1. Dalam farmakoekonomi untuk menghitung beban biaya yang ditanggung
oleh pasien terdiri dari biaya langsung medis, biaya langsung non medis dan biaya tidak langsung. Sebutkan komponen biaya yang masuk biaya langsung medis, biaya langsung non medis, dan biaya tidak langsung tersebut. Jelaskan dan beri contoh-contohnya. Jawaban: Komponen biaya yang masuk biaya langsung medis Biaya pelayanan kesehatan, biaya kesehatan lainnya, biaya cost sharing patient. Contoh: pelayanan di rumah sakit maupun pelayanan kesehatan canggih (operasi dan tindakan khusus lain), kondisi emergensi dan keadaan sakit jangka panjang yang tidak akan mampu ditanggung pembiayaannya oleh masyarakat umum. Komponen biaya yang masuk biaya langsung non medis Biaya transportasi, biaya pelayanan informasi (tambahan). Contoh: biaya pelayanan ambulans. Komponen biaya tidak langsung Biaya hilangnya produktivitas. Contoh: biaya asuransi, listrik, biaya overhead yang terbagi lagi menjadi biaya overhead pabrik, biaya penjualan, serta biaya umum dan administrasi. 2. Apa saja perspektif penilaian yang penting dalam kajian Farmakoekonomi? Jelaskan dan berikan contoh. Jawaban: 1. Persefektif masarakat (societal) sebagai contoh kajian yang mengambil persefektif masarakat luas perhitungan biaya intervensi kesehatan seperti program penurunan konsumsi rokok 2. Persefektif kelembagaan (institutional) sebagai contoh kajian yang mengambil persefektif kelembagaan yaitu perhitungan efektivitas biaya pengobatan untuk penyusunan formulasi RS 3. Persefektif individu sebagai contoh kajian yang mengambil persefektif individu adalah perhitungan biaya perawatan kesehatan untuk mencapai kualitas hidup tertentu sehingga pasien dapat menilai suatu intervensi kesehatan cukup bernial atau tidak disbanding dengan kebutuhan lainnya. 3. Sebutkan macam-macam analisis farmakoekonomi dan hasil pengobatan yang sesuai untuk setiap tipe analisis, berikan contoh sederhana untuk setiap analisis. Jawaban 1. Analisis minimalisasi- biaya (AMIB) Contoh membandingakan obat generic berlogo (OGB) dengan obat generic bermerak dengan bahan kimia obat sejenis 2. Analisis efektivitas-biaya (AEB) Contoh membandingkan dua atau lebih jenis obat dari kelas terapi yang sama tetapi memberikan besaran heasil pengobatan yang berbeda misalnya obat antihipertensi yang memiliki kemampuan penurunan tekanan darah diastolic yang berbeda 3. Analisis utilitas Biaya (AUB) Contoh membandingkan alternatif yang memiliki tujuan (objective) sama, seperti membandingkan operasi versus kemoterapi atau membandingkan obat kanker baru versus pencegahan (melalui skrining). 4. Analisis manfaat biaya Contoh menghitung surplus biaya program/intervensi, biaya dari program/intervensi dan hal-hal terkaitnya (misal. obat, dokter, rumah sakit, home care, biaya pasien dan keluarga, biaya kehilangan produktivitas, biaya lain karena hilangnya waktu, dll) dikurangi biaya yang serupa dari program/intervensi lainnya.