Anda di halaman 1dari 2

Mata kuliah : Pastoral

Dosen pengampu : Pdt. Maria Apriana Angela, S. Th., M. Si.


Nama : Stephanus
NIM/Semester : 19.24.73 / III
Hari/tanggal : Selasa, 10 November 2020
DEPRESI
1. Apa definisi depresi?
Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi di tengah
masyarakat. Berawal dari stres yang tidak diatasi, maka seseorang bisa jatuh
ke dalam fase depresi. Gangguan ini kerap diabaikan karena dianggap bisa
hilang dengan sendiri tanpa pengobatan. Menurut Atkinson (1991) depresi
sebagai suatu gangguan mood yang dicirikan tidak ada harapan dan patah
hati, ketidakberdayaan yang berlebihan, tidak mampu mengambil
keputusan memulai suatu kegiatan, tidak mampu konsentrasi, tidak punya
semangat hidup, selalu tegang, dan mencoba untuk bunuh diri.1
2. Apa penyebab depresi?
Sebetulnya penyebab utama gangguan depresi belum diketahui.
Penyebabnya sangat kompleks, misalnya seperti stress, susahnya hidup, dan
tekanan sosial yang dihadapi.2 Peristiwa hidup yang tidak menyenangkan
dan penyakit fisik tertentu mempermudah serangan ini karena pengaruh
psikologis dan biokimia. Gabungan dari ketidakseimbangan psikologis dan
biologis menyebabkan timbulnya depresi.3
a. Faktor fisik
Faktor genetik, susunan kimia otak dan tubuh, usia, gender, gaya hidup,
penyakit fisik, obat-obatan, obat-obatan terlarang, dan kurangnya cahaya
matahari.

1
Namora Lumongga Lubis, Depresi: Tinjauan Psikologis (Jakarta: Kencana, 20162), 13,
diakses tanggal 8 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=p_pDDwAAQBAJ&pg=PA13&dq=depresi+adalah&hl=id&s
a=X&ved=2ahUKEwjhzfOyifPsAhUCfH0KHQwbDU4Q6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=d
epresi%20adalah&f=true
2
Hanna Santoso dan Andar Ismail, Memahami Krisis Usia Lanjut: Uraian Medis dan
Pedagogis Pastoral (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009), 101, diakses tanggal 8 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=A6hYGWbczFYC&pg=PA101&dq=penyebab+depresi&hl=i
d&sa=X&ved=2ahUKEwj0k_WMjfPsAhXVTX0KHXFXCjsQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage
&q=penyebab%20depresi&f=true
3
Namora Lumongga Lubis, Depresi: Tinjauan Psikologis…, 61.
b. Faktor psikologis
Kepribadian, pola pikir, harga diri (self-esteem), dan stress.
3. Apa akibat depresi
Ketika mengalami depresi, penderita akan merasa sedih berkepanjangan
hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, tidak punya
motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal yang dulunya
menghibur, putus harapan, dan menyalahkan diri sendiri. Akibat depresi,
kegiatan sehari-hari seperti kuliah atau kerja menjadi tidak menyenangkan.
Bahkan mempertahankan hubungan dengan orang lain maupun keluarga
sendiri rasanya berat. Depresi dapat membuat penderita merasa tidak
berguna, bahkan dapat memicu penderita untuk melakukan bunuh diri.4
4. Bagaimana cara mengatasi depresi?
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk mencegah kondisi depresi,
yaitu olahraga, meditasi, dan mengatur asupan makan.5 Dilansir dari
halodoc.com, cara mencegah depresi adalah menghindari kebiasaan
menyendiri dengan komunitas yang baik, buat hidup lebih sederhana
dengan perencanaan hidup jangka pendek dan jangka panjang, berolahraga
secara teratur, konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan pola makan
yang teratur, buat hidup lebih santai dan hindari stres, hindari konsumsi
minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang.6

4
Rachmat Faisal Syamsu, Anatomi Rindu 2 (Gowa: Jariah Publishing Intermedia, 2018), 72,
diakses tanggal 9 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=NUG3DwAAQBAJ&pg=PA72&dq=akibat+depresi&hl=id&
sa=X&ved=2ahUKEwjf2LblzvXsAhWN6nMBHXtCCo0Q6AEwA3oECAMQAg#v=onepage&q
=akibat%20depresi&f=true
5
Yoga Febrianto, Berdamai Dengan Kebiasaan Buruk: Memandang Kebiasaan Buruk Dengan
Lebih Bijak (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2018), 176, diakses tanggal 9 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=9OcGEAAAQBAJ&hl=id&source=gbs_navlinks_s
6

Anda mungkin juga menyukai