1. What is customer value, and why is this term essential for CRM?
Customer value adalah total manfaat yang diterima oleh customer baik
tangible maupun intangible dikurangi dengan pengorbanan yang dikeluarkan
(expense). Sampai saat ini, nilai pelanggan hanya ditentukan oleh profitabilitas
mereka dalam hal penjualan. Namun, nilai pelanggan juga dapat didasarkan pada
perilaku pelanggan dalam hal rujukan (partisipasi pelanggan dalam program
rujukan yang diprakarsai oleh perusahaan), berbagi pengetahuan (informasi atau
umpan balik yang diberikan pelanggan kepada perusahaan), dan pengaruh pada
pelanggan lain di bentuk review dan blog.
Konsep nilai pelanggan sangat penting untuk CRM. Ini mengacu pada nilai
ekonomi dari hubungan pelanggan dengan perusahaan, yang dinyatakan sebagai
margin kontribusi atau laba bersih. Sebagai metrik pemasaran, nilai pelanggan
menawarkan bantuan keputusan yang penting, di luar kemampuannya untuk
mengevaluasi efektivitas pemasaran. Perusahaan dapat mengukur dan
mengoptimalkan upaya pemasarannya dengan memasukkan nilai pelanggan
sebagai inti dari proses pengambilan keputusannya.
5. How has CRM evolved in the past decade? List some primary changes and
their effect.
Pada dekade terakhir tepatnya pada saat CRM generasi ke 4, CRM sudah
berkembang dan sudah mengarah ke perusahan menengah dengan mementingkan
fleksibilitas dan penggunaan biaya yang murah. Munculnya sosial media dan
peningkatan self-service seiring dengan tumbuhnya layanan yang berbasis web
menandakan bahwa customer sudah mulai menjadi fokus utamanya pada era ini.
Pada era selanjutnya yaitu generasi ke 5 CRM, development mendapatkan
teknologi yang lebih advance yang membuat CRM lebih berfokus kearah sosial.
Terintegrasinya data customer membuat perubahan yang signifikan untuk CRM.
Adanya customer experience membuat perusahaan lebih mudah untuk memantau
bagaimana arus pasar yang terjadi. Informasi yang didapatkan oleh perusahaan
secara real-time. Perubahan yang terlihat adalah dari terintegrasinya data
customer yang didapat dan secara realtime dibandingkan dengan generasi
sebelumnya. Hal tersebut menyebabkan perusahaan pengetahuan yang lebih
banyak dari berbagai customer walaupun berbeda platform sosial media
sekalipun. Dengan pengetahuan tersebut perusahaan dapat merencanakan
marketing dari pasar di masa mendatang.