Anda di halaman 1dari 3

Nama: Rizquita Istighfarinda Putri

NIM: 19043022

READING SUMMARY/ REVIEW


CHAPTER 15-16
Title Analisis Perusahaan dan Analisis Teknikal
No Topik/ Isu/ Ide Topik/ Isu/ Ide Ringkasan Penjelasan Hal
Utama Khusus
1. Analisis Perusahaan EPS dan Informasi Informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling mendasar 366-372
Laporan Keuangan dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek earning
perusahaan di masa depan.
Laporan keuangan sangat berguna bagi investor untuk menentukan
keputusan investasi yang terbaik dan menguntungkan. Berdasarkan
analisis laporan keuangan, investor bisa mengetahui perbandingan
antara nilai instrinsik saham perusahaan dibanding harga pasar
saham perusahaan bersangkutan.
Jenis-jenis laporan keuangan berdasarkan informasi yang
dikandungnya bisa dibagi dalam tiga laporan keuangan utama, yaitu:
neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas perusahaan.
Kelemahan Pelaporan Penggunaan laporan keuangan secara akuntansi dalam analisis 373-374
EPS dalam Laporan perusahaan mengandung beberapa kelemahan, khususnya yang
Keuangan berkaitan dengan pelaporan earning perusahaan, dan kelemahan
berikutnya berkaitan dengan kemampuan laporan keuangan untuk
menggambarkan kondisi perusahaan yang paling terkini (terbaru).
Analisis Rasio Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh 374-375
Profitabilitas Perusahaan mana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan
mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang
disyaratkan investor. Untuk itu, biasanya digunakan dua rasio
profitabilitas utama, yaitu : Return of Equity (ROE); yang
menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan
laba yang bisa diperoleh pemegang saham, Return on Asset (ROA) ;
menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki
perusahaan bisa menghasilkan laba.
Rasio ROE bisa dihitung dengan membagi laba bersih dengan
jumlah ekuitas perusahaan, sedangkan rasio ROA diperoleh dengan
membagi laba sebelum bunga dan pajak dengan jumlah aset
perusahaan.
Estimasi Nilai Instrinsik Undervalued : harga pasar kurang dari nilai instrinsik saham 378
Saham Overvalued : harga pasar lebih tinggi dari nilai instrinsik saham
Analisis Teknikal Defenisi Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan 397-398
harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada
data pasar historis seperti informasi harga dan volume. Analisis
teknikal juga didefinisikan sebagai studi terhadap suatu sekuritas
atau pasar secara keseluruhan berdasarkan permintaan dan
penawaran.
Asumsi Analisis Keputusan analisis teknikal dalam menjual atau membeli saham 398
Teknikal didasari oleh data-data harga dan volume perdagangan saham di
masa lalu. Informasi data masa lalu tersebut akan mendasari prediksi
mereka atas pola perilaku harga saham dimasa datang.
Keuntungan dan Kritik Keuntungan penggunaan analisis teknikal tidak terlepas dari asumsi- 401
Terhadap analisis asumsi yang dianut oleh para analisis teknikal. Mereka percaya
Teknikal bahwa jika seseorang investor mampu mengakses informasi secara
cepat, punya kemampuan analisis yang tinggi dan punya insting
yang tajam atas apa yang akan terjadi terhadap harga pasar jika ada
informasi baru, maka investor tersebut akan mampu mendapatkan
return abnormal yang melebihi return pasar dan return investor
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai