Format Pengkajian Lansia Revisi
Format Pengkajian Lansia Revisi
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn “ U “
Alamat : Dusun Mambalan, Desa Mambalan, Kec.Gunung Sari
Jenis kelamin : Laki – Laki
Umur : 50 Tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sasak
Tingkat pendidikan : SMU
Tinggal dengan : Istri dan Anak
Sumber pendapatan : Pedagang
Keluarga yang dapat dihubungi : Istri
Riwayat pekerjaan : Tukang Ojek
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan yang dirasakan saat ini :
Pasien mengatakan pusing, nyeri kepala, tengkuk, dan pengelihatan kabur
2. Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :
Pasien mengatakan bahwa dirinya sering pusing, nyeri pada kepala, tengkuk dan
pengelihatan kabur jika terlalu lama membca buku dan main Hanphone.
3. Penyakit saat ini :
Pasien mengatakan menderita penyakit Hipertensi.
4. Kejadian penyakit 3 bulan terakhir :
Pasien menderita hipertensi dan diabetes militus
C. STATUS FISIOLOGIS
1. Bagaimana postur tulang belakang lansia :
Postur tulang belakang pasien tegap
2. Tanda – tanda vital, skala nyeri dan status gizi :
a) Suhu : 36,7°C
b) Tekanan darah : 150/90 mmHg
c) Nadi : 84x/menit
d) Respirasi : 20x/menit
e) Berat badan : 65 kg
f) Tinggi badan : 162 kg
g) P : Tekanan darah tinggi
h) Q : Seperti mencengkram
i) R : Tengkuk
j) S :5
k) T : Hilang Timbul
F. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Pasien mengatakan mampu berinteraksi dengan orang disekitar nya. dan hubungan
dengan keluara tetangga dan kerabat nya sangat dekat. Emosi pasie stabil, pasien nampak
koopratif dan mampu menjawab semua pertanyaan, pasien mengatakan waktu kunjungan
keluarga yang datang kerumah nya yaitu 2-4 bulan sekali
G. PENGKAJIAN SPIRITUAL
Pasien mengatakan menjalankan ibadah sholat wajib 5 waktu, jika ada kegiatan
keagaamaan pasien selalu hadir. Jika ada masalah pasien mengatakan slalu berdoa
kepada Allah SWT untuk memohon diberikan kemudahan dalam menyelesaikan
masalah, dan pasien mengatakan bahwa iya yakin Allah akan membantunya. Pasien
terlihat sabar dan tawakal atas segala urusan dan masalah yang dihadapinya,
Kesimpulan :
Dari hasil Short Portable Mental Status Quesioner (SPMSQ) didapatkan hasil
benar berjumlah 10 dan salah 0 menujukkan bahwa fungsi intelektual Tn. U termasuk
dalam kategori fungsi intelektual utuh.
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0.4 : Ketergantungan Total
Kesimpulan :
Dari hasil tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
didapatkan total skor 20, ini menujukkan bahwa Tn. U mandiri.
K. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Pemukiman
Luas bangunan rumah Tn “ U ” yaitu 5x6, dengan bentuk bangunan rumah, jenis
bangunan rumahnya permanen, menggunakan atap genting dan dinding tembok
menggunakan lantai keramik, kebersihan lantai baik, ventilasi < 15 % luas lantai,
pencahayaan rumah baik, pengaturan prabotan masih berantakan, dan belum lengkap.
2. Sanitasi
Sumber penyediaan air bersih yaitu dari mata air atau penampungan yang
disedikan oleh desa setempat, Tn “ U ” mengatakan air untuk diminum yaitu air biasa
tanpa direbus, pengelolaan jamban pribadi yaitu dengan jenis jamban leher angsa dan
dengan jarak < 10 meter dari sumber air, sarana pembuangan air limbah lancar, bekas
sampah biasanya dikumpulkan dalam karung dan di ambil oleh mobil sampah yang
dikelola oleh dinas.
3. Fasilitas
Pasien tidak mempunyai peternakan, perikanan, tidak mempunyai sarana olahraga
dan sarana pertemuan, sarana ibadah mennggunakan ruang tempat tidur, sarana
hiburan yang ada hanya televisi.
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Analisa Data
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Gaya hidup Nyeri Akut
- Pasien mengataan
Hipertensi
pusing, nyeri tengkuk,
Kerusakan vaskuler pembuluh
kepala dan pengelihatan
darah
kabur
Perubahan struktur
- Pasien mengatakan
nyeri pada tengkuk saat Penyumbatan pembuluh darah
membungkukan
Vasokontriksi
badannya.
Gangguan sirkulasi
P : Tekanan darah tinggi
Q : Seperti mencengkram Otak
R : Tengkuk
Peningkatan resistensi pembuluh
S :5 darah otak
T : Hilang Timbul
Nyeri Kepala
- Pasien mengataka nyeri
tiba-tiba pada saat tidur
malam hari.
