Anda di halaman 1dari 5

Muhammad Fuadi

204011200149

Apa itu arus bolak balik?

Ringkasan Mengenai Arus AC (Bolak – Balik)

Arus yang arah dan besarnya setiap saat berubah-rubah. Arus bolak-balik dalam dunia
kelistrikan banyak digunakan. Arus bolak-balik hanya pergerakan muatan listrik melalui media yang
mengubah berubah arah secara berkala. Hal ini berbeda dengan arus searah (DC), di mana pergerakan
muatan hanya dalam satu arah dan konstan. Arus (dalam ampere) adalah jumlah muatan listrik yang
mengalir melewati suatu titik dalam waktu tertentu. Yang menggerakkan arus adalah gaya gerak listrik
disebut tegangan (dalam volt). Jika arusnya bolak balik, maka tegangan juga harus bolak balik,
polaritasnya berubah pada siklus teratur. Jadi pengertian arus bolak balik adalah arus yang polaritasnya
berubah pada siklus yang teratur, selain itu arus bolak-balik merupakan arus yang arah dan besarnya
setiap saat berubah-rubah

Sebelum menjelaskan pengertian arus bolak – balik, dan untuk mempermudah pengertian arus bolak
– balik maka ada beberapa pengertian berikut yang harus dipahami:

 Radian adalah satuan sistem internasional (SI) untuk sudut bidang datar. Radian merupakan
sudut antara 2 jari-jari lingkaran dengan panjang busur di depan sudut tersebut sama dengan
jari-jari lingkaran.
 Kecepatan sudut dinyatakan dengan “ω” (dibaca omega), yaitu sudut yang ditempuh suatu titik
yang bergerak di tepi lingkaran setiap satuan waktu. Contoh nya, Sebuah penghantar ( konduktor
) yang berputar dalam medan magnit dengan kecepatan ω (rad/detik)
 Derajat Listrik, Besar sudut yang ditempuh oleh tegangan yang dihasilkan akibat perputaran
kumparan diantara kutub-kutub magnet (medan magnet). Secara matematis dapat dinyatakan
sebagai berikut :
Dimana :
Pengertian gelombang

Arus bolak-balik selalu mempunyai nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah.
Dalam peristiwa mencapainya nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah maka
dikatakan telah mencapai satu (1) gelombang penuh. Nilai puncak gelombang atas dan puncak
gelombang bawah sering pula disebut nilai dari puncak ke puncak ( nilai peak to peak )

Gelombang elektromagnetik meliputi cahaya, gelombang radio, sinar X, sinar gamma, mikro
gelombang, dan lain-lain. Berbagai gelombang elektromagnetik hanya berbeda dalam panjang
gelombang dan frekuensinya. Lihat tabel dibawah untuk memberikan gambaran mengenai jenis-jenis
spektrum gelombang elektromagnetik yang biasanya berhubungan dengan berbagai interval frekuensi
dan panjang gelombang. Interval ini sering tidak terdefinisikan secara benar dan kadang-kadang
tumpang-tindih. Misalnya, gelombang elektromagnetik yang kira-kira 0,1 nm biasanya disebut sinar X,
tetapi jika gelombang ini berasal dari radioaktivitas nuklir, disebut sinar gamma.
Pengertian arus bolak-balik telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu arus yang besar dan
arahnya berubah-rubah setiap waktu ( setiap saat ). Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diartikan
bahwa arus bolak-balik berbentuk gelombang. Berdasarkan difinisi tersebut maka bentuk gelombang
arus bolak-balik dapat dibedakan menjadi 3 macam bentuk gelombang yaitu :

1. Gelombang Sinusoidal,
2. Gelombang Kotak ( segi empat ),
3. Gelombang segitiga

Gelombang sinusida Gelombang kotak Gelombang segitiga

Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu :

1. Tegangan sesaat : Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari
persamaan E = Emax sin 2π ft jika kita tahu Emax, f dan t.
2. Amplitudo tegangan Emax : Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan:
E = Emax sin 2πft, amplitudo tegangan adalah Emax.
3. Tegangan puncak-ke puncak (Peak-to-peak) yang dinyatakan dengan Epp ialah beda
antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi Epp = 2 Emax.
4. Tegangan rata-rata (Average Value).
5. Tegangan efektif atau tegangan rms (root-mean-square) yaitu harga tegangan yang
dapat diamati langsung dalam skala alat ukurnya.

Bila tegangan bolak-balik diukur dengan sebuah voltmeter DC atau arusnya diukur dengan
galvanometer, maka alat-alat tersebut akan menunjukkan angka nol, karena kumparan koilnya terlalu
lambat untuk mengikuti bentuk gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus bolak-balik tersebut. Tetapi
bila diukur dengan osiloskop kita dapat melihat nilai-nilai arus atau tegangan yang selalu berubah
tehadap waktu secara periodik, sehingga memperlihatkan sebuah bentuk gelombang.
Jadi dengan mempergunakan alat ukur osiloskop kita dapat mengamati nilai dan bentuk gelombang
yang dihasilkan oleh sumber arus bolak-balik. Tetapi dengan dengan mempergunakan Amperemeter AC
dan Voltmeter AC kita juga dapat mengamati salah satu nilai yang ditunjukkan oleh arus bolak-balik,
yaitu nilai arus dan tegangan efektif.

Anda mungkin juga menyukai