Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Karakteristik dengan Perilaku Peternak ……..

…… (Fitriani, Luki Amar Hendrawati, Andi Warnaen)

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN PERILAKU


PETERNAK TERHADAP KEGIATAN PENYULUHAN
PEMBUATAN NUGGET SUSU DI DESA ORO-ORO OMBO
KECAMATAN BATU

THE CORRELATION BETWEEN FARMER’S


CHARACTERISTICS WITH BEHAVIOR IN MILK-NUGGET
MAKING EXTENSION ACTIVITIES IN
ORO-ORO VILLAGE OMBO BATU DISTRICT

Fitriani1, Luki Amar Hendrawati2, Andi Warnaen3


1Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
2,3 Dosen Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Email: anifitri70@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, pendidikan dan jumlah
ternak dengan perilaku peternak dalam kegiatan penyuluhan pembuatan nugget susu di Desa
Oro-oro Ombo. Metode penentuan Desa menggunakan purposive sampling dengan
pertimbangan desa tersebut memiliki jumlah peternak sapip perah lebih dari 1000 ekor.
Sebanyak 34 responden dilibatkan dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan
deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hubungan umur, pendidikan dan jumlah ternak dengan
perilaku diananlisis dengan analisis korelasi berganda dan korelasi product moment. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada indikator pengetahuan (77,2%) responden berada pada
tahap sintesa , indikator sikap (76%) responden berada pada tahap mengelola, sedangkan
indikator keterampilan (75,7%) responden berada pada tahap artikulasi. Hasil analisis
menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara karakteristik responden dengan
prilaku peternak sedangkan apabila dianalisis secara parsial hanya pendidikan (X1) dan jumlah
ternak (X2) berhubungan secara signifikan dengan perilaku peternak.
Kata Kunci : Perilaku, Peternak sapi perah, penyuluhan

ABSTRACK

This study aims to determine the relationship of age, education and the number of
livestock with the behavior of pternak in extension activities of making milk nugget in Oro-oro
Ombo Village. The method of determining the village using purposive sampling with the
consideration of the village has a number of dairy farmers more than 1000 dairy cattle . A total
of 3 4 respondents were included in this research. Data were analyzed using quantitative and
qualitative descriptive. Age relationship, education and number of livestock with behavior with
analysis of multiple correlation and product moment correlation . The result of the research
shows that in the knowledge indicator (77.2%) respondents are in the synthesis stage, the
attitude indicator ( 76 %) of respondents is in managing stage, while the skill indicator (75.7%)
is in the articulation stage. The result of analysis shows that there is a significant correlation

162 | Jurnal Agriekstensia Vol. 17 No. 2 Desember 2018


Hubungan Karakteristik dengan Perilaku Peternak ……..…… (Fitriani, Luki Amar Hendrawati, Andi Warnaen)

between respondent characteristic and breeder behavior, while when analyzed partially only
education (X1) and number of livestock (X2) correlated significantly with farmer behavior.
Keywords : Behavior, Dairy farmers, counseling

