Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 3

MANAJEMEN KAS

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu:
1.1.Mampu menyajikan makalah seminar dengan topik Manajemen Kas
1.2.Mampu memberikan argumentasi dalam seminar

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 1.1:
Definisi Manajemen Kas
Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan
beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat
pembayaran kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat paling tinggi
likuiditasnya, Kas meliputi: Uang tunai (kertas/logam) baik yang ada ditangan
perusahaan (Cash in hand) atau ada di bank (bank), Cek, demand deposit, money
order (kas bon) dll.
Motif Penahanan Kas :
1. Motif Transaksi, Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi.
seperti membayar upah tenaga kerja, membeli bahan baku, membayar biaya
listrik dan lain sebagainya.
2. Motif Berjaga-jaga, Kas diperlukan untuk berjaga-jaga menghadapi
ketidakpastian dimasa mendatang.
3. Motif Spekulasi, Kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena
perubahan harga surat berharga è investasi surat berharga.
Pengertian Manajemen Kas
Didefinisikan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini
berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas, dan pengawasan terhadap
posisi kas.

1
Tujuan manajemen kas meliputi 2 hal: likuiditas dan earning.
Likuiditas merupakan manajemen harus secara sadar menjaga likuiditas
dan jumlah kas yang harus ada dalam perusahaan. Earning merupakan tiap
pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan hasil
yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. Selain itu
manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis
Sumber Kas, meliputi:
1. Hasil Penjualan tunai & penerimaan piutang
2. Penjualan aktiva tetap
3. Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik.
4. Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll
5. Penerimaan diluar usaha perusahaan (ex: bunga)
6. Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau restitusi
pajak dari periode sebelumnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :
- Perimbangan antara cash inflow dan cash outflow
- Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan
- Adanya hubungan financial yang baik dengan bank-bank
- Penganggaran kas
“Manfaat Pokok jumlah Kas Yang Memadai
Dapat memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang.
Dalam analisa kredit curent rasio dan acid test rasio merupakan tolok ukur yang
pokok, Untuk mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu”.

Tujuan Pembelajaran 1.2:


Model Manajemen Kas
“Baumol menyatakan bahwa kebutuhan kas sama dengan kebutuhan
persediaan Apabila perusahaan mempunyai saldo kas yang tinggi, akan
menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena kehilangan kesempatan untuk
menginvestasikan dananya pada bentuk investasi lain yang lebih menguntungkan,
Apabila saldo kas terlalu rendah, maka perusahaan akan mengalami kesulitan
likuiditas. Oleh sebab itu, perlu adanya keseimbangan kas”.

2
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan apa yang dimaksud degan Manajemen Kas?
2. Jelaskan apa saja yang termasuk sumber kas?

D.DAFTAR PUSTAKA
1. Bambang Riyanto, Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan edisi 4,
Yogyakarta :Yayasan Penerbit Gajah Mada:2010
2. “Miswanto & Eko Widodo, Manajemen Keuangan 2, Jakarta,Gunadarma
:1998”.

Anda mungkin juga menyukai