Anda di halaman 1dari 3

Asma bronchial

Asma biasanya dapat ditangani dengan inhaler penyelamatan untuk mengobati gejala dan pengendali
inhaler yang mencegah gejala. Kasus yang parah mungkin membutuhkan inhaler yang berefek lebih
lama yang menjaga saluran udara terbuka, serta steroid oral

Pengobatan

Bronkodilator

Bronkodilator adalah kelompok obat yang digunakan untuk melegakan pernapasan, terutama pada
penderita penyakit asma. Penderita asma akan mengalami penyempitan dan penumpukan lendir atau
dahak di saluran pernapasan. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan berupa batuk, sesak napas, dan
mengi. Untuk meredakan kondisi tersebut, dapat diberikan obat bronkodilator. Selain untuk meredakan
asma, bronkodilator juga dapat digunakan untuk meredakan gejala penyakit obstruktif paru kronis.

tiga jenis obat bronkodilator yang umum digunakan, di antaranya:

o Antikolinergik, contohnya ipratropium dan glycopyrronium.


o Agonis beta-2, contohnya salmeterol, salbutamol, procaterol, dan terbutaline.
o Methylxanthines, contohnya teofilin dan aminofilin.

kontraindikasi

hipersensitif terhadap ipratropium, turunan atropin, obstruksi hipertropi kardiomiopati, takiaritmia

Glycopyrronium

Obat dalam bentuk inhaler yang direkomendasikan adalah 1 kali hirup dalam sehari, satu kali hirup
mengandung 50 mikrogram (mcg) glycopyrronium.

Ipratropium

Meredakan asma dan penyakit paru obstruktif kronis

Anak-anak di bawah 6 tahun: 20 mcg, 3 kali sehari

Anak-anak 6-12 tahun: 20-40 mcg, 3 kali sehari.

Salmeterol

Meredakan asma kronis

Anak-anak 4-12 tahun: Sebagai inhaler: 50 mcg, 2 kali sehari

Mencegah terjadinya serangan asma saat melakukan aktivitas fisik

Dewasa: Sebagai inhaler: 50 mcg, digunakan 30 menit sebelum melakukan aktivitas fisik.
Anak-anak di atas 4 tahun: Sama seperti dosis dewasa.

Meredakan gejala penyakit paru obstruktif kronis

Salbutamol

Melebarkan saluran pernapasan (bronkus) yang menyempit

Anak-anak di atas 4 tahun: Sama seperti dosis dewasa. Dosis maksimum adalah 400 mcg per hari.

Obat minum: 1-2 mg per hari.

Mencegah serangan asma yang dipicu aktivitas fisik

Anak-anak 6-12 tahun: Sebagai inhaler: 1 kali hirup, diberikan 10-15 menit sebelum melakukan aktivitas
fisik. Satu hirup berisi 90-100 mcg.

Teofilin

Melebarkan saluran pernapasan (bronkus) yang menyempit

Dewasa: Obat minum: 5 mg/kgBB.

Anak-anak: Sama seperti dosis dewasa.

perawatan pendukung asma bronchial

Terapi oksigen

Terapi oksigen adalah administrasi oksigen dengan konsentrasi yang lebih besar dibandingkan
konsentrasi oksigen di udara bebas.

Indikasi

Terapi oksigen diindikasikan pada orang dewasa dan anak dengan PaO2<60 mmHg atau saturasi
O2<90% pada kondisi istirahat dalam udara Sedangkan pada neonatus, terapi oksigen diindikasikan bila
PaO2<50 mmHg atau saturasi O2<88%.[2,9]

Kontraindikasi relatif :

 Pasien yang menggunakan agen kemoterapi misalnya bleomisin karena dapat menyebabkan
komplikasi pulmonal yang serius.
 Oksigen dapat memicu kebakaran sehingga tidak diperbolehkan untuk merokok, menyalakan api
atau menggunakan alat elektronik yang memicu percikan listrik di sekitar tabung oksigen dan
pasien.

daftar pustaka

https://www.alomedika.com/obat/anestetik/anestetik-umum/oksigen
https://www.alodokter.com/bronkodilator

Anda mungkin juga menyukai