Disusun oleh:
Kelompok 17
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu penyatuan dari spermatozoa dan ovum yang
kemudian akan dilanjurkan dengan implantasi. Kehamilan juga merupakan
proses mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi, migrasi
protozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada
uterus, pembentukan placenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai
atern. Pada kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, trimester pertama akan
dimulai dari konsepsi hingga tiga bulan kemudian, selanjutnya trimester ke
dua dimulai dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6, dan trimester ketiga dimulai
dari bulan ke-7 hingga bukan ke-9.
Pada masa-masa kehamilan banyak terdapat perubahan pada ibu hamil
misalnya pembesaran uterus sehingga dapat berpengaruh pada pemenuhan
istirahat atau tidur pada ibu dikarenakan sulit mencari posisi yang nyaman.
Selain itu perubahan hormone juga dapat menyebabkan perubahan psikis pada
wanita hamil sehingga sulit untuk beraktivitas.
Pada ibu hamil berbeda trimesternya akan berbeda pula perubahan
yang dialami. Khususnya pada kehamilan trimester ke II ibu akan
memerlukan pemenuhan fisiologis seperti hygine, nutrisi, tidur, kenyamanan,
oksigenasi, eliminasi, pakaian, seksual, mobilisasi, body mekanik, exercise,
senam hamil, imunisasi, travelling, persiapan laktasi, persiapan persalinan,
memantau kesejahteraan janin, kunjungan ulang, pekerjaan, dan tanda bahaya
kehamilan.
Dalam proses kehamilan nutrisi merupakan suatu hal yang sangat
penting untuk proses tumbuh kembang janin. Kebutuhan nutrisis akan sedikit
berbeda di setiap trimesternya. Pada trimester ke II ada peberapa nutrisi yang
sangat penting untuk mendukung perkembangan janin. Nutrisis yang
seimbang akan sangat berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin. Oleh karena
itu nutrisi ibu dan bayi harus benar-benar diperhatikan di setiap pertumbuhan
dan perkembangan janin.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 45 menit, sasaran
diharapkan mampu memahami dan menerapkan bagaimana melakukan
pemenuhan nutrisi pada ibu hamil trimester I dan ibu hamil trimester ke II
awal.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan sasaran
memahami/mengetahui/mampu melakukan:
a. Ibu hamil dapat memahami pengertian dari kehamilan dan
trimesternya.
b. Ibu hamil dapat memahami kebutuhan selama hamil pada trimester ke
II.
c. Ibu hamil dapat memahami pengertian nutrisi secara umum.
d. Ibu hamil dapat memahami pemenuhan nutrisi pada ibu hamil pada
trimester ke II.
e. Ibu hamil dapat memahami hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan
saat kehamilan trimester ke II.
C. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab.
D. Media/Alat
1) Media :
1) Leafleat
2) Power Point
2) Alat :
1) Kertas dan alat tulis
E. Materi
Terlampir
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Setting Tempat
P N
F F
A A A A
Keterangan:
1. P : Penyaji
2. N : Notulen
3. F : Fasilitator
4. A : Audience (9 Peserta)
5. O : Observer
H. Pengorganisasian
1. Moderator : Ni Putu Anggi Adelina
2. Penyaji : Kadek Ari Nita Krisnawan
3. Fasilitator : Aditya Yudistira Kilip
Putu Ari Sasmita
4. Notulen : Kade Asmela Twomarhensa
5. Observer : Ni Made Arik Pusparani
Ni Luh Anik Saraswati
6. Dokumenter : Putu Yulita Anggi Pratiwi
I. Job Description
1. Moderator
a) Membuka dan menutup acara penyuluhan
b) Memperkenalkan tim
c) Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme acara
d) Memberikan umpak balik (feed back)
e) Memberikan fasilitas melakukan diskusi
2. Penyaji
Menyampaikan materi penyuluhan
3. Notulen
Menulis pertanyaan, jawaban dan membacakan kesimpulan dari.
penyuluhan yang dilakukan.
4. Observer
Mengobservasi dan mengevaluasi berlangsungnya acara penyuluhan
5. Fasilitator
a) Memperhatikan kehadiran peserta
b) Memotivasi peserta untuk memberikan pertanyaan
c) Mempertahankan dan meningkat motivasi peserta
d) Memfasilitasi peserta untuk memberikan pertanyaan
6. Dokumenter
Melakukan dokumentasi terkait acara penyuluhan
J. Evaluasi
1. Evaluasi materi
Untuk materi yang digunakan dalam penyuluhan diberikan berdasarkan
komponen kebutuhan dasar manusia. Dalam penyuluhan ini menggunakan
pemenuhan gangguan kebutuhan nutrisi kemudian mengonsulkan materi,
SAP, PPT dan leafleat yang sudah dibuat ke dosen pembimbing akademik.
Setelah semua materi yang dikonsulkan mendapat persetujuan,
penyuluhan pun dilaksanakan.
2. Evaluasi Media
Media yang digunakan pada penyuluhan yang akan dilaksanakan ialah
berupa ppt dan leafleat yang sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan
dari dosen pembimbing akademik. Selain itu, juga mempersiapkan Group
dengan Aplikasi WhatsApp sebagai media untuk menyampaikan informasi
dari penyuluhan yang dilaksanakan.
3. Evaluasi Tempat
Tempat yang digunakan pada penyuluhan adalah 9 wilayah tempat tinggal
masing-masing ibu hamil.
4. Evaluasi Peserta
Peserta yang menjadi target penyuluhan adalah ibu hamil trimester I dan
awal trimester II untuk pemenuhan nutrisi.
5. Evaluasi Proses
a. Peserta hadir tepat waktu sesuai dengan undangan.
b. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Peserta aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan.
d. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar.
6. Evaluasi Akhir
a. Ibu hamil dapat memahami dan menjelaskan pengertian dari
kehamilan dan trimesternya.
b. Ibu hamil dapat memahami dan menjelaskan kebutuhan selama
hamil pada trimester ke II.
c. Ibu hamil dapat memahami dan menjelaskan pengertian nutrisi
secara umum.
d. Ibu hamil dapat memahami dan menjelaskan pemenuhan nutrisi
pada ibu hamil pada trimester ke II.
e. Ibu hamil dapat memahami dan menjelaskan hal-hal apa saja yang
perlu diperhatikan saat kehamilan trimester ke II.
K. Lampiran Materi
MATERI PENYULUHAN
PEMENUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL TRIMESTER KE II
a. Pengertian Kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekoloigi Intenasional, Kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari sperma dan sel telur dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi (yulistiani,2015:81).
(Manuaba,2012) mengemukakan kehamilan adalah proses mata rantai yang
bersinambungan dan terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum,
konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi atau implantasi pada uterus,
pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm
(sholichah, Nanik, 2017: 79-80).
Menurut departemen kesehatan RI, 2007 kehamilan adalah masa
dimulai saat konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal 280 hari
(40 minggu/ 9 bulan 7 hari) dihitung dari tri wulan atau trimester pertama
dimulai dari konsepsi sampai tiga bulan, trimester kedua dari bulan ke empat
sampai enam bulan, trimester ketiga dari bulan ketujuh sampai bulan
kesembilan (Agustin,2012:12). Dari beberapa pengertian kehamilan diatas,
dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dimulai saat konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan dibagi
menjadi tiga trimester yaitu trimester 1, trimester 2, dan trimester 3.
c. Pengertian Nutrisi
Nutrisi atau gizi adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh manusia
yang mengandung unsur-unsur zat gizi yaitu karbohidrat, vitamin, mineral,
lemak, protein, dan air yang dipergunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan perkembangan dari organ-organ tubuh manusia
(Sartika,Nitayani,2008). Nutrisi adalah ikatan kimia yang dieprlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya, yaitu energy, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo,2000). Nutrisi
adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energy, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk
berlangsungnya fungsi normal semua organ dan jaringan tuubuh (Rock
CL,2004).
Jadi dari penegrtian nutrisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Nutrisi
adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh manusia yang mengandung
unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk membentk energy dan
mempertahankan kesehatan.
d. Pemenuhan Nutrisi yang dibutuhkan pada Ibu hamil di trimester II :
1. Energi
Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang
meningkat.Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan
plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Selain itu, tambahan
kalori dibutuhkan sebagai cadangan lemak serta untuk proses
metabolisme jaringan baru (Mitayani, 2010). Ibu hamil memerlukan
sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan.Kebutuhan energi yang
tinggi paling banyak diperoleh dari bahan makanan sumber lemak,
seperti lemak dan minyak, kacang kacangan, dan biji-bijian. Setelah itu
bahan makanan sumber karbohidrat seperti padi-padian, umbi-umbian,
dan gula murni(Mitayani, 2010).
2. Protein
Pada saat hamil terjadi peningkatan kebutuhan protein yang disebabkan
oleh peningkatan volume darah dan pertumbuhan jaringan baru.Jumlah
protein yang harus tersedia sampai akhir kehamilan adalah sebanyak 925
gr yang tertimbun dalam jaringan ibu, plasenta, serta janin. Bahan
makanan hewani merupakan sumber protein yang baik dalam hal jumlah
maupun mutu, seperti telur, susu, daging, unggas, dan kerang. Selain
sumber hewani, ada juga yang berasal dari nabati seperti tempe, tahu,
serta kacang-kacangan(Mitayani, 2010)
4. Zat Besi
Selama hamil, zat besi banyak dibutuhkan untuk mensuplai
pertumbuhan janin dan plasenta serta meningkatkan jumlah sel darah
merah ibu. Zat besi merupakan senyawa yang digunakan untuk
memproduksi hemoglobin yang berfungsi untuk :
a. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
b. Sintesis enzim yang terkait besi
c. Penggunaan oksigen untuk produksi energi sel.
d. Arisman (2004) menyatakan total besi yang diperlukan selama hamil
adalah 1040 mg. Dari jumlah ini, 200 mg Fe tertahan oleh tubuh
ketika melahirkan dan 840 mg sisanya hilang. Sebanyak 300 mg
ditransfer ke janin dengan rincian 50-75 mg untuk pembentukan
plasenta, 450 mg untuk menambah jumlah sel darah merah, dan 200
mg lenyap ketika melahirkan(Mitayani, 2010)
DAFTAR PUSTAKA