Anda di halaman 1dari 5

Spektrum Detour Hasil Operasi Korona Sisi pada Graf Reguler

Azahra N1, Firmansyah M I D 2, Hendrawan A R3 , Rahmawati R A4, Rinurwati5


1,2,3,4,5
Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Indonesia
e-mail: nadiaazahraa29@gmail.com

Abstrak
Diberikan graf terhubung sederhana G dan H . Operasi korona sisi dari dua graf G dan H ,
didefinisikan sebagai graf yang diperoleh dari satu salinan graf G dan m salinan graf H dan
menghubungkan dua titik dari sisi ke-i pada graf G ke setiap titik dari salinan ke-i dari graf H .
Selanjutnya, matriks detour dari graf hasil operasi korona sisi didefinisikan sebagai DD=DD (G⋄ H )
dari G sehingga entri pada matriks detour (i , j) adalah panjang lintasan terpanjang antara titik i dan j .
Spektrum detour dari G dinotasikan dengan Spec DD ( G⋄ H ). Pada paper ini membahas mengenai
spektrum detour dari graf hasil operasi korona sisi dimana G adalah graf regular-k dan H adalah graf
regular-q.

Keywords: spectrum detour, matriks detour, graf korona sisi

1 Pendahuluan
Misalkan diberikan graf terhubung G dengan himpunan titik V ( G )={v 1 , v 2 , … , v n } dan
himpunan sisi E ( G )={e1 , e 2 , … , e m }. Matriks detour didefinisikan sebagai matriks dimana entri
( i , j ) adalah panjang lintasan terpanjang antara titik i dan j. Nilai eigen dari G dan membentuk
spektrum detour dinotasikan Spec DD ( G ). Selanjutnya, jika semua nilai eigen berbeda adalah
λ 0> λ1 >…> λ n−1 serta multisiplitasnya berurutan adalah m ( λ0 ) , m ( λ1 ) , … ,m(λ n−1). Maka matriks

detour berordo (2 ×n) yang memuat λ 0 , λ1 , … , λn−1 pada baris pertama dan
m ( λ0 ) , m ( λ1 ) , … ,m(λ n) pada baris kedua, maka spektrum detour dapat ditulis sebagai [1]

λ0 λ1 ⋯ λn−1
Spec DD ( G )=
[ m ( λ 0) m ( λ1 ) ⋯ m ( λ n−1 ) ]
Bahasan mengenai spektrum detour dari suatu graf merupakan bahasan yang belum banyak
diteliti. Ayyaswamy dan Balachandran [1] telah menemukan spektrum detour dari beberapa
kelas graf diantaranya yaitu spektrum detour untuk graf komplit, double graph dari beberapa
kelas graf, graf hasil operasi korona G dengan K 1 dan spektrum detour dari graf hasil operasi
kartesian G dengan K 2. Selanjutnya ditemukan spektrum detour graf konjugasi dari grup
dihedral D2 n untuk n ganjil (n ≥ 3) dan n genap (n ≥ 6) [5]. Selain itu, ditemukan spektrum detour
dari graf konjugasi komplemen dari grup dihedral serta energi dari matriks detour graf konjugasi
komplemen dari grup dihedral [6].
Operasi korona sisi dari dua graf G dan H, didefinisikan sebagai graf yang diperoleh dari satu
salinan graf G dan m salinan graf H dan menghubungkan dua titik dari sisi ke-i pada graf G ke
setiap titik dari salinan ke-i dari graf H. Penelitian terkait operasi korona sisi telah diterapkan
untuk mencari dimensi metrik yang diteliti oleh Rinurwati [8]. Selanjutnya, matriks detour dari
graf hasil operasi korona sisi didefinisikan sebagai DD=DD (G⋄ H ) dari G sehingga entri (i , j)
adalah panjang lintasan terpanjang antara titik i dan j. Spektrum Detour dari G dinotasikan
dengan Spec DD ( G⋄ H ). Pada penelitian akan dibahas mengenai spektrum detour dari graf hasil
operasi korona sisi dua graf terhubung dimana G adalah graf regular-k dan H adalah graf regular-q.
Berikut diberikan definisi dari operasi korona sisi dari dua buah graf G dan H .
Definisi 1.1 Diberikan graf G dan H adalah dua graf yang masing-masing memiliki himpunan n1
dan n2 simpul serta m 1 dan m 2 sisi. Korona sisi dari graf G ⋄ H adalah graf yang
diperoleh dari satu salinan graf G dan m salinan graf H dan menghubungkan dua
simpul dari sisi ke-i pada graf G ke setiap simpul dari salinan ke-i dari graf H.
Korona sisi graf G ⋄ H memiliki n1 +m1 n2 simpul dan m1+ 2 m1 n2 +m1 m2 sisi.
Pada bagian ini akan ditunjukkan beberapa contoh spektrum detour dari graf hasil operasi korona
sisi, dimana G dan H masing-masing adalah graf regular. Berikut diberikan contoh graf hasil
operasi korona sisi G=C 4 dan H=K 3, berdasarkan Definisi 1.1 dapat digambarkan seperti
Gambar 1 berikut

