemilikan, bidang teknologi, yang untuk selama c. Kebiasaan.
organisasi, kepemimpinan yang waktu tertentu melaksanakan sendiri 4. Karena kebutuhan, keinginan, dan
meliputi bagaimana mengambil invensinya tersebut atau memberikan permintaan pelanggan berbah-ubah.
risiko dan mengambil keputusan, persetujuannya kepada pihak lain Pelanggan tidak selamanya akan
pemasaran, dan melakukan untuk melaksanakannya. mengonsumsi produk yang sama.
evaluasi. Pelanggan akan mencari produk lain
2. a. K e l u h a n - k e l u h a n d a r i Soal Remidi dari perusahaan lain yang dirasakan
konsumen. 1. Franchising adalah kerja sama dapat memuaskan kebutuhan mereka.
b. Saran-saran dari konsumen. manajemen untuk menjalankan Untuk itulah diperlukan adanya inovasi
c. Permintaan khusus dari konsumen perusahaan cabang/penyalur. terus menerus jika perusahaan akan
dan calon konsumen. 2. Mutu desain, mutu kesesuaian dengan berlangsung lebih lanjut dan tetap
d. Angan-angan yang diimpikan oleh spesifikasi, dan mutu kinerja. berdiri dengan usahanya.
konsumen tentang produk atau 3. Unsur harga pokok produksi (biaya 5. a. Proses produksi bersifat kontinu.
jasa tertentu. bahan baku, biaya tenaga kerja b. P r o d u k s i b e r s i f a t m a s s a l ,
e. Harapan dari konsumen terhadap langsung, biaya overhead pabrik tujuannya mengisi persediaan
produk atau jasa Anda. variabel, dan biaya overhead pabrik yang siap dijual.
3. Rapid Prototyping (RP) adalah tetap) ditambah dengan biaya c. Produk yang dihasilkan dalam
teknologi yang digunakan untuk nonproduksi (biaya pemasaran, biaya suatu departemen atau pusat
membangun prototipe fisik dengan administrasi, dan umum). biaya bersifat homogen.
cara yang benar-benar cepat. RP juga 4. a. Pencipta. d. Biaya yang dibebankan kepada
disebut teknologi pembuat bentuk b. Pemegang hak cipta. setiap unit dengan membagi total
bebas yang memungkinkan untuk 5. Biaya campuran adalah biaya yang biaya yang dibebankan ke pusat
membuat prototipe tiga dimensi (3D) mengandung unsur biaya tetap dan biaya dengan total unit yang
dengan cara yang lebih mudah dan biaya variabel. diproduksi.
lebih murah daripada yang mungkin e. Akumulasi biaya dilakukan
dilakukan sebelumnya. berdasarkan periode tertentu

16 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif