Anda di halaman 1dari 32

1.

Wanita 43 tahun dengan riwayat ibu kandung menderita kanker payudara, sudah melakukan
skrining mamografi tanpa ditemukan kelainan. Wanita tersebut datang ke fas primer dan
menjalani SADANIS dan juga tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan lanjutan apa yang anda
sarankan?
a. USG payudara
b. MRI payudara
c. SADARI tiap bulan
d. SADANIS bulan berikutnya
e. Mamografi tahun depan
f.
Jawab: Karena pasien ada risiko tinggi (riwayat keluarga)  disarankan untuk pemeriksaan MRI
payudara

2. Seorang ibu berobat ke poli bedah dengan membawa anaknya berumur 2 bulan dengan
keluhan terdapat celah pada bibir, hidung dan langit-langit anaknya. Pada pemeriksaan tanda
vital normal, BB 3,5 kg. Pada pemeriksaan fisik tampak celah pada bibir, hidung dan langit-
langit, HR 140X/menit, febris (-). Kapan tindakan labioplasty pada penederita
labiognapalatoschizis biasanya dilakukan?
a. Maksimal usia 3 bulan
b. Memenuhi syarat rule of ten
c. Cara operasi millard paling cocok
d. Dilakukan bersamaan palatoplasty
e. Segera setelah diagnosis ditegakkan

Jawab: memenuhi syarat rule of ten

1. Umur minimal 10 minggu


2. BB 10 pon (5 kg)
3. Hb 10
4. Leukosit <10.000
3. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke poliklinik bedah vaskular dengan keluhan nyeri pada
betis saat berjalan kurang lebih 200m, lalu mereda saat penderita istirahat, penderita perokok
berat 1 bungkis per hari sejak usia 20 tahun. Penderita sedang dalam terapi diabetes mellitus
sejak 5 tahun yang lalu, pemeriksaan fisik penderita dengan TD 170/100 mmHg, nadi 84x/m,
RR 12 x/m suhu 36.8.
Apa gejala yang dialami penderita, apa diagnosisnya dan apa pemeriksaan yang dapat anda
lakukan untuk menegakkan diagnosis pada penderita ini?

a. Reynaud phenomenon, Buerger Disease, pemeriksaan USG Doppler


b. Klaudikasio intermitten, PAD, pemeriksaan ABI
c.Klaudikasio intermitten, PAD, pemeriksaan arteriografi
d. Phlebitis migrans, Buerger Disease, pemeriksaan phlebografi
e. Klaudikasio intermitten, Chronis Venous Disease, pemeriksaan plethismografi

Jawaban :
1. Nyeri pada saat aktivitas dan berkurang saat istirahat
2. Penderita perokok berat + riwayat hipertensi (TD 170/100)
3. Diduga pasien adalah PAD tipe klaudikasio intermiten

4. Syarat untuk melakukan deteksi dini/skrining pada penyakit keganasan adalah…


a. Penyakit tersebut tidak menyebabkan morbiditas yang signfikan
b. Alat yang dipakai murah dan mudah untuk digunakan
c. Terapi yang efektif tidak harus tersedia untuk penyakit tersebut
d. Tidak harus ada fasilitas pemeriksaan dan pengobatan lanjutan
e. Penyakit yang diskrining insidennya sedikit

5. Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik bedah dengan keluhan saat
BAK air kemih keluar tidak pada ujung kemaluan, tetapi dibawah pasien. Pasien berkemih secara
normal. Pemeriksaan tanda vital normal. BB 15 kg pada pemeriksaan fisik didapatkan muara uretra
1/3 distal dibwah penis. Apakah tabda-tanda dari hipospadia?
a. Penis selalu melengkung ke bawah
b. Biasanya disertai chordae
c. Fungsi reprosukdi dari penis terganggu
d. Penderita dengan micropenis
e. Nyeri saat berkemih

6. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dibawa ke UGD karena mengalami luka bakar akibat tabung gas yang
meledak sejak satu jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak bulla dan sebagian bulla sudah pecah
dengan dasar warna kemerahan. Penderita Nampak kesakitan, BB 60 kg. Apakah tanda cedera inhalasi
pada kasus seperti di atas?
a. Luka bakar mengenai wajah
b. Bulu alis terbakar
c. Sputum mengandung karbon dan tanda-tanda radang akut orofaring
d. Riwayat terbakar di dalam ruang terbuka
e. Riwayat terbakar pada ledakan
7. Seorang laki-laki berumur 35 tahun dibawa ke UGD karena tersiram air
panas hingga kedua kakinya melepuh. Kejadiaan dialami dua jam yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan seluruh kaki terlihat melepuh
dan tampak kemerahan. Penderita sangat kesakitan, BB 70 kg. Apakah
tanda-tanda luka bakar derajat dua dangkal?
a. Bullae
b. Kerusakan seluruh ketebalan kulit
c. Pembentukan eskar
d. Kerusakan saraf sensoris
e. Jaringan otot rusak
8. Seorang laki-laki berumur 45 tahun mangalami luka bakar akibat tersiram air panas
pada badan dan tungkai kakinya sejak satu jam yang lalu. Pada pemeriksan fisik
didapatkan luas luka bakar dengan dasar warna kemerahan 20%. Penderita tampak
kesakitan. BB 56 kg. Berapakah cairan yang harus diberikan dalam 8 jam pertama?
a. 1200ml
b. 2000ml
c. 3000ml
d. 4000ml
e. 5000ml

jawaban: Rumus Baxter

rumus kebutuhan caira = 4xBBxluas combustion (dalam 24 jam)

