Double Degree MSc Programme

GEO-INFORMATION FOR SPATIAL PLANNING

AND DISASTER RISK MANAGEMENT

Graduate School Gadjah Mada University, Yogyakarta Phone/Fax. (0274) 564239

Website http://www.geo.ugm.ac.id, www.geoinfopasca.ugm.ac.id and

http://www.itc.nl/pub/study/programmes/joint-educations

INDIVIDUAL ASSIGNMENT

MODUL C NATURAL HAZARDS

AND RESOURCES DEVELOPMENT

LECTURER:

Dr. Evita Hanie Pangaribowo, MIDEC

Disusun oleh:

Rusma Prima Rokhmaningtyas (19/449975/PMU/09981)

DESEMBER 2019

REVIEW PAPER
The Reallocation of District-Level Spending and Natural Disasters Evidence from Indonesia
Emmanuel Skoufias, Eric Strobl, Thomas Tveit (2018)

Emmanuel Skoufias, Eric Strobl, Thomas Tveit melakukan penelitian dengan judul “The
Reallocation of District-Level Spending and Natural Disasters Evidence from Indonesia”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterkaitan indeks kerusakan bencana alam dengan
jumlah pengeluaran di suatu daerah. Kajian ini juga memverifikasi bagaimana pemerintah daerah
memprioritaskan anggaran daerah untuk manajemen bencana. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data penginderaan jauh dan data tingkat kerusakan dengan jumlah pengeluaran di tingkat kabupaten di
Indonesia. Adapun assessment yang dang dilakukan adalah menghitung Indeks Kerusakan akibat bencana
alam dengan membandingkan data citra dengan kejadian bencana. Kemudian menerapkan metode Seemingly
Unrelated Regression (SUR) - Blackwell III et al. (2005) dengan komponen error untuk menghitung
pergeseran alokasi belanja daerah dan sebaran rasio anggaran belanja kabupaten (dibagi menjadi 12 sektor
dan 4 karegori) dan terakhir membuat panel data pengeluaran belanja daerah dalam beberapa tahun dan
sector. Hasil studi ini menunjukkan bagaimana data penginderaan jauh dan data open source (tersedia secara
bebas) dapat digunakan untuk menganalisis data ekonomi lokal. Besarnya bencana tidak selalu memainkan
peran penting dalam mempengaruhi pengeluaran ekonomi lokal. Selain itu, dengan data anggaran tahun lalu,
dapat dilakukan assessment anggaran di tingkat kabupaten untuk menegathui proyeksi kabupaten mana yang
akan membutuhkan dana tambahan. Kesimpulan utama dari jurnal ini adalah ketersediaan anggaran daerah
untuk menangani bencana alam sangat penting disediakan oleh pemerintah daerah.

Kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut adalah dengan membandingkan peristiwa bencana dan
kondisi anggaran di tingkat pemerintah daerah antara Indonesia dan negara-negara dengan tingkat
pembangunan yang relatif sama. Kemajuan dalam pembangunan berdasarkan kondisi alam dan pemenuhan
kebutuhan hidup telah membuat Indonesia lebih siap menghadapi bencana. Namun, harus juga
dipertimbangkan bahwa masalah utama dalam menyediakan anggaran untuk pengurangan risiko bencana
adalah bagaimana pemerintah pusat dapat membagi anggaran bencana secara adil untuk setiap daerah. Adil
tidak selalu memiliki arti yang sama untuk jumlah yang sama. Ada kecenderungan terjadinya kecemburuan
sosial antar daerah jika distribusi anggaran dari pemerintah pusat tidak merata. Pemerintah pusat harus mulai
melihat secara rinci karakter fisik, ancaman bahaya, kerentanan dan risiko yang harus berbeda untuk setiap
daerah. Daerah-daerah yang memiliki tingkat risiko tinggi harus mendapat alokasi anggaran lebih banyak
daripada daerah dengan risiko bencana yang lebih rendah. Sehingga jika terjadi bencana, pengeluaran
masing-masing daerah benar-benar mampu menopang kehidupan masyarakat selama dan pasca bencana. Hal
lain yang juga penting adalah pengeluaran anggaran di masing-masing daerah tidak hanya fokus pada
peristiwa pascabencana. Tetapi juga bagaimana memanfaatkan anggaran yang ada sebelum bencana terjadi.
Misalnya, anggaran untuk kegiatan pencegahan dan mitigasi bencana.
Penulis Judul Daerah Tujuan Data Data Metode Hasil dan Kesimpulan
Penelitian
Emmanuel The Indonesia  Mengetahui  Data penginderaan jauh untuk - Menghitung - Hasil studi ini
Skoufias, Reallocatio keterkaitan berbagai jenis bencana – banjir Indeks menunjukkan
Eric n of indeks (kombinasi pemodelan SIG-PJ Kerusakan akibat bagaimana data
Strobl, District- kerusakan dengan Geospatial Stream Flow bencana alam penginderaan jauh
Thomas Level bencana alam Model (GeoSFM), gempa bumi dengan dan data open source
Tveit Spending dengan jumlah (intensitas gempa bumi dari peta membandingkan (tersedia secara
(2018) and Natural pengeluaran di kontur sebagai proksi kerusakan data citra dengan bebas) dapat
Disasters suatu daerah. potensial, letusan gunung berapi kejadian bencana digunakan untuk
Evidence  Mengetahui (data sekunder debu vulkanik dan - Metode menganalisis data
from bagaimana awan panas dari (Volcanic Ash Seemingly ekonomi lokal.
Indonesia respon Advisory Centers (VAAC) untuk Unrelated - Selain itu, dengan
pemerintah dekteksi erupsi, serta citra yang Regression data anggaran tahun
daerah memberikan informasi data (SUR) - lalu, dapat dilakukan
memprioritaskan sulphur dioxide dari OMI/AURA Blackwell III et assessment anggaran
anggaran daerah untuk informasi intensitas erupsi) al. (2005) dengan di tingkat kabupaten
untuk dan tsunami 2004 ( peta inundasi komponen error untuk menegathui
manajemen area terdampak berdasar citra untuk proyeksi kabupaten
bencana. satelit MODIS dari Anderson et menghitung mana yang akan
al. (2004) sebagai algoritma pergeseran membutuhkan dana
spasial untuk membedakan alokasi belanja tambahan.
daerah terinundasi maupaun tidak daerah dan - Kesimpulan utama
berdasar warna) data luminasi sebaran rasio dari jurnal ini adalah
(sebagai proksi untuk anggaran belanja ketersediaan anggaran
kesejahteraan eknomi) dari satelit kabupaten daerah untuk
milik Defense Meteorological (dibagi menjadi menangani bencana
Satellite Program (DMSP) 12 sektor dan 4 alam sangat penting
 Data finansial menggunakan data karegori) disediakan oleh
anggaran dan belanja daerah - Membuat panel pemerintah daerah.
tingkat kabupaten di Indonesia data pengeluaran
(2001-2012) dan data tingkat belanja daerah -
kerusakan dalam beberapa
tahun dan sektor
(Membandingkan
hasil semua 299
kabupaten
selama 8 tahun )