padat yang mudah menguap dalam bejana tertutup. Dalam kedua hal, partikel-
pertikel dari asa pekat cenderung untuk keluar dan menyebar ke volume yanng
lebih lias, tapi terbatas. Dalam dua hal, kesetimbangan adalah kompromi dinamik
dimana kecepatan keluarnya partikel dari fasa pekat smma dengann kecepatan
baliknya. Dalam kesetimbangan penguapan kondensasi, diasumsikan bahwa uap
diatas fasa pekat awalny adalah gas ideal. Asumsi awal yang sama untuk reaksi
pelarutan adalah pengendapan bahwa larutan diatas zat padat yang tidak larut
adalah lautan ideal. Larutann dimana cukup zat terlarut lebih dilarutkan untuk
mencapai kesetimbangan pelarutan pengendapan antara zat padat dan bentuk
terlarutnya disebut lautan jenuh ( Oxtoby, 2001 ).
Suatu larutan elektrolit, zat – zat yang larut akan terionisasi dan
menghasilkan kation dan anion. Jika keadaan sudah lewat jenuh, akan terdapat
padatan yang tidak larut. Antara ion – ion yang dihasilkan dan padatan yang tidak
larut, terjadi kesetimbangan heterogen. Perhatikan persamaan reaksi berikut ini :
Jika terdapat larutan dan padatan pada suau kesetimbangan heterogen dalam
penentuan harga tetapan kesetimbangan hanya kosentrasi ion –ion saja yang
diperhitungkan. Jadi,
K =