ilmu mantiq berhubungan dengan optimalisasi fungsi akal dalam menganalisis informasi-informasi tertentu sehingga
dari informasi tsb akan menghasilkan sebuah kesimpulan.
Jika analisisnya benar (logikanya benar), maka hasilnya adalah kesimpulan yg benar dan Dari kesimpulan yg benar, akan
menghasilkan tindakan yg benar.
Contoh:
Fakultas Syari’ah menginformasikan tentang pendaftaran ulang semester genap 2020/2021 dengan batas
pendaftaran tanggal 31 Januari 2021 dan bagi yang telah terdaftar bisa mengambil mata kuliah sesuai yang
ditawarkan pada semester tersebut dengan batas jumlah mahasiswa 50 orang per kelas.
Berdasarkan informasi ini:
kesimpulan yang benar : Mahasiswa harus segera mendaftar karena waktu dan kuota
terbatas
tindakan yang benar : mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan pendaftaran
dan segera melakukan pendaftaran ulang.
Informasi-informasi tsb bisa berasal dari apa yg terlihat dan apa yg terdengar
Contoh:
Dari yg terlihat:
- Salah seorang teman kuliah datang dengan wajah pucat.
- bisa disimpulkan bahwa dia sedang dalam keadaan sakit
- tindakan : mengizinkan dia utk tidak kuliah
Dari yg terdengar:
- ediz sdg mengndarai motor, dari arah belakang terdengar suara sirine ambulance
- kesimpulan : ada mobil ambulance yg sedang lewat di belakang
- tindakan : meminggirkan motor utk jalur lewat ambulance
Kesimpulan yg salah:
- jika ingin berbuat asusila jangan di rumah kos, nanti ditangkap polisi
Kesimpulan seharusnya (benar)
- tidak boleh berbuat asusila (perbuatan asusila adalah hal yg dilarang)
catt:
- Ilmu mantiq erat kaitannya dengan ilmu filsafat karna sama-sama berhubungan dengan logika/akal
- Ilmu mantiq adalah ilmu alat untuk memahami/menganalisis berbagai ilmu lainnya seperti ushul fiqh, fiqh, tafsir, dll