Anda di halaman 1dari 2

Prima Arta Nugraha Sihite

XII IPA 3

CLOD CHAMBER (Kamar kabut Wilson)

Kamar kabut Wilson adalah alat untuk melihat dan memotret lintasan partikel alfa melalui
gas. Alat itu terdiri atas silinder tertutup dengan piston, berisi udara bercampur uap. Pada dinding
bagian dalam diletakkan unsur radioaktif. Partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur itu akan
mengionkan molekul-molekul gas di dalam silinder. Sementara itu, piston pada alat ditarik keluar
sehingga uap di dalam silinder menjadi jenuh. Ion-ion yang terbentuk sepanjang lintasan partikel
alfa, menarik butir-butir uap jenuh yang dapat dilihat atau dipotret, bila gas di dalam silinder disorot
dengan cahaya lampu.

Keefektifan kamar kabut banyak diperbesar dengan memakai alat cacah Geiger eksternal
untuk memicu pengembangan ketika alat itu mengindra kedatangan sebuah partikel.
Pengembangan berlangsung pada waktu singkat, tetapi penggabungan kembali ion dalam kamar
berlangsung lambat dan jejak ion bertahan cukup lama sehingga metoda ini bekerja baik.

Gambar detektor kamar kabut Wilson1.

Gambar rangakaian alat

Kelebihan detektor kamar kabut Wilson:


1.      Dapat mendeteksi jejak partikel dari sinar radioaktif, dan jejakya dapat dilihatdan didokumentasikan
dengan potret
2.      Kekurangan detektor kamar kabut Wilson yaitu:Bertahannya jejak partikel yang lama sehingga
harus dibersihkan denganmemakai medan listrik untuk menghilangkan ionnya sehingga
memakanwaktu yang lama.
Fungsi Detektor Kamar Kabut (Cloud Chamber) Wilson
1.      Untuk keperluan proteksi radiasi, yaitu memantau adanya radiasipengionan.
2.      Alat ukur yang digunakan dalam proteksi radiasi harus mampu memantau.
GEIGER COUNTER (Pencacah Geiger)
Pencacah Geiger, atau disebut juga Pencacah Geiger-Müller adalah sebuah alat pengukur radiasi
ionisasi. Pencacah Geiger bisa digunakan untuk mendeteksi radiasi alpha dan beta. Sensornya
adalah sebuah tabung Geiger-Müller, sebuah tabung yang diisi oleh gas yang akan bersifat
konduktor ketika partikel atau foton radiasi menyebabkan gas (umumnya Argon) menjadi konduktif.
Alat tersebut akan membesarkan sinyal dan menampilkan pada indikatornya yang bisa berupa
jarum penunjuk, lampu atau bunyi klik dimana satu bunyi menandakan satu partikel. Pada kondisi
tertentu, pencacah Geiger dapat digunakan untuk mendeteksi radiasi gamma, walaupun tingkat
reliabilitasnya kurang. Pencacah geiger tidak bisa digunakan untuk mendeteksi neutron.
alat untuk mengukur keaktifan unsur radioaktif. Di dalam tabung yang terbuat dari konduktor
dipasang sebuah kawat konduktor yang halus. Kawat itu bertindak sebagai katod dan tabung
sebagai anoda. Tabung itu diisi dengan gas atau campuran gas dengan tekanan sama dengan atau
kurang dari tekanan udara luar. Tabung dan kawat diberi beda potensial kira-kira 1000 volt untuk
mempercepat ion dari gas yang terbentuk di dalam tabung. Sinar radioaktif masuk melalui jendela
dan mengionkan gas yang berada di dalam tabung. Arus listrik yang dihasilkan oleh ion yang
terbentuk itu sangat lemah. Tetapi beda tegangan 1000 volt akan mempercepat ion itu dan
selanjutnya ion yang dipercepat itu mengionkan lagi atom-atom gas, sehingga arus listrik yang
terjadi cukup besar. Dalam waktu yang singkat arus terputus dan setiap kali partikel radioaktif masuk
ke dalam tabung, timbul pulsa arus listrik dalam rangkaian. Alat pencatat seperti pengeras suara,
meter skala, dan lain-lain yang dihubungkan dengan ujung-ujung kawat yang akan mencatat setiap
kali timbul pulsa arus listrik dan partikel-partikel sinar radioaktif melalui tabung dapat dihitung.

Anda mungkin juga menyukai