uraian isi draf proposal dan hasil penelitian tentang MSDM yang
dibuat mahasiswa terkesan mekanistis dan kering. Kurang analitis dan
komprehensif. Seperti tak ada ruh keilmuan dan falsafahnya. Bahkan tidak jarang
seperti proposal atau laporan dinas. Keterbatasan ini jangan serta merta mahasiswa
yang disalahkan. Bisa jadi proses pembelajaran yang diberikan kurang
mengetengahkan ruh dari suatu ilmu, seperti MSDM, yang dipelajari mahasiswa di
bangku kuliah. Pembelajaran pun bisa terkesan sangat rutin bukan pengembangan.
Mahasiswa sangat jarang dilibatkan untuk menggali dan mengenali suatu masalah.
Tidak pula dirangsang untuk menjawab mengapa suatu masalah itu ada. Dan
bagaimana kita bisa membuktikan bahwa ada faktor-faktor penyebabnya
(metodologinya). Kemudian jarang pula mahasiswa didorong untuk mencari
pendekatan masalahnya secara ilmiah.
Berkaitan pula dengan MSDM, khususnya bagi yang berminat dalam kegiatan
penelitian, diperlukan penerapan metodologi penelitian yang sahih dan handal.
Meminjam pendapat Imre Lakatos dalam Mohammad Muslih (2005), ada tiga
elemen yang harus diketahui dalam program penelitian.