Anda di halaman 1dari 2

UTS METODOLOGI PENELITIAN KOMUNIKASI

Nama : Lutfi Firda Nisa


Kelas : 3B Ilmu Komunikasi
NPM : 120100055

1. Metodologi penelitian diartikan sebagai proses atau cara ilmiah untuk mendapatka


n data yang akan digunakan untuk keperluan penelitian atau sekumpulan
peraturan,kegiatan,dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu juga
merupakan suatu penyidikan yang sistematis dan terorganisasi. Metodologi berisi tent
ang metode-metode ilmiah, langkahnya, jenis- jenisnya sampai kepada batas-batas dar
i metode ilmiah. Tujuan penelitian komunikasi adalah untuk memahami realitas sosial,
dan karenanya keberadaan metode membantu kita memahami fenomena-fenomena d
an permasalahan komunikasi yang aktual. Metodologi Penelitian Komunikasi meneka
nkan pada aspek teoretis dan praktis di bidang penelitian yang berorientasikan pada pa
radigma ilmiah dan alamiah. urgensi penelitian adalah menunjukan seberapa
pentingnya penelitian tersebut dilakukan.Urgensi dari metode penelitian ialah untuk
menemukan pengetahuan baru,mengembangkan pengetahuan dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan,Sehingga dapat disimpulkan bahwa urgensi metodologi dalam
penelitian komunikasi sangatlah diperlukan karena pada dasarnya penelitian
digunakan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan relevan. Urgensi penelitian juga
dapat digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh penelitian terhadap
masyarakat.Oleh karena itu, urgensi dalam sebuah penelitian berwujud solusi
terhadap masalah yang sedang terjadi.

2. Paradigma penelitian adalah kerangka berpikir yang dipakai oleh para peneliti dala
m memandang realita suatu permasalahan dan juga teori ataupun ilmu pengetahuan. p
aradigma penelitian merupakan seperangkat keyakinan dan juga persetujuan bersama
antara ilmuwan satu dengan ilmuwan lainnya tentang bagaimana sebuah masalah haru
s ditangani dan juga dipahami.
Secara umum, terdapat dua kelompok paradigma yang sering digunakan oleh para pen
eliti. Dimana paradigma yang kerap digunakan oleh para peneliti adalah paradigma ku
antitatif dan kualitatif. Kedua paradigma tersebut mempunyai kriteria dan juga metod
e tersendiri. Baik itu paradigma penelitian kuantitatif ataupun kualitatif. Keduanya me
mpunyai karakteristik dan juga kelebihan serta kekurangannya sendiri.
Ada beberapa analogi dari paradigma penelitian,bertumpu pada cara berfikir deduksi
untuk metode kualitatif adalah paradigma induksi.Menjabarkan fakta ilmiah yang
dapat berupa wujud pada sebuah siklus adalah paradigma siklus empiris.Dilaksanakan
secara perlahan dan berjenjang seperti paradigma pyramid.
a. Selain itu, paradigma juga memiliki beberapa terminologi filosofis yaitu epistemolo
gi, ontologis, metodologis, dan juga aksiologis.Epistemologi: artinya bagaimana sesua
tu itu bisa diketahui.b. Ontologi: artinya apa yang ingin diketahui, umumnya berhubu
ngan dengan realita yang ada.c. Aksiologi: artinya menjelaskan mengenai sebuah nilai
dari penelitian.d. Metodologi: artinya bagaimana para ilmuwan mencari tahu.
Sedangkan metodologi penelitian merupakan cara bagaimana kita melakukan peneliti
an atau sebuah kegiatan yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin dan suatu usaha
sistematis dan terorganisasi. Penelitian adalah upaya untuk mendapatkan informasi da
n melakukan investigasi data, guna mendapatkan ilmu pengetahuan atau menemukan i
lmu baru.Analogi dari metode penelitian menggunakan perspektif dan partisipan
sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian,metode
kuantitatif,yaitu metode yang yang dilakukan secara sistematis dan menggunakan
model-model yang bersifat matematis seperti halnya melakukan penelitian secara data
dan membuat data dengan cara turun langsung dan melakukan penelitian secara
langsung.
Selain itu,metodologi adalah ilmu tentang metode-metode, kerangka yang menjadi pe
doman mengenai bagaimana penelitian dilaksanakan, menerjemahkan prinsip-prinsip
paradigma tertentu dalam bahasa penelitian. Metode adalah cara yang digunakan untu
k mengumpulkan bukti-bukti empiris.

Saya rasa keresahan yang terus muncul walaupun tugas skripsi yang belum sama
sekali saya mulai yaitu tentang cukup tidaknya menyelesaikan target deadline tugas
itu, bersamaan dengan bimbingan waktu yang harus fleksibel dengan dospem yang
sebetulan belum tentu adanya waktu yang tetap antara dosen dan mahasiswa.Tema
yang rencananya akan saya gali dan ambil pembahasannya yaitu media sosial dalam
perkembangan karakter. Tugas yang akan saya kaji ini diharapkan dapat menambah
ilmu pengetahuan terutama dalam perkembangan karakter pada anak, sehingga orang
tua dapat memahami permasalahan tersebut. Karena populernya aplikasi tiktok ini
membuat anak-anak penasaran dengan aplikasi tersebut, sehingga sudah tidak asing
lagi kita dapat melihat anak-anak membuat video melalui aplikasi tiktok.karena itu
saya akan mengkaji apakah media sosial dapat mempengaruhi perkembangan karakter
seorang anak.

Anda mungkin juga menyukai