Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Makanan Penderita Diabetes Melitus


Pertemuan : 1 x pertemuan
Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Februari 2021
Waktu : 10 – 15 menit
Tempat : Aula Puskesmas
Sasaran : Komunitas Penderita Diabetes Melitus

A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pelajaran dengan tema makanan penderita penyakit diabetes
melitus dalam waktu 10 – 15 menit, diharapkan sasaran mampu menjelaskan tentang
penyakit diabetes melitus dan menerapkan pola makan yang tepat pada diri sendiri
serta anggota komunitas penderita diabetes melitus lainnya.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran mampu :
a. Menjelaskan pengertian diabetes melitus
b. Menyebutkan tipe-tipe diabetes melitus
c. Menyebutkan penyebab diabetes melitus
d. Menyebutkan tanda dan gejala diabetes melitus
e. Menyebutkan komplikasi diabetes melitus
f. Menyebutkan cara perawatan dan mengontrol diabetes melitus
g. Menyebutkan cara pencegahan diabetes melitus
h. Menyebutkan pengaturan diet untuk penderita diabetes melitus

B. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit diabetes melitus.
2. Tipe-tipe penyakit diabetes melitus.
3. Penyebab penyakit diabetes melitus.
4. Tanda dan gejala dari penyakit diabetes melitus.
5. Komplikasi penyakit diabetes melitus.
6. Cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes melitus
7. Pengaturan diet untuk penderita diabetes melitus

C. Metode Penyuluhan
Ceramah dan diskusi (tanya jawab)

D. Media Penyuluhan
Leaflet dan Laptop

E. Instrumen Penilaian Praktek Pelaksanaan Penyuluhan

Elemen Tahapan Proses Penyuluhan


Pembukaan penyuluhan  Memberikan salam pembuka
(2 menit)  Memperkenalkan diri (nama, asal)
Nilai maksimal (10)  Menyampaikan tujuan umum dan khusus penyuluhan
Pelaksanaan  Menggali info awal (pretest tidak langsung) dari sasaran
penyuluhan terkait tema penyuluhan yang akan disampaikan
(10 menit)  Melakukan dinamika kelompok (mencairkan suasana &
  membangunkeakraban)
   Menyampaikan materi dengan lancar dan benar sesuai :
  1. Tujuan umum dan khusus
  2. Metode penyuluhan
  3. Waktu yang diberikan
  4. Menekankan point-point penting materi penyuluhan
  5. Mengelola kelas (sasaran)
Nilai maksimal (60) 6. Menggunakan media yang tepat

Evaluasi Proses  Menanyakan kembali (post test tidak langsung) materi yang
penyuluhan sudah disampaikan
(2 menit)  Menyimpulkan materi menurut tujuan penyuluhan
Nilai maksimal (20)
Penutupan penyuluhan  Menyampaikan pesan agar diterapakan dalam kehidupan
(1 menit) sehari-hari dan disampaikan kembali kepada yang lain
Nilai maksimal (10)  Menyampaikan permohonan maaf, terima kasih dan salam
penutup
  NILAI TOTAL ( 78 – 100 )

MATERI PENDERITA DM

A. Pengertian penyakit diabetes mellitus


Diabetes Melitus adalah : sebagai suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristrik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerena insulin
atau keduanya American Diabetes Association. (ADA, 2010)
Diabetes Melitus adalah : gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas
insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis mikrovaskuler,
makrovaskuler dan neuropati. (Yuda Handaya, 2016 )

B. Tipe-tipe penyakit DM
1. Diabetes melitus yang tergantung insulin ( DM tipe 1 ): disebabkan kekurangan
produksi insulin. DM ini dapat terjadi karena kerusakan sel beta langerhans dikelenjar
pankreas akibat proses kekebalan tubuh (autoimun) terjadi pelisisan (pembunuhan) sel
tubuh oleh sistem imunitasnya sendiri.
a. Biasanya terdiagnosis di bawah umur 35 tahun
b. Tidak gemuk
2. Diabetes melitus yang tidak tergantung pada insulin ( DM tipe 2 ) : akibat kegagalan
relatif sel beta langerhans dikelenjar pankreas sehingga produksi insulin yang terjadi
dengan kualitas rendah tidak mampu merangsang sel tubuh agar menyerap gula darah.
Misalnya karena obesitas, pola makan yang tidak benar.
a. Biasanya terdiagnosis diatas umur 40 tahun
b. Biasanya gemuk
c. Gejala timbul perlahan-lahan (kronis)
3. Diabetes melitus disebabkan penyakit lain misalnya: sirosis hati, penyakit kelenjar
pankreas, infeksi, obat-obatan.
4. Diabetes melitus gastrointestinal, gejala-gejala yang muncul menyertai penyakit ini
adalah polifagia (makan banyak),poliuria (kencing banyak) dan polidipsi (minum
banyak). Kondisi lain yang muncul biasanya dapat berupa penurunan berat badan,
gatal, kesemutan, mata kabur, mudah lelah, luka yang tidak sembuh, dan sering timbul
infeksi kulit.

C. Penyebab penyakit diabetes melitus.


a. Diabetes melitus tipe 1
1. Faktor genetik /keturunan
2. Imunologi
3. Lingkungan
b. Diabetes Melitus tipe 2
1. Usia
2. Obesitas
3. Riwayat Keluarga

D. Tanda dan gejala dari penyakit diabetes melitus.


1. Banyak minum dan mudah haus. Penderita DM banyak buang air kecil sehingga
penderita DM juga harus banyak minum, sebab terus menerus dalam keadaan haus.
2. Banyak kencing
3. Berat Badan menurun : tubuh orang penderita DM tidak terdapat cukup insulin
untuk mengubah gula menjadi tenaga, maka orang tersebut menjadi semakin kurus
setiap harinya, karena tubuh akan menggunakan simpananya lemak dan protein
untuk kehidupan sehari-hari. Srhingga walaupun orang tersebut banyak makan
tetapi akan terus merasa lapar.

E. Komplikasi penyakit diabetes melitus.


1. Komplikasi akut (komplikasi yang segera terjadi dalam waktu pendek) :
hipoglikemi (kekurangan glukosa/gula). Gejalanya: lapar, gemetar, keringat
dingin, pusing. Penanggulangan : makan makanan yang mengandung karbohidrat
tinggi dan mudah dicerna seperti : makan roti dan pisang.
2. Koma diabetik (glukosa terlalu tinggi). Gejalanya: nafsu makan menurun, haus,
minum dan BAK banyak, mual, muntah, nafas cepat. Penanggulangan: segera
kerumah sakit.
3. Komplikasi kronis (komplikasi yang muncul dalam waktu yang lama, bila kadar
gula tidak terkontrol). Seperti :
a. Telinga : pendengaran menurun
b. Mata : pengelihatan berkurang
c. Ginjal : mudah terkena penyakit ginjal
d. Urat syaraf : tegang, kesemutan, rasa baal, keram
e. Pembuluh darah : mengecil dan mudah timbul luka

F. Cara perawatan dan mengontrol penyakit diabetes mellitus.


a. Perencanaan makan (diet)
1. Jangan mengurangi jadwal makan atau menunda waktu makan karena hal ini
akan menyebabkan fluktuasi (ketidakstabilan) kadar gula darah.
2. Hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan yang mengandung banyak
kolesterol LDL, antara lain: daging merah, produk susu, kuning telur, mentega,
saus salad dan makanan pencuci mulut berlemak lainnya, dan minuman yang
beralkohol serta kaar tinggi garam.
b. Kontrol glukosa darah sewaktu

1) Pemeriksaan gula darah secara rutin

2) Gula darah sewaktu

3) Gula darah puasa

4) Gula darah 2 jam setelah puasa

c. Perawatan kaki diabetik


 Periksa kaki setiap hari, apakah ada kulit retak, melepuh, luka, perdarahan
 Bersihkan kaki setiap hari pada waktu makan dengan air bersih dan sabun mandi
 Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk normal jari kaki, tidak terlalu dekat
dengan kulit, kemudian kikir agar kuku tidak tajam
 Pakai alas kaki sepatu atau sendal untuk melindungi kuku agar tidak terjadi luka,
juga didalam rumah yang tidak sempit
 Gunakan sepatu atau sendal yang baik yang sesuai dengan ukuran dan nyaman
untuk dipakai, dengan ruang dalam sepatu yang cukup dengan jari-jari
 Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada kerikil, benda-benda tajam seperti
jarum dan duri
 Lepas sepatu setiap 4-6 jam serta gerakkan pergelangan dan jarijari kaki agar
sirkulasi darah tetap baik
 Bila ada luka kecil, obati dan tutup dengan pembalut bersih
 Edukasi perawatan kaki pada pasien dan keluarga yang meliputi kebersihan kaki,
perawatan kuku, pemilihan alas kaki, pencegahan dan pengelolaan cedera awal
pada kaki.

G. Cara pencegahan diabetes mellitus.


1. Tidak boleh terlalu banyak makan makanan manis dan harus dalam jadwal yang
teratur.
2. Rutin mengecek gula darah
3. Membatasi lemak jenuh
4. Melakukan olah raga rutin
5. Menjaga berat badan ideal.

H. Pengaturan Diet untuk Penderita Diabetes Melitus


a. Tujuan Pengaturan Diet
 Mempertahankan kadar gula darah mendekati normal dengan menyeimbangkan
asupan makanan dengan insulin, obat, dan olahraga
 Mencapai dan mempertahnakan kadar lipida serum normal.
 Memberi energi cukup dan mempertahankan berat badan normal.
 Menghindari komplikasi akut
b. Pengaturan Diet Diabetes Melitus
Jadwal = 25% – 10% – 25% – 10% – 20% -10%
Jumlah = sesuai porsi (ingat makanan penukar)!
Jenis = sesuai kebutuhan

POLA MAKAN DIABETES (Jadwal Makan) :

 07.00-08.00 Makan Pagi


 10.00 Makan Selingan
 12.00-13.00 Makan Siang
 15.00-15.30 Makan Selingan
 18.00-18.30 Makan Malam
 19.00 Makan Selingan

PEDOMAN MAKAN YANG SEHAT

 Pilih makanan sehat


 Hati-hati memilih makanan pengganti bila lapar
 Variasikan makanan
 Gunakan piring kecil
 Kunyah perlahan
 Pilih makanan rendah lemak
 Tingkatkan konsumsi makanan berserat (IG rendah)
 Kurangi garam dan batasi gula

MAKANAN YANG BAIK DIMAKAN

 Sayuran dan buah-buahan dalam jumah tertentu


 Buah-buahan yang lebih disukai adalah buah yang kurang manis

MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIMAKAN

Gula murni yang terdapat pada:

• Gula pasir, gula jawa, madu dsb.


• Sinup, selai, susu kental manis, es krim, minuman botol ringan, sprite, coca cola, buah
dalam kaleng, dsb.
• Kue-kue manis, dodol, kue, dsb.
• Abon, dendeng, sarden, kecap manis, dsb.

BUMBU-BUMBU YANG HARUS DIBATASI

 Kecap manis
 Petis, terasi
 Saus tomat
 Vetsin

MAKANAN YANG DIBATASI SUMBER HIDRAT ARANG

 Beras
 Jagung
 Roti
 Sagu
 Mie
 Kantang
 Ubu jalar
 Singkong

LEAFLEAT
 Gejala Penyakit DM
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/waspadai-gejala-
diabetes-melitus-ini
 Tips Hidup Sehat Penyandang DM
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/2/tips-
hidup-sehat-bagi-penyandang-diabetes-yuk-batasi-makanan-berikut-ini
 Cek Kadar Gula Darah
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/12/cek-
kadar-gula-darah-anda-untuk-mendeteksi-masalah-diabetes
 Tipe Diabetes Melitus
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/10/apa-
saja-tipe-penyakit-dm
 Pengertian DM
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/10/apa-itu-
penyakit-diabetes-melitus-dm
 Jenis Makanan Selingan DM
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/9/jenis-
makanan-selingan-diantara-dua-waktu-makan-untuk-penyandang-dm
 Mencegah Penyakit DM
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/page/7/apa-
yang-dapat-dilakukan-untuk-mencegah-diabetes

Anda mungkin juga menyukai