Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ASPEK PEMASARAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Study Kelayakan Bisnis

KELOMPOK II

Sri Juwita Dapid : 18 0402 0152


Mesy : 18 0402 0164
Zul Fahmi : 18 0402 0175
Dhera Anggraeini Rahman : 18 0402 0067

Dosen Pembimbing

Masrahati, S.E,.I,. M.E

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah memberikan taufiq,
hidayah serta inayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah “ASPEK PEMASARAN” ini sehingga bisa berjalan tampa adanya hambatan
yang diluar kemampuan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan


dalam makalah ini, karna keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Saran dan
kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan guna menyempurnakan makalah ini,
dan yang akan datang.

Palopo, 24 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................................1
C. Tujuan penulisan..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Segmentasi pasar, pasar sasaran, dan posisi pasar.......................................2
B. Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen....................................................5
C. Manajemen pemasaran.................................................................................6
D. Implikasi SKB..............................................................................................9

BAB III PENUTUP...............................................................................................10


A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat
mencari sendiri pembeli ataupun konsumennya. 0leh karena itu, produsen dalam
kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai
produk atau jasa yang dihasilkannya. Salah satu cara yang digunakan produsen dalam
bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu melalui kegiatan
promosi.
Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis, yang selalu
mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan antara satu
dengan yang lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan yang
sangat penting untuk keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran
khususnya. Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan
dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.
Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan
terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan
atau paduan pada beberapa sasaran pasar
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar, pasar sasaran, dan posisi pasar.?
2. Apa yang dimaksud dengan sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen.?
3. Apa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran.?
4. Apa implikasi pada SKB.?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui segmentasi pasar, pasar sasaran, dan posisi pasar.
2. Mengetahui sikap, perilaku dan kepuasan konsumen.
3. Mengetahui apa itu manajemen pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Segmentasi pasar, pasar sasaran, dan posisi pasar


Agar investasi auat bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka
sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing yang tepat. Unsur strategi ini adalah
menentukan segmentasi pasar (segmentation), menentukan pasar sasaran (targeting),
dan menentukan posisi pasar (positioning), atau sering disebut dengan STP.
1. Segmentasi pasar (market segmentation)
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerluklan produk atau merketing mix yang berbeda
pula. Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat dalam suatu pasar terdapat banyak
pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya. Oleh karena itu setiap perbedaan
memiliki potensi untuk menjadi pasar sendiri.
Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus
diperhatikan. Tujuannya adalah agar segmentasi yang telah dilakukan tetap sasaran.
Salah dalam menentukan variabel segmen akan berdampak gagalnya sasaran yang
ingin dicapai.
Variabel untuk melakukan segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industri.
Berikut ini adalah variabel utama untuk melakukan segmentasi menurut philip Kotrel,
antara lain:
a. Segmentasi berdasarkan geografis
b. Segmentasi berdasarkan demografis
c. Segmentasi berdasarkan psikografis
d. Segmentasi berdasarkan perilaku
Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industry sebagai berikut:
a. Segmentasi berdasarkan demografis
b. Karakteristik pengoparasian
c. Pendekatan pembeli
d. Karakteristik personil industry
e. Faktor situasi
Terdapat beberapa karakteristik yang harus diperhatikan, agar segmentasi pasar dapat
berguna, yaitu:

2
1) Dapat diukur, artinya besar pasar dan daya beli segmen ini dapat diukur walaupun
terdapat komponen yang sulit diukur.
2) Dapat terjangkau, artinya sejauh mana segmen ini dapat secara efektif dicapai dan
dilayani oleh produsen, walaupun terdapat kelompok pasar potensial yang sulit
dijangkau.
3) Besar segmen, berapa besar segmen yang harus dijangkau agar penjualan produk
dapat menguntungkan secara optimal.
4) Dapat dilaksanakan, artinya sejauh mana program yang efektif itu dapat
dilaksanakan untuk mengelolah segmen ini.
2. Pasar Sasaran (market targeting)
Setelah segmentasi pasar selesai dilakukan, maka terdapat beberapa segmen yang
layak untuk digarap karna dianggap paling potensial. Secara umum pengertian
menetapkan pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar
sasaran dengan mengembangkan ukuran dan daya tarik segmen dan kemudian
memilih segmen sasaran yang diinginkan. Kegiatan menetapkan pasar meliputi:
a. Evaluasi segmen pasar
1) Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data penjualan trakhir, proyeksi laju
pertumbuhan, dan margin laba dari setiap segmen. Yang dipilih adalah
penjualan trakhir, proyeksi laju pertumbuhan dan margin laba dari setiap
segmen
2) Struktual segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas. Suatu segmen
mungkin mempunyai ukuran pertumbuhan yang sesuai dengan pertumbuhan,
akan tetapi belum tentu menarik dari sisi propitabilitasnya, jadi perusahaan
harus tetap mempelajari faktor-faktor struktur utamayang mempengaruhi daya
tarik segmen dalam jangka waktu panjang . kurang menarik apabila dapat
terdapat pesaing yang kuat dan agresif. Perhatikan juga ancama dari produk
pengganti (subtitusi).
3) Sasaran dan sum,ber daya perusahaan. Perusahaan harus mampu
memperhatrikan sasran dan sumber dayanyadalam kaitannya dengan segmen
pasar. Walaupun terdapat segmen yang baik, akan tetapi jika dalam jangka
panjang tidak prosfektif dalam jangka panjang., akan tetapi harus
memperhatikan energi yang dimiliki perusahaan, yaitu ketersediaan sumber
daya manusia termaksud keterampilan yang dimiliki.

3
b. Memilih segmen, yaitu menetukan satu atau lebih segmen yang dimilki nilai tinggi
bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak yang dapat dilayani.
1) Pemasaran serbasama. Melayani semua pasar dan tawaran pasardalam arti
tidak ada perbedaan. Mencari apa yang sama dalam kebutuhan konsumen.
Biasanya produk seperti permen yang bisa ditunjukan untuk semua orang,
keuntungannya adalah menghemat biaya.
2) Pemasaran serbaaneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan, tujuan
untuk kepribadian. Seperti beda desain untuk indusrti mobil, untuk pasar ni
memerlukan biaya tinggi.
3) Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.
3. Posis pasar (market positioning)
Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi pasar yang kompetitifproduk
atas suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan
dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam
segmen tersebut.
Posisi produk adalah bagaimana suatu produk didefinisikan oleh konsumen atas
dasar atribut-atributnya. Tujuan penetapan posisi pasar (market positioning) adalah
untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang
dihasilkan kedalam benak konsumen, sebagai contoh:
a. Mobil marcedes di posisikan sebagai mobil mewah
b. Mobil kijang di posisikan sebagai mobil keluarga
c. Mobil suzuki carry di posisikan sebagai mobil angkutan.
 Strategi penentuan pasar terdiri dari:
a) Atas dasar atribut (harga murah atau mahal)
b) Kesempatan penggunaan (sebagai minimum energi atau turun pasar)
c) Menurut kelas pengguna (sampo bagi orang dewasa atau anak-anak)
d) Langsung menghadapi pesaing (kami yang terbaik)
e) Kelas produk (sabun kecantikan)
Memilih dan melaksanakan strategi penentu posisi pasar:
4. Identifikasikan keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai yang besar
dengan cara mengadakan perbedaan yaitu:
a. Diferensiasi produk.
b. Diferensiasi jasa.
c. Diferensiasi personel.

4
d. Diferensiasi citra.

Apabila perusahaan menawarkan suatu produk bermutu, ia harus


menyerahkanproduk yang bermutuh pula. Jadi posisi berawal dengan mengadakan
pembedaan (diferensiasi) atas tawaran pemasaran perusahaan sehingga ia akan
memberikan nilai lebih besar dari pada tawuran pesaing.

1. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat:


a. Berapa banyak perbedaan di promosikan.
b. Perbedaan mana yang dipromosikan.

Jika perusahaan telah menemukan beberapa keunggulan komfetitif yang potensional,


selanjudnya harus dipilih satu keunggulan kompetitif sebagai dasar sebagai kebijakan
penentuan posisinya. Perusahaan sebaiknya menentukan posisinya dengan lebih dari
satu pembeda tetapi jangan pula terlalu banyak. Misalnya mobil Marcedes di
posisikan sebagai mobil mewah, mobil kijang diposisikan sebagai mobil keluarga,
mobil suzuki carry diposisikan sebagai mobil angkutan. Tidak semua pembedaan
dapat dijadikan faktor pembeda. Masing-masing pembeda berpotensi menimbulkan
biaya bagi perusahaan dan manfaat bagi pelanggan, oleh karena itu perusahaan harus
cermat menyeleksi cara-cara yang akan diterapkan untuk membedakan dirinya dengan
yang lain sehingga hasilnya dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh pelanggan.
Contohnya pembedaan yang tidak dapat dijadikan faktor pembeda adalah sebuah
hotel Westin Stanford di Singapure yang mengiklankan dirinya sebagai hotel tertinggi
didunia dan kekhasannya tidak dianggap penting bagi pelancong sehingga hotel ini
dianggap sebagai bisnis gagal.

2. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi dipilih.


Setelah memilih penentuan posisi, perusahaan harus mengambil langkah-langkah
untuk mewujudkan dan mengomunikasikan posisi yang diinginkan pada konsumen
sasaran. Jika perusahaan memutuskan untuk membangun posisi atas dasar image yang
lebih baik, maka ia harus mewujudkan posisi itu.
B. Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen
1. Sikap konsumen
Sikap memainkan peran yang penting dalam pembentuk suatu perilaku. Sikap
merupakan evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespon secara
konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif-alternatif pilihan yang diberikan.

5
Sikap menempatkan seseorang kedalam suatu pikiran untuk menyukai atau tidak
menyukai suatu, bergerak mendekati atau menjauhi sesuatu tersebut. Dengan
mempelajari sikap seseorang diharapkan dapat menemukan apa yang akan
dilakukannya.
2. Perilaku konsumen
Perilaku konsumen sangat menentukan proses pengambilan keputusan pembeli yang
tahapannya dimulai dari pengenalan masalah yaitu berupa desakan yang
membangkitkan tindakan untuk memenuhi dan memuaskan keinginannya.
Selanjudnya tahap mencari informasi tentang produk dan jasa yang dibutuhkan
dilanjudkan dengan tahapan evaluasi alternatif yang berupa penyeleksian. Tahapan
berikutnya adalah tahapan keputusan pembelian yang diakhiri dengan perilaku
sesudah pembelian dimana pembeli lagi atau tidak tergantung dari tingkat kepuasan
yang dianggap dari produk atau jasa tersebut.
3. Kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan apa
yang telah ia terima. Seorang pelanggan jika ia puas dengan nilai yang diberikan oleh
produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu
lama. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah mutu produk
pelayanannya, kegiatan penjualan, pelayanan setelah penjualan, dan nilai-nilai
perusahaan. Kepuasan dua macam yaitu:
a. Kepuasan fungsional, kepuasan yang diperoleh dari suatu produk yang
dimanfaatkan
b. Kepuasan psikologis, kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak
berwujud dari produk.
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran produk
bagi suatu organisasi, perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi
tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah pencapaiannya. Adapun
Tujuan Manajemen Pemasaran yaitu:
1. Menciptakan Permintaan atau Demand
Tujuan pertama manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan
melalui berbagai cara. membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan
selera konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.

6
2. Kepuasan Pelanggan
Manajer pemasaran harus mempelajari permintaan pelanggan sebelum
menawarkan barang atau jasa apa pun kepada mereka. Yang perlu dipelajari adalah
bahwa menjual barang atau jasa tidak sepenting kepuasan pelanggan yang didapatkan.
Pemasaran modern berorientasi pada pelanggan. Dimulai dan diakhiri dengan
pelanggan.
3. Pangsa Pasar atau Market Share
Setiap bisnis bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu rasio
penjualannya terhadap total penjualan dalam perekonomian. Misalnya, Pepsi dan
Coke saling bersaing untuk meningkatkan pangsa pasar mereka. Untuk ini, mereka
telah mengadopsi iklan inovatif, pengemasan inovatif, kegiatan promosi penjualan,
dll.
4. Peningkatan Keuntungan
Departemen pemasaran adalah satu-satunya departemen yang menghasilkan
pendapatan untuk bisnis. Keuntungan yang cukup harus diperoleh sebagai hasil dari
penjualan produk yang ingin memuaskan. Jika perusahaan tidak menghasilkan
laba,maka tidakk akan mampu bertahan. Selain itu, laba juga diperlukan untuk
pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.
5. Pencitraan Produk yang Baik di Mata Publik
Untuk membangun citra produk yang baik di mata publik adalah tujuan
manajemen pemasaran lainnya. Jika departemen pemasaran menyediakan produk-
produk berkualitas kepada pelanggan dengan harga yang wajar, tentunya akan
menciptakan citra yang baik pada pelanggan.
6. Menciptakan Pelanggan Baru
Bisnis didirikan untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Oleh
karena itu, pelanggan adalah dasar dari sebuah bisnis. Pelangganlah yang memberikan
pendapatan kepada bisnis dan menentukan apa yang akan dijual perusahaan.
Menciptakan pelanggan baru berarti mengeksplorasi dan mengidentifikasi kebutuhan
pelanggan secara lebih luas. Jika suatu perusahaan ingin berkembang dan bertahan
dalam bisnis, menciptakan pelanggan baru adalah hal yang sangat krusial, Anda harus
menganalisis dan memahami keinginan mereka.
7. Memuaskan Pelanggan
Menciptakan pelanggan baru tidak cukup. Bisnis harus mengembangkan dan
mendistribusikan produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan untuk

7
memberikan kepuasan mereka. Jika pelanggan tidak puas, bisnis tidak akan dapat
menghasilkan pendapatan untuk memenuhi biaya dan untuk mendapatkan
pengembalian modal yang wajar.
Pelanggan yang puas bukan berarti hanya membeli produk karena sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Mereka juga akan melakukan rekomendasi pada orang-orang
terdekat mereka, ini berarti produk Anda akan lebih dikenal banyak orang.
1) Karakteristik Manajemen Pemasaran
a. Berorientasi pada Pelanggan
Semua kegiatan bisnis harus diarahkan untuk menciptakan dan memuaskan
pelanggan. Penekanan pada kebutuhan dan keinginan konsumen membuat bisnis
di jalur yang benar. Semua keputusan pemasaran harus dibuat berdasarkan
dampaknya terhadap pelanggan. Konsumen menjadi sasaran inti pada sebuah
bisnis.
b. Riset Pasar
Di bawah konsep pemasaran; pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan
dan keinginan pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, program riset pasar
yang teratur dan sistematis diperlukan untuk mengikuti perkembangan pasar.
Selain itu, inovasi dan kreativitas diperlukan untuk mengembangkan produk
sesuai ekspektasi pelanggan.
c. Membuat Rencana Pemasaran
Konsep pemasaran membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada tujuan untuk
pemasaran. Tujuan keseluruhan perusahaan haruslah menghasilkan laba melalui
kepuasan pelanggan.
Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara keseluruhan.
Strategi pemasaran yang solid adalah dasar dari rencana pemasaran yang ditulis
dengan baik. Jika Anda membuat rencana pemasaran berisi daftar tindakan namun
tanpa landasan strategis yang sehat, maka itu tidak banyak berguna untuk bisnis.
Atas dasar tujuan ini, tujuan dan kebijakan pemasaran dan departemen lain harus
didefinisikan secara tepat. Perencanaan pemasaran membantu menyuntikkan
filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis total dan berfungsi sebagai
panduan untuk upaya organisasi.
d. Pemasaran yang Sistematis
Setelah tujuan organisasi dan tiap departemen dirumuskan, perlu juga untuk
menyelaraskan tujuan organisasi dengan tujuan individu yang bekerja pada

8
organisasi. Kegiatan dan operasi berbagai unit organisasi harus dikoordinasikan
dengan benar untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Departemen pemasaran
harus mengembangkan bauran pemasaran yang paling tepat untuk mencapai
tujuan yang diinginkan melalui kepuasan pelanggan.
e. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran. Ini
adalah tolak ukur bagaimana produk dan layanan yang dipasok oleh perusahaan
memenuhi atau melampaui harapan pelanggan. Tujuannya adalah untuk
memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang melalui kepuasan yang
diinginkan pelanggan
D. Implikasi pada SKB
Implikasi pada SKB pada pemasaran yaitu:
1. Bagaimana segmentasi, tergenting dan posionting ditentukan.
2. Bagaimanakah segmentasi, tergenting bersaing ditentukan.
3. Bagaiamana program pemasaran dianalisis melalui bauran pemasaran
4. perkiraan penjualan yang biasa dicapai perusahaan .
5. perkiranaa market share yang bisa dikuasai oleh perusahaan.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi pasar dan memiliki segmen.
Menentukan posisi pasar yaitu menetukan posisi pasar komfetitif untuk produk atau
suatu pasar.
Agar investasi auat bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka
sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing yang tepat. Unsur strategi ini adalah
menentukan segmentasi pasar (segmentation), menentukan pasar sasaran (targeting),
dan menentukan posisi pasar (positioning), atau sering disebut dengan STP. Tujuan
pertama manajemen pemasaran adalah untuk menciptakan permintaan melalui
berbagai cara. membuat cara terencana untuk mengetahui preferensi dan selera
konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.

B. Saran
Dengan penjelasan yang dapat penulis jabarkan, semoga bermafaat untuk kita
semua. Besar harapan penulis kepada para pembaca untuk dapat memahami dan
mampu untuk mengaplikasikannya dengan baik

10
DAFTAR PUSTAKA

https://dianprase.blogspot.com/2017/05/makalah-aspek-pemasaran-studi-
kelayakan.html
http://juniskaefendi.blogspot.com/2014/06/makalah-study-kelayakan-bisnis-
aspek.htm
https://www.kembar.pro/2015/05/manajemen-pemasaran-konsep-orientasi.html
https://zainulmuchlasstieasia.files.wordpress.com/2013/03/aspek-pemasaran-dan-
implikasi-pada-skb.pptx

11

Anda mungkin juga menyukai