= 4x56x20% = 4.480 cc/24 jam  50%pada 8 jam pertama  2.240 mL


BEDAH 3 SOAL 9-16

9. Seorang laki laki umur 50 tahun datang dengan keluhan kuning seluruh badan sejak 3 hari
yang lalu. Demam (-), mual (+), muntah (-). Pada pemeriksaan fisik sclera mata ikterik, nyeri
tekan abdomen (-), TD 120/90 mmHg, N 88x/m, BB 70 kg
apakah manifestasi klinis dari penderita cholelithiasis?
a. Ikterik
b. Leukositosis
c. Murphy sign
d. Nyeri kolik kanan atas
e. Hipotensi

10. Seorang laki- laki berumur 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada perut bagian
kanan bawah sejak 1 hari yang lalu, sebelumnya nyeri pada ulu hati dan sekitar pusar disertai
mencret dan panas badan. Pada pemeriksaan fisik nyeri terutama pada perut kanan bawah.
Bila kaki kanan ditekuk pada pangkal paha terasa nyeri di perut kanan bawah. Pada colok
dubur tonus sfingter ani normal dan nyeri pada arah jam 10-11, handschoen tidak ada darah.
Suhu aksiler 36,5C dan suhu pada rectal 38,5C pasien di diagnosis dengan appendicitis akut
Apa tanda nyeri dari anamnesis yang didapat dari appendicitis akut?
a. Migration pain
b. Referred pain
c. Radicular pain
d. Colicky pain
e. Canceroid pain

Yang soal ini masih ragu

11. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan BAB
bercampur darah, tanpa disertai nyeri, sejak 1 bulan disertai keluar benjolan dari anus ketika
BAB. Tidak dijumpai penurunan BB. Benjolan tersebut dapat masuk kembali ke anus setelah
BAB. Pemeriksaan fisik abdomen dan rectal touche DBN. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada kasus ini?
a. Hemorrhoid interna grade I
b. Hemorrhoid interna grade II
c. Hemorrhoid interna grade III
d. Hemorrhoid externa grade I
e. Hemorrhoid externa grade II
12. Seorang laki-laki beumur 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut kanan atas
tiba-tiba yang menjalar ke punggung. Beberapa jam sebelumnya, os makan nasi rendang.
Pada pemfis reg. Abdomen didapatkan murphy sign (+). Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Gastritis
b. Cholesistitis
c. Cholelithiasis
d. Pancreatitis
e. Hepatitis

13. Seorang laki-laki berumur 60 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan benjolan
sebesar telur ayam di perut kanan bawan. Benjolan timbul ketika mengedan dan berolahraga
pagi dan menghilang ketika berbaring. Pada pemfis teraba benjolan diatas lipatan inguinal.
Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien im?
a. Hernia inguinalis
b. Hernia umbilicalis
c. Hernia Hiatal
d. Hernia femoralis
e. Hernia scrotalis

14. Seorang laki-laki berumur 60 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan keluhan nyeri di
seluruh perut disertai mual mantah. Keluhan ini dirasakan tiba-tiba dimulai pada daerah ulu
hati 2 hari yang lalu. Dan anamnesis pasien diketahui sering mengkonsumsi obat anti nyeri
karena menderita peradangan sendi lutut. Pada pemeriksa tanda vital didapatkan kesadaran
somnolen, temp 39C TD 85/60mmHg. RR 32x/m. N 120 x/m. Pada pemfis abdomen
didapatkan abdominal rigidity ( +) nyeri tekan dan nyeri lepas di seluruh perut. Pada
pemeriksaan lab didapatkan leukosit 20.000/mm3 dari foto thorax didapatkan gambaran udara
bebas di rongga peritonium
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tsb?
a. Peritonitis primer (penyebaran kuman secara hematogen spontaneus bacterial peritonitis)
disebabkan oleh perforasi atau necrose atau infeksi transmural dan kelainan organ
viscera. dengan inokulasi bakteri pada rongga penitoneum.
b. Peritonitis tersier (terjadi pada pasien immuno compromised atau pasien continous
ambulatory peritoneal dialisis CAPD, biasanya penyebabnya organisme yang hidup di
kulit)
c. Perforasi apendiks
d. Perforasi thypoid
e. Peritonitis sekunder (disebabkan oleh beberapa penyebab utama. misalnya invasi bakteri
karena kebocoran tractus gastro intestinal atau tractus genito urinarius ke dalam rongga
abdomen, perforasi apendiks, perforasi gaster, perforasi kolon. volvulus, kanker.
stranguiasi usus dan luka tusuk)

Peritonitis primer sering disebabkan oleh persebaran kuman secara hematogen, biasanya
diakibatkan kondisi immunocompromized (AIDS, Kanker, Kelainan Imunologis yang lain).
Peritonitis primer yang sering ditemukan dalam praktek sehari-hari adalah spontaneus bacterial
peritonitis (SBP). SBP paling banyak ditemukan pada pasien dengan penyakit liver kronis.
Peritonitis sekunder sering disebabkan oleh proses patologis yang berkaitan dengan organ
dalam (visceral). Contoh peritonitis sekunder adalah peritonitis yang disebabkan oleh perforasi
organ dalam dan trauma. Peritonitis sekunder adalah jenis peritonitis yang paling banyak ditemui
dalam praktek sehari-hari. Perforasi lambung karena penggunaan ibuprofen dan NSAID yang
lain termasuk dalam perforasi sekunder.
Peritonitis tersier adalah peritonitis yang tidak secara langsung berkaitan dengan proses
patologis organ dalam. Contoh peritonitis tersier adalah pasien peritonitis primer atau sekunder
post-operative yang sudah dirawat beberapa hari dan tidak menunjukkan tanda-tanda resolusi
klinis (proses pengurangan gejala dan penyembuhan). Biasanya pada peritonitis tersier, terapi
antibiotik dan operasi sudah tidak memberikan respon. Angka resistensi antibiotik sangat tinggi
pada peritonitis tersier.

15. Seorang pria berumur 23 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri penut kanan bawah
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemfis didapatkan nyeri tekan titik mcburney dan teraba
massa, fluktuasi (-). Apa diagnosis yang paling mungkin?
a. Abses apendiks
b. Apendikular infltrat
c. Apendisitis akut
d. Apendisitis perforasi
e. Apendiks redundant

Appendicular infiltrat: Infiltrat /massa yang terbentuk akibat mikro atau makro perforasi dari
Appendix yang meradang yang kemudian ditutupi oleh omentum, usus halus atau usus besar.
Umumnya massa Appendix terbentuk pada hari ke-4 sejak peradangan mulai apabila tidak terjadi
peritonitis umum. Massa Appendix lebih sering dijumpai pada pasien berumur lima tahun atau
lebih karena daya tahan tubuh telah berkembang dengan baik dan omentum telah cukup panjang
dan tebal untuk membungkus proses radang
Bila semua proses patofisiologi Appendicitis berjalan lambat, omentum dan usus yang
berdekatan akan bergerak kearah Appendix hingga timbul suatu massa local yang disebut
Appendicularis infiltrat. Appendicularis infiltrat merupakan tahap patologi Appendicitis yang
dimulai dimukosa dan melibatkan seluruh lapisan dinding Appendix dalam waktu 24-48 jam
pertama, ini merupakan usaha pertahanan tubuh dengan membatasi proses radang dengan
menutup Appendix dengan omentum,usus halus,atau Adnexa sehingga terbentuk massa
periappendikular. Didalamnya dapat terjadi nekrosis jaringan berupa abses yang dapat
mengalami perforasi.

16. Seorang petani laki-laki berumur 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan benjolan
pada perut kanan bawah yang hilang timbul sejak 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan tanda
vital normal. Pada pemfis perut kanan bawah didapatkan benjolan timbul saat berdiri dan
hilang saat berbaring. Benjolan berbentuk bulan dan berukuran sebesar bola pingpong.
Benjolan dapat dimasukkan kembali dengan mudah. Apakah batas-batas dari tempat
keluarnya benjolan tersebut?
a. Vassa epigastric superior, tepi lateral m. Rectus abdominis dan lig. Inguinale
b. Vassa epigastric inferior, tepi lateral m. Rectus abdominis dan lig. Cooper
c. Vassa epigastrica, tepi m. Obliqus internus dan lig. Inguinal
d. Vassa epigastrica inferior, tepi m. Obliqus externus dan lig. Poupart
e. Vassa epigastrica inferior, tepi lateral m. Rectus abdominis dan lig Inguinale
BEDAH 3 (17-24)

17. Seorang petani berjenis kelamin laki-laki berumur 60 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan benjolan pada perut kanan bawah yang hilang timbul sejak 10 tahun yang lalu.
Benjolan timbul saat berdiri dan hilang saat berbaring. Benjolan berbentuk bulat dan
berukuran sebesar bola pingpong. Benjolan dapat dimasukkan kembali dengan mudah. Uji
diagnostic yang jika dilakukan TIDAK mendukung diagnosis adalah?
a. Ziemans test

b. Finger test
c. Thumb test

d. Valsalva test
e. Lasseque test

18. Seorang laki-laki berumur 35 tahun diantar ke UGD dengan luka tusuk pada bagian belakang
abdomen. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/70, N 90x/m, RR 21x/m.
Pemeriksaan yang menunjukkan cedera organ pada bagian tersebut adalah?
a. NGT berdarah
b. Peritonitis
c. Keluar darah dari luka
d. Nyeri kolik
e. Darah dari RT

19. Pasien pria berumur 30 tahun datang dirujuk oleh puskesmas Sungsang dengan fraktur
tertutup tibia sinistra. Pasien merasakan nyeri hebat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kulit
pada daerah fraktur pucat dan tidak mampu menggerakkan sendi. Denyut nadi pada kaki kiri
dan kanan berbeda. Penanganan pada kasus pasien ini adalah?
a. ORIF
b. Emergency fasciotomy
c. Pemeriksaan USG untuk memastikan adanya darah
d. Perbaikan klinis
e. Fiksasi

Sindrom kompartemen  terjadi peningkatan tekanan interstitial dalam kompartemen osteofascia


yang tertutup  perfusi darah ke jaringan berkurang, otot di kompartemen iskemik.
Gejala: Pain, Paresthesia, Pale/Pallor, Paralysis, Pulselessness
Tatalaksana: prinsipnya adalah dekompresi segera.
- Lepaskan semua gips atau bebat
- Letakkan ekstremitas secara mendatar
- Konfirmasi tekanan intrakompartemen. Jika perbedaan antara tekanan diastolic dan
tekanan kompartemen < 30 mmHg, lakukan fasciotomy segera.

20. Seorang pria berumur 17 tahun, diantar ke UGD setelah mengalami kecelakaan dengan
keluhan nyeri yang hebat ketika menggerakkan kaki kirinya. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan laserasi di lateral tungkai
kiri selebar 1 cm. Tampak deformitas pada region cruris sinistra. Pada pemeriksaan radiologi
didapatkan fraktur tibia sinistra. Apakah kriteria fraktur pada pasien tersebut?
a. Open fraktur grade I (laserasi <1cm, kerusakan jaringan tidak berarti, luka relative
bersih)
b. Open fraktur grade II (laserasi >1cm, kerusakan jaringan sedang, ada kontaminasi)
c. Open fraktur grade IIIa (tulang yang fraktur masih ditutupi jaringan lunak)
d. Open fraktur grade III b (terdapat periosteal stripping yang luas pada penutupan luka
yang dilakukan dengan penutupan flap lokal atau flap jauh)
e. Close fraktur

21. Seorang wanita berumur 49 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan nyeri berulang
pada lututnya. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien sulit untuk menggerakkan sendinya. Rasa sakit semakin terasa ketika
digunakan beraktivitas atau pada malam hari. Apakah terapi lini pertama pasien ini?
a. Glucosamine
b. Injeksi intra articular glucocorticoids
c. Total joint replacement
d. NSAID
e. Antibiotik

22. Pasien laki-laki berumur 36 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri hebat pada kaki
kanan setelah kecelakaan di tempat kerja. Pada pemeriksaan tanda vital normal. Pemeriksaan
radiologi didapatkan hasil fraktur tibialis dextra 1/3 medial. Setelah diperiksa dengan
seksama oleh dokter bedah yang bertugas, dilakukan emergency fasciotomy pada pasien ini.
Apakah gejala paling akhir pada kasus ini seandainya tidak dilakukan tindakan?
a. Pain
b. Paresthesia
c. Pallor
d. Pulselessness
e. Poikilotermia

5P gejala sindrom kompartemen.


Gejala yang pertama dijumpai adalah nyeri dan gangguan sensasi pada kulit,
makin lama bisa terlihat pucat dan pulselessness.
23. Seorang pria berumur 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan fraktur femur ketika jatuh
saat berlari di taman. Sebelumnya pasien mengeluhkan bengkak dan sering merasakan nyeri
pada daerah femur distal dan terkadang nyeri singkat pada lutut. Pada riwayat penyakit yang
didapatkan pasien menderita Paget disease. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Gambaran radiologi khas yang mungkin ditemukan pada pasien ini adalah?
a. Soap bubble phenomenon
b. Sunburst
c. Onion skin
d. Popcorn
e. Staghorn

24. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang berobat ke poliklinik urologi dengan keluhan
nyeri pada daerah perut bawah setelah terjatuh. Pada pemeriksaan tanda vital normal.
Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan dan hematom di suprapubic. Pada pemeriksaan
radiologi didapatkan fraktur pelvis. Apakah bagian uretra yang mungkin cedera pada pasien
ini?
a. Pars bulbosa
b. Pars membranasea
c. Pars naviculare
d. Pars pandulare
e. Meatus uretra

Trauma uretra anterior  disebabkan oleh straddle injury dan instrumentasi urologik
- Gejala: ada darah menetes daru uretra, hematom pada penis dan skrotum, nyeri
daerah perineum, retensi urin
- Lesi di pars bulbosa dan pars pendulosa sampai fossa navikularis
Trauma uretra posterior  disebabkan oleh trauma tumpul dan fraktur pelvis
- Gejala: tidak bisa kencing, nyeri perut bawah, darah menetes dari uretra, jejas,
hematom, dan nyeri tekan pada suprapubic dan abdomen bawah, RT ada floating
prostat

MCQ BEDAH 3 (25-32)

25. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dating ke UGD dengan keluhan sakit BAK sejak 5 hari
yang lalu. Pasien mengaku bagian selangkangannya terbentur trotoar jalan. Pasien juga tidak
bisa BAK,. Pada pemeriksaan fisik dikemaluan pasien terlihat bengkak dan
mengeluarkan darah segar.
Tanda-tanda yang tidak mendukung penegakan diagnosis pada pasien tersebut adalah ?
a. Bloody discharge  anterior
b. Butterfly sign   Jika terjadi rupture uretra beserta korpus spongiosum, darah dan urin
keluar dari uretra tetapi masih terbatas pada fasia Buck, dan secara klinis terlihat
hematoma yang terbatas pada penis. Namun jika fasia Buck ikut robek, ekstravasai urin
dan darah hanya dibatasi oleh fasia Colles sehingga darah dapat menjalar hingga
skrotum atau dinding abdomen. Oleh karena itu robekan ini memberikan gambaran
seperti kupu-kupu sehingga disebut butterfly hematoma atau hematoma kupu-kupu
c. Scrotal hematom  trauma uretra anterior  hematom pd scrotum dan penis
d. Floating prostat pada colok dubur  trauma uretra posterior
e. Striktur uretra
26. Seorang laki-laki berumur 67 tahun datang ke UGD RSUD degan keluhan sakit BAK sejak
3 hari yang lalu. Keluhan sulit BAK sudah dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, semakin
lama semakin sulit BAK (+). BAK tidak lampias (+). Pemeriksaan fisik umum dbn. Pada
pemeriksaan colok dubur didapatkan prostat teraba , konsistensi kenyal, permukaan
rata. Apakah gejala yang dialami pada pasien tersebut?
a. Iritatif  sering kencing , tidak bisa menahan kencing, beser, malam hari sering kencing
b. Obstruktif  pancaran lemah/lama , kencing terputus, menetes, kencing tidak puas atau
ada sisa , retensi urin
c. Voiding   voiding symptoms (stream, straining, hesitancy, prolonged micturition)
d. Storage  iritatif
e. Hematuri

27. Seorang anak laki-laki berumur 13 bula dating ke polikklinik bedah urologi diantar
keluarganya dengan keluhan pembesaran scrotum. Riwayat trauma sebelumnya tidka
ada, pasien tidak mengeluh nyeri. Keluhan dirasa semakin membesar 3 bulan terakhir
. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal . BB 10 kg.
Apakah keluhan lain yang sering ditemukan pada pasien tersebut ?
a. Nyeri tiba- tiba dengan atau tanpa Riwayat trauma
b. Posisi testis yang asimetris disertai nyeri
c. Transluminasi (+)
d. Tidak bisa BAK
e. BAK terputus-putus
28. Seorang laki-laki berumur 71 tahun dating ke UGD RSUD dengan keluhan tidak bisa BAK
sejak 12 jam yang lalu . sebelumnya pasien sudah merasakan kesulitan BAK yang semakin
menjadi-jadi sejak 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik umum tampak sakit sedang. Pada
pemeriksaan colok dubur didapatkan prostat teraba membesar di pole atas, konsistensi
kenyal, permukaan rata. Percobaan pemasangan kateter tidak berhasil.
Apakah kemungkinan penyebab acute urinary retention yang dialami pasien tersebut ?
a. Striktur uretra
b. BPH
c. Batu Uretra
d. Torsio Testis
e. Hernia Inguinalis

29. Seorang pasien laki-laki usia 27 tahun dibawa ke UGD RSMH setelah mengalami
kecelakaan motor yang bertabraka dengan mobil. Os tampak mengeluh kesakitan dan susah
bernafas. Pemeriksaan tanda vital TD 90/60 mmHg. N 98x/menit, RR 24x/menit.
Pemeriksaan fisik didapatkan luka robek di dada kanan, pergerakan paru kanan tertinggal.
Oleh dokter jaga lalu pasien ditutup dengan kasa steril dan diplester pada tiga sisinya.
Apakah kemungkinan diagnose pada pasien ini ?
a. Traumatic Aortic disruption
b. Flail chest
c. Sumbatan airway
d. Pneumothorax terbuka  occlusive dressing tape in 3 side
e. Hemothorax massif
30. Seorang wanita berumur 27 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
20 menit yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 100/60 mmHg, Nadi 90x/menit ,
RR 22x/menit
Apakah Tindakan awal yang harus dilakukan dalam primary survey ?
a. Asses (stabilisasi pasien), begin (pengobatan), cervical spine (jangabn lupa untuk
stabilisasi cervical)
b. Airway, bretathing, circulation
c. Accident (Riwayat), background (Riwayat pengobatan pasien), community (Riwayat
kesehatan keluarga)
d. Asses, begin (mengobati), complete (evaluasi dari semua cedera)
e. Initial assessment

31. Pasien laki0lakinusia 30 tahun dibawa ke unit gawat darurat dengan keluhan tidak sadar
setelah mengalami kecelakaan motor 15 menit yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam
keadaan lemah, TD 100/60 , HR 72x/menit, RR 30x/menit, T 36 C. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan luka-luka lecet di muka , luka robek di hidung dan bibir , luka memar di dada
kanan
Apakah indikasi dilakukannya intubasi pada pasien ini ?
a. Gangguan kesadaran ( pada scenario kemungkinan pasien telah mengalami distress
pernapasan, intubasi dilakukan dengan tujuan untuk membantu membuka jalan napas
pada pasien yang tidak sadar)
b. Trauma inhalasi
c. Trauma wajah
d. Hematoma cervical ( indikasi jaw thrust)
e. Fraktur costae

32. Pasien laki-laki usia 27 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak napas hebat setelah
mobil yang dikendarai menabrak pohon. Pasien sadar namun terlihat gelisah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD 130/90 mmHg, RR 32x/menit, HR 98x/menit ,
nadi kuat. Pada pemeriksaan fisik thorax didapatkan pergerakan dada asimetris, tampak luka
terbuka di dada kanan ukuran 1x1 cm diserta suara udara keluar masuk, perdarahan (+) tidak
massif, suara nafas meningkat didada kanan. Salah satu tanda yang menunjang diagnosis di
atas adalah sucking chest wound.--> dx : open pneumothorax
Apakah tatalaksana awal pada pasien ?
a. Penutupan luka occlusive dressing tape yang dilekatkan pada 3 sisinya
b. Pemasangan chest tube melalui luka dan luka ditutup disekitarnya dengan occlusive
dressing yang dilekatkan pada 3 sisinya  pemasangan chest tube bukan di luka tapi di
sisi lain
c. Pemasangan chest tube melalui sisi lain , dan luka dijahit  terapi definitive , occlusive
dulu
d. Tutup luka , intubasi pasien dan berikan sedasi
e. Injeksi morphine
Tatalaksana

 Occlusive dressing tape in 3 sides/cover defect  ditempel 3 plester 3 sisi 


supaya saat inspirasi udara dari luar tidak bisa masuk , saat ekspirasi udara dari
dalam bisa keluar dan tidak Kembali lagi ke paru
 Di rekatkan di tiga sisi untuk memberikan efek “flutter type valve”
 Terapi definitive : “chest tube”
 Operasi jika cedera organ intratorakal

BEDAH 3 (42-50)
33. Seorang pasien berumur 30th, datang ke UGD dengan keluhan sesak napas. Os kecelakaan motor
sesaat sebelum masuk rs. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/60, HR 88x/menit, rr 34x/m,
T 36C. pada pemeriksaan fisik ditemukan jejas di dada kanan, suara napas vesicular, meningkat di
paru kanan, gerakan dinding dada simetris, tidak ditemukan krepitasi
Apakah indikasi pemasangan chest tube pada pasien tersebut ?
a. Pneumothorax (vesicular menurun atau menghilang)
b. Hemothorax (vesicular menurun atau menghilang)
c. Efusi pleura (vesicular meningkat)
d. Tension pneumothorax (vesicular menghlang, gerakan dinding dada asimetris)
e. Emfisema subkutis (bukan indikasi)
34. Pasien laki-laki umur 17 tahun datang dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran setelah KLL.
Pemeriksaan tanda vital dbn. Dokter IGD memeriksa skor GCS didapatkan bahwa pasien dapat
membuka mata dengan rangsang nyeri, kedua tangan pasien dapat melokalisir nyeri dengan
rangsangan hebat, dan pasien mengucapkan kata2 yang tidak tersusun sebagai kalimat.
Apa saja komponen yang sebetulnya diperiksa oleh dokter tersebut?
a. Pupil, movement, verbal
b. Corneal reflect, muscle tone, verbal
c. Eye, movement, verbal (KOMPONEN GCS)
d. Eye, movement, voice
e. Alert, voice, pain and unresponse
35. Seorang anak laki usia 12 th ke IGD karena sepeda yang dikendarainya menabrak pohon dengan
cukup kencang. Pada saat di IGD, anak terlihat sadar namun tampak segan dan acuh tak acuh
terhadap lingkungannya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan HR 90x/m, rr 20x/m, nadi kuat,
bb 30kg. pmeriksaan fisik pada kepala terdapat luka robek berukuran 2x1x1/2 cm dengan
perdarahan terkontrol. Pasien ini datang dengan cedera kepala ringan.
Berapakah GCS anak tersebut?
a. Gcs 11
b. Gcs 12
c. Gcs 13 (apatis GCS 12-13, CKR gcs 13-15, jadi jalan tengah bae GCS 13)
d. Gcs 14
e. Gcs 15
36. Laki2 usia 45 tahun, ke IGD setelah kll. Pasien tidak sadar dan tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
Didapatkan TD 130/90 mmhg, hr 120x/m, rr 30x/m, t 37C. pada pemfis didapatkan jalan napas
bersih, bernapas spontan, denyut nadi kuat dan cepat. Dari survey sekunder, didapatkan GCS =
E2M3V3, pupil anisokor (4mm/2mm),dan ditemukan temporoparietal hematoma. Tidak ada tanda
fraktur basis cranii, trauma thorax atau trauma perut. Selanjutnya pasien stabil dengan collar brace.
Pada pemeriksaan ct scan diperoleh gambaran hyperdence biconveks di temporoparietal kiri.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
a. SAH
b. SDH (bikonkaf)
c. EDH (khas bikonveks, ipsilateral)
d. ICH
e. IVH
37. Seorang laki2 usia 24 th dibawa ke UGD setelah kecelakaan motor dengan keadaan helm pecah.
Pasien tidak sadar hingga dibawa ke RS. Pada pemfis didapatkan pupil anisokor. Selanjutnya
dilakukan CT scan dan diperoleh gambaran bulan sabit (bikonkaf) pada korteks dan ventrikel
dekstra
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
a. SAH
b. SDH
c. EDH
d. ICH
e. IVH

