Anda di halaman 1dari 2

1.

Kasus Sirosis hepatis


Seorang laki-laki berusia 56 tahun, dirawat di RSHS dengan keluhan mual, muntah, mudah
capek,kulit berwarna kuning dan perut membuncit 2 minggu terakhir. Hampir 6 bulan terakhir
pasien merasa lesu, anorexia, nyeri tumpul perut kanan atas, mual dan muntah tapi ditahan-
tahan. Riwayat menderita sakit kuning waktu muda tapi tidak berobat dengan tuntas, riwayat
minum jamu-jamuan 30 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik: TD 110/70mmHg, N 60x/mnt. RR
16x/mnt, S 37C, kulit ikterus, perut ascites, dan kedua kaki edema, telangiektasis dan spider
naevi diperut, nafas bau ammonia. Pemeriksaan lab:
penurunan prothrombin, fibrinogen, albumin, hiperglikemia, meningkatnya ammonia dalam
darah. Usg hati tampak granul 2/3 hati, seperti sol tukang sepatu.

1. Faktor yang diperkirakan sebagai penyebab keadaan diatas dan menjelaskan


dampaknya terhadap klien
2. Mengidentifikasi mekanisme terjadinya tanda dan gejala diatas
3. Pemeriksaan diagnostik dan data tambahan lain yang diperlukan
4. Merumuskan Diagnosa keperawatan yang dijumpai pada kasus tersebut !
5. Menyusun Perencanaan/implementasi/evaluasi asuhan keperawatan pada kasus
tersebut secara holistik dan dokumentasikan dengan benar!
6. merumuskan Pendidikan kesehatan yang perlu bagi klien
7. Mampu memberikan advokasi buat pasien
8. Membuat EBP ttg asuhan pada pasien diatas

Jawab
1. Karena klien sebelumnya sudah mederita penyakit kuning dan 30 tahun yang lalu klien
juga sering meminum jamu-jamuan. Dampaknya klien mengeluhan mual, muntah,
mudah capek, kulit berwarna kuning dan perut membuncit 2 minggu terakhir.
2. Sirosis terjadi ketika kapasitas regeneratif hati kewalahan oleh fibrosis yang disebabkan
beberapa faktor seperti virus hepatitis, penyalahgunaan alkohol, obat atau kimia, infeksi
jangka panjang dan gangguan empedu.
3. Pemeriksaan fisik: TD 110/70mmHg, N 60x/mnt. RR 16x/mnt, S 37C, kulit ikterus, perut
ascites, dan kedua kaki edema, telangiektasis dan spider naevi diperut, nafas bau
ammonia. Pemeriksaan lab:
penurunan prothrombin, fibrinogen, albumin, hiperglikemia, meningkatnya ammonia
dalam darah. Usg hati tampak granul 2/3 hati, seperti sol tukang sepatu.
4. - Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berdasarkan intake yang tidak
adekuat sekunder terhadap anorexi.
- Nyeri akut.
- Intoleransi aktivitas berdasarkan kelelahan.
5. –
6. PENKES Sirosis Hepatis
7.

Anda mungkin juga menyukai