“ PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN “
Untuk Memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu :
Uum umyati, M.Pd
Di susun oleh :
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 4
A. Latar belakang.................................................................... 4
C. Tujuan Kewirausahaan....................................................... 4
D. Mitos Kewirausahaan......................................................... 4
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian kewirausahaan.................................................... 5
B. Falsafah Kewirausahaaan................................................... 5
C. Hakekat Kewirausahaan..................................................... 5
D. Mitos Kewirausahaan......................................................... 5
F. Pengertian Enterpreneur..................................................... 6
BAB 3 PENUTUP.................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 13
iii
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menambahkan nilai lebih dengan cara
mengkombinasikan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Penyatuan kedua
sumber daya tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang baru jika didukung oleh
inovasi dan kreatifitas. Sehingga dengan memanfaatkan potensi tersebut seseorang
diharapkan menjadi manusia yang mandiri bahkan dapat memberikan manfaat untuk
orang lain.
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat Mengetahui pengertian Kewirausahaan.
2. Mahasiswa dapat Mengetahui falsafah Kewirausahaan.
3. Mahasiswa dapat Mengetahui hakekat Kewirausahaan.
4. Mahasiswa dapat Mengetahui mitos Kewirausahaan.
BAB 2
2
PEMBAHASAN
A. Pengertian kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata Wirausaha, kata wira berarti berani, mulia, usaha
berarti kegiatan bisnis komersiil maupun non komersiil. Jadi secara sederhana
kewirausahaan diartikan sebagai hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk
melakukan kegiatan usaha/bisnis secara mandiri.
B. Falsafah kewirausahaan
Menurut Josep Schumpeter ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat
adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang
tersebut. Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan
tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu
organisasi.
C. Hakekat kewirausahaan
Setiap orang mempunyai kemampuan untuk wirausaha asal mau dan mempunyai
kesempatan untuk belajar dan berusaha. Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok yaitu
peluang dan kemampuan menanggapi peluang. Seorang wirausahawan adalah berjiwa
berani karena siap menerima resiko dan ketidakpastian dalam membuka usaha,
disamping itu juga seorang wirausahawan mempunyai kemapuan kreativitas dan inovasi
dalam menciptakan dan menyediakan produk sebagai modal utama dalam meraih
peluang yang dimana hal itu bertujuan untuk meningkatkan penghasilan dan taraf
kehidupan.
D. Mitos Kewirausahaan
3
Pembelajaran : Dari setiap kegagalan yang Anda dapatkan melalui
pengalaman, Anda akan belajar untuk bangkit dan memperbaikinya.
Hasrat : Semakin banyak dan sulitnya masalah yang dapat Anda
selesaikan, akan muncul rasa kecintaan pada bidang tersebut yang
membuat Anda semakin merasa nyaman menggelutinya.
Latihan : Dengan terus melatih kemampuan Anda dalam menganalisa
dan memecahkan masalah, tanpa Anda sadari bahwa Anda telah
menemukan bakat Anda.
Beberapa orang meyakini hal ini. Namun sebenarnya hal itu tidak jauh
dari sekedar peran keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Tidak serta-merta
seorang pengusaha sukses, anaknya akan menjadi pengusaha juga. Banyak
sekali kisah-kisah inspiratif dapat kita temukan mengatakan bahwa
kebanyakan orang-orang besar yang kita kenal berasal dari keluarga yang jauh
berbeda. Salah satunya kisah Bapak Khairul Tanjung, atau Alm. Bapak Bob
Sadino.
4
6. Memulai kewirausaan harus berani nekat.
Memulai suatu usaha bisnis jika tidak didasari dengan pengetahuan dan
perencanaan cukup pasti akan memiliki potensi gagal cukup tinggi. Mungkin
mitos wirausaha yang salah ini lebih tepat jika hal ini dikatakan sebagai tekat.
Untuk memulai usaha kita harus mempelajarinya, merencanakan langkah-
langkah yang diperlukan untuk mengurangi penghambat, dan yang terakhir
adalah keyakinan dengan tekat bulat bahwa kita dapat melakukannya maka
Anda akan benar-benar dapat melakukannya.
10. Kurang wawasan karena hanya fokus pada bidang yang digeluti saja.
Seorang pengusaha memang lebih tertarik dengan apa yang mereka
minati saja, selain untuk menguatkan intuisi dan fokusnya, dengan
menghindari hal-hal eksternal akan membuat mereka lebih leluasa
berimajinasi untuk mengembangkan bisnisnya. Kadang mitos wirausaha ini
salah kita persepsikan bahwa wirausahawan kurang memiliki wawasan umum.
