Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T.

DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

DI RUANG CENDRAWASIH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. M. HAULUSSY AMBON

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. N.S
Umur : 28 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Karpan
Status : Belum menikah
Agama : Kristen Protestan
Suku : Ambon
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai Bank Mandiri
Tanggal masuk RS : 27-03-2021
Tanggal pengkajian : 29-03-2021
Dx Medis : Tb paru + B20
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny. Y.S
Umur : 57
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Karpan
Pendidikan : S1
Pekerjaaan : Guru

C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
-
2. Riwayat penyakit sekarang
Keluarga mengatakan awal pasien sakit, pasien sering mual muntah setelah makan, kepala
sering sakit, setelah itu di bawa periksa ke dokter Rubby, setelah pulang pasien sering
mengantuk dan kondisi pasien semakin melemah, dan ketika keluarga melihat kondisi
tersebut pasien di bawa lagi ke dokter Bur dengan kondisi yang sama tetapi mata sudah
tidak bisa terbuka, dan dokter mengatakan akan memberikan obat untuk memulihkan
pasien kembali. Dan dokter memberi tahu keluarga pasien mengenai pantangan makanan
yang tidak boleh di konsumsi pasien, setelah itu pasien pulang dan langsung dilarikan ke
Rumah sakit tentara (RST) tetapi di RST tidak ada dokter paru sehingga dokter menyarankan
keluarga untuk membawa pasien sesegera mungkin ke RSU tgl (24-03-2021), langsung
masuk di ruangaan paru selama 2 hari dan setelah itu pasien di pindahkan ke ruang
cendrawasih dalam kondisi sudah tidak sadarkaan diri.
3. Riwayat penyakit dahulu
Sejak 1 tahun yang lalu pasien menderita penyakit Hepatitis B dan sejak 1 bulan yang lalu
pasien menderita penyakit TB
4. Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang di alami pasien
5. Genogram

c c c c c c

Ket :

_____

6. Riwayat pekerjaan/kebiasaan
Pasien bekerja menjadi pegawai swasta Bank Mandiri selama 6 tahun, 2 tahun pertama
pasien kerja di daerah Bula setelah itu, pasien pindah ke Bank masohi dan bekerja selama 1
tahun disana, dan pasien pindah ke ambon dan menetap di ambon dan bekerja di Bank
Mandiri sudah hampir 3 tahun.
7. Riwayat alergi
Tidak ada
8. Pengkajian Sistem Tubuh
a. Sistem pernapasan
b. Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : ictus kardis tidak Nampak
Palpasi : ictus kardis tidak teraba
Perkusi : batas jantung tidak ada pembesaran
Auskultasi : -
c. Sistem persyarafan
Tingkat kesadaran suporcoma, GCS E2 V1 M1
d. Sistem perkemihan
BAK terus menerus dan tampak tidak disadari, output urine 2 x 24 jm 1200 Ml, adanya
kekeruhan
e. Sistem pencernaan
Inspeksi : tidak adanya lesi
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan
Perkusi :
Auskultasi :
f. Sistem musculoskeletal
- Tampak kaku kuduk
- Kuku tampak slonalis
- Kekuatan otot nilainya 1 (hanya mampu menggerakann)
g. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran tiroid
h. Sistem sensori persepsi/penginderaan
Konjungtiva anemis, pupil isokor,
i. Sistem integument
Mukosa bibir kering, warna kulit pucat, peningkatan suhu tubuh 78°C
j. Sistem imun dan hematologi

k. Sistem reproduksi

9. Pengkajian Fungsional
a. Oksigenasi
Terpasang oksigen dengan nasal kanul 3Lpm
RR : 24 x/m
Ada retraksi dada tidak?
Bersihan jalan napas efektif tidak?
b. Cairan dan elektrolit
- Keluarga mengatakan sewaktu sehat pasien minum (kira-kira brpa ml), kebiasaan
minum, namun setelah dirawat pasien hanya mendapat asupan cairan melalui
parenteral (berapa ml),

c. Nutrisi
- Keluarga mengatakan pasien sewaktu sehat pasien mempunyai pola makan dalam
sehari dapat makan sebanyak 3x sehari dengan porsi penuh, namun setelah sakit
dan di rawat di Rs pasien makan melalui NGT karena kondisi pasien yang tidak
sadarkan diri. Berat badan paasien mengalami penurunann
- Terpasang NGT sonde 2x 400 cc
- BB 34 Kg (setelah sakit)
d. Aman nyaman
Pasien tampak nyaman
e. Eliminasi
- Keluarga mengatakan sebelum sakit BAB bagaimana , (kalau tidak tahu sebut saja
tidak tahu), dan saat dirawat di RS : BAB dengan konsistensi encer, warna feses
kuning , frekuensi (berapa kali)
f. Aktivitas dan istirahat
Pasien tidak sadarkan diri. Lemah
g. Psikososial

10. Pemeriksaan penunjang


a. Hasil laboraturium

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan


26 – maret – 2021 CD4 32 850-1150 (normal) c/µl

170-230 (low)
b. Pemeriksaan diagnostic

11. Program terapi


a. Pct Drp 3x1 Drip
b. Cotri 1x2 tab (Im)
c. Asam folat 1x1
d. Dexamethasone 3x2 (A/Iv)
e. Clyndomsin 4x 60mg

D. Analisa Data

Hari/tgl/jam Data focus Etiologi Problem


1 Ds : keluarga mengatakan Nutrisi Tidak Ketidakseimbangan
sebelum sakit Adekuat nutrisi kurang dari
Do : kebutuhan tubuh
1. K/U : Lemah
2. IMT : 12,48
3. Terpasang NGT
4. Badan tampak kurus
5. BB sebelum 62 kg,
sesudah 34 kg
6. Mukosa bibir pucat kering
7. Sariawan rongga mulut

2 DS : Keluarga mengatakan pasien Peningkatan Laju Hipertemia


Metabolisme
DO :
- Suhu = 0C
- Akral Tubuh Hangat
- Kulit Kemerahan

3 DS : keluarga mengatakan Penurunan Kerusakan Integritas


imunologis Kulit
DO :
- Integritas jaringan kulit
jelek
- Kulit kering
-

E. Diagnosa Keperaawatan
1.
2.
3.

F. Intervensi Keperawatan

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi TTD


Keperawatan Hasil
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan Menajemen Nutrisi :
Nutrisi Kurang Dari tindakan - Tentukan jumlah
Kebutuhan Tubuh keperawatan kalori dan jenis
berhubungan selama 3 X 24 jam nutrisi yang
dengan asupan diharapkan pasien dibutuhkan
nutrisi tidak dapat : - Monitor Kalori dan
adekuat Status Nutrisi : masukan makanan
Asupan dan cairan - Kolaborasi
- Berat Badan pemberian diet
meningkat (0, rendah serat, tinggi
Kg) protein, tinggi kalori
- Tampak terjadi sesuai kebutuhan
peningkatan BB
- Turgor Kulit Menajemen Diare :
baik - Amati turgor kulit
Status Nutrisi : secara berkala
Energi - Catat warna,
- Kekuatan volume, frekuensi
Mencengkeram - Kolaborasi
- Tonus otot pemberian obat
meningkat antidiare
- Timbang Berat
badan (perkiraan)

Hipertemia Setelah dilakukan Perawatan Demam


berhubungan tindakan - Pantau suhu dan
dengan keperawatan tanda-tanda vtal
peningkatan laju selama 3 X 24 jam - Monitor warna kulit
metabolism tubuh diharapkan pasien - Monitor asupan dan
dapat : keluaran
Termoregulasi : - Kolaborasi
- Penurunan pemberian obat atau
suhu kulit cairan IV
- Perubahan - Lembabkan bibir
warna kulit yang kering

Kerusakan Setelah dilakukan Kontrol Infeksi


Integritas kulit tindakan - Ganti peralatan
berhubungan keperawatan perawatan per asien
dengan selama 3 X 24 jam sesuai protocol
diharapkan pasien institusi
dapat : - Pakai pakaian ganti
Integritas atau jubah saat
Jaringan : Kulit & menagani bahan-
Membran Mukosa bahan yang infeksius
- Tidak ada lesi - Berikan terapi
- Integritas kulit antibiotic yang
baik sesuai
- Hidrasi baik - Pastikan penanganan
aseptic dadri saluran
IV
- Penggunaan sarung
tangan sebagaimana
dianjurkan oleh
kebijakan
pencegahan
universal
-
Perawatan Tirah Baring
- Hindari penggunaan
Linen yang kasar
- Monitor kondisi kulit
pasien
- balikan pasien yang
tidak dapat
mobilisasi setiap 2
jam
-
Perawatan Kulit :
Pengobatan Topikal
- Periksa kulit setiap
hari bagi pasien
- Bersihkan dengan
sabun antibakteri
engan tepat
- Aplikasikan
pelumnas untuk
melembabkan bibir
dan mukosa mulu
bila diperlukan
- Apilasikan lotion

G. Implementasi Keperawatan

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


Keperawatan

H. Evaluaasi keperawatan

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluaasi TTD

Anda mungkin juga menyukai