Anda di halaman 1dari 2

Kesetimbangan larutan mirip dengan kesetimbanga atar zat cair atau zat

padat yang mudah menguap dalam bejana tertutup. Dalam kedua hal, partikel-
pertikel dari asa pekat cenderung untuk keluar dan menyebar ke volume yanng
lebih lias, tapi terbatas. Dalam dua hal, kesetimbangan adalah kompromi dinamik
dimana kecepatan keluarnya partikel dari fasa pekat smma dengann kecepatan
baliknya. Dalam kesetimbangan penguapan kondensasi, diasumsikan bahwa uap
diatas fasa pekat awalny adalah gas ideal. Asumsi awal yang sama untuk reaksi
pelarutan adalah pengendapan bahwa larutan diatas zat padat yang tidak larut
adalah lautan ideal. Larutann dimana cukup zat terlarut lebih dilarutkan untuk
mencapai kesetimbangan pelarutan pengendapan antara zat padat dan bentuk
terlarutnya disebut lautan jenuh ( Oxtoby, 2001 ).

Suatu larutan elektrolit, zat – zat yang larut akan terionisasi dan
menghasilkan kation dan anion. Jika keadaan sudah lewat jenuh, akan terdapat
padatan yang tidak larut. Antara ion – ion yang dihasilkan dan padatan yang tidak
larut, terjadi kesetimbangan heterogen. Perhatikan persamaan reaksi berikut ini :

Reaksi 1 : AgCl(s) Ag(aq)+ + Cl(aq)- . . . ( 4. 1 )

Reaksi 2 : Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42- . . . ( 4. 2 )

Reaksi 3 : Mg(OH)2(s) Mg2+ + 2OH-(aq) . . . ( 4. 3 )

Jika terdapat larutan dan padatan pada suau kesetimbangan heterogen dalam
penentuan harga tetapan kesetimbangan hanya kosentrasi ion –ion saja yang
diperhitungkan. Jadi,

Pada reaksi 1 = K1 = [ Ag+ ] + [ Cl- ]

Pada reaksi 2 = K2 = [ Ag+ ] + [ CrO42- ]

Pada reaksi 3 = K3 = [ Mg2+ ] + [ OH-]2


Tetapan kesetimbangn yang berlaku untuk ion –ion larutan elektrolit,
seperti pada contoh diatas disebut tetapan hasil kali kelarutan atau solubillity
product constant yang disingkat Ksp. Jadi, ( Sutresna, 2007 ) :

K1 = Ksp AgCl = [ Ag+ ] [Cl- ]

K2 = Ksp Ag2CrO4 = [ Ag+ ]2 [ CrO42- ]

K3 = Ksp Mg(OH)2 = [ Mg2+ ] [ OH- ]2-

Kelarutan digunakan unntuk menyatakan jumlah maksimalzat yang dapat larut


dalam sejumlah larutan tertentu.kelarutan dinyatakan dalam satuann mol/L. Itu
bearti kelarutan merupakan molaritas maksimal yang dibuat dari suatu larutan.
Kelarutan suatu zat sama dengan molaritas larutan jenuh zat tersebut. Pada larutan
jenuh AgCl tejadi kesetimbangan, seperti reaksi berikut ini :

AgCl Ag(aq)2+ + Cl(aq)- . . . ( 4. 4 )

Tetaan kesetimbangan beerdasarkan hukum aksi massa atau hukum


kesetimbangan sebagai berikut

K =

Anda mungkin juga menyukai