Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PEMINDAHAN DAN PEMASANGAN ULANG

1. PEMINDAHAN
Mesin elektromyograph adalah mesin yang dapat dimungkinkan untuk di mobilisasi atau
dipindahkan dikarenakan Sebagian besar mesin Elektromyograph merupakan unit yang portable dan
mempunyai set troli yang bisa dengan mudah dipindah. Pemindahan mesin Elektromyhograph
dilaksanakan Karena bebrapa hal, yaitu
a. ( keperluan pemeriksaan pasient di ICU atau rawat inap ) beberapa hal pemeriksaan pasient
yang tidak memungkinkan dapat berjalan ataupun dimobilisasi menuju poli maka mesin
Elektromyograph harus di mobilisasi menuju pasient.
b. Pemindahan Elektromyograph dilakukan Ketika relokasi ruangan lama ke ruangan baru (harus
disertakan dan pengantian lokasi alat pada system pencatatan data asset RS)
c. Pemindahan yang dilakukan karena perbaikan menuju ruangan teknis

2. HAL-HAL PENTING SAAT PEMINDAHAN


Sejatinya mesin Elektromyograph merupakan satu instalasi kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
antara unit dan bangunan dikarenakan unit elektromyogrpah membutuhkan instalasi sangkar
faraday yang baik, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pemindahan, dalam hal
pemindaahn mesin ini dengan tujuan tertentu dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa
hal:
a. Melakukan pemindahan dengan memastikan seluruh komponen alat dalam posisi terlepas atau
tidak terknokesi untuk mengurangi resiko
b. Memastikan seluruh perangkatan pendukung kelistrikan juga ikut dipindahkan (stavolt, ups)
c. Jika ruangan yang dituju tidak memilik system sangkar farady maka wajib menyertakan alat
dukung sangkar faraday portable yang disertakan dalam unit
d. Memastikan ruangan yang dituju memliki system kelistrikan dan grounding yang bagus
e. Melakukan prosedur opemindahan atau transporting sesuai dengan instruksi manual setiap
merk
3. PEMASANGAN ULANG
Untuk melakukan pemasangan ulang alat electromyograph dari proses pemindahan dari tempat
asal, dapat dilakukan sesuai instruksi buku manual saat instalasi awal. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pemasangan ulang yaitu :
a. Pemeriksaan kelengkapan aksesoris alat dan unit
b. Pastikan semua aksesoris dan komponen terpasang sesuai tempat dan fungsinya
c. Lakukan pengecekan sumber listrik dan kapasitas power listrik yang akan dipakai untuk sumber
tegangan dari unit sesuai dengan yang dibutuhkan unit
d. Lakukan self test pada alat untuk menguji system alat apakah sudah berjalan dan terpasang
dengan baik

Anda mungkin juga menyukai