PENDAHULUAN ini diharapkan memiliki tindak lanjut yang


dapat memebrdayakan masyarakat sekitar.
Susu segar merupakan bahan Perilaku merupakan segala tindakan
makanan yang sangat istimewa dan bergizi yang dilakukan seseorang yang secara
tinggi bagi manusia hal ini dikarenakan umum dipengaruhi oleh tiga hal yaitu
susu mengandung zat-zat makanan yang pengetahuan, sikap, keterampilan. Terdapat
lengkap dan seimbang seperti protein, tiga aspek dalam perilaku yaitu
lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin pengetahuan, sikap dan keterampilan.
yang sangat dibutuhkan oleh manusia, Pengetahuan merupakan segala sesuatu
namun dengan tingginya nilai gizi tersebut yang mencakup perubahan dari apa yang
susu menjadi media yang sangat cocok bagi telah diketahui kurang menguntungkan
pertumbuhan dan perkembangan menjadi lebih baik dan menguntungkan.
mikroorganisme sehingga dalam waktu Menurut Wibowo (2006) Sikap adalah
singkat susu yang tidak ditangani dengan kecenderungan atau kesediaan seseorang
benar akan mudah rusak dan tidak layak untuk bertingkah laku tertentu seandainya
konsumsi. Istilah susu kualtas rendah seseorang tersebut menghadapi suatu
sudah tidak asing bagi peternak. Untuk rangsang tertentu, sedangkan keterampilan
menggulangi hal tersebut maka menurut levis dalam mulyawati (2016)
dibutuhkannya suatu teknologi pengolahan yang baik dalam beternak berarti petani
susu kualitas rendah. Salah satu upaya ternak mampu merubah dirinya melalui
penganekaragaman pengolahan susu komunikasi dengan orang lain untuk
kualitas rendah adalah dengan mengolah menentukan bagaimana kegiatan usaha
susu menjadi nugget susu. akan menguntungkan. Perilaku beternak
Desa Oro-oro Ombo merupakan seorang peternak selain dilihat dari tiga
salah satu sentra produksi penghasil susu di aspek tersebut juga dipengaruhi oleh umur,
Kecamatan Batu. Dengan adanya teknologi pendidikan, pengalaman, dan jumlah ternak
pengolahan susu tersebut akan memacu (Mulyawati, 2016).
pengembangan pengolahan susu skala Penelitian ini bertujuan untuk
rumah tangga maupun industri kecil di mengetahui hubungan karaktersitik
daerah sentra produksi susu melalui responden: umur, pendidikan, jumlah
teknologi sederhana sesuai dengan ternak, jumlah ternak dengan perilaku
ketersediaan sarana, prasarana dan dalam kegiatan penyuluhan pembuatan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) nugget susu di Desa Wonosari. Manfaat
yang terbatas. Penerapan teknologi ini dari penelitian ini adalah dapat mengetahui
diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagaimana perilaku anggota Kelompok
secara ekonomi. Wanita Tani di Desa Oro-oro Ombo.
Menurut Salmet dalam Mardikanto
(2009), inti dari kegiatan penyuluhan MATERI DAN METODE
adalah untuk memberdayakan masyarakat.
memberdayakan berarti memebri daya Penelitian dilaksanakan di Desa
kepada yang tidak berdaya dan atau Oro-oro Ombo Kecamatan Singosari Kota
mengembangkan daya kepada yang sudah Batu. Metode yang digunakan untuk
memiliki sesuatu yang lebih bermafaat bagi menentukan lokasi menggunkan purposive
masyarakat yang bersangkutan. Dengan sampling. Jumlah responden sebanyak 34
adanya penyuluhan pembuatan nugget susu orang anggota KWT Pandermania yang

163 | Jurnal Agriekstensia Vol. 17 No. 2 Desember 2018


Hubungan Karakteristik dengan Perilaku Peternak ……..…… (Fitriani, Luki Amar Hendrawati, Andi Warnaen)