Bahkan sebaliknya, mereka akan berusaha menarik topik yang Anda angkat
agar kembali terfokus pada minat seorang pengusaha untuk membuka ide-ide
Anda untuk akan mereka gunakan dalam pengembangan usaha
5
E. Impian Harus Smart
a. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng
hasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b. Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan
kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan
unggul.
c. Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
F. Pengertian enterpreneur
Wirausaha (entrepreneur) dan kewirausahaan (entrepreunership) merupakan
kata-kata yang hampir setiap hari kita dengar. Bahkan program-program pemerintah
pun sekarang banyak yang menggunakan jargon “Jadilah Wirausaha yang mampu
menciptakan lapangan pekerjaan”. Meskipun kata wirausaha dan kewirausahaan
mudah diucapkan, banyak orang yang belum mengerti makna dan bedanya. Sebagian
orang menganggap wirausaha sama dengan pengusaha yang berhasil, yang
mempunyai bisnis besar,mampu mempekerjakan banyak orang,penampilannya
perlente dan necis, penghasilan besar, dll. Oleh karena itu dalam sesi ini kita akan
khusus mempelajari pengertian wirausaha dan kewirausahaan.
6
3. Joko Untoro
5. Ahmad Sanusi
6. Soeharto Prawiro
7. Zimmerer
8. Siswanto Sudomo
7
maksimal.
(2) Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh.
(3) Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha.
(4) Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.
b. Kerugian berwirausaha
(1) Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
(2) Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko yang sangat besar.
(3) Tanggung jawabnya sangat besar.
1. Siapkan Mental
Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental. Mental pengusaha berbeda
dengan karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya.
Sedangkan, pengusaha harus menginvestasikan sebagian penghasilannya
untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Maka, ketika kita sudah
memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental sebagai pengusaha.
2. Siapkan Modal
Apapun jenis usahanya, pasti memerlukan modal. Banyak pengusaha yang
mengeluhkan modal. Sebenarnya, tak perlu dirisaukan. Dengan modal kecil
pun Anda sudah bisa membuka usaha. Besarnya modal tergantung dari besar
atau kecilnya usaha yang Anda jalankan.
3. Bidang Usaha
Tentukan bidang usaha yang akan Anda buka. Anda bisa memilih bidang
usaha yang belum pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya, orang
merasa ragu untuk mulai membuka usaha, baik bidang yang belum pernah
ada maupun yang sudah banyak dilakukan.
4. Lokasi
Lokasi merupakan peran penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai
diyakini akan membuat usahamu cepat dikenal dan menarik banyak peminat.
Pilih lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan tempat aktivitas masyarakat,
kantor, sekolah, atau kampus.
5. Fokus
Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Banyak pengusaha yang
gagal saat mulai berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis
awal, melainkan terlalu banyak ingin mencoba bidang usaha lain.
6. Cari Pelanggan
Kenalkan bidang usaha Anda ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan
atau usaha jasa Anda ke semua orang, agar bisa mendapatkan klien. Ada
banyak cara untuk promosi, baik dari
8
7. Cara Berbisnis
Sebenarnya, berbisnis itu mudah, kok. Contohnya, barang seharga Rp1000,
tugas Anda adalah menjualnya dengan harga lebih dari itu, misalnya Rp.
1.500. Intinya, dari sebuah barang, Anda bisa menjualnya dengan
memperoleh keuntungan. Setelah itu, juallah barang tersebut sebanyak-
banyaknya.
8. Pegawai
Pada awal membuka usaha, Anda hanya membutuhkan sedikit pegawai.
Selain Anda sendiri yang mengurus usaha tersebut, Anda bisa melibatkan
pasangan atau anggota keluarga yang lain untuk ikut mengelola. Tujuannya
agar mereka dapat ikut merasa memiliki usaha tersebut. Setelah usaha Anda
berkembang, Anda bisa mepekerjakan pegawai tambahan.
9. Perencana Keuangan
Keuangan untuk membuka bidang usaha, tak hanya terpaku pada modal awal.
Ketika usaha sudah berjalan, Anda harus pandai mengatur alur keluar
masuknya uang. Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Banyak
pengusaha yang gagal karena keuangan pribadi dan bisnis, tercampur aduk.
10. Mulai!
Sudah memikirkan segala sesuatunya? Kalau begitu, mulailah!
11. Risiko
Membangun bisnis, tentu saja ada risikonya. Namun, kalau Anda sudah
menyadari risikonya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semakin maju
usaha Anda, reputasi Anda semakin dipertaruhkan. Karena itu, sambil
menjaga kelangsungan bisnis, Anda juga harus terus menjaga reputasi.
9
BAB 3
PENUTUP
Kewirausahaan berasal dari kata Wirausaha, kata wira berarti berani, mulia, usaha
berarti kegiatan bisnis komersiil maupun non komersiil.Menurut Josep Schumpeter
ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian
menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Setiap orang
mempunyai kemampuan untuk wirausaha asal mau dan mempunyai kesempatan untuk
belajar dan berusaha. Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok yaitu peluang dan
kemampuan menanggapi peluang. Seorang wirausahawan adalah berjiwa berani karena
siap menerima resiko dan ketidakpastian dalam membuka usaha, disamping itu juga
seorang wirausahawan mempunyai kemapuan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan
dan menyediakan produk sebagai modal utama dalam meraih peluang yang dimana hal
itu bertujuan untuk meningkatkan penghasilan dan taraf kehidupan.
10
Daftar Pusaka
1. Suryana, Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju sukses,
Salemba Jakarta 2003
2. Buhari Alma, Kewirausahaan Untuk Mahasiswa Dan Umum, Alfa Beta,
Bandung 2005
3. Modul Kewirausahaan.
11