Etiologi penyebab pasti CTEV tidak diketahui. Namun terdapat beberapa teori
kemungkinan penyebab CTEV :
Teori mekanis : menurut Hippocrates, deformaitas talipes berasal dari mekanis dan
disebabkan oleh posisi intrauterine janin yang abnormal
Teori plasma nutfah : kelainan plasma nutfah primer pada talus menyebabkan hipoplasia
tulang dengan perubahan jaringan lunak selanjutnya pada sendi dan komples
muskolotendinous.
Kelainan jaringan sekunder : hipotesis ketiga adalah bahwa kelainan jaringan lunak
primer dalam unit neuromuskuler menyebabkan perubahan tulang sekunder.
2.4 Klasifikasi
CTEV dibagi menjadi 4 kategori berdasarkan pergerakan sendi dan kemampuan untuk
mereduksi deformitas :
1. Soft foot, dapat juga disebut sebagai postural foot dan dikoreksi dengan standar casting
atau fisioterapi
2. Soft > stiff foot, terdapat pada 33 % kasusu. Biasanya dijumpai long foot yang mana 50
% kasus dapat dikoreksi, namun bila lebih dari 7 atau 8 bulan tidak didaptkan koreksi
maka tindakan operatif harus dilakukan
3. Stiff > soft foot, terdapat pada 61% kasus. Kurang dari 50% kasus terkoreksi dan setelah
casting dan fisioterapi, kategori ini akan dilakukan tindakan operatif
4. Stiff foot, merupakan kategori paling parah sering kali bilateral dan memerlukan
tindakan koreksi secara operatif