SPO/891/PAP/III/2020 00 1/2 RS Tk. II 02.05.01 dr. AK. GANI Ditetapkan oleh, Tanggal Terbit KepalaRumahSakitTk.II02.05.01 11 Maret 2020 dr. AK. Gani
SPO
dr. Ponco Darmono,Sp.B
KolonelCkm NRP. 11930098570570 PENGERTIAN Pneumonia Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah peradangan parenkim paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS- CoV-2). TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan Pneumonia Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala RumahSakit Tk. II 02.05.01 dr. AK. Gani No. Kep/R/ /II/2020 tentang kebijakkan tata laksana COVID-19. PROSEDUR A. IGD 1. Setiap orang yang datang dilakukan skrining suhu tubuh oleh petugas triage. Petugas triase menggunakan masker bedah. 2. Jika suhu tubuh ≥ 380C dan atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan dan pasien memiliki riwayat berpergian atau bertempat tinggal di negara terjangkit (China, Singapura, Hongkong, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Amerika Australia, Canada, Prancis, Italy, Malaysia, Filipina, Kamboja, Srilanka, Jerman, Filandia, Spanyol, Swedia, Rusia, Uni Emirat Arab, Inggris) dalam 14 hari sebelum timbul gejala, langsung berikan masker kepada pasien. 3. Tempatkan pasien di Ruang Isolasi, jarak antar pasien minimal 1 meter. 4. Batasi petugas yang masuk ke Ruang Isolasi. 5. Lakukan anamnesis berdasarkan Formulir Pernyataan Kesehatan Kasus Possible - Kewaspadaan Terhadap COVID- 19, usahakan jarak antara pasien dan petugas minimal 1 meter. 6. Jika pasien masuk dalam kriteria orang dalam pemantauan: a. Lakukan tatalaksana sesuai kondisi pasien. b. Notifikasi kasus ke Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam waktu 1x24 jam. c. Lakukan komunikasi risiko kepada pasien, keluarga, dan pengunjung lainnya. d. Edukasi pasien untuk isolasi diri di rumah selama 14 hari dan bila mengalami perburukan atau sesak nafas, segera periksakan ke rumah sakit rujukan. e. Lakukan identifikasi kontak erat, baik pengunjung maupun dengan petugas kesehatan. TATA LAKSANA COVID-19
No Dokumen No. Revisi Halaman
RS Tk. II 02.05.01 SPO/891/PAP/III/2020 00 2/2 dr. AK. GANI
PROSEDUR 7. Jika pasien masuk dalam kriteria pasien dalam pengawasan:
a. Petugas menggunakan APD lengkap, yang terdiri dari masker N95, pelindung mata, penutup kepala, gaun dan sarung tangan disposable. b. Lakukan pemeriksaan penunjang: darah lengkap dan rontgen thoraks. Petugas yang mengambil sampel darah adalah perawat IGD. Koordinasikan dengan petugas rontgen dan persiapan jalur menuju Instalasi Radiologi untuk meminimalisasi kontak. c. Koordinasi dengan RS rujukan dan lakukan persiapan merujuk pasien ke rumah sakit rujukan dengan memperhatikan prinsip PPI. Petugas ambulance menggunakan masker N95 dan APD lengkap. d. Notifikasi kasus ke Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam 1x24 jam e. Lakukan komunikasi risiko kepada pasien, keluarga, dan pengunjung lainnya. f. Lakukan identifikasi kontak erat, baik pengunjung maupun petugas kesehatan. 8. Segera bersihkan ruangan dan semua permukaan yang kontak dengan pasien menggunakan disinfektan.
B. Instalasi Rawat Jalan ( Klinik )
1. Setiap orang yang datang dilakukan skrining suhu tubuh
oleh petugas triage. 2. Jika suhu tubuh ≥ 380C dan atau batuk/pilek/nyeri tenggorokan pasien memiliki riwayat berpergian atau bertempat tinggal di negara terjangkit (China, Singapura, Hongkong, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Amerika Australia, Canada, Prancis, Italy, Malaysia, Filipina, Kamboja, Srilanka, Jerman, Filandia, Spanyol, Swedia, Rusia, Uni Emirat Arab, Inggris) dalam 14 hari sebelum timbul gejala, langsung berikan masker kepada pasien. 3. Lakukan koordinasi dengan petugas IGD dan pasien diantar ke IGD