Tahun 2020 memang bukan tahun yang baik bagi perekonomian global.
Pandemi covid-19 atau virus corona, menjadi pemicu kejatuhan ekonomi global ke jurang
resesi.Penyebaran virus yang cepat membuat banyak negara melakukan isolasi diri bahkan
melakukan penguncian (lockdown). Kebijakan ini membuat aktivitas ekonomi banyak yang
terhenti, khususnya di kuartal kedua tahun 2020 ini ketika virus corona menyebar ke
seluruh dunia.
Pada periode ini banyak negara yang terpaksa jatuh ke jurang resesi yang biasanya
ditandakan oleh terkontraksinya GDP suatu negara secara Year on Year (YoY) selama dua
periode berturut-turut.
Posisi lockdown di Malaysia saat ini sudah sangat berdampak terhadap perekonomian.
Masih banyak pertentangan dengan adanya lockdown ini. Bagi masyarakat yang sadar
lockdown sangat diperlukan dengan alasan keselamatan. Namun, tidak sedikit yang
menggerutu dengan adanya lockdown dikarenakan ekonomi menjadi sangat terhambat.
Banyak orang tua yang mengeluhkan tidak bisa menafkahi anaknya bahkan untuk makan pun
sebagian masyarakat mengalami kesusahan. Banyak masyarakat yang menderita dengan
adanya himbauan lockdown oleh pemerintah.
Banyak dampak yang dirasakan negara Malaysia terutama pada perekonomiannya.
Diantaranya yakni sebagai berikut:
Dampak Negatif
1. Impor pada Juni menyusut 5,6 persen dari tahun sebelumnya, melambat dari
penurunan 30,4 persen yang tercatat di bulan sebelumnya. Analis memperkirakan
penurunan 10 persen.Neraca perdagangan Malaysia melebar ke level tertinggi
historis 20,9 miliar ringgit atau 4,92 miliar dolar Amerika Serikat bulan lalu.
Angka itu surplus 10,4 miliar ringgit pada Mei.
Dampak Positif
1. Saat pandemi, ekspor malaysia tumbuh 8,8 persen. Data pemerintah Malaysia
mencatat, ekspor Malaysia pada Juni naik 8,8 persen dari tahun lalu. Peningkatan
terjadi karena kinerja optimistis pada sektor manufaktur dan pertanian.
2. Pemerintah Malaysia mengeluarkan paket stimulus, bantuan langsung untuk
masyarakat dna bisnis dengan total MYR 35 miliar. Meski begitu, ini bukan bantuan
yang sifatnya jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Republika.co.id. (2020, Juli 29). Saat Pandemi Ekspor Malaysia tumbuh 8,8
persen. Diakses pada 27 Desember 2020 (17.58)
https://republika.co.id/berita/qe6fyn370/saat-pandemi-ekspor-malaysia-tumbuh-88-persen
%2017.58