Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN KE-IV

(17.00 sd 19.00)
Semester Genap TA 2020-2021
Zulkifli,S.Kom.,M.Kom
I. Identitas Mata Kuliah.
Kode dan Mata Kuliah: TI115145 / Evolusi Perangkat Lunak
Sub Pembahasan : SOFTWARE MAINTENANCE
II. Tujuan Mata Kuliah.
Adapun tujuan dari matakuliah ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam
tentang apa itu perawatan perangkat lunakdan bagaimana melakukan perawatan
perangkat lunak.
III. Materi dan Bahan Bacaan Perkuliahan.
A. Definisi Perawatan Software
Pemeliharaan Software adalah proses umum pengubahan/pengembangan
perangkat lunak setelah diserahkan ke konsumen.Perubahan mungkin berupa
perubahan sederhana untuk membetulkan error koding atau perubahan yg lebih
ekstensif untuk membetulkan error perancangan/perbaikan signifikan untuk
membetulkan error spesifikasi/akomodasi persyaratan baru.
Pemeliharaan software dapat diartikan juga suatu kombinasi dari berbagai
tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem dalam, atau
memperbaikinya sampai, suatu kondisi yang bisa diterima.Pada bulan April
1970 didefinisikan sebuah istilah untuk Teknologi Pemeliharaan yang
mencakup pengertian yang lebih luas dari pada pengertian Pemeliharaan diatas.
Istilah ini adalah Teroteknologi.Merupakan siklus terakhir dari SDLC yaitu
dengan pemeriksaan periodik, audit dan permintaan pengguna akan menjadi
source untuk melakukan perawatan system diseluruh masa hidup system.
2. Lingkup Pemeliharaan
a. Aktifitas pemeliharaan antara lain :
 Penambahan atau perbaikan produk perangkat lunak
 Adaptasi produk dengan lingkungan operasional yang baru (hardware,
 sistem operasi, dll)
 Pembetulan permasalahan yang timbul
b. Aktifitas Penambahan perbaikan produk perangkat lunak :
 Penambahan fungsi-fungsi baru
 Perbaikan tampilan dan modus interaktif
 Memperbaharui dokumen eksternal
 Memperbaharui karakteristik performansi dan sistem
c. Adaptasi produk dengan lingkungan operasional yang baru:
 pemindahan perangkat lunak ke perangkat keras yang lain
 modifikasi untuk dapat mempergunakan protokol tambahan dll.
d. Pembetulan permasalahan yang timbul:
pembenaran kesalahan yang timbul setelah produk perangkat lunak
dipergunakan oleh user.Biasanya 70 % dari seluruh biaya pengembangan
adalah untuk pemeliharaan.Dari seluruh biaya pemeliharaan, 60 % digunakan
untuk anggaran penambahan atau perbaikan perangkat lunak, sisanya untuk
adaptasi atau pembentulan.
3. Faktor yang menyebabkan biaya pemeliharaan lebih tinggi dari pada biaya
pengembangan :
o Stabilitas Tim, biasanya tim pengembang dan tim pemelihara
adalah orang
 yang berbeda karena tim pengembang biasanya sudah lari ke proyek
baru
 sehingga tim pemeliharanya tidak begitu paham atas sistem yang
 dikembangkan.
o Tanggung Jawab Kontrak, kontrak bagi pengembang dan
pemelihara
 kebanyakan terpisah atau diberikan kepada perusahaan yang berbeda
dan
 bahkan bukan pengembang sistem aslinya, akibatnya tidak ada insentif
bagi
 pengembang untuk membuat sistem yang mudah untuk diubah.
o Keahlian Staff, staff pemelihara kebanyakan tidak
berpengalaman dalam hal
 pemeliharaan software dan staff pemelihara sering diaangap tidak
memerlukan
 keahlian yang mendalam di bidang software.
o Umur dan Struktur Program, program yang sudah tua biasanya
strukturnya
 sudah terdegradasi oleh perkembangan jaman sehingga sangat sulih
dipahami
 oleh pemelihara.
o Beberapa permasalahan yang sering muncul dalam pemeliharaan
software :
o Kesulitan melakukan pelacakan evolusi software pd versi
sebelumnya,
o Kesulitan pelacakan pada proses pengembangan software,
o Sulit untuk mengerti program orang lain,
o Tidak adanya dokumentasi yang baik,
o Tidak adanya nara sumber,
o Kebanyakan software dirancang tanpa adanya pemikiran untuk
diubah.
4. Tujuan dari pemeliharaan system:
 Untuk memperpanjang usia kegunaan asset dari system tersebut. Hal ini
terutama penting dinegara berkembang karena kurangnya sumber daya modal
untuk penggantian. Dinegara-negara maju kadang-kadang lebih
menguntungkan untuk ‘mengganti’ daripada ‘memelihara’.
 Untuk menjamin ketersediaan optimum peralatan.Untuk menjamin
kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam
keadaan darurat setiap waktu.
 Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana
tersebut.
5. Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)
 Permintaan Perubahan
 Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan
 Menspesifikasi perubahan Membangun pengganti
 Menguji pengganti
 Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan
 Pengkonversian dan pelepasan ke operasi
 Mengupdate dokumentasi
 Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi
6. Keperluan pemeliharaan sistem
Sistem perlu dipelihara karena beberapa hal, yaitu:
 System memiliki kesalahan yang dulunya belum terdeteksi, seingga
kesalahan kesalahan system perlu diperbaiki System mengalami
perubahan-perubahan karena permintaan baru dari pemakai system
 Sistem mengalami perubahan karena perubahan lingkungan luar
(perubahan bisnis)
 System perlu ditingkatkan.

B. Konsep dan Teknik Pemeliharaan Perangkat Lunak.


Perintah (program komputer) yang mana bila dieksekusi akan menghasilkan
fungsi sebagai mana yang kita inginkan.Struktur data yang memungkinkan
suatu aplikasi dapat memanipulasi informasi secara proporsional.Dokumen
yang menggambarkan suatu kegunaan dari pada sebuah program. Perangkat
lunak tersebut dibedakan menjadi 2 tipe yaitu :
 Produk Generik, yaitu sistem stand alone yang di produksi oleh
perusahaan pengembang perangkat lunak dan di pasarkan ke pasar
umum.Contohnya :Microsoft Office, Adobe Creative Suite, dll.
 Produk Pesanan, yaitu produk perangkat lunak yang mana akan
dikembangkan bila ada perusahaan/konsumen yang memesannya.
Contohnya: Sistem Penerimaan Mahasiswa untuk sebuah kampus, dll.
C. Jenis Pemeliharaan Perangkat lunak
1. Pemeliharaan perangkat lunak dibedakan :
 Corrective Maintenance,Pemeliharaan ini untuk merespon terjadinya
kesalahan-kesalahan saat produk dioperasikan baik berupa bug atupun
berupa output yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna.
 Adaptive Maintenance,Pemeliharaan ini untuk merespon perubahan
yang terjadi pada lingkungan yang mempengaruhi perangkat lunak
tersebut (seperti perangkat keras, sistem operasi, prosedur bisnis,
kebijakan, dll.
 Perfective maintenance,Pemeliharaan ini untuk merespon permintaan
tambahan berupa fungsifungsi baru yang muncul setelah pengguna
melakukan uji coba perangkat lunak tersebut.
 Preventif maintenance,Pemeliharaan ini dilakuan untuk melakukan
reengineering terhadap perangkat lunak agar lebih mudah diperbaiki,
memiliki tingkat adaptasi yang tinggi dan mudah mengakomodasi
munculnya kebutuhan baru
2. Karakteristik perangkat lunak yang mudah dalam pemeliharaan :
• Perangkat lunak dikerjakan per modul
• Perangkat lunak mempunyai kejelasan
• Dokumentasi internal yang baik dan jelas
• Dilengkapi dokumen-dokumen pendukung lainnya
3. Pemeliharaan juga mempengaruhi dokumen pendukung seperti :
• dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
• dokumen rancangan
• dokumen rencana pengujian
• prinsip pengoperasian
• petunjuk pemakaian
4. Mengelola Pemeliharaan Sistem
Tantangan mengelola pemeliharaan sistem adalah sama dengan tantangan
mengelola usaha-usaha lain.Yaitu tantangan untuk mengelola manusia. Prioritas
untuk mengarahkan pemeliharaan sistem adalah mengumpulkan sekelompok
pemelihara yang berkompeten dan termotivasi,serta menyuplai mereka dengan
perngkat dan sumber-sumber untuk melakukan pemeliaraan system yang
terjadwal maupun yang tidak terjadwal.Pemeliharaan sistem terjadwal dapat
dibuat menurut kalender atau diagram gantt.Pemeliharaan tidak terjadwal
biasanya dilakukan atas inisiatif pemakai dan operator. Bagaimanapun juga
pihak manajemen seharusnya menetapkan suatu cara untuk mengawali,
merekam, dan mengevaluasi aktivitas pemeliharaan.Dengan melalui evaluasi
kegiatan pemeliharaan, seorang manager akhirnya dapat mengoptimalkan
program pemeliharaan sistem secara keseluruhan.

C. Manfaat pemeliharaan perangkat lunak


 Memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fungsionalitas teknis
software.
 Memastikan kesesuaian kebutuhan pihak manajerial mengenai jadwal
dan budget.
 Dapat meningkatkan efisiensi software berikut juga aktifitas
pemeliharaannya

D. Prosedur untuk memeliharan system


System maintainability (kemampuan pemeliharaan system) adalah kapasitas
personil pemeliharaan untuk melakukan pemeliharaan korektif, adaptif,
prefektif, dan preventif.Maintainabilitas (maintainability) system bertambah
jika sistemnya dirancang agar mudah diubah.Aspek ini meliputi prosedur-
prosedur berikut:
 SDLC (system development life cycle) dan SWDLC (software
development life cycle) Aplikasi yang professional dalam SDLC dan
SWDLC dan teknik maupun perangkat modeling yang mendukungnya
adalah hal-hal keseluruhan yang terbaik yang dapat seseorang lakukan
untuk meningkatkan maintainabilitas system.
 Definisi data standar,Trend ke arah sistem manajemen database
relasional mendasari dorongan ke normalisasi data dan definisi data
standart.
 Bahasa pemrograman standar, Penggunaan bahasa pemrograman
standart,misalnya C atau COBOL,akan mempermudah pekerjaan
pemeliharaan.
 Rancangan moduler, Programer pemeliharaan dapat mengganti modul
program jauh lebih mudah daripada jika ia berurusan dengan
kedeluruhan program.
 Modul yang dapat digunakan kembali, Modul biasa dari kode yang
dapat digunakan kembali, dapat diakses oleh semua aplikasi yang
memerlukannya.
 Dokumentasi standar, Diperlukan system,pemakai,perangkat lunak dan
dokumentasi operasiyang standart sehingga semua informasi yang
diperlukan untuk beroperasi dan pemeliharaan aplikasi khusus akan
tersedia.
 Control sentral,Semua program,dokumentasi dan data test seharusnya
diinstal dalam penyimpanan pusat dari system CASE (Computer-Aided
Softtware Engineering atau computer Assisted Software Enginering).

F. Model Perangkat Lunak


Model Model ini memandang pemeliharaan sebagai sebuah kasus dari
pengembangan perangkat lunak berorientasi gunaulang.Full-reuse dimulai
dengan analisis kebutuhan dan perancangan dari sistem yang baru dan
menggunakan ulang kebutuhan, rancangan, kode, dan pengujian dari sistem
versi sebelumnya yang telah ada.Ini adalah perbedaan dari model iteratif-
enhancement yang dimulai dari analisis terhadap sistem yang telah
ada.Model iterative-enhancement cocok digunakan pada sistem yang
memiliki umur yang panjang dan berevolusi seiring dengan waktu.Model ini
mendukung evolusi sistem untuk memudahkan modifikasi ke depannya.
Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak 142 Pemeliharaan Perangkat
Lunak Model Full-reuse cocok digunakan pada pengembangan sistem-
sistem yang berkaitan.Model ini mengumpulkan komponen-komponen yang
reuseable pada level abstraksi yang berbeda-beda dan menjadikan
pengembangan sistem ke depannya menjadi lebih hemat.

G. Proses Pemeliharaan Perangkat Lunak


Ada beberapa model proses pemeliharaan perangkat lunak.Model-model ini
mengorganisasikan pemeliharaan menjadi serangkaian aktivitas terkait dan
menentukan urutan dari masing-masing aktivitas.Kadang-kadang juga
disertai dengan penentuan hal-hal yang harus disampaikan antara aktivitas
satu dengan aktivitas lainnya.Dua jenis di antara model-model tersebut
adalah versi IEEE yang menggunakan standar yang khusus dan ISO yang
menggunakan standar sesuai dengan siklus hidup perangkat lunak.

H. Proses Pemeliharaan Versi IEEE-1219


Standar IEEE mengorganisasikan proses pemeliharaan menjadi tujuh fase.
Pada tiap fase, standar IEEE menetapkan input dan output pada tiap fase,
mengelompokkan dan menghubungkan aktivitas-aktivitas, mendukung
proses- proses, kontrol, dan sekumpulan metrik. Ketujuh fase tersebut
adalah:
1. Identifikasi, klasifikasi, dan penentuan prioritas modifikasi. Pada
fase ini, permintaan perubahan yang diajukan oleh pengguna,
konsumen, programmer, atau manajer ditetapkan sebagai kategori
pemeliharaan dan menetapkan prioritas. Fase ini juga mencakup
aktivitas untuk menentukan apakah permintaan tersebut disetujui
atau tidak dan menetapkannya ke dalam jadwal pengimplementasian.
2. Analisis. Fase ini mencakup perencanaan awal untuk
perancangan,implementasi, pengujian, dan pemasaran. Fase ini
terdiri dari dua level, analisis feasibilitas yang menentukan solusi
alternatif beserta efek dan biaya solusi tersebut dan juga analisis
detail yang menentukan kebutuhan untuk modifikasi, strategi
pengujian, dan juga membangun rencana pengimplementasian.
3. Perancangan.Modifikasi sistem dirancang pada fase ini.Kegiatan ini
menggunakan keseluruhan dokumentasi sistem dan proyek, basisdata
dan perangkat lunak yang ada, dan output dari fase analisis. Aktivitas
ini mencakup identifikasi terhadap modul yang terpengaruh,
modifikasi Politeknik Telkom Rekayasa Perangkat Lunak
Pemeliharaan Perangkat Lunak 143 dokumentasi modul perangkat
lunak, pembuatan kasus uji untuk rancangan yang baru, dan
identifikasi pengujian regresi.
4. Implementasi. Fase ini mencakup aktivitas coding dan unit
testing,integrasi modul yang telah dimodifikasi, integration dan
regression testing, analisis resiko, dan kajian. Fase ini juga
mencakup kajian kesiapan pengujian untuk menetapkan kesiapan
untuk pengujian sistem dan regresi.
5. Regressionsystem testing.Pada fase ini keseluruhan sistem diuji
untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan awal dan juga
modifikasi kebutuhan tersebut. Selain pengujian fungsional dan
antarmuka, fase ini juga mencakup pengujian regresi untuk
memvalidasi tidak ada kerusakan baru yang muncul.
6. Acceptance testing.Pengujian ini fokus pada sistem yang
telah,terintegrasi sepenuhnya dan melibatkan pengguna, konsumen,
atau pihak ketiga yang dirancang oleh konsumen.Pengujian ini
mencakup pengujian fungsional, interoperabilitas, dan regresi
7.Delivery.Pada fase ini, sistem dirilis untuk diinstal dan
dioperasikan. Aktivitas ini mencakup pemberitahuan kepada
pengguna, melakukan instalasi dan pelatihan, serta menyiapkan
backup dari perangkat lunak versi sebelumnya.
I. Proses Pemeliharaan Versi ISO-12207
Standar ISO fokus pada siklus hidup perangkat lunak.Standar ini
menetapkan 17 aktivitas yang dikelompokkan ke dalam tiga
kelas besar, yakni primary, supporting, dan organizational
processes. Berikut pembagiannya: Gambar 8.5 Proses Siklus
Hidup ISO
A. Tugas (tugas dikerjakan selama satu minggu)
Bacalah materi diatas kemudian Buatlah Video Pembelajaran tentang “ Software
Maintenace ” secara sistematis, dan kirim melalui email: zulkifli@usni.ac.id (kumpul dan
kirim paling satu minggu setelah perkuliah tiap minggu)

SAMPAI JUMPA DI PERTEMUAN KE-V


Dalam Materi
SOFTWARE MIGRASIONS

Anda mungkin juga menyukai