DO:
- Pasien tampak
memegang tengkuk dan
kepala nya.
- Pasien tampak meringis
- TTV
S : 36,7°C
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 20x/menit
BB : 65 kg
TB : 162 kg
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
No.Dx Tujuan dan Kriteris Intervensi Keperawatan Rasional
Hasil
1 Setelah di lakukan 1. Lakukan hubungan terapeutik 1. Membina hubungan
kunjungan rumah dengan pasien saling percaya
selama 2 x 60 menit 2. Kaji keadaan umum dengan perawat
diharapkan pasien 3. Kaji tanda-tanda vital 2. Keadaan umum
dapat mengontrol rasa 4. Kaji nyeri pada pasien menunjukkan
nyeri dengan kritera 5. Berikan penjelasan mengenai keadaan klien
hasi: penyakit hipertensi secara utuh.
1. Klien tampak 6. Ajarkan pasien teknik 3. Mengetahui tanda-
rileks relaksasi nafas dalam tanda vital terutama
2. Klien mampu tekanan darah.
tidur dan istirahat Untuk menentukan
denagn tenang tindakan
3. Klien tidak selanjutnya.
meringis 4. Untuk mengetahui
tingkat nyeri klien
dengan
menggunakan
pengkajian PQRST.
5. Untuk memberikan
informasi terkait
penyakit hipertensi
dan cara
pencegahannya
6. Nafas dalam dapat
merilekskan pasien
dan mengalihkan
nyeri
2 Setelah dilakukan 1. Lakukan hubungan terapeutik 1. Membina
kunjungan rumah dengan pasien hubungan saling
selama 2 x 60 menit 2. Identifikasi situasi yang percaya dengan
diharapkan pasien mencetuskan gejala kurang perawat
dapat istirahat tidur tidur. 2. Untuk mengetahui
malam dengan 3. Identifikasi tanda-tanda penyebab kurang
kriteria hasil :. gejala kurang tidur tidur
1. Pola tidur 4. Anjurkan pasien tidak 3. Untuk mengetahui
tercukupi meminum kopi sebelum tidur tanda-tanda kurang
2. Tampak lebih 5. Anjurkan pasien mandi air tidur yang dialami
rileks hangat pasien
4. Mencegah agar
tidak bergadang
dan meningkatkan
pola tidur pasien
5. Agar tubuh lebih
rileks
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/Jam Dx Implementasi Respon hasil
Rabu 07 Oktober 1 1. Melakukan hubungan 1. S : Pasien mau menjawab
2020 terapeutik salam.
Pukul 16:00 2. Mengkaji keadaan umum O : Pasien tanmpak
3. Mengkaji tanda-tanda vital kooperatif dengan perawat
4. Mengkaji nyeri pada 2. S: Pasien mengatakan
pasien kepalanya pusing, dan nyeri
5. Memberikan penjelasan tengkuk
mengenai penyakit O : Pasien tampak pusing
hipertensi dan masih merasakan nyeri
6. Mengajarkan pasien teknik pada tengkuk.
relaksasi nafas dalam 3. TTV :
Suhu : 36,5°C
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 20x/menit
4. P : Tekanan darah tinggi
Q : Seperti mencengkram
R : Tengkuk
S :4
T : Hilang Timbul
5. S: Pasien mengatakan sudah
mengerti dan memahami
tentang penyakit hipertensi
atau tekanan darah tinggi
O: Pasien tampak mengerti
dengan penjelasan tentang
penyakit hipertensi
6. S: Klien mengatakan
bersedia diajari teknik
relaksasi nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
O: Klien mampu
mempraktekkan teknik
relaksasi nafas dalam yang
diajarkan oleh perawat.
6. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl/jam No Catatan Perkembangan
Dx
Jumat 09 1 S : Pasien mengatakan masih merasa pusing dan nyeri sedikit
Oktober 2020 berkurang setelah melakukan relaksasi nafas dalam.
O:
- Keadaan umum pasien baik
- Tampak pasien masih memegang tengkuk dan kepala
- Tanda Vital:
S : 36,6°C
TD : 150/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
A:
Masalah nyeri teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
Kolaborasi dengan tenaga medis dalam pemberian terapi
analgesik
2 S:
- Pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri
- Pasien mengatakan tidurnya terganggu akibat nyeri yang tiba-tiba
muncul
- Pasien mengatakan mau mengikuti anjuran perawat untuk tidak
minum kopi sebelum tidur
- Pasien mengatakan mau mengikuti anjuran perawat untuk mandi
menggunakan air hangat
O:
- Pasien tampak lemah, terdapat kantung mata, dan kantung mata
tampak hitam
A:
Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan