Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Latar belakang

Penelitian tentang Stemcell memajukan pengetahuan tentang bagaimana


suatu organisme berkembang dari satu sel dan bagaimana sel sehat menggantikan sel
yang rusak. Hal ini mengarahkan para ilmuwan untuk menyelidiki kemungkinan
terapi sel untuk pengobatan, yang sering disebut sebagai obat regeneratif atau
reparatif. Sel induk adalah satu dari bidang biologi yang menarik hari ini. Sel induk
menawarkan harapan dan memiliki potensi untuk diobati sejumlah kondisi. Namun,
satu-satunya perawatan sel induk yang telah terbukti secara ilmiah adalah
transplantasi sel puncak hematopoietik. Semua perawatan sel induk medis lainnya
saat ini belum terbukti dan belum ditetapkan sebagai aman dan efektif.
Dalam era moderen ini banyaknya penyakit yang di takuti manusia terutama
diabetes, kelumpuhan, penyakit jantung dan kanker. Di harapkan stemcell dapat
menjadi solusi segala macam penyakit di masa depan.
Stemcell pada umumnya bisa di sebut sel induk yang dapat berkembang
menjadi bagian tubuh yang berbeda seperti sel otak, otot, hati, jantung, lambung dan
maupun sel darah. Stemcell juga dapat di katakan sumber dari semua sel yang berada
di tubuh manusia yang mampu membelah/memperbanyak diri. Stemcell mampu
berubah menjadi sel dengan bentuk lain sesuai kebutuhan tubuh dan dapat
beregenerasi sendiri. Terapi stemcell lebih aman di terapkan dalam pengobatan
karena berbasis biologis dan merupakan sel hidup yang memang ada dalam tubuh
manusia.
Dalam terapi stemcell ada beberapa hal yang harus di perhatikan sebelum di
lakukannya terapi stemcell pada pasien. Pasien tidak boleh dalam keadaan terinfeksi
seperti terinfeksi penyakit HIV, AIDS, hepatitis B, hepatitis C, dan juga kanker.
Stemcell terlihat hebat dalam hal pengobatan tetapi bukan berarti tidak ada resiko.
Jika tidak di lakukan sesuai dengan prosedur akan terjadi infeksi/ penolakan dari
tubuh.
Tujuan
Memajukan dan memperkenalkan terapi stemcell dan apa saja keunggulan
dari terapi stemsel bagi bidang kesehatan.
Manfaat
Di harapkan stemcell dapat menjadi terapi pengobatan berbagai macam
penyakit dan dapat memperpanjang masa/umur manusia dengan menggantikan sel
yang rusak dengan stemcell yang notabennya memiliki kemampuan regenerasi dan
kemampuan penyesuaian diri dengan lingkungan sangat baik.

ISI

Apa itu stemcell

Stemcell adalah sel induk yang menjadi asal mula sel sel baru yang akan
membentuk bagian tubuh.

Tipe tipe stemcell

1. Adult stemcell Sel induk ditemukan pada jaringan berbeda dari


organisme dewasa yang dikembangkan itu tetap dalam keadaan tidak
terdiferensiasi atau tidak terspesialisasi. Sel-sel induk ini dapat menimbulkan
jenis sel khusus dari jaringan dari mana mereka berasal..
2. Embrionic stem cell Sel yang berasal dari massa sel dalam blastokista yang
sedang berkembang.
3. Mesenchymal stem cell Sel-sel langka, terutama ditemukan di tulang
sumsum, yang dapat menimbulkan sejumlah besar jenis jaringan seperti
tulang rawan (yanglapisan sendi), jaringan lemak, dan jaringan ikat.
4. Neural stem cell Suatu jenis stemcell yang berada di otak, yang bisa
membuat sel saraf baru (disebut neuron) dan sel lain yang mendukung sel
saraf. Pada orang dewasa dapat ditemukan di area otak yang sangat spesifik
dan sangat kecil di mana penggantian sel saraf terlihat.
5. Hematopoietic stem cells Prekursor sel darah matang yang ditentukan
oleh kemampuannya untuk menggantikan sistem sumsum tulang setelah
dilenyapkan dan dapat terus memproduksi sel darah matang
Cara mendapatkan stemcell embrionic
Stemcell embrionik didapatkan dari inner cell mass pada embrio yang
berumur 5 hari. Inner cell mass adalah kumpulan sel yang terletak pada satu sisi
blastokista. Blastokista sendiri adalah embrio berusia empat hingga sembilan hari
(dihitung setelah pembuahan terjadi). Inner cell mass terdiri dari kurang lebih 100
buah sel yang masing-masing berukuran 1/10 milimeter. Para ilmuwan
memelihara stem cell embrionik dalam suatu media kultur tertentu untuk
kemudian direkayasa dan digunakan untuk membentuk berbagai sel dan jaringan
baru.

Kegunaan terapi stemcell dalam dunia kesehatan


1. Bone marrow (Stem Cell) transplantasi untuk penyakit sel sabit
Sumsum tulang (Stem Cell) untuk Penyakit Sel Sabit. Transplantasi
sumsum tulang (sel induk) telah digunakan untuk perawatan dan
penyembuhan berbagai jenis kanker, penyakit sistem kekebalan tubuh, dan
penyakit darah selama bertahun-tahun. Sumsum tulang. Transplantasi adalah
satu-satunya pengobatan yang tersedia saat ini yang dapat menyembuhkan
penyakit sel sabit.
Pada orang dengan penyakit sel sabit, sumsum tulang menghasilkan sel
darah merah yang mengandung Hb S.Ini mengarah pada komplikasi penyakit
sel sabit. Untuk mempersiapkan transplantasi sumsum tulang, obat kuat, yang
disebut kemoterapi, digunakan untuk melemahkan atau menghancurkan
tulang pasien itu sendiri. Sumsum tulang pasien kemudian diganti dengan sel
induk pembentuk darah dari donor yang tidak memiliki penyakit sel sabit.
Tulang baru sumsum kemudian menghasilkan sel darah merah yang sehat
karena tidak mengandung banyak hemoglobin S.
2. Stemcell terapi untuk diabetes mellitus
Pemberian insulin eksogen tidak dapat meniru sel beta pankreas yang tepat
regulasi homeostasis glukosa, sehingga menyebabkan komplikasi jangka panjang
yang parah. Pankreas atau transplantasi pulau hanya memberikan insulin parsial
independensi eksogen dan menginduksi beberapa efek samping, termasuk
peningkatan morbiditas dan mortalitas.
Sel punca/stemcell mesenchymal (MSC) telah dibayangkan sebagai alat
yang menjanjikan untuk perawatan T1DM selama beberapa tahun terakhir sejak
mereka dapat berdiferensiasi menjadi sel penghasil insulin yang responsif
glukosa. Imunomodulator mereka dan peran pro-angiogenik dapat digunakan
untuk membantu menghentikan penghancuran sel beta, menjaga betacell residual
massa, memfasilitasi regenerasi sel beta endogen dan mencegah kekambuhan
penyakit. DiPercobaan terbaru, para ilmuwan telah mampu membujuk sel induk
embrionik untuk berubah menjadi sel beta di lab.
Metode pemberian stemcell
1. Transvascular
Pendekatan transvaskular sangat cocok untuk mengobati pasien dengan
infark akut dan miokardium reperfusi. Sel induk dapat diinfuskan langsung ke
dalam arteri koroner.
2. Injeksi langsung ke dinding ventrikel
Injeksi langsung sel induk digunakan pada pasien yang mengalami disfungsi
jantung.
Alasan stemcell menjadi pilihan terakhir dalam pengobatan
Seperti yang sudah di ketahui terapi stemcell sangatlah hebat dan
bermanfaat dalam dunia kesehatan. Akan tetapi untuk melakukan terapi stemcell
lebih banyak menggunakan proses implantasi/di suntikkan langsung ke dalam
tubuh. Ketika di suntikkan terkadang stemcell tidak sampai ke otak untuk di
proses ke tempat yang akan di tuju tetapi tetap terjadi perbaikan karena stemcell
bisa menjadi minipump sehingga dapat mengaktifkan neurotransmiter, hormon
hormon sehingga terjadi rangsangan pada endogenus neurogenesis.
Selain itu terapi stemcell juga harus di lakukan sesuai dengan prosedur,
steril dan secara teliti serta hati hati karena jika terjadi penyimpangan dalam
proses terapi stemcell dapat menyebabkan infeksi/ penolakan dari tubuh.

PENUTUP
Kesimpulan
Dalam hal ini di harapkan terapi stemcell dapat menjadi solusi dalam
mengatasi penyakit penyakit yang berbahaya walaupun ada banyak kendala yang
terjadi karena biaya terapi yang mahal, metode terapi memiliki tingkatan yang sulit
untuk di lakukan, dan juga masih terdapat resiko terjadi infeksi jika tidak di lakukan
sesuai prosedur sehingga akan terjadi penolakan antara stemcell dengan tubuh pasien.

DAFTAR PUSTAKA

Zubin Master and Timothy Caulfield, Febuari 2014. Patient Booklet : What you need
to know about stem cell therapies.

Mr. Suraj Narayan Mali et al. Ijppr.Human, 2016; Vol. 5 (3): 132-148.

http://artikel-teknologi.com/pengertian-stem-cell-dan-fungsinya-dalam-pengobatan-
modern/

https://ipscell.com/apakah-itu-stem-cell-sel-punca/

https://tirto.id/terapi-stem-cell-dan-berharganya-sel-manusia-cymR

Anda mungkin juga menyukai