Gambar 1. Graf C 4 ⋄ K 3

Gambar 1 juga bisa disebut graf hasil operasi korona sisi graf reguler-2 dengan reguler-2. Pada
paper ini akan dibahas masalah spektrum detour dari graf hasil operasi korona sisi dari graf G
reguler−𝑘 dan graf H reguler−𝑞.

2 Hasil dan Pembahasan


Misalkan diberikan G graf reguler-k dengan n1 simpul dan H graf reguler-q dengan n2 simpul dan

himpunan simpul V ( G )={ u1 , u2 ,… , un } dan V ( H )={ v 1 , v 2 , … , v n } maka hubungan derajat dari


masing-masing simpul dari G ⋄ H bisa dituliskan sebagai berikut
deg G ⋄H ( ui ) =degG ( u i) + 2. n2
deg G ⋄ H ( v j )=degG ( ui ) + deg H ( v j )
untuk i∈ {1,2,3 , … , n1 } dan j ∈{1,2,3 , … ,n 2 }.
Misalkan diberikan matriks A=(a ij ) berukuran m× n dan matriks B berukuran p ×q didefinisikan
kronecker product dari graf A dan B yaitu
a 11 B … an 1 B
A ⊗ B= ⋮
[ ⋱ ⋮
am 1 B … amn B ]
Sehingga matriks derajat D(G ⋄ H ) dapat dituliskan dalam bentuk matriks blok
D(G) 0n ⊗ J n
D(G ⋄ H )=
[ ( 0n ⊗J n )
1 2
T
1

D( H) ⊗ I n
2

1
]
dimana matriks J n adalah matriks berukuran 1 ×n yang semua elemenya adalah satu, matriks I n
matriks identitas dengan ordo 0, dan 0 n adalah matriks persegi yang semuanya elemenennya nol
berordo n.
Teorema 2.1 Diberikan G graf reguler-k dengan n1 simpul dan H graf reguler-q dengan n2 simpul.
Maka spektrum detour graf hasil operasi korona sisi graf regular-k dan regular-q adalah

( ( n+m )−1¿ )2 −( ( n+ m) −1¿ )


Spec DD (G ⋄ H )=
[ 1 ( n+ m) −1 ]
Bukti :

0 ( n+m )−1 ( n+m )−1 ⋯ ( n+m )−1


( n+ m )−1

⋮ [ 0
DD G ⋄ H = ( n+ m )−1 ( n+m )−1
( )

( n+m )−1 ⋯ ( n+m )−1
0

( n+ m )−1 ( n+m )−1 ( n+m )−1
⋯ ( n+m )−1
⋱ ⋮
⋯ 0

0 1 1 ⋯ 1
]
[ ] 1
¿ ( n+m )−1 1

1
0
1

1
1
0

1




1
1

0

1 1 1 ⋯ 1 1 0 0 ⋯ 0
1
¿( n+m)−1 1

1
([ ] [ ]) 1
1

1
1
1

1




1


1
0 1
1−0 0
⋮ ⋮
0 0
0
1

0




0
0

1
Sehingga didapatkan DD ( G ⋄ H ) =((n+m)−1)(J −I ), dimana J adalah matriks yang
semua elemennya 1 dan I adalah matriks identitas. Selanjutnya, persamaan karakteristik
dari graf hasil operasi korona sisi G ⋄ H diperoleh dengan cara
det ( λ I −DD ( G ⋄ H ) ) =0

1 0 0 ⋯ 0 0 ( n+ m) −1 … ( n+m )−1

([ ][
0
det λ 0

0
1
0

0
0
1

0




0


1
( n+ m) −1


0
0 − ( n+ m) −1 ( n+ m) −1

( n+ m) −1 ( n+ m) −1
… ( n+m )−1
… ( n+m )−1 =0



0
])
λ 0 0 ⋯ 0 0 ( n+ m )−1 … ( n+m )−1

([ ] [
0
det 0

0
λ
0

0
0
λ

0




0
0

λ

( n+ m )−1


0
( n+ m )−1 ( n+ m )−1

( n+ m )−1 ( n+ m )−1
… ( n+m )−1
… ( n+m )−1 =0



0
])
λ −( ( n+ m) −1) … −( ( n+ m) −1)

([
−( ( n+ m) −1)


λ
det −( ( n+ m) −1) −( ( n+ m) −1)

−( ( n+ m) −1) −( ( n+ m) −1)
… −( ( n+ m) −1)
… −( ( n+ m) −1) =0



λ
])
Didapatkan persamaan polinomial karakteristik yaitu

( λ−( ( n+m )−1¿ )2 ) ( λ+ ( (n+m)−1 ) )n−1=0


2
λ 0=( ( n+ m ) −1¿ ) λ 1=−( ( n+ m) −1¿ )
2
Jadi, diperoleh nilai eigenλ 0=( ( n+ m ) −1¿ ) dan λ 1=−( ( n+ m) −1¿ ) serta m(λ¿ ¿ 0)=1¿ dan
m(λ¿ ¿1)=( n+ m )−1 ¿maka spektrum detour dari graf hasil operasi korona sisi (G ⋄ H )
adalah

( ( n+m )−1¿ )2 −( ( n+ m) −1¿ )


Spec DD (G ⋄ H )=
[ 1 ( n+ m ) −1 ]
3 Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka didapatkan bahwa spektrum detour dari graf
hasil operasi korona sisi, dimana G dan H masing-masing adalah graf regular adalah

( ( n+m )−1¿ )2 −( ( n+ m) −1¿ )


Spec DD (G ⋄ H )=
[ 1 ( n+ m ) −1 ]
Berdasarkan hasil yang sudah didapatkan diharapakan untuk penelitian selanjutnya bisa
memberikan motivasi kepada pembaca untuk melakukan penelitian tentang spektrum detour
pada operasi graf yang lain atau dengan mengembangkan konsep spektrum yang lain.

4 Ucapan Terima Kasih


Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Indonesia.

5 Daftar Pustaka
[1] D. Amic dan N. Trinajstic, “On the Detour Matrix”, Croatica Chemica Acta, vol. 68 (1),
pp. 53-62, 1995
[2] Ayyaswamy dan Balachandran, “On Detour Spectra of Some Graphs”, India: Sastra
University, 2010
[3] Biggs, Norman, “Algebraic Graph Theory”, Cambridge: University Press, 1974
[4] F. R. Chung dan F.C. Graham, “Spectral Graph Theory”, American Mathematical Soc.,
1997
[5] Y. Hou dan W.C. Shiu, “The Spectrum of the Edge Corona of Two Graphs”, Electron J.
Linear Algebr., vol. 20, pp. 586-594, 2010
[6] Abdussakir dan R. Khasanah, “Spektrum Signless Laplace dan Spektrum Detour Graf
Konjugasi dari Grup Dihedral”, Jurnal Kubik, vol. III, No. 1, 2018
[7] Abdussakir, Muzakir dan C. C. Marzuki, “Detour Spectrum and Detour Energy of
Conjugate Graph Complement of Dihedral Group”, Journal of Physics: Conf. Series 1028,
2018

Anda mungkin juga menyukai