38. Bayi laki2 8 bulan dibawa ortunya ke poli bedag saraf dengan keluhan ukuran kepala yang semakin
membesar sejak 8 bulan yll. Ibu pasien mengatakan bahwa sejak lahir kepala pasien terlihat berbeda
dengan ukuran kepala bayi normal. Pasien pernah dibawa ke poli anak 3 bulan yll dan dikatakan
pasien mengalami hidrosefalus. Pasien disarankan CT scan tapi ibunya menolak. Selama 1 bulan
belakangan ini, pasien menjadi tidak nafsu makan dan seringkali muntah tanpa sebab yang jelas.
Apa jenis hidrosefalus pasien tersebut?
a. Communicating hidrosephalus (ini jika ada ct scan)
b. Obstructive hidrosepalus
c. Congenital hidrosphalus (karena belum ada hasil ct scan dan bayi usia dibawah 2 tahun, jadi
jenisnya adalah congenital)
d. Acquired hidrosephalus (diatas 2 tahun)
e. Occult hidrosephalus
39. Seorang bayi laki2 baru lahir dirujuk bidan ke IGD dengan keluhan tidak punya anus. Riwayat
kelahiran, lahir dari ibu G1P1A0 hamil aterm, bbl 3000 gram. Apgar score 8/9. Tanda2 vital pasien
dbn. Pada pemeriksaan genetalia pasien tidak dijumpai fistula. Pada inspeksi aniperineal : anus (-),
anal dimple (+), fistula (-), pada palpasi : pulsasi (+). Setelah ditatalaksana awal,pasien direncanakan
menjalani anoplasti.
Apakah komplikasi pasca-operasi tersering yang sebaiknya dijelaskan pada ortu pasien?
a. Diare terus menerus
b. Muntah hijau
c. Konstipasi
d. Invaginasi
e. Dehisensi luka (agak ragu, tapi dijurnal ada)
Komplikasi saat oprasi = pendarahan
Komplikasi pasca operasi = infeksi, stenosis
Banyak jurnal = konstipasi dapat terjadi akibat atresia ani atau pasca anoplasti
40. Bayi perempuan 4 hari dibawa dengan keluhan tiidak punya anus. Riwayat kelahiran bayi: lahir
spontan, cukup bulan dibantu bidan, bbl 3700g dan pb 48cm. bab pertama keluar melalui lubang
kemaluan 1 jam setelah lahir. Bab frekuensi 4-5x/hari, jumlah cukup warna kuning konsistensi
lembek. Apa diagnosis yang anda pikirkan pada kasus ini?
a. Atresia ani + atresia vagina
b. Atresia ani + fistula rektouretra
c. Atresia ani + fistula rektovagina (bab keluar dari kemaluan)
d. Atresia ani + fistula uretrovagina
e. Atresia ani tanpa fistula
Fistula rektovagina (saluran tidak normal yang terhubung antara usus, rectum dan
vagina) isi usus dapat melewati saluran dan keluar melalui vagina.

41. Seorang bayi laki2 baru lahir dari ibu dengan usia kehamilan aterm, bbl 2100g, pb 45cm, apgar score
7-9 dirujuk ke igd tempat anda bekerja dengan keluhan usus terburai diluar rongga perjt tanpa ada
selaput yang menutupi. Bagaimanapenanganan yang anda lakukan? (gastrochisis)
a. Perawatan terbuka usus dengan kasa lembab = caknyo dak cukup, harus ditutup
b. Bungkus usus dengan urine bag = agar tidak terjadi efaforasi
c. Menutup usus dengan kassa dan salep
d. Memasukkan usus dan menjahit seluruh dinding abdomen = tatalaksana lanjut, gawean uong
e. Menutup dan membungkus usus dengan kassa lembab = kalau tidak ada urine bag segini cukup

BEDAH 3 (42-50)
42. Seorang bayi laki-laki usia 1 bulan penderita atresia ani dibawa datang ke poliklinik bedah
anak dengan keluhan keluar cairan seperti tinja dari kemaluan. Riwayat BAB pertama keluar
melalui lubang kemaluan ± 2 jam setelah lahir. Pemeriksaan fisik, laboratoris, dan penunjang
telah dilakukan terhadap pasien, dan didapatkan bahwa penderita menderita fistula.
Apakah bentuk fistula yang paling sering terjadi pada bayi laki-laki ?
a. Fistula rektouretral
b. Fistula rektoperineal
c. Fistula rektovesikal
d. Fistula rektovestublas
e. Fistula uretrokutan
43. Bayi berumur 3 hari dibawa ke IGD dengan keluhan muntah-muntah. Muntah awalnya
berwarna seperti ASI lalu berubah menjadi kehijauan. Bayi juga belum BAB sejak lahir. Dari
anamnesis dan pemeriksaan fisik, dokter menduga bayi ini menderita penyakit
Hirschprung. Pemeriksaan fisik yang mendukung diagnosis tersebut ialah ?
a. Distensi abdomen (-)
b. Bising usus dalam batas normal
c. Darm countour, steifung (-), defens muscular (-)
d. RT : meconium menyemprot
e. Perkusi abdomen terdengar redup

44. Seorang anak berumur 7 bulan dibawa oleh ibunya ke Unit Gawat Darurat datang dengan
keluhan anak sering tiba-tiba menangis lalu berhenti sekitar 10 menit disertai muntah dengan
BAB ada darah lendir. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan keadaan umum anak
dehidrasi sedang. Nadi 110 x/menit, Temp 37,8, RR 24x/menit. Pemeriksaan fisik abdomen
didapatkan perut kembung dengan teraba massa pada hemiabdomen kanan. Pemeriksaan
USG didapatkan gambaran doughnut sign (+). Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Hirschprung diseasae
b. Colic renal
c. Intususepsi
d. Ileus paralitik
e. Atresia jejenum

45. Seorang bayi baru lahir dibawa keluarganya ke unit gawat darurat setelah dilahirkan di bidan
dengan keluhan tampak sesak dan napas mengorok. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
keadaan umum sakit berat, nadi 150x/menit,RR 70x/menit. Pemeriksaan fisik terlihat ada
gelembung udara bercampur lendir putih pada lubang hidung dan mulut. Terdapat
tahanan pada saat pemasukkan kateter ke esophagus. Apakah tindakan awal pada bayi
tersebut ? dx : atresia esofagus
a. Posisi kepala supine 30, suction berkala, hangatkan, terapi cairan
b. Posisi miring, pasang NGT, pasang rectal tube, infus cairan 2000cc kristaloid
c. Hangatkan, rontgent babygram, intubasi endotrakeal
d. Posisi pronasi, infus kristaloid, hangatkan, intubasi endotrakeal
e. Posisi pronasi, pasang NGT, intubasi endotrakeal

46. Seorang bayi berumur 1 hari dibawa keluarganya ke unit gawat darurat dengan keluhan
tampak sesak. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi 130x/menit, RR 72x/menit.
Pemeriksaan fisik terlihat ada gelembung udara bercampur lendir putih pada lubang hidung
dan mulut. Terdapat tahanan pada saat memasukkan kateter ke esophagus. Pada pemeriksaan
radiologi didapatkan gambaran atresia esophagus dengan distal fistula. Apa tipe penyakit
pada pasien tersebut?
a. Tipe A
b. Tipe B
c. Tipe C
d. Tipe D
e. Tipe E
47. Laki-laki berumur 40 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan nyeri saat kencing
sejak 2 hari yang lalu. Kencing mengejan dan susah untuk menahan kencing.
Pemeriksaan tanda vital normal. Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan nyeri suprapubik.
Pemeriksaan laboratorium leukosit 8000, ureum 40, kreatinin 0,8, sedimen urine 10-20,
sedimen penuh leukosit, bakteri (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakukan? dx :ISK
a. BNO
b. BNO IVP
c. Uretrografi
d. CT Scan abdomen
e. Sistografi

48. Seorang wanita berumur 40 tahun datang ke Poliklinik Bedah dengan keluhan adanya
benjolan pada payudara kanan. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada
pemeriksaan fisik payudara didapatkan benjolan diameter 2-5 cm, konsistensi keras, batas
tegas, sulit digerakkan, keluar darah dan cairan putih. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada kasus diatas?
a. Fibroadenoma
b. Karsinoma invasive
c. Tumor pilloides
d. Mastitis
e. Papilloma intraduktal

49. Seorang wanita berumur 40 tahun datang ke Poliklinik Bedah dengan keluhan benjolan
pada pipi kanan bawah. Pemeriksaan tanda vital normal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan dengan batas tegas, sulit digerakkan, tidak nyeri, dan terdapat
pembesaran kelenjar getah bening leher. Pemeriksaan foto menunjukkan tumor parotis
(kelenjar air liur) paling ganas. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas?
a. Pleomorfik adenoma
b. Karsinoma mukoepidermoid
c. Warthin’s tumor
d. Hemangioma
e. Limfangioma

50. Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik bedah dengan keluhan
benjolan di rahang, bawah rahang, dan wajah. Pemeriksaan tanda vital nadi 82x/menit,
RR 20x/menit, Temp 38,2C. Pemeriksaan fisik didapatkan BB 14 Kg, anemia, pembesaran
KGB mandibular, submandibular, dan maksilla. Pada pemeriksaan mikroskopi didapatkan
gambaran starry sky, limfosit ukuran sedang, mitotis cukup. Apa diagnosis pada pasien
tersebut?
a. Ameloblastoma
b. Burkit’s limpoma
c. Neuroblastoma
d. Hodgkin’s limpoma
e. NHL

Anda mungkin juga menyukai