Anda di halaman 1dari 4

PELATIHAN PENGEMASAN DAN PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK

KOMPOS: DESA PUSHARANG

Sucipto1, Teguh Andriyanto2, Kuni Nadliroh3, Antowi Bhima P4,


Dimas Indrajaya5, M. Ary Mustofa6
1,2,3,4,5,6
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Email: 1sucipto@unpkediri.ac.id

Abstract. Puhsarang Hamlet is a densely populated area. The majority of the work of the Puhsarang
villagers work as farmers or farm laborers. Some communities, especially the younger generation who
have just finished school, are still unemployed. The observation results show that there are business
opportunities that can be offered by the local residents, namely livestock manure from residents,
especially farmers. Most farmers have livestock. The animals that are owned are cows and goats. Waste
of livestock manure can be optimized to be additional income to meet more needs for residents.
Keywords: Waste, Fertilizer, Income

Abstrak. Dusun Puhsarang merupakan kawasan wilayah yang padat peduduknya. Mayoritas pekerjaan
masyarakat Desa Puhsarang bekerja sebagai petani ataupun buruh tani. Beberapa masyarakat khususnya
generasi muda yang baru menyelesaikan sekolah masih menganggur. Hasil observasi terdapat peluang
usaha yang bisa diberdaakan oleh warga sekitar yaitu kotoran ternak dari para warga terutama petani.
Sebagian besar petani memiliki hewan ternak. Hewan ternak yang dimiliki yaitu sapi dan kambing.
Limbah kotoran hewan ternak warga dapat dioptimalkan menjadi tambahan penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan yang lebih bagi warga.
Kata kunci : Limbah, Pupuk, Penghasilan

PENDAHULUAN di Indonesia karena kecepatan dalam fermentasi


Dusun Puhsarang merupakan kawasan kematangan.
wilayah yang padat peduduknya. Mayoritas Bahan dasar pembuatan pupuk bokashi
pekerjaan masyarakat Desa Puhsarang bekerja berasal dari dasar sampah organik, kotoran ternak
sebagai petani ataupun buruh tani. Jumlah wanita maupun jerami. Hasil observasi terdapat peluang
yang belum bekerja khususnya ibu-ibu rumah usaha yang bisa diberdaakan oleh warga sekitar
tangga dan beberapa generasi muda yang baru yaitu kotoran ternak dari para warga terutama
menyelesaikan sekolah masih menganggur. Hasil petani. Sebagian besar petani memiliki hewan
observasi dengan mengamati langsung keadaan ternak. Hewan ternak yang dimiliki yaitu sapi
dan kondisi masyarakat desa. Hasil observasi dan kambing. Limbah kotoran hewan ternak
menunjukkan peran aktif masyarakat dalam warga dapat dioptimalkan menjadi sumber
memajukan dan membangun desa. Informasi tambahan penghasilan bagi warga.
yang diperoleh berupa potensi wilayah desa yang Kompos merupakan hasil penguraian
dapat dikembangkan menjadi sentra produk berbagai unsur hara parsial dari campuran bahan-
unggulan desa.Pupuk merupakan suplemen hara bahan organik. Proses penguraian kompos dapat
tambahan yang diperlukan tanaman untuk dipercepat secara artifsial oleh berbagai macam
memenuhi kebutuhan sehingga dapat berproduksi mikroba dalam kondisi suhu lingkungan yang
dengan baik. hangat, lembab, dan aerobik(anaerobik)
Berbagai jenis pupuk yang berada (Crawford, 2003). Kompos merupakan proses zat
dipasaran seperti pupuk kompos, pupuk organik, akhir suatu fermentasi komponen sampah
pupuk kandang, pupuk kimia, pupuk bokasi dan organik, termasuk bingkai binatang (Sutedjo,
pupuk lainnya. Pupuk bokashi merupakan 2002). Sesuai dengan humifkasi fermentas suatu
metode pengomposan dengan menggunakan pemupukan, dirincikan oleh hasil bagi C/N yang
starter aerobik maupun anaerobik. Metode menurun. Perkembangan berbagai macam
tersebut mengkomposkan bahan organik, berupa mikrobia memerlukan waktu untuk tercapainya
campuran molasses, air, starter mikro organisme fermentasi yang optimal. Percepatan proses
dan sekam padi. Pupuk organik (bokashi) berasal aktifator dalam jumlah bahan sedikit ataupun
dari Negara Jepang.Produk ini banyak digunakan banyak dengan perkembangan mikrobia dengan

13
14 Jurnal Terapan Abdimas, Volume 4, Nomor 1, Januari 2019, hlm. 13-16

fermentasi maksimum. Aktifator contohnya: bahwa mulai terjadinya proses fermentasi dan
kotoran hewan. pembusukan.
Proses akhir tahap fermentasi untuk C/N Pengamatan ketiga, terjadinya perubahan
kompos kisaran 15 – 17. Bokashi merupakan pada tekstur pupuk yang semakin lunak dan suhu
limbah pertanian hasil fermentasi bahan seperti yang semakin meningkat drastis. Terjadinya
(jerami, sampah, pupuk kandang,sekam, dan perubahan tersebut menunjukkan bahwa zat EM4
serbuk gergaji) menggunakan EM-4 (Atikah, pada pupuk sudah mulai bekerja dengan baik.
2013). Proses untuk menjadi pupuk kompos Perubahan suhu antara (27ºC – 37,3ºC)
terdapat beberapa macam mikroorganisme diakibatkan karena perbedaan waktu pada
(mikroba) yang dapat digunakan. pengamatan kedua dan ketiga, pengamatan kedua
Mikroorganisme tersebut diantaranya dilaksanakan pada sore hari dengan cuaca cukup
Streptomyces sp., Acetybactr sp., Actynomycetes hangat, sementara pengamatan ketiga dilakukan
sp, (Gunam, 2007). Kegiatan Pengabdian yang pada waktu pagi hari dengan cuaca yang relatif
dilakukan mengajarkan pada masyarakat untuk dingin.
menggunakan activator untuk mempercepat Pengamatan 4, terjadi perubahan pH
pembuatan kompos antara lain produk Dectro, sebesar 6, tekstur, warna menjadi hitam pekat dan
OrgaDec, serta EM-4 yang diproduksi mandiri. suhu menurun sebesar 32 C menandakan bahwa
Proses pengomposan terdapat tiga tahapan dan proses pupuk bokashi dari bahan kotoran sapi
proses perombakan bahan organik secara alami dikatakan berhasil. Keberhasilan dalam
membutuhkan waktu berkisar 3-4 pembuatan pupuk bokashi ditandai dengan
bulan.Mikroorganisme umumnya berumur menurunnya suhu dan pH dan berubahnya tekstur
pendek (Simamora, Suhud, & Salundik, 2006). dan warna yang signifkan.
Sel yang mati oleh berbagai populasi organisme Pupuk bokashi terdapat berbagai macam manfaat
untuk dijadikan substrat yang lebih cocok bagi para petani, antara lain:
daripada residu tanaman. Seluruh proses a. Meningkatkan pertumbuhan hasil tanam.
dekomposisi meliputi spectrum yang luas dari b. Kandungan unsur hara dalam pupuk
mikroorganisme yang memanfaatkan substrat lebih tinggi
tersebut, yang dibedakan dari jenis enzim yang c. Mempercepat pertumbuhan hasil tanam.
dihasilkannya. d. Meningkatkan aktivitas mikroorganisme.
e. Menghambat pertumbuhan berbagai
METODE PELAKSANAAN hama dan penyakit.
Pupuk bokashi adalah pupuk yang dibuat f. Memperbaiki sifat-sifat kimia dan
dengan proses pengom-posan menggunakan biologis pada tanah.
EM4.Keuntungan penggunaan EM4 adalah Menggemburkan unsur tanah dan meningkat
pupuk organik dapat dihasilkan dalam kurun aerasi tanah.
waktu yang cukup cepat dibandingkan dengan
pembuatan pupuk dengan cara konvensional. HASIL DAN PEMBAHASAN
EM4 mengandung ragi, bakteri fotosintetik, Tahapan terakhir dalam pelaksanaan
jamur Lactobacillus sp, dan mikroba lain-lainnya. program pengabdian kepada masyarakat yaitu
Kotoran sapi merupakan salah satu limbah yang dengan mengadakan sosialisasi program.
mempunyai kandungan nitrogen, pottasium, dan Sosialisasi program dilaksanakan untuk
serat yang tinggi. Kotoran sapi cocok sebagai menyebarluaskan informasi mengenai
bahan baku utama pembuatan pupuk bokashi. keberhasilan program pengabdian kepada
Pengamatan dilakukan dalam waktu 3 hari masyarakat. Sosialisasi juga diharapkan
selama jangka waktu kurun 2 minggu. menumbuhkan jiwa wirausaha bagi masyarakat
Pada pengamatan pertama, belum ada desa Pusharang dan sekitarnya. Sosialisasi
perubahan yang signifikan yang dapat ditemukan. dilakukan dengan mengundang beberapa pakar
Pengamatan kedua, terjadi perubahan yang cukup yang berasal dari praktisi bidang pengabdian.
signifikan dari pH yang semakin meningkat dan Praktisi berasal dari professional dan dosen.
bau pupuk yang semakin menyengat. Hal ini Sosialisasi dilaksanakan dengan kerjasama
terjadi akibat dari kekurangan udara didalam Pemerintah desa setempat. Kegiatan Sosialisasi
wadah plastik, sehingga dapat mengakibatkan ditunjukkan pada gambar 1. Kegiatan Sosialisasi
munculnya gas metan yang membuat pupuk dihadiri oleh berbagai masyarakat. Masyarakat
menjadi semakin berbau. Selain itu, warna pupuk antusias mengikuti kegiatan sosialisasi. Pupuk
menjadi semakin berwarna hitam dan suhu yang Bokhasi sering di dengar oleh masyarakat desa
semakin menurun. Hal tersebut menunjukkan namun masih sedikit yang mengetahui apa
Nugroho, Hanik, Wiharti, Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Active … 15

manfaat dan keuntungan dari pupuk tersebut. oleh pihak dosen dan di beri contoh keuntungan

Pada sesi sosialisasi dijelaskan secara teoritis oleh pemateri dari pihak professional.
Gambar 1. Kegiatan Sosialisasi

Pemateri dalam sesi ini juga membawa hasil para petani dari hasil pengolahan limbah oleh
pengolahan yang telah dilakukan sebelumnya. warga mempunyai nilai lebih dibandingkan
Untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pengolahan limbah dengan pupuk kompos.
membuat pupuk ini sangatlah mudah dan murah. Sehingga, kesejahteraan para petani dan warga
Masyarakat dapat menggunakan bahan di sekitar pembuat pupuk dapat meningkat. Pupuk bokashi
mereka yang sangat melimpah dan belum berbeda dengan pupuk kompos, perbedaan
digunakan secara maksimal. Kegiatan sosialisasi terdapat dari cara pembuatan, kandungan, dan
ditunjukkan pada gambar 1, gambar 2 dan perlakuan. Komponen Pupuk tersebut lebih
gambar 3. Manfaat diatas akan didapatkan oleh menguntung-kan bagi para petani.

Gambar 2. Penjabaran Manfaat Pupuk Gambar 3. Hasil Pengolahan Pupuk

SIMPULAN terima kasih kepada YPLPT PGRI Kediri karena


Pada pengabdian kepada masyarakat memberikan dukungan financial terhadap
telah berhasil memberikan pelatihan, penyuluhan pengabdian kepada masyarakat, sehingga
dan pembuatan pupuk kompos. Diharapkan pengabdian kepada masyarakat dapat terlaksana
peserta pelatihan yang berasal dari warga dengan baik.
pushrang yang berada pada golongan keluarga
pra sejahtera 1 dapat menginspirasi supaya DAFTAR PUSTAKA
tercipta pelaku usaha di bidang pupuk kompos.
Atikah, T. (2013). Pertumbuhan dan Hasil
UCAPAN TERIMAKASIH Tanaman Terung Ungu Varietas Yumi F1
Penulis mengucapkan terima kasih dengan Pemberian Berbagai Bahan Organik
kepada YPLPT PGRI Kediri karena memberikan dan Lama Inkubasi pada Tanah Berpasir.
dukungan fnancial terhadap pengabdian kepada Anterior Jurnal, 12(2), 6–12.
masyarakat, sehingga kegiatan pengabdian Crawford, J. H. (2003). KOMPOS. Bogor: Balai
kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Penelitian Bioteknologi Perkebunan
Ucapan Terimakasih Penulis mengucapkan Indonesia.
16 Jurnal Terapan Abdimas, Volume 4, Nomor 1, Januari 2019, hlm. 13-16

Gunam, W. (2007). Pemanfaatan Sampah Mengatasi Permasalahan Praktis. Jakarta:


Organik Menjadi Pupuk Kompos dengan Agromedia Pustaka.
Bantuan Mikroorganisme di Desa Sibetan Sutedjo. (2002). Potensi dan Pemanfatan limbah
Karangasem. Bali: Universitas Udayana. gula sebagai Bahan pembuatan pupuk
Simamora, Suhud, & Salundik. (2006). Organik Tanah. Jakarta: Nalai industri
Meningkatkan Kualitas Kompos. Kiat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai