Anda di halaman 1dari 25

MENENTUKAN

BILANGAN
KROMATIK PADA
GRAF RODA
 
Kelompok :
1. Kurnia Febri Hermawan (081711233076)
2. Beny Yogarifa ’I (081711233082)
RUMUSAN MASALAH
 Bagaimanakah bentuk matriks adjacency dari graf roda berordo n ?
 Bagaimanakah menentukan derajat titik pada graf roda berordo n?
 Bagaimanakah menentukan bilangan kromatik pada graf roda berordo n ?
TUJUAN

 Dapat memahami dan mengetahui matriks adjacency, bilangan kromatik, dan


derajat titik pada graf roda berordo n.
MANFAAT

 Agar dapat memahami bagaimana menemukan pola matriks adjacency dari


sebuah graf dalam matlab terutama pada graf roda berukuran n.
 Agar dapat memahami bagaimana menentukan derajat titik dari sebuah graf
dalam matlab terutama pada graf roda berukuran n.
 Agar dapat memahami bagaimana menentukan bilangan kromatik dari sebuah
graf dalam matlab terutama pada graf roda berukuran n.
DEFINISI
GRAF

 Graf G adalah pasangan himpunan (V, E) dengan V


adalah himpunan tidak kosong dan berhingga dari
obyek-obyek yang disebut sebagai titik dan E adalah
himpunan (mungkin kosong) pasangan tak berurutan
dari titik-titik berbeda di V yang disebut sebagai sisi.
Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan
himpunan sisi dinotasikan dengan E(G). Sedangkan
banyaknya unsur di V disebut order dari G dan
dilambangkan dengan p(G) dan banyaknya unsur di E
disebut size dari G dan dilambangkan dengan q(G).
Jika graf yang dibicarakan hanya graf G, maka order
dan ukuran dari G tersebut cukup ditulis dengan p dan
q (Chartrand dan Lesniak, 1986:4).
GRAF SIKLUS

  
Graf siklus adalah graf yang terdiri atas sebuah
siklus. Graf siklus dengan ordo dinotasikan
dengan .
GRAF LENGKAP

  
Graf Lengkap adalah graf yang setiap dua
titiknya bertetangga, graf lengkap dengan
ordo dinotasikan dengan .
GRAF RODA

  
Graf Roda adalah graf yang memuat satu sikel yang setiap titik pada sikel
terhubung langsung dengan titik pusat. Graf roda diperoleh dengan operasi
penjumlahan graf sikel dengan graf komplit . Jadi, (Chartrand dan Lesniak,
1996:8).
MATRIKS ADJACENCY GRAF
SEDERHANA
  
Misalkan graf dengan order dan ukuran serta himpunan titik . Matriks
keterhubungan titik (Atau matriks Adjacency) dari graf , dinotasikan dengan ,
adalah matriks dengan unsur pada baris ke-i dan kolom ke-j bernilai 1 jika
titik terhubung langsung dengan titik serta bernilai 0 jika titik tidak
terhubung langsung dengan titik . Dengan kata lain matriks adjacency dapat
ditulis dengan

 Matriks adjacency suatu graf G adalah matriks simetri dengan unsur 0 dan 1
serta memuat nilai 0 pada diagonal utamanya
CONTOH

Tabel Matriks Adjacency dari graf


 roda berordo 5:

  V1 V2 V3 V4 V5

V1 0 1 1 1 1

V2 1 0 1 0 1

V3 1 1 0 1 0

V4 1 0 1 0 1

V5 1 1 0 1 0
DERAJAT TITIK

  
Misalkan adalah graf dan adalah titik pada . Derajat titik , dinotasikan
dengan , adalah banyak sisi yang terikat langsung pada titik Titik dikatakan
genap atau gasal tergantung jumlah genap atau gasal
CONTOH

  Derajat titik pada Graf Roda berukuran 5 adalah


 berderajat titik 4
 berderajat titik 3
 berderajat titik 3
 berderajat titik 3
 berderajat titik 3
PEWARNAAN

  
Misalkan graf , pewarnaan pada didefinisikan sebagai pemberian warna pada
simpul-simpul(vertex) dalam graf sedemikian hingga setiap dua simpul yang
bertetangga mempunyai warna yang berbeda.
BILANGAN KROMATIK

  
Misalkan graf, bilangan kromatik adalah bilangan yang menyatakan
banyaknya warna minimal yang digunakan dalam pewarnaan titik pada graf.
Bilangan kromatik pada graf G disimbolkan dengan
CONTOH

Bilangan kromatik dari graf roda


 berordo 5 adalah 3
PROGRAM
SCRIPT PROGRAM M-FILE
TAMPILAN RUNNING PROGRAM M-
FILE
SCRIPT PROGRAM GUI
RUNNING PROGRAM GUI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai