Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nadia Azahra

NRP : 6002201002

PERBAIKAN EAS ANALISIS FUNGSIONAL

3. a) Tuliskan pengertian (definisi) ruang 𝐿2 (ℝ) yang merupakan ruang Hilbert.


Jawab :
Ruang fungsi 𝐿2 (ℝ) didefinisikan sebagai himpunan semua fungsi 𝑓: ℝ → ℂ yang
mempunyai integral mutlak kuadrat berhingga, yaitu

𝐿2 = {𝑓 |∫ |𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡 < ∞}
−∞

Kemudian fungsi 𝑓 didefinisikan untuk setiap 𝑡 ∈ ℝ, maka ruang fungsi 𝐿2 yang


dilengkapi dengan hasil kali dalam yang bersesuaian sebagai berikut :

̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡 untuk setiap 𝑓, 𝑔 ∈ 𝐿2
〈𝑓, 𝑔〉 = ∫−∞ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡)

Dengan kata lain 𝐿2 (ℝ) merupakan ruang Hilbert jika dan hanya jika berlaku sifat
berikut :
(i). Terdapat suatu hasil kali dalam pada ℋ
(ii). Setiap barisan Cauchy dengan norm ‖𝑓‖ adalah konvergen
Dan untuk selanjutnya akan ditunjukkan ruang fungsi 𝐿2 merupakan ruang Hilbert.
Langkah 1
Berikut akan ditunjukkan bahwa untuk setiap 𝑓, 𝑔 ∈ 𝐿2 maka fungsi

̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡 ada.
〈𝑓, 𝑔〉 = ∫−∞ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡)

Diambil sebarang 𝑓, 𝑔 ∈ 𝐿2 , dengan menggunakan Teorema Ketaksamaan Cauchy-


Schwarz diperoleh
1⁄ ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
1⁄
∞ ∞ 2 ∞ 2
̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡| ≤ (∫
|〈𝑓, 𝑔〉| = |∫ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡) |𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡) (∫ |𝑔(𝑡)|2 𝑑𝑡) (1)
−∞ −∞ −∞

Karena setiap ruang hasil kali dalam merupakan ruang bernorma maka
1⁄ 1⁄
∞ 2 ∞ 2
1 ̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡)
‖𝑓‖ = 〈𝑓, 𝑓〉 ⁄2 = (∫ 𝑓(𝑡)𝑓(𝑡) = (∫ |𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡)
−∞ −∞
Kasus I

• Misalkan ‖𝑓‖ = 0 atau ‖𝑔‖ = 0, maka 𝑓(𝑡) = 0 atau 𝑔(𝑡) = 0 untuk setiap

̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡 = 0
𝑡 ∈ ℝ oleh sebab itu 〈𝑓, 𝑔〉 = ∫−∞ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡)
Dengan kata lain Ketaksamaan (1) benar.

Kasus II

• Misalkan bahwa ‖𝑓‖ ≠ 0 atau ‖𝑔‖ ≠ 0, diasumsikan ‖𝑓‖ = ‖𝑔‖ = 1.


Perhatikan bahwa,
0 ≤ (|𝑓(𝑡)| − |𝑔(𝑡)|)2 = |𝑓(𝑡)|2 − 2|𝑓(𝑡)||𝑔(𝑡)|2 + |𝑔(𝑡)|2
⟺ 2|𝑓(𝑡)||𝑔(𝑡)| = |𝑓(𝑡)|2 + |𝑔(𝑡)|2
1
̅̅̅̅̅̅| ≤
⇔ |𝑓(𝑡)𝑔(𝑡) (|𝑓(𝑡)|2 + |𝑔(𝑡)|2 ), 𝑡 ∈ ℜ. (2)
2
̅̅̅̅̅̅ adalah hasil kali.
Jika fungsi 𝑓 dan 𝑔 terintegral pada ℝ, maka 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡)
∞ ∞
Dari ketaksamaan (2) terdapat ∫−∞|𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡 dan ∫−∞|𝑔(𝑡)|2 𝑑𝑡 lebih lanjut

̅̅̅̅̅̅| 𝑑𝑡 ada, karenanya terdapat ∫∞ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡)
∫−∞|𝑓(𝑡)𝑔(𝑡) ̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡.
−∞

Selanjutnya, dengan menggunakan ketaksamaan (2) diperoleh bahwa


∞ ∞
̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡| ≤ ∫ |𝑓(𝑡)𝑔(𝑡)
|∫ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡) ̅̅̅̅̅̅| 𝑑𝑡
−∞ −∞
∞ ∞
1 2
≤ (∫ |𝑓(𝑡)| 𝑑𝑡 + ∫ |𝑔(𝑡)|2 𝑑𝑡)
2 −∞ −∞
∞ ∞
Karena ‖𝑓‖ = ∫−∞|𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡 = 1 dan ‖𝑔‖ = ∫−∞|𝑔(𝑡)|2 𝑑𝑡 = 1 sehingga
diperoleh

̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡| = 1 (1 + 1) = 1 (2)
|∫ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡)
−∞ 2 2
= 1 = ‖𝑓‖‖𝑔‖
∞ 1/2 ∞ 1/2
= (∫ |𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡) (∫ |𝑔(𝑡)|2 𝑑𝑡)
−∞ −∞

Jadi terbukti bahwa untuk setiap 𝑓, 𝑔 ∈ 𝐿2 berlaku


∞ ∞ 1/2 ∞ 1/2
̅̅̅̅̅̅ 𝑑𝑡| ≤ (∫ |𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡)
(𝑓, 𝑔) = |∫ 𝑓(𝑡)𝑔(𝑡) (∫ |𝑔(𝑡)|2 𝑑𝑡)
−∞ −∞ −∞
Langkah 2

Selanjutnya akan dibuktikan bahwa setiap barisan Cauchy dalam ruang fungsi 𝐿2
merupakan barisan konvergen. Diambil sebarang barisan Cauchy {𝑓𝑛 } ⊂ 𝐿2 , bisa
dituliskan menjadi {𝑓𝑛 } = (𝑓𝑛1 , 𝑓𝑛2 , 𝑓𝑛3 , . . . ) = 𝑓𝑛𝑘 dengan 𝑘 = 1,2, … Jadi, jika
diberikan 𝜀 > 0 terdapat bilangan 𝑛0 ∈ ℕ sedimikian sehingga untuk setiap 𝑛, 𝑚 ≥
𝑛0 dengan 𝑚, 𝑛 ∈ ℕ, berlaku

‖𝑓𝑚 − 𝑓𝑛 ‖ < 𝜀

Oleh karena itu, ada 𝑛1 sehingga untuk setiap 𝑚 > 𝑛1

1
‖𝑓𝑛1 − 𝑓𝑚 ‖ <
2
1
Demikian juga, ada 𝑛2 > 𝑛1 sehingga untuk setiap 𝑚 > 𝑛2 ‖𝑓𝑛2 − 𝑓𝑚 ‖ < 22.

Dan seterusnya, sehingga untuk setiap 𝑘 = 1,2, … diperoleh

1
‖𝑓𝑛𝑘 − 𝑓𝑛𝑘+1 ‖ <
2𝑘

Selanjutnya barisan 𝑓𝑛𝑘 dapat ditulis

𝑓𝑛𝑘 = 𝑓𝑛1 + (𝑓𝑛2 − 𝑓𝑛1 ) + (𝑓𝑛3 − 𝑓𝑛2 ) + ⋯ + (𝑓𝑛𝑘 − 𝑓𝑛𝑘−1 )


= 𝑓𝑛1 + ∑(𝑓𝑛𝑘+1 − 𝑓𝑛𝑘 ).


𝑘=1

Lalu, jika diberikan himpunan

𝑆𝑚 = |𝑓𝑛1 | + |𝑓𝑛2 − 𝑓𝑛1 | + |𝑓𝑛3 − 𝑓𝑛2 | + ⋯ + |𝑓𝑛𝑘 − 𝑓𝑛𝑘−1 |


= |𝑓𝑛1 | + ∑|𝑓𝑛𝑘+1 − 𝑓𝑛𝑘 |


𝑘=1

jelas diperoleh bahwa |𝑓𝑛1 | ≤ 𝑆𝑚 .

Barisan 𝑆𝑚 (𝑡) konvergen ke fungsi 𝑆(𝑡), maka 𝑆(𝑡) = lim 𝑆𝑚 (𝑡)2 ada untuk setiap
𝑘→∞

𝑡, dengan 0 ≤ 𝑆(𝑡) ≤ ∞. Sehingga barisan 𝑓𝑛𝑘 (𝑡) konvergen ke beberapa fungsi 𝑓(𝑡).
Selanjutnya ketaksamaan segitiga untuk ruang fungsi 𝐿2 berlaku :
‖𝑆𝑚 ‖ ≤ ‖𝑓𝑛1 ‖ + ‖𝑓𝑛2 − 𝑓𝑛1 ‖ + ‖𝑓𝑛3 − 𝑓𝑛2 ‖ + ⋯ + ‖𝑓𝑛𝑘 − 𝑓𝑛𝑘−1 ‖
𝑚

= ‖𝑓𝑛1 ‖ + ∑‖𝑓𝑛𝑘 − 𝑓𝑛𝑘−1 ‖


𝑘=1

yang dibatasi

1 1 1
‖𝑓𝑛1 ‖ + + 2 + ⋯ + 𝑘 < ‖𝑓𝑛1 ‖ + 1
2 2 2

Oleh sebab itu


𝑚

‖𝑆𝑚 ‖ ≤ ∑‖𝑓𝑛𝑘+1 − 𝑓𝑛𝑘 ‖ ≤ 2−1 + 2−2 + ⋯ ≤ 1 , 𝑚≥1


𝑘=1

Sehingga,

∫ 𝑆𝑚 (𝑡)2 𝑑𝑡 ≤ 1 , 𝑚≥1
−∞

Karena 𝑓𝑛𝑘 (𝑡) konvergen ke 𝑓(𝑡) untuk setiap 𝑡 diperoleh bahwa dari Teorema
∞ 2
kekonvergenan, yaitu lim ∫−∞|𝑓𝑛𝑘 (𝑡) − 𝑓(𝑡)| 𝑑𝑡 = 0
𝑘→∞

Dengan kata lain untuk sub barisan 𝑛𝑘 didapat bahwa


lim ‖𝑓𝑛𝑘 − 𝑓‖ = 0 (3)
𝑘→∞

Hal ini menunjukkan bahwa untuk setiap 𝑘 ∈ ℕ, {𝑓𝑛 } merupakan suatu barisan
Cauchy.
Selanjutnya, ditunjukkan bahwa setiap barisan Cauchy {𝑓𝑛𝑘 } konvergen ke 𝑓 ∈ 𝐿2 .

Jika { 𝑓𝑛 } adalah suatu barisan Cauchy, untuk setiap 𝜀 > 0 terdapat 𝑚0 sedemikian

hingga ‖𝑓𝑛 − 𝑓𝑚 ‖2 = ∫−∞|𝑓𝑛 − 𝑓𝑚 |2 𝑑𝑡 ≤ 𝜀 2 , untuk setiap 𝑛, 𝑚 ≥ 𝑚0 .

Misalkan 𝑚 → ∞, diperoleh bahwa



‖𝑓𝑛 − 𝑓‖2 = ∫ |𝑓𝑛 (𝑡) − 𝑓(𝑡)|2 𝑑𝑡
−∞

=∫ lim |𝑓𝑛 (𝑡) − 𝑓𝑚 (𝑡)|2 𝑑𝑡
−∞ 𝑚→∞

≤ ∫−∞ lim |𝑓𝑛 (𝑡) − 𝑓𝑚 (𝑡)|2 𝑑𝑡 ≤ 𝜀 2 (4)
𝑚→∞

Untuk setiap 𝑛 ≥ 𝑚0 . Jadi, { 𝑓𝑛 } konvergen ke 𝑓 dalam 𝐿2 dengan 𝑛 → ∞.


Berdasarkan (3) dan (4) dapat disimpulkan bahwa 𝑓 ∈ 𝐿2 . Jadi, terbukti bahwa
barisan Cauchy 𝑓𝑛 konvergen ke 𝑓 ∈ 𝐿2 sedemikian sehingga dapat disimpulkan
bahwa ruang fungsi 𝐿2 merupakan ruang Hilbert.

b) Pandang barisan fungsi {𝑓𝑛 }∞ 2


𝑛=1 di 𝐿 ([0,2]) yang didefinisikan dengan

𝑥𝑛, 𝑥 ∈ [0,1]
𝑓𝑛 (𝑥) ≔ {
1, 𝑥 ∈ [1,2]
Apakah {𝑓𝑛 }∞ ∞
𝑛=1 barisan Cauchy? Apakah {𝑓𝑛 }𝑛=1 barisan yang konvergen?

Berikan penjelasan untuk jawaban Anda.


Jawab :
Akan ditunjukkan bahwa {𝑓𝑛 }∞ 2
𝑛=1 ∈ 𝐿 ([0,2]) adalah barisan Cauchy, sehingga ada

sebarang 𝜀 > 0 maka terdapat bilangan 𝑀 ∈ ℕ sedemikian sehingga untuk setiap


𝑘, 𝑙 ≥ 𝑀 dengan 𝑘, 𝑙 ∈ ℕ berlaku
1⁄
∞ 2
(𝑙) 2 1⁄
‖{𝑓𝑛 (𝑙) }∞
𝑛=1 − {𝑓𝑛
(𝑘) ∞
}𝑛=1 ‖ = (∑|𝑓𝑛 (𝑘) − 𝑓𝑛 | ) <𝜀 2
𝑛=1

Selanjutnya, untuk setiap 𝑘, 𝑙 ≥ 𝑀, sehingga 𝑁 ∈ ℕ


𝑁
2
∑|𝑓𝑛 (𝑘) − 𝑓𝑛 (𝑙) | < 𝜀 , ∀ 𝑘, 𝑙 ≥ 𝑀
𝑛=1

Untuk sebarang 𝑛 yang tetap akan diperoleh

1⁄
|𝑓𝑛 (𝑘) − 𝑓𝑛 (𝑙) | < 𝜀 2, ∀ 𝑘, 𝑙 ≥ 𝑀

Sehingga barisan {𝑓𝑛 (𝑘) }∞


𝑘=1 merupakan barisan Cauchy dan misalkan barisan tersebut
(𝑘)
juga konvergen dimana 𝑦𝑛 ≔ lim 𝑓𝑛 , 𝑛 ∈ ℕ , akan ada barisan {𝑦𝑛 }∞
𝑛=1 , karena
𝑘→∞

barisan Cauchy terbatas maka 𝑘 > 0 sehingga ‖{𝑓𝑛 }∞


𝑛=1 ‖ ≤ 𝑘, ∀ 𝑘 ∈ ℕ .

Sehingga

∑|𝑦𝑛 |2 < 𝑘 2 , ∀ 𝑘, 𝑁 ∈ ℕ
𝑛=1

Selanjutnya pilih 𝑘 → ∞
𝑁

∑|𝑦𝑛 |2 < 𝑘2 , ∀ 𝑁 ∈ ℕ
𝑛=1
Selanjutnya pilih 𝑁 → ∞, akan ada {𝑦𝑛 }∞ 2
𝑛=1 ∈ 𝑙 , untuk 𝑙 ≥ 𝑀 dan 𝑘 → ∞

𝑁 𝑁
(𝑙) 2 2
∑|𝑓𝑛 − 𝑦𝑛 | = lim ∑|𝑥𝑛 (𝑙) − 𝑥𝑛 (𝑘) | ≤ 𝜀
𝑘→∞
𝑛=1 𝑛=1

Untuk 𝑁 → ∞,

1⁄
‖{𝑥𝑛 (𝑙) }∞ ∞
𝑛=1 − {𝑦𝑛 }𝑛=1 ‖ ≤ 𝜀 2, ∀𝑙 ≥𝑀

Sehingga jelas bahwa {𝑓𝑛 }∞


𝑛=1 adalah barisan Cauchy dan konvergen.

Anda mungkin juga menyukai