Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

W DENGAN MASALAH
HIPERTENSI PADA Ny.T DI GEDONGAN RT 02 RW 06

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas


Praktik Klinik Keperawatan Komunitas dan Keluarga
di Puskesmas Baki

DISUSUN OLEH :

1. Shinta Suryaningrum (J210170045)


2. Nabil Bakti (J210170049)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.W DENGAN MASALAH HIPERTENSI


PADA Ny.T DI GEDONGAN RT 02 RW 06

A. Pengkajian (Model Friedman)

I. Data Umum:

1. Nama Kepala Keluarga : Tn.W


2. Alamat : Gedongan Rt 02 Rw 06
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Karyawan Swasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP
5. Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hubungan Umur Pendidikan Status Imunisasi Ket
dengan KK BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn.W L Kepala 46th SMP Sehat
keluarga

2 Ny.T P Istri 44th SMP Sakit


.

3. Nn.R P Anak 16th SMA             Sehat

4. An.E L Anak 9 th SD             Sehat

(jika tidak ada usia balita tidak perlu status imunisasi)

Genogram :
6. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny.T adalah tipe keluarga inti (nucear family) dimana keluarga
terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.

7. Suku bangsa
Keluarga Ny.T bersuku Jawa bangsa Indonesia, dengan kebiasaan dalam
keluarga apabila ada yang sakit langsung datang ke puskesmas untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.

8. Agama /kepercayaan
Keluraga Ny.T menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban sholat lima
waktu, semua yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran yang dianut
dalam agamanya yaitu agama islam.

9. Status sosial ekonomi keluarga:


Ny.T mengatakan bahwa penghasilan yang didapatkan oleh Tn.W perbulan
mencukupi untuk pengeluaranya biaya keseharian keluarga selama 1 bulan. Keluarga
memperoleh penghasilan dari hasil berkerja berjualan dan karyawan dengan
pendapatan sekitar 2.100.000 perbulan. Untuk kebutuhan keseharian keluarga Tn.W
perbulan sekitar 1.500.000. Selain itu Ny.T mepunyai simpanan uang yang disisihkan
dari penghasilan suami, sehingga Tn.W dapat memenuhi kebutuhan keluarga nya
sehari-hari.

10. Aktifitas rekreasi keluarga :


Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota.
Untuk berkunjung ke keluarga suami/istri jarang untuk dilakukan kecuali ada acara
penting saja. Keluarga biasanya hanya menonton televisi sambil bercerita dan
bertukar pikiran atau pendapat.

II. Riwayat tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap 5 yakni keluarga dengan
anak remaja dikarenakan anak pertama berusia 16 tahun.

12. Tugas sesuai Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi pada keluarga dengan
tahap 5.

13. Riwayat keluarga inti


Dalam keluarga inti, hanya Ny.T yang mengalami Hipertensi. Ny.T menderita
hipertensi sejak dilakukan pemeriksaan kesehatan 3 bulan lalu. Sebelumnya Ny.T
tidak pernah di opname di rumah sakit. Ny.T tidak memiliki riwayat penyakit
menurun. Kedua anak Ny.T (Nn.R & An.Y) dengan imunisasi lengkap dan tidak
pernah opname sebelumnya.

14. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn.W mengatakan bahwa ibu dari Ny.T menderita penyakit yang sama dengan
Ny.T yaitu hipertensi namun ayahnya tidak menderita penyakit yang sama.

III.Data Lingkungan

15. Karakteristik rumah


Luas rumah Ny.T 135m2 terdapat pintu keluar 1, 2 kamar tidur, 1 ruang tamu,
1 dapur dan 1 ruang keluarga. Ventilasi dan penerangan di rumah klien baik, terdapat
jendela di ruang tamu dan dapur klien, Lantai rumah menggunakan keramik, rumah
terlihat bersih, penerangan menggunakan listrik, sumber air dari sumur dan air minum
menggunakan air galon. Pengelolaan sampah dengan di buang ditempat pembuangan
sampah, keluarga mempunyai jamban sendiri dan pembuangan tinja menggunakan
septic tank.

Denah rumah :
16. Karakteristik tetangga dan komunitas
Lingkungan di sekitar tempat tinggal Ny.T mayoritas beragama islam.
Hubungan antar tetangga baik, saling menghormati. Apabila terdapat tetangga yang
sedang sakit maka tetangga sekitar saling menjenguk.

17. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga klien tinggal menetap dan tidak pindah-pindah.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Interaksi keluarga terjadi pada saat di ruang santai ketika sedang menonton
televisi sambil menukar pikiran dan pendapat.

19. Sistem pendukung keluarga


Saat ini sistem pendukung keluarga terdekat yaitu Suami dan anak klien yang
selalu khawatir ketika Ny.T merasa lemas langsung menganjurkan klien untuk segera
ke pelayanan kesehatan agar segera mendapat pertolongan

IV. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga


Pola komunikasi keluarga menggunakan kounikasi verbal dan menggunakan
bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-hari.

21. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Ny.T saling menghargai satu sama lain, saling mendukung serta
membantu satu sama lain. Apabila ada masalah atau konflik dalam rumah tangga pasti
didiskusikan bersama untuk memecahkan masalah dan mendapatkan solusi terbaik.

22. Struktur peran (formal dan informal)


- Tn.W sebagai kepala keluarga, bapak, suami dan pencari nafkah.
- Ny.T sebagai istri, ibu rumah tangga.
- Nn.R sebagai anak.
- An.Y sebagai anak.

23. Nilai dan norma keluarga


Keluarga Ny.T Menerapkan aturan-aturan dan ajaran sesuai dengan ajaran
agama islam dan taat dalam menjalankan agama islam. Dalam keluarga diterapkan
hidup bersih dan disiplin seperti mencuci tangan sebelum makan.

V. Fungsi Keluarga

24. Fungsi afektif


Setiap keluarga saling menyayangi dan menghormati satu saa lain serta saling
mendukung apabila terdapat salah satu keluarga mendapat masalah. Apabila terdapat
salah satu anggora keluarga yang sedang sakit akan saling membantu walaupun hanya
dengan do’a.

25. Fungsi sosial


Klien mengikuti kegiatan rutin dengan tetangganya seperti pengajian dan
perkumpulan PKK

26. Fungsi perawatan kesehatan :


a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga Ny.T mengatakan belum mengetahui secara rinci tentang penyakit
hipertensi yang di derita Ny.T keluarga juga belum mampu mengidentifikasi
apabila terdapat anggota keluarga yang sakit. Apabila terdapat anggota keluarga
yang sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatan.

b. Kemampuan mengambil keputusan yang tepat


Keluarga Ny.T mengatakan dapat mengambil keputusan yang tepat apabila
terdapat masalah didalam keluarga
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga Ny.T mengatakan bahwa mampu untuk merawat anggota kelaurga yang
sakit, baik sakit ringan maupun kronis
d. Kemampuan memodifikasi, mengatur & mengoptimalkan sumber dalam keluarga
:
Keluarga Ny.T mengatakan bahwa mampu untuk memodif, mengatur dan
mengoptimalkan sumber yang ada untuk mencukupi kebutuhan didalam keluarga.
e. Kemampuan memanfaatkan yan-kes :
Keluarga Ny.T mengatakan bahwa keluarga dapat memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada, untuk berobat ketika anggota keluarga ada yang sakit.

27. Fungsi reproduksi


Reproduksi yang ada dalam keluarga Ny.T subur. Untuk Tn.W sendiri masih
berreproduksi dan untuk Ny.T masih mengalami menstruasi.
28. Fungsi ekonomi
Ny.T mengatakan bahwa penghasilan yang didapat oleh Tn.W sudah mampu
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu Ny.T tidak bekerja, Ny.T untuk
menambah keuanganya Ny.T mempunyai usaha sendiri.

VI. Stres dan Koping Keluarga

29. Stresor jangka pendek dan panjang


Stresor jangka pendek : Ny.T mengatakan dirinya menderita penyakit
hipertensi. Ny.T juga mengatakan bahwa dirinya sering pusing dan nyeri di bagian
tengkuk seperti sedang mengangkat beban yang berat, terlebih saat sedang melakukan
ativitas berat.
Stresor jangka panjang : Ny.T mengidap hipertensi 3 bulan yang lalu dan ia
ingin penyakit yang dideritanya tersebut segera sembuh total.

30. Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi/stressor


Ny.T mengatakan selalu datang ke pelayanan kesehatan apabila merasakan
keluhan yang tidak bisa ditangani secara mandiri.

31. Strategi koping yang digunakan


Anggota keluarga menyesuaikan kondisi kesehatan keluarga apabila terdapat
anggota keluarga yang sedang sakit mau atau tidaknya untuk dibawa ke pelayanan
kesehatan.
32. Strategi adaptasi disfungsional
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga Ny.T tidak
didapatkan adanya cara-cara keluarga untuk mengatasi masalah secara mal adaptif.

VII. Pemeriksaan Fisik

N Komponen Tn.W Ny.T Nn.R An.Y


O
1 Tanda- TD : 120/80 TD: 150/90 TD : 110/80 TD : mmHg
Tanda Vital mmHg mmHg mmHg Nadi :
Nadi : 88 Nadi : 80 Nadi : 90 95x/menit
x/menit x/menit x/menit Suhu : 36,5℃
Suhu : 36,2℃ Suhu : 36,7℃ Suhu : 36,8℃ RR : 24x/menit
RR : 20 RR : 22 x/menit RR : 20x/menit
x/menit
2 BB 94 Kg 73Kg 54Kg 37Kg
3 TB 174 Cm 169Cm 165Cm 113Cm
4 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
5 Kepala Rabut bersih, Rabut bersih,Rabut bersih, Rabut bersih,
berwarna hiram berwarna hiram berwarna berwarna
sedikit beruban, dan panjang, hiram panjang, hiram,
penyebaran penyebaran penyebaran penyebaran
merata, tidak merata, tidak merata, tidak merata, tidak
ada bekas luka. ada bekas luka. ada bekas luka. ada bekas luka.
6 Mata Sclera tidak Sclera tidak Sclera tidak Sclera tidak
icterus, icterus, icterus, icterus,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
peradangan. peradangan. peradangan. peradangan.
7 Telinga Simetris, Simetris, bersih, Simetris, Sietris, Bersih,
terdapat sedikit tidak ada Bersih, tidak tidak ada
serumen, tidak serumen, tidak ada serumen, serumen, tidak
ada luka. ada luka tidak ada luka ada luka
8 Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak bersih, tidak
sekret ataupun sekret ataupun ada sekret ada sekret
penyumbatan. penyumbatan. ataupun ataupun
penyumbatan. penyumbatan.
9 Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak
ada karies gigi, ada karies gigi, ada karies gigi, ada karies gigi,
lidah berwarna lidah berwarna lidah berwarna lidah berwarna
merah muda merah muda merah muda merah muda
10 Leher dan Kesulitan Kesulitan Kesulitan Kesulitan
tenggorokan menelan tidak menelan tidak menelan tidak menelan tidak
ada, tidak ada ada, tidak ada ada, tidak ada ada, tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid. kelenjar tiroid.
11 Dada dan Sietris, tidak ada Sietris, tidak ada Sietris, tidak Sietris, tidak
paru retraksi dinding retraksi dinding ada retraksi ada retraksi
dada, suara dada, suara dinding dada, dinding dada,
nafas vesikuler. nafas vesikuler. suara nafas suara nafas
vesikuler. vesikuler.
12 Abdomen Simertis dan Simertis dan Simertis dan Simertis dan
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan. tekan. tekan. tekan.
13 Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan, kelainan,
pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
bebas, tidak ada bebas, tidak ada bebas, tidak bebas, tidak
cidera, kekuatan cidera, kekuatan ada cidera, ada cidera,
otot normal. otot normal. kekuatan otot kekuatan otot
normal. normal.
14 Kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
sawo matang, putih, turgor sawo matang, putih, turgor
turgor kulit baik. kulit baik turgor kulit kulit baik
baik
15 Kuku Pendek dan Pendek dan Pendek dan Pendek dan
bersih bersih bersih bersih
CRT <2 detik. CRT <2 detik. CRT <2 detik. CRT <2 detik.

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap agar selalu diberikan kesehatan dan keluarga berharap agar
petugas kesehatan dapat meningkatkan mutu pelayanan yang baik, cepat baik untuk
siapa saja yang membutuhkannya.

B. Analisa Data
No Data Masalah Penyebab
1. DS : Nyeri akut Ketidakmampuan keluarga
- Klien mengatakan dalam merawat anggota
nyeri saat elakukan keluarga yang sakit.
aktivitas berat.
- Klien mengatakan
nyeri pada bagian
tengkuk seperti
sedang mengangkat
beban berat.
DO :
- Klien menunjukan
daerah yang terasa
nyeri.
- TD : 150/90 mmHg.
- Nadi : 80x/menit.
2. DS : Resiko Ketidakmampuan keluarga
- Klien dan keluarga terjadinya mengenal masalah
mengatakan belum komplikasi
mengetahui secara
rinci tentang
penyakit hipertensi.
- Klien hanya
mengetahui
pantangan makanan
untuk hipertensi
yaitu makanan asin.
DO :
- Klien bertanya
tentang
penyakitnya.
- Klien terlihat ingin
mengetahui lebih
banyak tentang
penyakitnya.

C. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Nyeri akut b.d ketidakmapuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Resiko terjadinya komplikasi b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.

D. Prioritas Masalah (skoring)


1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat
keluarga yang sakit.
No Kriteria Skala Bobot Skoring
1. Sifat masalah
Skala :
- Tidak/kurang sehat 3 1 3/3 x 1 = 1
- Ancaman kesehatan 2
- Keadaan sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah dapat


diubah
Skala :
- Mudah 2 2 1/2x2=1
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0

3. Potensial masalah untuk dicegah


Skala :
- Tinggi 3 1 3/3 x 1 = 1
- Cukup 2
- Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
Skala :
- Masalah berat, harus 2 1 2/2 x 2 = 1
segera ditangani
- Ada masalah, tetapi 1
tidak perlu ditangani
- Masalah tidak 0
dirasakan
Total 4
2. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
No Kriteria Skala Bobot Skoring
1. Sifat masalah
Skala :
- Tidak/kurang sehat 3 1 2/3 x 1 = 2/3
- Ancaman kesehatan 2
- Keadaan sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah dapat


diubah
Skala :
- Mudah 2 2 1/2x2=1
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0

3. Potensial masalah untuk dicegah


Skala :
- Tinggi 3 1 2/3 x 1 = 2/3
- Cukup 2
- Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
Skala :
- Masalah berat, harus 2 1 2/2 x 1 = 1
segera ditangani
- Ada masalah, tetapi 1
tidak perlu ditangani
- Masalah tidak 0
dirasakan
Total 3 1/3

E. Rencana Keperawatan (sesuai contoh format dibawah)


No Diagnosis Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana
. Keperawatan Umum Khusus Kriteri Standar Intervensi
Keluarga a
1. Nyeri akut b.d Setelah Setelah dilakukan Verbal -Keluarga 1. Ajarkan
ketidakmampu dilakukan tindakan mampu keluarga
an keluarga intervensi keerawatan menyebutkan untuk
merawat keperawata selama 45 menit tindakan melakuka
anggota n selama Jam diharapkan nonfarmakolog n kompres
keluarga yang 45 menit x keluarga is yang dengan air
sakit 3 mampu : dianjurkan hangat
pertemuan 1. mengatasi mahasiswa. jika nyeri
kunjungan nyeri -Keluarga datang.
diharapkan yang mampu 2. Ajarkan
keluarga diakibatka merawat klien
dapat n oleh anggota untuk
mengenal hipertensi keluarga yang melakuka
masalah . sakit dengan n relaksasi
terkait 2. merawat pemberian nafas
dengan anggota kompres dan dalam saat
nyeri. keluarga relaksasi jika sedang
yang anggota merasaka
sakit. keluarga n nyeri.
mengalami
nyeri.
-Klien mampu
melakukan
teknik
relaksasi nafas
dalam.
2. Resiko Setelah Setelah dilakukan Verbal - Keluarga 1.
terjadinya dilakukan tindakan selama mampu Jelaskan
komplikasi b.d intervensi 45 menit menyebutkan pada
ketidakmampu keperawata diharapkan penyebab keluarga
an keluarga n selama keluarga dapat : terjadinya mengenai
mengenal 45 menit x 1. mengenal hipertensi dan pengertian
masalah 3 masalah komplikasi ,
pertemuan peningkat yang akan penyebab,
kunjungan an terjadi dari komplikas
diharapkan tekanan hipertensi. i, dan cara
pengetahua darah -Keluarga mencegah
n keluarga 2. keluarga dapat hipertensi.
terkait mampu menyebutkan 2.
dengan melakuka tanda dan Evaluasi
hipertensi n hal yang gejala penjelasan
dapat tepat hipertensi. yang telah
meningkat. untuk - keluarga diberikan.
mengatasi dapat 3. Berikan
masalah menyebutkan kesepatan
hipertensi hal yang dapat kepada
3. Keluarga mencegah keluarga
dapat komplikasi untuk
melakuka hipertensi bertanya.
n
perawatan
pada
anggota
keluarga

Anda mungkin juga menyukai