yang berkaitan dengan tindakan, yang baik dan buruk, yang dilakukan seseorang.
Etika Berpakaian bukanlah hal yang mudah untuk setiap orang. Namun jika Anda menemukanya,
anda baru akan menyadari bahwa lewat pakaian, anda bisa mengekspresikan diri dan menunjukan
diri anda.
Penampilan meliputi : busana, tata-rias, rambut, kesehatan tubuh, kuku, gigi dan mulut serta
aksesoris penunjang lainnya, sikap tubuh dan perilaku kita.
1. busana merupakan cermin bagi sipemakai. Artinya kita dapat mengatakan sipemakai
dari daerah mana, dari negara mana,
2. busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk kesempatan apa dan waktunya pagi,
siang, sore dan malam.
3. busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif, lebih gemuk dan lebih cerah.
Berbusana sopan tidak berarti berpenampilan kuno atau ketinggalan jaman. Berbusana
sopan artinya tidak mempertontonkan tubuh seseorang. Busana sepatutnya membantu
kita mengungkapkan siapa kita, dan bukannya memamerkan sekedar daging.
tolok ukur yang dapat dipakai untuk mengukur sejauh mana kita sudah berpenampilan yang
menawan namun tetap beretika :
Menjaga sikap tubuh yang seimbang ( cara berdiri, duduk, berjalan, dan lain lain))
Menunjukkan ekspresi wajah yang simpatik
Menjaga kebersihan diri
Menjaga bau badan dan mulut
Menjaga kesehatan sehingga tampil prima
Kita adalah makhluk sosial yang harus hidup berdampingan dengan orang lain, Maka dari itu,
kita juga harus dituntut untuk bisa bersikap lebih sopan dan ramah antar satu sama lainnya.
1. Kamu bisa katakan ''Tolong'' dan ''Terima kasih'' pada orang-orang yang ada
disekitarmu. Buat mereka merasa lebih dihargai!
2. Jangan jadi orang yang pelit senyum. Tersenyumlah pada siapa saja, mau itu
penjaga toko ataupun orang asing yang kamu temui di jalan. Jadilah sedikit lebih
ramah, ya
4. Jangan suka memotong antrean! Ini hal penting yang harus banget kamu lakukan
kalau kamu gak mau dimarahi sama orang lain, ya
7. Belajarlah untuk tepat waktu! Meski banyak orang yang masih meremehkan hal ini,
namun cobalah untuk lebih bisa menghargai waktu dan seseorang yang sedang
menunggumu
Berdo’a dan ucapan yang lembut pada waktu pelajaran dimulai, misalnya “ selamat
pagi saudara / anak – anak” atau menanyakan siapa – siapa hari itu tidak masuk, apa
sebabnya tidak masuk dan lain sebagainya akan mempunyai arti yang penting bagi siswa.
Ucapan tersebut seakan – akan menandai bahwa interaksi belajar mengajar secara resmi
dibuka dan guru telah siap membimbing siswa dengan cinta dan kasih yang tulus. Pada diri
siswa akan tumbuh rasa hormat, senang, tentram dan bergairah dalam kelompok siswa yang
sedang belajar dengan mengorbankan exsistensi pribadinya.
Menurut Moch Uzer Usman mengemukakan, menutup pelajaran (clouser) adalah kegiatan yang
dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar.
jadi akhir suatu pelajaran bukan bearti seluruh proses belajar atau interaksi telah selesai sama sekali.
Oleh karena itu,suatu kesan perpisahan yang baik pada akhir pelajaran sangat diperlukan agar
pertemuan pada kesempatan yang lain dapat diterima dan berlangsung baik.
Maka, tentu kita perlu belajar soal etika dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal
berkomunikasi. Orang-orang di sekitar kita mungkin banyak yang mengabaikannya, namun
itu bukan alasan untuk melakukan hal yang sama.
Maka apa saja etika yang perlu kita perhatikan ketika berbicara dengan orang lain? Berikut di
antaranya.