Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI


PHANEROGAMAE

Disusun oleh:

Nama : VIRANIKA DEVI TM

NIM : K4319086

Kelas :C

Kelompok/Asisten : 12/ Resia

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
Laporan Resmi Praktikum
Keanekaragaman dan Klasifikasi Phanerogamae

I. Judul : Nymphaeaceae, Magnoliaeceae, Annonaceae,


Myristicaceae, Lauraceae, dan Piperaceae
II. Tanggal Praktikum : Kamis, 5 November 2020
III. Tujuan :

1. Mengetahui karakteristik spesies yang ditemukan/diamati


2. Mengetahui karakteristik family yang ditemukan/diamati

IV. Alat dan Bahan :


Alat :
1. Alat tulis
2. Buku flora
Bahan :
Nymphaea sp,
Michelia champaca,
Cananga odorata,
Myristica fragrans,
Persea americana,
Piper bettle
V. Pembahasan
Gambar Spesifik Spesies Keterangan Gambar
Nama spesies: Nymphaea sp 1. Bunga
2. Batang
3. Daun
4. Tulang daun
5. buah

Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisi :Tracheophyta
Class :Magnoliopsida
Ordo :Nymphaeales
Family :Nymphaeaceae
Genus : Nymphaea L.
Spesies : Nymphaea sp
(it is.gov)
Deskripsi
Deskripsi tumbuhan :
akar :
- akar tanaman ini menancap kedasar kolam sebagai pencengram tanaman agar
tidak terbawa arus
- bunga teratai memiliki akar yang berongga.
- Akar kurang berkembang dengan baik karena tidak mempunyai bulu akar
atau tudung akar.
Batang :
- Batang untuk menopang daun agar mengapung di atas permukaan air
- sebagian besar batang teratai berada di bawah permukaan air
- Batang berfungsi untuk mengasorbsi unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman
- batangnya mempunyai rongga-rongga yang dipenuhi udara didalamnya agar
dapat mengapung di air.

Daun ;
- Daun bunga teratai berbentuk bulat, lebar, tipis dan berwarna hijau
- Tepian daunnya mempunyai bentuk bergerigi.
- Daun tanaman teratai tumbuh dengan cara merambat dengan mempunyai
tulang daun kecil.
- Daun tanaman teratai juga mempunyai lapisan yang berguna membersihkan
diri dari kotoran.
- daunnya mengapung dan pertulangannya menjari dengan pangkal daun
menjantung,
Bunga :
- Tanaman bunga teratai memiliki bunga teratai tumbuh tegak pada tangkai
yang merupakan perpanjangan dari rimpang tanaman.
- Bunga teratai mempunyai kelopak bunga yang banyak dan berlapis
- bunganya banci dan terapung atau sedikit agak diatas air,
- daun mahkota bunga berukuran besar
- kelopaknya memanjang dan runcing
- berwarna mencolok, bentuk benang sari bervariasi
- Bunga berada di ketiak hingga ekstra-ketiak.
Buah :
- buah nya ada di dalam bunga,ketika bunga mekar lalu rontok maka tersisa
buah di bagian tengahnya
- disebut buah palilak
- tekstur buahnya keras, warnanya coklat, rasanya pahit
- Buahnya berkembang di bawah air dengan tangkai yang kendur atau
melingkar.
Biji :
- biji membulat atau melonjong.
- Biji teratai memiliki tangkai seperti sengat lebah (Hermanto, N. 2007)

Spesifikasi
➢ Habitat
Tumbuh di air di daerah tropis dan sub-tropis
➢ Ciri khusus
- batangnya mempunyai rongga-rongga yang dipenuhi udara
- Daun tanaman teratai mempunyai lapisan yang berguna membersihkan diri
dari kotoran
- Memiliki daun yang sangat lebar untuk mempercepat proses penguapan
➢ Manfaat
- Biji teratai memiliki khasiat meningkatkan fungsi hati dan
limfa,
- memperbaiki stamina,
- membuat awet muda dan menyembuhkan diare dan disentri (Fitrial, Y.
2011)
Kunci Determinasi
1b1b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan atau putik.
Tumbuh-tumbuhan berbunga ……....................................... 2
2b. Tiada alat pembelit, tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun atau tangkai daun) …….......................... 3
3b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas
……………………………………………………….……... 4
4b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau bunga berlainan
dengan yang di terangkan di atas…………………………… 6
6b. Dengan daun yang jelas …………………...……………. 7
7b. Bukan tumbuh- tumbuhan bangsa palem atau yang
menyerupainya………………………………………………. 9
9b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit…10
10a. Daun keselruhan merupakan roset pada pangkal batang… 92
92a. Tanaman air dan tanaman rawa …………………….......... 93
93a. Helaian daun tertancap serupa perisai………........................ 47. Nymphaeaceae
1a Daun dengan pangkal bercangap yang sempit dan dalam. Daun kelopak
.................................................................. 1. Nymphaea sp
Daftar Pustaka
Fitrial, Y. (2011). Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat biji teratai (Nymphaea
pubescens Willd) akibat pemanasan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan
Indonesia, 14(1).

Hermanto, N. 2007. Herbal Untuk Keluarga : Jus Herbal Segar & Menyehatkan.
Jakarta : Pt Elex Media.
Gambar Spesifik Spesies Keterangan Gambar
Nama spesies: Michelia champaca 1. batang
2. daun
3. tulang daun
4. bunga
5. kuncup bunga

Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisi : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Family : Magnoliaceae
Genus : Magnolia L.
Spesies : Magnolia
champaca
(it is.gov)
Deskripsi
Deskripsi tumbuhan :
akar :
- rasanya pahit
- dan sangat tajam.
- akar tunggang yang memiliki warna coklat
- kulit akar dari tanaman cempaka ini berwarna merah
- ukuran dari akar tanaman cempaka ini biasanya bisa mencapai 30 hingga 50
cm.
Batang :
- Lurus, tinggi mencapai 30 m
- Kulit kayunya berwarna coklat keabu-abuan
- warnanya kuning muda dan mudah dibelah
- jika dirasakan, kayu cempaka terasa pahit dan agak wangi

Daun ;
- berbentuk telur taji
- daun yang tunggal
- Pangkal daun cempaka ini cukup meruncing
- disertai dengan panjang yang berkisar 2,5 sampai 11 cm.
- tepi daun cempaka ini cukup merata serta daun penumpu juga menyelubungi
kuncup dari daun cempaka.
- Daun cempaka ini memiliki warna yang hijau mudah sampai hijau tua.
Bunga :
- Putih, kuning, merah ungu
- Bentuknya seperti bunga tulip
- bunga yang tunggal
- Putik terpisah dari internodium yang cukup panjang atau seperti benjolan
yang memisahkan.
- daun tenda memiliki jumlah yang bisa mencapai 6 bahkan bisa lebih dari itu.
- Benang sari dari tanaman cempaka ini memiliki jumlah yang cukup banyak
dan disertai dengan ketebalan tangkai sari serta pendek dan serbuk sari yang
monosulkat.
- bunga dari tanaman cempaka sangat wangi

Buah :
- Buah segar berwarna Pink, buah tua berawarna cream
- buah menjadi bulir panjang yang terdiri atas buah kecil-kecil berbentuk
jantung
Biji :

- warna yang coklat jika masih segar dan berwarna merah tua apabila biji
tanaman cempaka sudah tua.
- biji dari tanaman cempaka memiliki warna yang hijau kelabu, hal ini
dikarenakan pertumbuhan lumut dibagian luar.
- jika dibelah, maka akan terlihat kuning muda
- rasa dari bijinya cukup pahit.

Spesifikasi
➢ Habitat
Tumbuh daerah tropis pada dataran rendah hingga 1600mdpl
(Lingkarkata, 2019).
➢ Ciri khusus
- kulit akar dari tanaman cempaka ini berwarna merah
- bunga dari tanaman cempaka sangat wangi
- kayu cempaka terasa pahit dan agak wangi
➢ Manfaat
- Digunakan industry sebagai pewangi
- Daun sebagai sebagai obat kumur serta nafas yang bau.
- Kayu untuk alat rumah tangga.
- obat demam, haid tidak teratur, bronkhitis, batuk, keputihan, radang,
infeksi saluran kemih, dan kencing sedikit (Bawa, I. G. A. G. 2011).
Kunci Determinasi
1b.Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau)
putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga ……………………………………………… 2
2b Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan
batang, poros daun atau tangkai daun)……………………………………………………… 3
3b Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di atas …4
4b Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan
dengan yang diterangkan di atas……………………………..……………………….. 6
6b Dengan daun yang jelas……………………………………………………………. 7
7b Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya……… 9
9b Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit……………….. 10
10b Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet ……………………… 11
11b Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak
cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas………………… 12
12b Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali 13
13b Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain………………………………………… 14
14a Daun tersebar, kadang-kadang sebagian berhadapan……………………. 15
15a Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap
(golongan 8) …………………………………………………………………………… 109
109b. Tanaman daratan (atau tumbuh) di antara tanaman bakau…………….. 119
119b. Tanaman lain………………………………………………………… 120
120b. Tanaman tanpa getah………………………………………………….. 128
128b. Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap, dan mudah berakar….129
129b. Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak
mengelilingi ba…………………………………………………… 135
135b. Daun tuidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua………………. 139
139a. Daun penumpu meninggalkan bekas yang berbentuk cincin melingkari cabang. Bunga
besar, tunggal……………………………
49. Magnoliacea

Daftar Pustaka
Bawa, I. G. A. G. (2011). Aktivitas antioksidan dan antijamur senyawa atsiri
bunga cempaka putih (Michelia alba). Jurnal Kimia (Journal of Chemistry).

Lingkarkata, 2019. Buku Pintar: Tumbuhan. Jakarta : Gramedia


Gambar Spesifik Spesies Keterangan Gambar
Nama spesies: Cananga odorata 1. Mahkota bunga
2. Kelopak bunga
3. Tangkai bunga
4. Batang
5. Daun

Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisi : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Family : Annonaceae
Genus : Cananga.
Spesies : Cananga
odorata
(it is.gov)
Deskripsi
Deskripsi tumbuhan :
akar :
- Akar tanaman kenanga adalah akar tunggang yang berwarna cokelat,
berserabut
- panjang sekitar 50 sampai 60 cm bahkan bisa lebih.
Batang :
- mencapai tinggi sekitar 20 meter dengan diameter batang sekitar 70 cm.
- Batang tanaman ini berbentuk bulat
- mudah patah apabila tanamannya masih muda.
- Batang utama dari tanaman kenanga bercabang – cabang dan panjang
- Kulit dari batang tanaman kenanga berwarna abu – abu keputihan.

Daun ;
- Daun pada tanaman kenanga ini adalah daun tunggal
- berbentuk bulat oval.
- Pangkal daunnya berbentuk jantung dan ujungnya meruncing.
- Panjang daun kenanga sekitar 10 sampai 23 cm dengan lebar 4.5 sampai 14
cm.
- Permukaan dari daun bertekstur licin
- bagian atasnya berwarna hijau sedangkan bagian bawahnya berwarna hijau
muda
- memiliki pertulangan yang tampak berwarna keputiihan.

Bunga :
- Bunga kenanga muncul di batang atau ranting bagian atas.
- Bunga tersebut terdiri atas enam lembar daun
- memiliki aroma yang harum serta khas.
- Bunga ini menggantung dalam rangkaian dan bermahkota lebar
- bunga kenanga ini mudah untuk jatuh ke tanah.
- Bunga kenanga tidak terlalu menonjol dan tumbuhnya berkelompok.
- Pada satu tangkai bisa terdiri dari enam sampai 10 kuntum dengan warna
kehijauan hingga kekuningan.
- Kelopak bunga menyerupai pita yang agak terpilin.
- Bunga kenanga termasuk bunga lengkap karena memiliki benang sari, putik,
mahkota bunga, kelopak bunga dna tangkai bunga.

Buah :
- Buah kenanga berbentuk bulat oval, seperti telur terbalik
- memiliki daging buah yang tebal.
- Warna buah ini adalah hijau dan hitam. hijau mengindikasikan buah masih
muda dan hitam sudah tua atau matang.
- Buah kenanga ini berukuran sekitar 2 cm
Biji :
- biji kenanga berjumlah sekitar 8 sampai 12 setiap buahnya.
- Bentuk biji dari kenanga adalah bulat, pipih,
- berkulit keras dan berwarna cokelat serta tersusun dalam dua baris.

Spesifikasi
➢ Habitat
merupakan vegetasi yang tumbuh di daerah hutan dataran rendah yang
lembab, namun juga
dapat dibudidayakan di dataran tinggi (Kinho, J., Suryawan, A., &
Setyawati, T. 2011).
➢ Ciri khusus
- Kulit dari batang tanaman kenanga berwarna abu – abu keputihan
- Kelopak bunga menyerupai pita yang agak terpilin
- Bunga memiliki aroma yang harum serta khas
➢ Manfaat
- Kenanga banyak digunakan sebagai pewangi
- sarana dalam upacara agama di Bali dan Jawa
- obat alternatif untuk penyakit malaria, asma dan gatal-gatal (Hariana, H.A.
2013)
Kunci Determinasi
1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang
sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga…………………2.
2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit
(dengan batang, poros daun atau tangkai)……………… ……..…3.
3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di
atas…………………………………………………………………..4.
4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau)
bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas…………………6.
6b : Dengan daun yang jelas……………………….…7.
7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya….9.
9b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit…….10.
10b : Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet………..11.
11b : Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun
dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas..12.
12b :Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama
sekali……………………………………………………………………..13.
13b : Tumbuh-tumbuhan bentuk lain…………………..14.
14a : Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan………15.
15a : Daun tunggal, tetapi tidak berbagi menyirip rangka sampai bercangap
menyirip rangkap………………………………………109.
109b: Tanaman daratan (atau tumbuh) di antara tanaman bakau…...119.
119b: Tanaman lain………………120.
120b: Tanaman tanpa getah………………...128.
128b: Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap, dan mudah
berakar..129
129b: Tidak ada upih daun yang jelas; paling-paling pangkal daun sedikit atau
banyak mengelilingi batang…………………………135.
135b: Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua………...136.
136b: Susunan tulang daun menjari atau menyirip……139.
139b: Tidak ada bekas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang...142.
142b: Cabang tidak demikian………………….143.
143b: Sisik demikian tidak ada………………..146.
146b: Tanaman tidak berduri atau berduri temple (buah diabaikan)….154.
154b: Bunga tidak di dalam bongkol dengan daun pembalut sedemikian….155.
155b: Bunga tidak tertanam pada tangkai daun………….156.
156b: Bakal buah menumpang………………………...162.
162b: Ujung tangkai daun tanpa kelenjar…………...163.
163a: Pohon atau perdu dengan pohon yang berbilangan 3………...164.
164b: Daun tidak melekat serupa perisai…………………...165.
165b: Ruang kepala sari membuka tanpa katup atau bunga berkelamin
satu…166.
166a: Bunga berkelamin dua. Bakal buah banyak. Benang sari
bebas……………50. Annonaceae.
1a : Banyak buah yang lepas, bertangkai pada satu tangkai buah utama. Ujung
yang diperpanjang daripada penghubung ruang sari runcing………………
……………………………………………………………...1. Canangium.

Daftar Pustaka
Hariana, H.A. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta : Penebar
Swadaya

Kinho, J., Suryawan, A., & Setyawati, T. (2011). Struktur Dan Komposisi
Vegetasi Habitat Eboni (Diospyros Spp.) Pada Hutan Dataran Rendah Di Cagar
Alam Tangkoko. Ekspose Hasil Litbang Balai Penelitian Kehutanan Manado
Tahun, 167-180
Gambar Spesifik Spesies Keterangan Gambar
Nama spesies : Myristica fragrans, 1. batang
2. bunga
3. daun
4. buah
5. biji

Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisi : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Family : Myristicaceae
Genus : Myristica
Spesies : Myristica
fragrans
(it is.gov)
Deskripsi
Deskripsi tumbuhan :
akar :
- Sistem perakaran dari tanaman ini adalah dangkal sehingga mnyebabkan akar
– akar dari tanaman ini muncul dipermukaan tanah.
- Akar dari tanaman pala rentan terhadap sebuah penyakit yaitu jamur akar.
- Apabila akar dibongkar, maka akan terlihat jamur berwarna putih

Batang :
- Tinggi dari pohon ini bisa mencapai 20 meter yang menjulang tinggi,
- mahkota pohon berbentuk silindris dan bulat serta meruncing dengan
percabangannya yang teratur.
- Batang dari tanaman pala menyebar
- memiliki warna hitam keabuan dengan pola yang terlihat seperti retakan
memanjang pada pohon.
- Pada kulit batang dari tanaman ini, terdapat getah berwarna kemerahan.
- Ranting pada batang dari tanaman pala diketahui memiliki ukuran kecil
dengan warna coklat keabuan.

Daun ;
- Tanaman pala memiliki daun berbentuk elips dan langsing
- warna hijau yang mengkilap namun gelap.
- Panjang dari daunnya itu adalah sekitar 5 sampai 15 cm dengan lebar 4
hingga 7 cm
- panjang tangkai daun itu sekitar 0,4 cm sampai 1,5 cm

Bunga :

- merupakan tanaman berumah dua, yaitu bunga jantan dan juga bunga betina
berada pada pohon yang berbeda.
- Bunga betina memiliki kelopak dan mahkota meskipun tidak berkembang
sempurna,
- kemudian warna bunganya adalah kuning dengan diameter kurang lebih 2,5
mm serta panjang sekitar 3 mm.
- Bunga jantan pada tanaman ini memilikimahkota bunga jantan Bersatu dari
pangkal dan lalu terbagi menjadi 3 bagian.
- Kelopaknya tidak berkembang sempurna, berbentuk cincin yang melingkar
pada bagian pangkal mahkota.

Buah :

- Buah pada tanaman pala berbentuk lonjong


- diameter sekitar 3 sampai 9 cm.
- Buahnya berwarna kuning
- akan terbelah menjadi dua jika sudah masak.
- Buah ini rasanya asam.

Biji :

- Biji pala berbentuk bulat atau lonjong


- panjang sampai 4,5 cm dan lebar sampai 2,5 cm.
- Biji tanaman ini berwarna cokelat dan mengkilap di bagian luarnya.

Spesifikasi
➢ Habitat
Tanaman pala memerlukan iklim yang agak konstan, membutuhkan
tempat dengan curah hujan 2.000-3.000 mm/tahun dengan ketinggian 0-
700 mdpl (Satuhu, S & Yulianti, S. 2012)
➢ Ciri khusus
- Buah pala rasanya asam
- Buahnya mengandung minyak atsiri
- Akar rentan terhadap penyakit jamur akar
➢ Manfaat
- biji pala memiliki efek anti mikroba
- antiinflamasi, anti oksidan dan anti kolagenolitik yang digunakan dalam
penatalaksaan
periodontitis
- sebagai rempah rempah bumbu masakan
(Kamelia, L. P. L., & Silalahi, P. Y. 2018).
Kunci Determinasi
1. Apertura berupa porus, polaritas isopolar, simetri radial, tipe ornamentasi
eksin retikulat, struktur eksin semi tektat, diameter lumina 0,5-2,88 µm, pada
bagian tengah terdapat granula………..................... 1. Myristica
2. Aksis terpanjang 16 µm, diameter porus 2-4,4 µm, tebal endeksin 1,6 µm,
diameter lumina 0,8-2,8 µm, diameter porus 3,43 µm, tebal ekteksin 2,40 µm,
tebal muri 0,24-0,56 µm, aksis terpanjang 13,14 µm.............. Myristica fragrans
Houtt

Daftar Pustaka
Kamelia, L. P. L., & Silalahi, P. Y. (2018). Buah Pala sebagai Salah satu
Fitofarmaka yang Menjanjikan di Masa Depan. Molucca Medica, 96-101.

Satuhu, S & Yulianti, S. 2012. Panduan Lengkap Minyak Asiri. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Gambar Spesifik Spesies Keterangan Gambar
Nama spesies: Persea Americana 1. buah
2. biji
3. batang
4. daun
5. bunga

Klasifikasi
Kingdom : plantae
Divisi : Tracheophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea
americana
(it is.gov)
Deskripsi
Deskripsi tumbuhan :
akar :
- system perakarannya adalah akar tunggang.
- Pada akar alpukat memiliki panjang bisa mencapai 5 sampai 10 meter atau
lebih.

Batang :
- Batang alpukat memiliki tekstur berkayu, berkambium dan berbentuk bulat.
- Hal yang mencolok dari batang ini adalah warna coklatnya
- Batang alpukat memiliki percabangan yang banyak.
- Percabangan tersebut berfungsi sebagai tempat melekatnya daun alpukat.
- ranting tanaman alpukat memiliki rambut – rambut halus pada permukaannya.

Daun ;

- Daun tanaman ini bertipe tunggal,


- memiliki tangkai yang panjangnya sekitar 1,5 – 5 cm,
- bentuk daun bulat telur memanjang.
- tekstur daun alpukat tebal menyerupai kulit
- ujung dan bagian pangkalnya meruncing.
- Pada bagian tepi daun kadang menggulung ke atas,
- tulang daun menyirip.
- Panjang daun alpukat bisa mencapat 20 cm dengan lebar 10 cm.
- pada daun muda warnanya kemerahan dengan rambut – rambut halus,
sementara itu pada daun tua warnanya hijau dan permukaannya mengkilat.

Bunga :

- Bunga tanaman ini termasuk bunga majemuk


- kelamin ganda yakni dalam satu bunga terdapat dua kelamin jantan dan
betina.
- Pada bunga Nampak pada ketiak daun dalam bentuk malai.
- Bunga alpukat berbentuk menyerupai bintang
- penyerbukannya biasa dibantu oleh serangga, angin, hujan serta hewan lain di
sekitarnya.

Buah :
- Buah alpukat tergolong sebagai buah buni,
- bentuknya bulat telur dengan panjang 5 – 20 cm.
- Buah ini berwarna hijau atau kekuningan tergantung kematangannya dan ada
yang berbintik – bintik ungu pada kulitnya.
- Ketika daging alpukat sudah masak, tekstur buahnya lunak dan warnanya
hijau kekuningan.
- Pada bagian tengah buah terdapat biji tunggal yang berukuran besar.
- Berat alpukat berkisar antara 200 – 400 gram
(Ulung, G. 2014)

Biji :

- Biji alpukat terdapat di tengah buah


- kulit biji berwarna putih berfungsi sebagai pembatas antara daging dan biji.
- Biji alpukat berbentuk bulat telur dan berdiameter 2,5 – 5 cm.
- Keping biji berwarna putih kemerahan.
- biji alpukat ini termasuk kedalam tipe hypogeal yakni perkembangan
kotiledon yang tetap berada dalam tanah.

Spesifikasi
➢ Habitat
pohon alpukat bisa tumbuh baik di dataran rendah pada ketinggian 200 –
1000 mdpl. bisa ditanam di daerah tropis maupun subtropics dengan curah
hujan yang tinggi.
➢ Ciri khusus
- Biji bisa tumbuh dan berkecambah jika jatuh atau ditanam pada tanah yang
subur, banyak zat hara dan tersedia air yang cukup
- batang ini adalah warna coklatnya
- biji alpukat ini termasuk kedalam tipe hypogeal
➢ Manfaat
- Bagian daging dan biji alpukat mengandung minyak yang tinggi, sehingga
berpotensi dijadikan seumber minyak
- Buah alpukat mempunyai kandungan gizi yang tinggi
- Batang sebagai pewarna coklat (Utomo, S. 2016)
Kunci Determinasi
1.b. Tumbuh- tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-sedikitnya dengan benang
sari dan atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga.
2.a. Terdapat alat pembelit. Tumbu-tumbuhan kebanyakan memanjat (golongan
2).
27.a. Daun tunggal, tepinya rata, bergigi atau berlekuk, tetapi tidak
bergigi menyirip rangkap.
28.b. Alat pembelit lain menancapnya.
29.b. Alat pembelit tidak terdapat di dalam karangan bunga tetapi
tertancap pada daun.
30.b. Alat pembelit terdapat di dalam atau di tepi ketiak daun.
31.a. Tiap bunga di selubungi oleh 3 daun kelopak tambahan yang tidak rontok
dan terbagi dalam pancung yang berbentuk benang bunga kelamin dua dengan
mahkota tambahan
84.b. Patau pohon.
89.b. Perdu.
91.a. Bunga bulir rapat serupa bongkol.
109.a.Tanaman air dan tanaman rawa.
110.b.Benang sari dan daun bunga banyak.
111.b.Daun mahkota tidak berumbai.
112.a.Daun bertulang, menyirip atau bertulang menjari.
113.b.Bunga berbilang 4.
116.a.Bunga putih, dalam bulir terminal atau ujung rapat sekali. Buah
tertutup yang pendek.
119.b.Tanaman lain.
120.b.Tanaman tanpa getah.
128.b. Daun lain bukan rumput-rumputan yang merayap dan mudah
berakar.
129.b. Tidak ada upih daun yang jelas palimg- paling pangkal daun sedikit
atau daun sedikit atau banyak mengelilingi batang.
135.b. Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk 2.
136.b. Susunan tulang daun menjari atau menyirip.
139.b. Tidak ada bekas berbentuk cincin yang melingkar pad cabang.
140.b. Kelopak tanpa kelenjar demikian
142.b. Cabang tidak demikian.
143.b. Sisik demikian tidak ada.
146.b. Tanaman tidak berduri atau tidak berduri temple (buah di abaikan).
154.b. Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut sedemikian.
155.b. Bunga tidak tertanam pada tangkai daun.
156.b. Bakal buah penumpang.
162.b. Ujung tangkai daun tanpa kelenjar.
163.a. Pohon atau perdu dengan bunga yang berbilang 3.
164.b. Daun tidak melekat serupa perisai.
165.a. Ruang kelapa sari membuka dengan cepat melalui katup ,bunga
berkelamin 2
Daftar Pustaka
Ulung, G. 2014. Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Utomo, S. (2016). Pengaruh konsentrasi pelarut (n-heksana) terhadap rendemen


hasil ekstraksi minyak biji alpukat untuk pembuatan krim pelembab kulit. Jurnal
Konversi, 5(1), 39-47.
Gambar Spesifik Spesies Keterangan Gambar
Nama spesies: Piper bettle 1. Batang
2. Internodus
3. Nodus
4. Ujung akar
5. Batang akar
6. Akar lateral
7. Rambut akar
8. Serabut akar
9. Akar pelekat
10.Akar tunggang

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Classis :Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper bitle L.
(itis.gov)
Deskripsi
Deskripsi tumbuhan :
akar :
- Akar dari tanaman daun sirih merupakan sejenis dari akar tunggang
- bentuk bulat lonjong
- mempunyai warna coklat kekuningan.
- Akar dari tanaman ini terlihat tumbuh merambat ataupun merayap
- mempunyai banyak sekali tunas baru yang akan tumbuh di bagian akar.

Batang :
- Batang tanaman ini berbentuk bundar memanjang.
- Batangnya bisa mencapai ketinggian sekitar 5-15 m.
- Tumbuh dengan sangat menyebar ke berbagai tanaman lainnya yang ada di
daerah tersebut.
- Di batang tanaman ini terdapat ruas-ruas dan sulur dengan jarak sekitat 5-10
cm.
- Sulur ini nantinya digunakan sebagai lokasi baru untuk pertumbuhan berbagai
kecambah baru.
- Warna dari batang ini kecoklatan sampai warna kehijauan
Daun ;

- Daun tanaman sirih ini berbentuk oval ataupun bulat telur


- mempunyai warna hijau muda sampai hijau tua.
- Daun tanaman ini mempunyai lebar sekitar 2-10 cm dan panjang sekitar 5-15
cm.
- Pada permukaan tanaman ini daun di bagian bawahnya berwarna putih.
- Bentuk daun tanaman ini pada umumnya bisa terlihat seperti halnya jantung
yang mana penguat daun akan disematkan.
(Kadir, A. 2007)

Bunga :
- Bunga dari tanaman daun sirih jenis bunga majemuk.
- Berupa biji-bijian yang mana biji-bijian tersebut berdiri sendiri dan diketahui
berada di ujung cabang dan menghadap ke daun tanaman.
- Pada bunga jantan tanaman ini biji-bijiannya mempunyai sifat dengan
panjang gagang yaitu sekitar 1,5-3 cm dan ukuran dari benang sari yang
pendek.
- Kepala bunga betina mempunyai pegangan yang terlihat sedikit lebih panjang
jika dibandingkan dengan kepala bunga jantan. Panjangnya yaitu sekitar 2,5 –
6 cm dan untuk panjang cap mempunyai ukuran sekitar 3-5 cm.

Buah :

- Buah berbentuk seperti halnya bentuk telur yang mempunyai ukuran kecil –
kecil.
- pada bagian ujungnya botak dan terluhat berwarna abu-abu sampai hitam dan
juga mempunyai warna berbulu.
- pada bagian dalam dari buahnya berbentuk bulat, pipih, dan biji dengan warna
hitam.

Biji :

- biji terdapat dalam buah


- berwarna hitam
- Terdapat sekitar 10 sampai 20 biji dalam 1 buah

Spesifikasi
➢ Habitat
tumbuh merambat, tanaman rambat yang bersandar pada pohon, pagar,
maupun tiang buatan. dan biasanya berbunga lebat di tempat yang lembab.
➢ Ciri khusus
- Daun sirih berbentuk menyerupai jantung
- Hidup merambat
- Di batang tanaman ini terdapat ruas-ruas dan sulur
➢ Manfaat
- Daun sirih dimanfaatkan sebagai antisariawan, antibatuk, astrigent, dan
antiseptik.
- Kandungan kimia tanaman sirih adalah saponin, flavonoid, polifenol, dan
minyak astari. Senyawa saponin dapat bekerja sebagai antimikroba (Carolia,
N., & Noventi, W. 2016)
- Meringankan sembelit.
Kunci Determinasi
1b : Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik.
Tumbuh-tumbuhan berbunga………………………..……2.
2b : Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang,
poros daun atau tangkai)………………………………..…3.
3b : Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut di
atas…………………………………………………………………………..4.
4b : Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan
yang diterangkan di atas…………………………………6.
6b : Dengan daun yang jelas………………………………………………….…7.
7b : Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya………..9.
9a : Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit……………….................…..41
41b : Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak silindris
......................................................................................................................42
42b : Tumbuhan tidak demikian…………...................................................……43
43b : Daun tersebar……...............................................................………………54
54b : Daun tunggal...………………………....................................................….59
59b : Batang atau daun tak berduri dan tak berduri temple………...…………...61
61b : Daun, susunan tulang daun dan bunga tidak demikian……………………62
62b : Benang sari 4-5, atau bunganya tidak jelas, merupakan bulir……....…….63
63a : Bunga tersusun dalam bulir yang tidak bercabang………………………...64
64a : Bunga tanpa perhiasan bunga. Tiada tangkai putik atau pendek dengan 1-5 kepala putik. Batang
dengan ruas yang jelas............................37. Piperaceae
1a : Daun lunak seperti herba. Daun pelindung melekat pada satu titik pada sumbu bulir. Buah buni
sebagian besar tersembunyi dalam sumbu bulir.........
………..……………………………………………………………Piper bitle
Daftar Pustaka

Carolia, N., & Noventi, W. (2016). Potensi ekstrak daun sirih hijau (Piper betle
L.) sebagai alternatif terapi Acne vulgaris. Jurnal Majority, 5(1), 140-145.

Kadir, A. 2007. Galeri Anthurium Daun. Jakarta : Penebar Swadaya.


VI. Kesimpulan
No. Spesies Family Kunci Determinasi Karakteristik
1. Nymphaea Nymphaeaceae 1b -2b- 3b- 4b- 6b -7b- 9b- - batangnya
sp 10b-92a-93a- 1. Nymphaea mempunyai
sp rongga-
rongga yang
dipenuhi
udara
- Daun
tanaman
teratai
mempunyai
lapisan yang
berguna
membersihk
an diri dari
kotoran
- Memiliki
daun yang
sangat lebar
untuk
mempercepa
t proses
penguapan
2. Magnolia Magnoliaceae 1b -2b- 3b- 4b- 6b -7b- 9b- - kulit akar
champaca 10b- 11b- 12b- 13b- 14a - dari tanaman
15a- 119b.-120b -128b-
cempaka ini
129b-135b- 139a.
Magnoliacea berwarna
merah
- bunga dari
tanaman
cempaka
sangat wangi
- kayu
cempaka
terasa pahit
dan agak
wangi

3. Cananga Annonaceae 1b-2b -3b -4b-6b-7b -9b- - Kulit dari


odorata 10b-11b -12b-13b -14a - batang
15a -119b- 120b-128b- tanaman
129b-135b- 136b- 139b- kenanga
142b- 143b-146b- 154b- berwarna
155b- 156b- 162b- 163a- abu – abu
164b-165b- 166a- 1a -1. keputihan
Canangium. - Kelopak
bunga
menyerupai
pita yang
agak terpilin
- Bunga
memiliki
aroma yang
harum serta
khas
4. Myristica Myristicaceae 1. Apertura berupa porus, - Buah pala
fragrans polaritas isopolar, simetri rasanya
radial, tipe ornamentasi asam
eksin retikulat, struktur - Buahnya
eksin semi tektat, diameter mengandung
lumina 0,5-2,88 µm, pada minyak atsiri
bagian tengah terdapat - Akar rentan
granula………..................... terhadap
1. Myristica penyakit
2. Aksis terpanjang 16 µm, jamur akar
diameter porus 2-4,4 µm,
tebal endeksin 1,6 µm,
diameter lumina 0,8-2,8
µm, diameter porus 3,43
µm, tebal ekteksin 2,40 µm,
tebal muri 0,24-0,56 µm,
aksis terpanjang 13,14
µm.............. Myristica
fragrans Houtt
5. Persea Lauraceae 1b-2a27a-28b-29b-30b- - Biji bisa
americana 31a-84b-89b-91a- 109a- tumbuh dan
110b-111b-112a-113b- berkecamba
116a-119b-120b-128b- h jika jatuh
129b-135b-136b-139b- atau ditanam
140b-142b-143b-146b- pada tanah
154b-155b-156b-162b- yang subur,
163a-164b-165a banyak zat
hara dan
tersedia air
yang cukup
- batang ini
adalah warna
coklatnya
- biji alpukat
ini termasuk
kedalam tipe
hypogeal

6. Piper bitle Piperaceae 1b-2b-3b-4b-6b-7b-9a-41b- - Daun sirih


L 42b-43b-54b-59b-61b-62b- berbentuk
63a-64a.......37. Piperaceae- menyerupai
1a................. Piper bitle. jantung
- Hidup
merambat
- Di batang
tanaman ini
terdapat
ruas-ruas
dan sulur
VII. Daftar Pustaka

Bawa, I. G. A. G. (2011). Aktivitas antioksidan dan antijamur senyawa atsiri


bunga cempaka putih (Michelia alba). Jurnal Kimia (Journal of Chemistry).
Carolia, N., & Noventi, W. (2016). Potensi ekstrak daun sirih hijau (Piper betle
L.) sebagai alternatif terapi Acne vulgaris. Jurnal Majority, 5(1), 140-145.
Fitrial, Y. (2011). Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat biji teratai (Nymphaea
pubescens Willd) akibat pemanasan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan
Indonesia, 14(1).
Hariana, H.A. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta : Penebar
Swadaya
Hermanto, N. 2007. Herbal Untuk Keluarga : Jus Herbal Segar &
Menyehatkan. Jakarta : Pt Elex Media.
Kadir, A. 2007. Galeri Anthurium Daun. Jakarta : Penebar Swadaya.

Kamelia, L. P. L., & Silalahi, P. Y. (2018). Buah Pala sebagai Salah satu
Fitofarmaka yang Menjanjikan di Masa Depan. Molucca Medica, 96-101.
Kinho, J., Suryawan, A., & Setyawati, T. (2011). Struktur Dan Komposisi
Vegetasi Habitat Eboni (Diospyros Spp.) Pada Hutan Dataran Rendah Di
Cagar Alam Tangkoko. Ekspose Hasil Litbang Balai Penelitian Kehutanan
Manado Tahun, 167-180.

Lingkarkata, 2019. Buku Pintar: Tumbuhan. Jakarta : Gramedia

Satuhu, S & Yulianti, S. 2012. Panduan Lengkap Minyak Asiri. Jakarta :


Penebar Swadaya.

Ulung, G. 2014. Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Utomo, S. (2016). Pengaruh konsentrasi pelarut (n-heksana) terhadap rendemen
hasil ekstraksi minyak biji alpukat untuk pembuatan krim pelembab kulit.
Jurnal Konversi, 5(1), 39-47.
Surakarta,10 November 2020
Asisten, Praktikan

______________ VIRANIKA DTM


NIM. NIM. K4319086
Tangkapan layar abstrak jurnal
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai