Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-ANWAR

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Hari, Tanggal : Selasa 12 Januari 2021 Mata Kuliah : Metode Terjemah Al-Qur’an
Semester : V (abcdef) Program Studi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Waktu : 120 menit Dosen Pengampu : Dr. KH. Abdul Ghofur MA

Nama : Fatchul Manasik


NIM : 2018.01.01.1040
Kelas : IQT 5A

Analisalah dengan baik terjemahan tiga ayat berikut, termasuk footnote-nya, dengan
menyampaikan argumentasi yang memadai !
1. Bobot: 30 %
َّ َ َ َ ْ ْ َ َ ُ َّ ُ ُ َ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َّ ُ َ َ َ َ ُّ َ ُ َ ْ َ َ َّ َّ َ َ ُ َ ْ َّ َ َّ
‫ان الل ُه َع ِل ًيما‬ ٍ ‫ِإنما التوبة على الل ِه ِلل ِذين يعملون السوء ِبجهال ٍة ثم يتوبون ِمن ق ِر‬
‫يب فأول ِئك يتوب الله علي ِهم وك‬
)17( ‫َح ِك ًيما‬
Sesungguhnya tobat yang pasti diterima Allah itu hanya bagi mereka yang melakukan keburukan karena
kebodohan, kemudian mereka segera bertobat. Merekalah yang Allah terima tobatnya. Allah Maha
Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Pada potongan ayat ‫ب‬ ٍ ‫ ثُ َّم يَتُوبُ ونَ ِم ْن قَ ِري‬tim penyusun terjemah al-Qur’an Kemenag RI menerjemahkan
dengan redaksi “kemudian mereka segera bertobat” menurut penulis itu kurang memahamkan ketika
hanya melihat terjemahanya tanpa melihat tafsirannya, yang mana memiliki arti “dekat” saja. apalagi
ketika melihat pendapat Ali ibnu abu talhah dalam Tafsir ibnu katsir yang mana diterjemahkan dengan
“kemudian mereka bertaubat dengan segera” yang dimaksud dengan min qarib disini ialah mulai dia
mengerjakan perbuatan dosa sampai ia melihat malaikat maut. Atau bisa juga ditafsirkan “masa yang
sedikit sebelum kematian”(referensi: tafsir ibnu katsir) Disini baru bisa dipahami apa makna dibalik
kata min qarib tersebut.

2. Bobot: 30 %
ُ َ ُ َ ‫ال إ ّني ُت ْب ُت اآْل َن َ اَلو َّالذ‬ َ ُ ْ َ ‫َ َّ َ َ َ َ َ َ ُ مْل‬ َ ّ َّ ‫َّ ْ َ ُ َّ َ َ ْ َ ُ َن‬ َ
‫ين َي ُموتون َو ُه ْم ك َّف ٌار‬ ِ ِ ِ َ ‫ات حتى ِإذا حض َر أحده ُم ا وت ق‬
ِ ‫الس ِيئ‬ ‫َول ْي َس ِت التوبة ِلل ِذين يعملو‬
َ َ َ َ َ َ ُ
)18( ‫أول ِئ َك أ ْع َت ْدنا ل ُه ْم َعذ ًابا أ ِل ًيما‬
Tidaklah tobat itu (diterima Allah) bagi orang-orang yang melakukan keburukan sehingga apabila datang ajal
kepada seorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, “Saya benar-benar bertobat sekarang.” Tidak
(pula) bagi orang-orang yang meninggal dunia, sementara mereka di dalam kekufuran. Telah Kami sediakan
azab yang sangat pedih bagi mereka.
Pada potongan ayat ‫ت‬ِ ‫ت التَّوْ َب ُة ِل َّل ِذينَ َيعْ َملُونَ ال َّس ِّيئَا‬
ِ ‫ َو َل ْي َس‬tim penyusun terjemah al-Qur’an Kemenag RI menerjemahkan
dengan redaksi “tidaklah tobat itu (diterima Allah)” menurut penulis makna tafsiriyah “(diterima Allah)”
sudah cukup tepat karena bertujuan untuk memperjelas.

3. Bobot: 40 %
ْ َ ‫َ َ ُّ َ َّ َ َ ُ اَل َ ُّ َ ُ ْ َ ْ َ ُ ّ َ َ َ ْ ً َ اَل َ ْ ُ ُ ُ َّ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ْ ُ ُ ُ اَّل‬
‫وه َّن ِإ أ ْن َيأ ِت َين‬ ‫ض ما آتيتم‬ ِ ‫النساء كرها و تعضلوهن ِلتذهبوا ِببع‬ ِ ‫ياأيها ال ِذين آمنوا ي ِحل لكم أن ت ِرثوا‬
َ َ َّ َ َْ َ َ ُ ‫وه َّن بامْل َ ْع ُروف َفإ ْن َكر ْه ُت ُم‬
ُ ‫ب َفاح َشة ُم َب ّي َنة َو َعاش ُر‬
)19( ‫وه َّن ف َع َسى أ ْن تك َر ُهوا ش ْي ًئا َو َي ْج َع َل الل ُه ِف ِيه خ ْي ًرا ك ِث ًيرا‬ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ ٍ ِ ِ
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-ANWAR
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Wahai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa.1) Janganlah
kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan
kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Pergaulilah mereka dengan cara
yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu,
padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak di dalamnya.
Pada potongan ayat ‫ اَل َي ِح لُّ َل ُك ْم َأ ْن ت َِرثُ وا ال ِّن َس ا َء كَرْ هًا‬diterjemahkan oleh tim penyusun terjemah al-Qur’an
Kemenag RI “tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa” menurut penulis itu sudah
cukup tepat, tap akan lebih memahamkan lagi ketika diterjemahkan dengan “tidak halal bagi kalian
mempusakai wanita dengan jalan paksa” sesuai dengan apa yang dijelaskan oleh Ali ibnu abu talhah dalam
tafsir ibnu katsir. (referensi: tafsir ibnu katsir)
Pada potongan ayat ‫ فَ إِ ْن ك َِر ْهتُ ُم وه َُّن فَ َع َس ى أَ ْن تَ ْك َرهُ وا َش ْيئًا َويَجْ َع َل هَّللا ُ فِي ِه خَ ْي رًا َكثِ يرًا‬tim penyusun terjemah al-Qur’an
Kemenag RI menerjemahkan dengan “Jika kamu tidak menyukai mereka, (bersabarlah) karena boleh jadi
kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak di dalamnya.” Yang mana
menurut penulis makna tafsiriyyah “bersabarlah” sudah tepat karena untuk memahamkan.

1) Ayat ini tidak mengandung arti kebolehan menjadikan istri sebagai warisan seperti harta meskipun tidak dengan
paksaan. Menurut tradisi jahiliah, anak tertua atau anggota keluarganya yang lain dapat mewarisi janda yang ditinggal
wafat ayahnya.

Anda mungkin juga menyukai