dipilih dengan teknik sampel jenuh. Kepemilikan ternak responden


Menurut Sugiyono (2016) Sampel jenuh sebanyak 13 orang (38%) Rendahnya
merupakan teknik penentuan sampel bila jumlah kepemilikan ternak akan
semua anggota populasi dijadikan sebagai mengakibatkan peternak berusaha
sampel. Metode pengumpulan data yang meningkatkan produktivitas dan
digunakan dengan mengumpulkan data pendapatan dari ternak tersebut, dengan
primer dan data sekunder. Data sekunder adanya hal tersebut diharapkan responden
berasal dari buku-buku yang berhubungan dapat lebih bersemangat dalam menerima
dengan penelitian dan keadaan penduduk informasi baru guna untuk meningkatkan
sedangkan untuk data primer berasal dari pendapatan usahanya (Wibowo dan
kuisioner yang dibagikan kepada anggota Haryadi, 2006).
kelompok wanita tani Pandermania Desa
Oro-oro Ombo. Kuisioner atau angket Rancangan Penyuluhan
merupakan teknik pengumpulan data yang Penetapan rancangan penyuluhan
dilakukan dengan cara memberi melalui identifikasi wilayah, karakteristik
seperangkat pertanyaan atau pernyataan sasaran dan kebutuhan sasaran dan
tertulis kepada responden untuk dijawab. dilakukan analisis menggunakan matriks
Analisis data dilakukan secara fishbone dengan berdasarkan tingkat adopsi
deskriptif. Hasil jawaban dari responden inovasi sasaran terhadap materi yang akan
diolah dalam bentuk skor. Untuk disuluhkan. Hasil identifikasi karakterstik
menegtahui hubungan antara karakteristik sasaran dan kedaaan daerah dapat
responden dengan prilaku peternak disimpulkan bahwa tingkat adopsi sasaran
menggunakan analisis yaitu analisis terhadap inovasi penganekaragaman
korelasi secara simultan menggunkan produk susu kualitas rendah berada pada
korelasi berganda dan analisis korelasi tahap menilai. Menurut Warnaen, dkk
secara parsial menggunkan korelasi (2016:69) pada tahap menilai ini inovasi
product moment. akan diuji dan dipertanyakan dari segi
keuntungan inovasi, apakah cocok
HASIL DAN PEMBAHASAN digunakan, tingkat kerumitannya apakah
bisa dicoba dan diamati. Berdasarkan
Keadaan umum responden analisis tersebut maka dapat rancangan
Hasil penelitian menunjukkan dari penyuluhan yang digunakan yaitu :
34 responden dapat diketahui bahwa
sebagian besra respondn masih berusia Sasaran
produktif yaitu 82% atau 28 dari 34 Sasaran penyuluhan yaitu wanita
responden berumur 39-49 tahun tani dari anggota Kelompok Wanita Tani
berdasarkan persentase usia tersebut Pandermania sejumlah 34 orang,
menunjukkan bahwa responden masih mempunyai ternak sapi perah yang
tergolong usia produktif dengan keadaan merupakan ternak milik sendiri sedangkan
tersebut menunjukan keadaan kondisi fisik untuk pendidikan formal wanita tani di
untuk bekerja secara optimal sehingga Desa Oro-oro Ombo sebagian besar adalah
masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi SLTP artinya responden dapat membaca
terhadap sesuatu. dan menulis sehingga komunikasi dengan
Murwanto (2008:3) tingkatan sasaran lebih mudah.
pendidikan merupakan indikator kualitas
penduduk dan merupakan peubah kunci
Materi
dalam pengembangan sumberdaya manusia Materi penyuluhan yang diberikan
hasil penelitian menunjukan 42% tingkat adalah pembuatan nugget susu dengan
pendidikan petani responden adalah SLTP penggunaan ekstrak nanas sebagai bahan
dengan jumlah 14 orang dari 34 responden. penggumpal susu diangkat menjadi materi

164 | Jurnal Agriekstensia Vol. 17 No. 2 Desember 2018


Hubungan Karakteristik dengan Perilaku Peternak ……..…… (Fitriani, Luki Amar Hendrawati, Andi Warnaen)

karena pengolahan tersebut merupakan Media


suatu inovasi penganekaragaman susu Menurut Romadi dan Hamyana
kualitas rendah dan peternak (2009) suatu media harus tepat untuk
membutuhkannya. mendukung isi materi penyuluhan yang
sifatnya fakta, konsep, prinsip yang general
Metode agar dapat membantu proses pengajaran
Peran metode sangat penting dalam secara efektif.digunakan adalah media
proses komunikasi penyuluhan dan cetak berupa folder dan media audio visual
menetukan keberhasilan dari proses berupa video tutorial pembuatan nugget
penyuluhan itu sendiri (Warnaen ,dkk., susu.
2017:18). Metode penyuluhan pertanian
pada lampiran 3 metode penyuluhan yang Perilaku Peternak
digunakan adalah diskusi kelompok dan Hasil penelitian tentang perilaku
demonstrasi cara. peternak dapat dilihat pada tabel 1 berikut
ini:

