1
Namora Lumongga Lubis, Depresi: Tinjauan Psikologis (Jakarta: Kencana, 20162), 13,
diakses tanggal 8 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=p_pDDwAAQBAJ&pg=PA13&dq=depresi+adalah&hl=id&s
a=X&ved=2ahUKEwjhzfOyifPsAhUCfH0KHQwbDU4Q6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=d
epresi%20adalah&f=true
2
Hanna Santoso dan Andar Ismail, Memahami Krisis Usia Lanjut: Uraian Medis dan
Pedagogis Pastoral (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009), 101, diakses tanggal 8 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=A6hYGWbczFYC&pg=PA101&dq=penyebab+depresi&hl=i
d&sa=X&ved=2ahUKEwj0k_WMjfPsAhXVTX0KHXFXCjsQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage
&q=penyebab%20depresi&f=true
3
Namora Lumongga Lubis, Depresi: Tinjauan Psikologis…, 61.
b. Faktor psikologis
Kepribadian, pola pikir, harga diri (self-esteem), dan stress.
3. Apa akibat depresi
Ketika mengalami depresi, penderita akan merasa sedih berkepanjangan
hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, tidak punya
motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal yang dulunya
menghibur, putus harapan, dan menyalahkan diri sendiri. Akibat depresi,
kegiatan sehari-hari seperti kuliah atau kerja menjadi tidak menyenangkan.
Bahkan mempertahankan hubungan dengan orang lain maupun keluarga
sendiri rasanya berat. Depresi dapat membuat penderita merasa tidak
berguna, bahkan dapat memicu penderita untuk melakukan bunuh diri.4
4. Bagaimana cara mengatasi depresi?
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk mencegah kondisi depresi,
yaitu olahraga, meditasi, dan mengatur asupan makan.5 Dilansir dari
halodoc.com, cara mencegah depresi adalah menghindari kebiasaan
menyendiri dengan komunitas yang baik, buat hidup lebih sederhana
dengan perencanaan hidup jangka pendek dan jangka panjang, berolahraga
secara teratur, konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan pola makan
yang teratur, buat hidup lebih santai dan hindari stres, hindari konsumsi
minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang.6
4
Rachmat Faisal Syamsu, Anatomi Rindu 2 (Gowa: Jariah Publishing Intermedia, 2018), 72,
diakses tanggal 9 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=NUG3DwAAQBAJ&pg=PA72&dq=akibat+depresi&hl=id&
sa=X&ved=2ahUKEwjf2LblzvXsAhWN6nMBHXtCCo0Q6AEwA3oECAMQAg#v=onepage&q
=akibat%20depresi&f=true
5
Yoga Febrianto, Berdamai Dengan Kebiasaan Buruk: Memandang Kebiasaan Buruk Dengan
Lebih Bijak (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2018), 176, diakses tanggal 9 November 2020,
https://books.google.co.id/books?id=9OcGEAAAQBAJ&hl=id&source=gbs_navlinks_s
6