Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Luh Putu Yulia Purnamayanti

NIM : 18120706003
Prodi : IKM
Kelas : Alih Jenjang Semester 3
Mata Kuliah : Pemberdayaan Kultur Bali

PRODUK TANAMAN HERBAL CABE JAMU

Cabe jamu (Piper retrofractum Vahl), adalah sejenis tanaman rempah-rempah yang


termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae dan masih berkerabat dengan lada serta
kemukus (Nurthalitha, 2016). Nama lainnya adalah cabe jawa, cabe sulah, cabe alas atau
cabai saja. Walaupun namanya sama dengan rempah cabe yang sering kita konsumsi, namun
kegunaannya berbeda. Jika cabe bergenus yang identik dengan rasa pedas cenderung
digunakan sebagai bumbu masakan, maka cabe jamu ini banyak digunakan sebagai ramuan
obat. Rempah ini begitu populer di kalangan tukang jamu ataupun produsen jamu. Ramuan-
ramuan jamu untuk kesehatan banyak dibuat dari rempah mirip lada panjang ini (Dewansyah,
2016).

Begitu banyak manfaat dari cabe jamu ini, tapi sebelum membahas tentang
manfaatnya, sebaiknya kita mengenal dulu sedikit lebih jauh tentang cabe jamu Cabe jamu
termasuk salah satu simplisia yang banyak digunakan dalam ramuan jamu dan obat
tradisional. Secara tradisional buah cabe jamu di- gunakan untuk obat beri-beri, kejang perut,
masuk angin, dan obat kuat lelaki (aprodisiak) (Anwar, 2001). Selain itu juga digunakan
dalam ramuan minuman penyegar seperti bandrek, bajigur, dan minuman penyegar lainnya.
Akar lekatnya dikunyah dan air rebusan daunnya dikumur berkhasiat sebagai obat sakit gigi.
Di Madura serbuk dari buah biasa dibubuhkan ke dalam mi- numan seperti teh, kopi, susu dan
minuman lainnya. Penduduk Ulias di Ambon menggunakan buah cabe jamu sebagai rempah
pengganti cabe rawit (Heyne, 1987).

Buah cabe jamu atau cabe jawa. Tanaman cabe jamu yang tumbuh menyerupai cara
hidup tanaman sirih dan juga lada.Cabe jamu secara fisik berbentuk silindris, bulat panjang
dan ujungnya mengecil. Tumbuh merambat dan membelit seperti cara tumbuh tanaman sirih
dan lada. Daunnya berbentuk bulat telur hingga lonjong, pangkal daun berbentuk jantung,
terdapat bintik-bintik kelenjar pada ujungnya yang meruncing. Buahnya yang majemuk
berbulir nampak berwarna hijau keabu-abuan saat masih muda, teksturnya keras, kemudian
berubah menjadi warna kuning, lama-kelamaan menjadi merah dan teksturnya pun melunak.
Perubahan warnanya ini memang ada kemiripan dengan rempah cabe bergenus Capsicum.
Rasanya pun agak mirip, yaitu sedikit pedas dengan khas aromatic. Tanaman cabe jamu
banyak tumbuh di daerah yang kering dan panas, yaitu pada ketinggian 0-500 dpl. Di
Indonesia sendiri, tanaman ini banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Manfaat Cabe Jamu dan Cara Pengolahannya

Bagian dari tanaman cabe jamu digunakan adalah buahnya. Buahnya ini mengandung minyak
atsiri, 1-undecylenyl-3, zat pedas piperine, chavicine, asam palmilat, dan tetrahidropiperic
acids yang dapat diandalkan sebagai obat penyembuh beberapa keluhan penyakit. Di bawah
ini adalah beberapa penyakit yang dapat disembuhkan berikut dengan cara pengolahannya.

 Sakit paru-paru, bronkhitis, batuk, jantung, demam pasca melahirkan, lambung,


ayan,pencernaan terganggu.Cara pengolahan adalah ambil 6 buah cabe madu lalu
keringkan. Kemudian tumbuk hingga halus. Setelah halus, tambahkan sedikit air
dan minum bersama madu asli.

 Membersihkan rahim sehabis melahirkan, obat kuat. Cara pengolahannya adalah


ambil 3 gr akar cabe jamu yang sudah kering. Seduh dengan air mendidih,
kemudian tiriskan. Setelah dingin, minumlah 1 hari sekali.

 Sakit gigi atau gigi berlubang. Cara pengolahannya , bubuk cabe jamu yang brasal
dari buahnya yang sudah dikeringkan dapat disumbatkan pada gigi yang berlubang.

 Liver yang menderita urus-urus. Cara pengolahannya adalah, rimpang lempuyang


ditumbuk hingga keluar airnya, lalu peras. Tambahkan 3 buah cabe jamu, maka
ramuan ini akan lebih berkhasiat lagi.

 Sakit ulu hati, diare, muntah, disentri, hidung berlendir dan sakit kepala. Cara
pengolahannya, buah cabe jawa dikeringkan terlebih dahulu, setelah kering tumbuh
hingga menjadi bubuk. Bubuknya bisa diminum dengan mencampurkannya air
matang

Anda mungkin juga menyukai