Tabel 1. Perilaku peternak berdasarkan ranah taksonomi bloom


Prilaku Nilai rata-rata Ranah taksonomi bloom
Pengetahuan 77,2 % Mensintesa
Sikap 76 % Karakteristik
Keterampilan 75,7 % Artikulasi
Sumber: Data hasil penelitian (2018)

Perilaku peternak pada indikator indikator keterampilan berada pada tahap


pengetahuan berada pada tahap sintesis artikulasi artinya responden sudah terbiasa
artinya responden sudah dapat dengan langkah kerja pembuatan nugget
mengemukakan ide-ide dalam kegiatan yang telah diajarkan sebelumnya pada saat
penyuluhan pembuatan nugget susu kepada kegiatan penyuluhan.
orang lain. Indikator sikap berada pada
tahap karakteristik artinya dapat meyakini Hubungan Karakteristik responden
mengenai pentingnya penganekaragaman dengan perilaku peternak
produk melalui pemanfaatan susu kualitas Hasil penelitian tentang hubungan
rendah menjadi nugget susu yang nantinya karakteristik peternak dengan perilaku
akan dapat meningktakan nilai tambah atau dapat dilihat pada table 2 berikut ini:
pendapatan peternak sedangkan untuk

Tabel 2. Hubungan Karakteristik


Uji korelasi
Karakteristik Parsial Simultan (berganda)
No
Responden Pearson F change
Sig. Keterangan
Correlation
1 Umur -0,094 0,596 Tidak
signifikan
0,000
2 Pendidikan 0,716 0,000 Signifikan
3 Jumlah Ternak 0,611 0,000 Signifikan
Signifikan = nilai sig. < 0,005
Sumber: Data Hasil Penelitian (2018)

165 | Jurnal Agriekstensia Vol. 17 No. 2 Desember 2018


Hubungan Karakteristik dengan Perilaku Peternak ……..…… (Fitriani, Luki Amar Hendrawati, Andi Warnaen)

Hasil uji korelasi berganda yang serius terhadap pekerjaannya akan


menunjukkan bahwa terdapat hubungan mengalami perubahan prilaku
karakteristik responden terhadap perubahan
perilaku dalam kegiatan penyuluhan KESIMPULAN
tentang pembuatan nugget susu dan apabila
diuji per variabel maka variabel yang Perilaku peternak dalam kegiatan
berhubungan hanya pendidikan dan jumlah penyuluhan pembuatan nugget susu di
kepemilikan ternak. KWT Pandermania Desa Oro-oro Ombo
Pendidikan peternak menunjukkan menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
hubungan searah (positif) dengan prilaku pengetahuan peternak adalah 77,2% berada
peternak. Jika dikaategorikan berdasarkan pada tingkat sintes, pada tingkat sikap yaitu
interpretasi koefisien korelasi sebesar 76% berada pada tingkat mengelola
menunjukkan tingkat hubungan kuat yaitu sedangkan pada tingkat keterampilan 75,7
0,716 karena berada pada tahap rentan 0,61 % responden berada pada tingkat artikualsi.
– 0,80. Sedangkan signifikansi yang Sedangkan hasil uji korelasi berganda
didapat adalah 0,00 < 0,05 yang artinya menunjukkan bahwa terdapat hubungan
adanya hubungan secara nyata antara karakteristik responden terhadap perubahan
pendidikan dan prilaku peternak. Sehingga prilaku dalam kegiatan penyuluhan tentang
semakin tinggi pendidikan seseorang akan pembuatan nugget susu dan apabila diuji
sangat berpengaruhterhadap perubahan per variabel maka variabel yang
prilaku. Hal ini sesuai dengan pendapat berhubungan hanya pendidikan dan jumlah
Mubyarto di dalam Alim dan Nurlina kepemilikan ternak.
(2007) bahwa tingkat pendidikan peternak
akan mempengaruhi pola berpikir, UCAPAN TERIMAKASIH
kemampuan belajar, dan taraf intelektual.
Jumlah kepemilikan ternak Termakasih kepada semua pihak
menunjukkan hubungansearah (positif) yang telah membantu dalam penelitian ini,
dengan prilaku peternak. Jika khususnya program studi penyuluhan
dikaategorikan berdasarkan interpretasi peternakan STPP Malang.
koefisien korelasi menunjukkan tingkat
hubungan kuat yaitu 0,611 karena berada
pada tahap rentan 0,61 – 0,80. Sedangkan DAFTAR PUSTAKA
signifikansi yang didapat adalah 0,00 <
0,05 yang artinya adanya hubungan secara Alim, S dan Nurlina, L. 2007. Hubungan
nyata antara pendidikan dan prilaku antara Karakteristik dengan Presepsi
peternak. Sehingga semakin banyak jumlah Peternak Sapi Potong terhadap
ternak yang dimiliki maka perubahan Inseminasi Buatan. Jurnal Ilmu
prilaku terhadap kegiatan penyuluhan Ternak. Universitas Padjadjaran. Vol.
pembuatan nugget susu akan semakin baik. 7 No. 2.
Hal ini sesuai dengan pendapat Amir
(2017) bahwa jumlah ternak dapat Amir, S. 2017. Potensi Pengembangan
dikatakan sebagai skala usaha dan dalam Usaha Ternak Sapi Potong di Desa
hal ini berhubungan dengan penggunaan Balassuka Kecamatan Tombolo Pao
sumber-sumber informasi. Pada dasarnya Kabupaten Gowa. Skripsi. Program
pemilik ternak banyak maupun pemilik Sarjana. Fakultas Sains dan Teknologi.
ternak sedikit mempunyai tujuan yang sama Universitas Islam negeri Alauddin.
dalam mengelola usahanya yaitu Makassar
mendapatkan keuntungan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari sehingga peternak

166 | Jurnal Agriekstensia Vol. 17 No. 2 Desember 2018


Hubungan Karakteristik dengan Perilaku Peternak ……..…… (Fitriani, Luki Amar Hendrawati, Andi Warnaen)

Mardikanto, T. 2009. Sistem Penyuluhan Sugiyono. 2016. Metode Penelitian


Pertanian. Surakarta : UPT Penerbitan Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta:
dan Pencetakan UNS (UNS Press). Bandung.

Mulyawati, dkk. 2016. Pengaruh Umur, Warnaen, A., Nurlaili dan A.V. Sukmarini.
pendidikan, pengalaman dan 2017. Metode Komunikasi Penyuluhan
jumlahternak peternak kambing Pertanian Melalui Radio Komunitas.
terhadap perilaku sapta usaha Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.8 No. 1
beternak kambing di Desa Wonosari (2017). Universitas fajar Makassar.
Kecamatan Patebon. Fakultas Download at:
Peternakan dan Pertanian. VOL 34 No https://ejournal.unri.ac.id/index.php/J
1 Universitas Diponegoro. Semarang. KMS/article/view/4231/4067

Murwanto, A.G. 2008. Karakteristik 2016. Proses Adopsi


Peternak dan Tingkat Masukan Inovasi pada Petani di Kecamatan
Teknologi Peternakan Sapi Potong di Polombangkeng Utara Kabupaten
Lembah Prafi Kabupaten Monokwari. Takalar. STPP Medan.
Jurnal Ilmu Peternakan.
Wibowo, S.A., dan Haryadi, F.T. 2006.
Romadi, U. Hamyana. 2016. Persepsi Faktor Karakteristik Peternak yang
Petani Terhadap Penggunaan Media mempengaruhi Sikap terhadap
Audio Visual Dalam Penyuluhan Program Kredit Sapi Potong di
Pertanian di Kecamatan Junrejo Kota Kelompok Peternak Andiniharjo
Batu. Jurnal Penyuluhan Pertanian Kabupaten Sleman Yogyakarta. VOL
Vol. 11 No.1 Mei 2016, hal 37-49. 29 No. 3. Universitas gajah Mada.
Yogyakarta

167 | Jurnal Agriekstensia Vol. 17 No. 2 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai