Anda di halaman 1dari 10

1

Rabu, 04 Desember 2013

DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Opening Today Nikkei AORD  BI optimistis rupiah akan ke Rp 11.500 akhir tahun
Change  BMTR berharap pendapatan naik 20% di 2014
Index Last Chg %  Semen Indonesia Targetkan Kenaikan Penjualan 10%.
DJIA 15914.62 (94.15) (0.59)  BKSL akan beli 15% saham Bukit Jonggol
S&P 500 1795.15 (5.75) (0.32)
FTSE 100 6532.43 (62.90) (0.95) Market Preview

I
CAC 40 4172.44 (113.37) (2.65)
DAX 9223.40 (178.56) (1.90)
NIKKEI 225 15749.66 94.59 0.60
HSG kemarin gagal
HANGSENG 23910.47 (128.08) (0.53) bertahan di atas level
STI 3187.67 (1.09) (0.03) 4300. Tekanan jual kembali
SHENZHEN 1053.29 17.75 1.71
SHANGHAI 2222.67 15.30 0.69 membawa IHSG terkoreksi
33,213 poin di 4288,764.
Commodities Price Chg %
Oil (US$/barrel) 97.24 3.02 3.21 Nilai transaksi relatif tipis
CPO (RM/M.T) 2618.00 (24.00) (0.91) hanya Rp.3,25 triliun di Pasar
Gold (USD/T.oz) 1223.16 0.55 0.04
Reguler. Pelaku pasar
Nikel (USD/M.T 13345.00 (40.00) (0.30)
Timah (USD/M.T) 22480.00 (200.00) (0.88) kembali melepas saham
Coal (USD/M.T) 87.05 1.55 1.81 sektoral menyusul nilai tukar
Exchange Rates Chg % rupiah yang kembali IHSG 4,288.76
Change 10.58
IDR/USD 11885.00 120.00 1.02 melemah hampir 1% di Change (%) 0.25
USD/EUR 1.359 0.00 0.36
JPY/USD 102.64 (0.28) (0.27)
Rp.11888 dari posisi hari Change (%/ytd) (0.65)
IDR/SGD 9475.41 110.53 1.18 sebelumnya yang di Total Value (IDR triliun) 3.888
Total Volume (miliar saham) 4.283
IDR/AUD 10777.97 54.41 0.51 Rp.11770. Pergerakan IHSG Net Foreign Buy (IDR miliar) (48.514)
Dual Listed USD IDR Chg % cenderung f l u k t u a t i f Up: 90 Down: 333 Unchange: 100
TLK.NYSE 36.02 10702 (0.48) (1.32)
menyusul resiko perekonomian domestik yang masih tinggi
Top Gainers IDR % Chg ditandai dengan pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS.
FREN-W
LPIN
45
4,875
29
19
10
775
Tekanan jual juga dialami sejumlah saham tambang
ASDM 790 18 120 dipicu melemahnya harga komoditasnya menyusul penguatan
SKBM 610 17 90 dolar AS. Sementara Wall Street tadi malam kembali ditutup di
GTBO 630 13 70
teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi
Top Losers IDR % Chg
DUTI 3,925 (12.80) (575)
0,59% dan 0,32% ditutup di 15914,62 dan 1795,15. Ini
AMAG-W 50 (10.70) (6) merupakan penurunan hari ketiga berturut-turut setelah
ABBA 78 (9.30) (8)
mengalami rally panjang selama delapan pekan. Aksi ambil
NAGA 180 (7.70) (15)
SRAJ 225 (6.30) (15) untung lanjutan dipicu mencuatnya kembali kekhawatiran
Top Value IDR % (miliar) pengurangan stimulus The Fed akan lebih cepat dari perkiraan
TRAM 1,570 (1.90) 509 B sebelumnya menyusul membaiknya perekonomian AS.
TLKM
GGRM
2,150
39,350
(2.30)
1.40
354 B
313 B
Kondisi bursa global dan kawasan yang bergerak di
BBRI 7,600 (1.30) 269 B teritori negatif dan minimnya insentif positif dari domestik
BMRI 7,850 1.90 265 B diperkirakan akan kembali menekan pergerakan IHSG hari ini.
Top Volume IDR % (juta) IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4240 dan
DOID 56 9.80 475.477
ASRI 520 (1.90) 351.359
resisten di 4330.
TRAM 1,570 (1.90) 321.040 IHSG : S1 4270 S2 4240 R1 4330 R2 4370
SUGI 460 1.10 302.358
TMPI 435 (1.10) 258.301
Rabu, 04 Desember 2013
2

News Update

 BI optimistis rupiah akan ke Rp 11.500 akhir tahun. Bank Indonesia optimistis, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pada akhir
tahun akan mampu kembali menembus level 11.500 per dollar AS. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Aditzyawara mengungkapkan,
optimisme ini didasari oleh penyempitan defisit neraca transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) per kuartal tahun ini. Mirza bilang,
prospek neraca transaksi berjalan ke depan akan terus membaik lantaran menunjukkan hasil seperti yang diharapkan. Di triwulan III 2013 defisit
mencapai 3,8% dari PDB atau sebesar US$ 8,4 miliar. Sebelumnya, pada triwulan II 2013 defisit transaksi berjalan mencapai US$ 9,9 miliar atau
4,4% dari PDB. Dan pada kuartal pertama sebesar 4,4% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Mirza juga bilang, dengan raihan tersebut, BI
optimistis target defisit neraca transaksi berjalan di tahun 2014 berada di bawah 3%, yaitu pada kisaran 2,6%-2,7% dari PDB. Lebih lanjut Mirza
mengungkapkan, membaiknya kondisi current account deficit yang ditandai dengan membaiknya neraca perdagangan, dapat memberikan
sentimen positif pada penguatan rupiah. (Kontan Online)
 BMTR berharap pendapatan naik 20% di 2014. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yakin, industri media bertumbuh lebih kencang di tahun
depan. Dus, BMTR membidik kenaikan pendapatan sebesar 20% pada 2014. Tahun ini, BMTR memproyeksikan bisa meraih pendapatan Rp 10,26
triliun, naik 15% dari tahun sebelumnya. Dengan begitu, pendapatan BMTR bisa mencapai Rp 12,31 triliun di tahun depan. David Fernando
Audy, Direktur BMTR mengatakan, pendapatan itu masih seiring dengan pendapatan industri media. Dia yakin, tahun depan belanja iklan menje-
lang pemilu akan tumbuh besar sehingga menunjang pendapatan BMTR. Pertumbuhan yang sama juga diharapkan untuk emiten televisinya, PT
Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Perseroan ini menganggarkan belanja modal US$ 20 juta atau Rp 236 miliar di 2014. Belanja modal itu
untuk pengembangan infrastruktur. David bilang, dana itu masih berasal dari kas BMTR. Belanja modal itu memang tidak besar lantaran BMTR
sudah memiliki infrastruktur yang memadai. Pertumbuhan kinerja BMTR, diakui David, sedikit melambat di kuartal III 2013. Sebab, emiten media
banyak berebut pangsa pasar. Tengok saja, per Oktober 2013, anak usaha BMTR, yakni MNCN kehilangan pangsa pasar pemirsa (audience
share) sekitar 6,4% secara year-on-year (yoy). Nielsen Audience Measurement melaporkan, pada Oktober 2013, audience share MNCN hanya
38%. Pada periode sama 2012, audience share MNCN sebesar 40,6%. Namun jika dirata-rata dalam 10 bulan ini, audience share MNCN tetap
tertinggi, yakni 40,7%. Pangsa pasar MNCN ini naik 10% yoy. Per kuartal III 2013, laba bersih BMTR menurun 28,25% menjadi Rp 632,15 miliar.
Padahal, pendapatan naik 16,62% menjadi Rp 7,32 triliun. Laba turun karena rugi kurs. (Kontan Online)
 Semen Indonesia Targetkan Kenaikan Penjualan 10%. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memprediksikan volume penjualan 2014 akan men-
ingkat sekitar 10 persen menjadi 27,22 juta ton. Adapun volume penjualan pada tahun ini, sebesar 24,75 juta ton. Direktur Utama PT Semen
Indonesia (SMGR) Dwi Soejtipto mengatakan, pertumbuhan permintaan tahun depan diperkirakan tumbuh lima persen. Dwi menjelaskan, pen-
ingkatan volume penjualan pada tahun depan diharapkan diimbangi pertumbuhan yang ditopang dari hasil produksi beberapa wilayah operasi
seperti Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Vietnam.Selain itu, pertumbuhan penjualan Semen Indonesia sedikit men-
galami perlambatan jika dibandingkan dengan target penjualan semen sampai akhir tahun yang mencapai 12 persen. Sekretaris Perusahaan
SMGR Agung Wiharto mengungkapkan, menurunnya target penjualan pada 2014 lantaran imbas dari inflasi, kenaikan suku bunga acuan atau BI
Rate dan juga kebijakan pemerintah mengenai Loan To Value (LTV). Menurut dia, sampai Oktober tahun ini, Semen Indonesia telah meningkat-
kan volume penjualan mencapai 20,95 juta ton atau 15,2 persen dibandingkan dengan penjualan semen pada periode yang sama pada tahun
lalu sebesar 18,19 juta ton. "Peningkatan volume ini ditopang penjualan domestik yang menyumbang sebesar 20,66 juta ton," tutup Agung.
(Okezone)
 BKSL akan beli 15% saham Bukit Jonggol. PT Sentul City Tbk (BKSL) akan merealisasikan pembelian saham PT Bukit Jonggol Asri dari PT Bak-
rieland Development Tbk (ELTY) pada kuartal I tahun depan. Hingga kini, BKSL memiliki 65% saham Bukit Jonggol Asri. BKSL berharap bisa men-
guasai 100% saham di Bukit Jonggol. Namun langkah tersebut akan dilakukan secara bertahap. Michael Tene, Banking and Investor Relations
Manager BKSL bilang, saat ini tengah bernegosiasi dengan manajemen ELTY. Saat ini ELTY memiliki 35% saham di Bukit Jonggol. Nah, tahap
awal, BKSL berharap bisa mengakuisisi 15% saham Bukit Jonggol pada kuartal I 2014. Bila mulus, BKSL akan menguasai 80% saham Bukit Jong-
gol. Sayang, BKSL enggan mengungkapkan, jumlah kocek yang harus disediakan oleh BKSL. "Kami masih belum bisa beritahu," ujar Michael.
Pada tahun depan, BKSL menganggarkan, belanja modal Rp 1 triliun. "Sumber dananya dari kas internal dan mungkin fasilitas pinjaman bank,"
tambah Michael. Sebelumnya, BKSL membeli 15% saham Bukit Jonggol pada Mei 2013 seharga Rp 300 miliar. Meski besarannya sama, Michael
menduga, nilai akuisisi tambahan ini akan lebih besar dari akuisisi sebelumnya. "Mempertimbangkan prestigious price," kata dia. BKSL memang
cukup berambisi menjadi pemilik penuh Bukit Jonggol Asri atau Sentul Nirwana. Alasannya, cadangan lahan Bukit Jonggol cukup luas yaitu
12.000 hektare (ha). Jika akuisisi ini terealisasi, BKSL bisa memiliki lahan 13.000 ha. Sebab sampai saat ini, landbank Sentul City tinggal seluas
1.000 ha. Kata Michael, kelak BKSL akan membangun proyek yang menyasar segmen menengah ke bawah di Bukit Jonggol. "Yang pasti, kami
akan keluarkan di semua segmen, sehingga akan menopang pra penjualan (marketing sales) tahun mendatang," tutur dia. Selama ini, proyek
kawasan perumahan maupun high residential milik BKSL menyasar pasar menengah dan menengah atas. Michael menambahkan, sampai Okto-
ber 2013, marketing sales BKSL mencapai Rp 1,94 triliun, atau 97% dari target marketing sales tahun ini. ia bilang, aturan loan to value properti
dan kenaikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) tak mempengaruhi BKSL. "KPR hanya menyumbang 40% dari marketing sales, 40% kas ber-
tahap dan sisanya 20% kas," ujar dia. (Kontan Online)
 Di 2014, TOTO berharap bisa tumbuh 10%. Produsen keramik dan saniter PT Surya Toto Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan penda-
patan sekitar 10% pada 2014. Untuk mendukung ekspansinya di 2014, seperti pembangunan pabrik saniter, fitting, dan kitchen, Toto sudah
menyiapkan dana Rp 250 miliar. Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia Tbk, Hanafi Atmadiredja mengatakan, tahun depan, perusahaan
optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10% ketimbang tahun ini. Selain itu, Hanafi menambahkan, pasar ekspor juga diprediksi
bakal membaik di tahun depan. Menurutnya, permintaan produk Toto dari Amerika Serikat mulai menggeliat seiring kondisi ekonomi negara ini
yang kian membaik. Tak hanya itu, kenaikan permintaan juga diperkirakan bakal datang dari negara lain, seperti Jepang. Tahun ini, Surya Toto
menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 1,6 triliun. Hingga kuartal III-2013, perusahaan telah meraup penjualan bersih Rp 1,22 triliun,
naik 7,01% dari periode yang sama tahun lalu. Perusahaan itu juga mampu meraup laba bersih Rp 202,22 miliar, naik 5% ketimbang periode
yang sama tahun lalu. Untuk mendongkrak penjualan, Hanafi bilang, tahun depan, perusahaan akan merealisasikan rencana pembangunan
pabrik saniter, fitting, dan kitchen yang sempat tertunda tahun ini. Tak hanya itu, "Kami berencana membangun kantor pusat Surya Toto yang
baru karena kantor yang sekarang sudah penuh," ungkap Hanafi. Tak hanya itu, Hanafi juga berjanji, tahun depan perusahaan akan meluncurkan
berbagai variasi produk baru dengan teknologi baru. Untuk membiayai langkah ekspansi ini, perusahaan itu akan menyiapkan belanja modal
sebesar Rp 250 miliar. (Kontan Online)
Rabu, 04 Desember 2013

Stock Picks 3

BSDE 1370-1480. Harga saham Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kemarin mengalami aksi ambil untung setelah berhasil rebound pada
perdagangan hari sebelumnya ditutup di Rp.1460. Tiga bulan terakhir harga saham BSDE memiliki level support di Rp.1330 hingga
Rp.1360. Sedangkan resisten terdekat ada di Rp.1480. BSDE merupakan salah satu emiten properti yang memiliki kondisi keuangan kuat
di tengah tren pelemahan rupiah. Ini dikarenakan perseroan tidak memiliki utang dalam bentuk valas. Namun sebaliknya memiliki aset
bersih dalam valas mencapai USD32,7 juta sehingga akan memberikan keuntungan kurs di tengah pelemahan rupiah saat ini. Posisi kas
perseroan mencapai Rp.3,8 triliun per September 2013 dengan utang obligasi mencapai Rp.2,75 triliun. Selain posisi keuangan yang
kuat, perseroan tahun ini diperkirakan mencatatkan pertumbuhan laba hingga 85% mencapai Rp.2,39 triliun dibandingkan 2012 sebesar
Rp1,29 triliun. Pencapaian laba tersebut ditopang oleh penjualan (marketing sales) tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp.7 triliun,
naik 63% (yoy), dari 2012 Rp.4,28 triliun dimana hingga kuartal tiga 2013 (3Q13) telah mencapai Rp.6,5 triliun atau tumbuh 110% (yoy)
dari periode yang sama 2012 sebesar Rp.3,1 triliun. Proyek BSD City masih menjadi kontributor terbesar terhadap marketing sales
perseroan. Penjualan kavling tanah menjadi kontributor terbesar bagi marketing sales perseroan yakni mencapai 48% atau Rp.3,12
triliun. Sedangkan dari segmen residensial 38% atau Rp.2,48 triliun dari total marketing sales perseroan. Pendapatan usaha BSDE tahun
ini diproyeksikan mencapai Rp.5,14 triliun atau tumbuh 37,8% dari tahun lalu. Ini terutama ditopang kenaikan harga jual properti
sebesar rata-rata 20% tahun ini. Hingga 3Q13 pendapatan perseroan mencapai Rp.4,22 triliun (82% dari target tahun ini) atau tumbuh
60% (yoy). EPS 2013 diperkirakan mencapai Rp.137. Untuk tahun depan, pendapatan usaha diproyeksikan tumbuh 20% mencapai
Rp.6,17 triliun. Pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan tahun ini disebabkan kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif
ditandai dengan kebijakan uang ketat dan kebijakan bank sentral yang membatasi pertumbuhan kredit sektor properti. Pencapaian
pendapatan usaha perseroan tahun depan akan ditopang sejumlah proyek residensial, mall dan office tower. Beberapa proyek yang
akan mendukung petumbuhan pendapatan usahanya yakni proyek Green Office Park, Breeze Lifestyle Centre, Convention Centre BSD
City, Benowo-Surabaya Land, Serpong-Balaraja Toll Roads, Indonesia International Exibitiion dan AEOn Mall. Sedangkan laba bersih
tahun depan diproyeksikan mencapai Rp.2,04 triliun turun 14,6% dari 2013. Pada harga saat ini di Rp.1460, BSDE ditransaksikan dengan
PBV 1,7x, PE 10,7x (E/13) dan PE 12,5x (E/14). Saat ini emiten properti beraset di atas Rp.10 triliun ditransaksikan dengan rata-rata PBV
1,8x dan PE 9,7x. Sementara NAV BSDE diperkirakan sebesar Rp.3450. Saat ini harganya ditransaksikan discount 57,7% terhadap NAV.
Saham BSDE berpeluang ditransaksikan dengan discount 40% terhadap NAV atau memiliki target harga di Rp.2050. Ini berarti ada ruang
penguatan sekitar 40%. Secara technical peluang penguatan jangka pendek akan menguji resisten terdekat di Rp.1480. Sedangkan level
support ada di Rp.1360. Kondisi pasar yang masih fluktuatif membuat peluang penguatan bisa tertahan dan memicu koreksi. Pelaku
pasar bisa memanfaatkan koreksi harga sahamnya untuk melakukan pembelian. Untuk jangka panjang pelaku pasar bisa
mengakumulasi sahamnya. Maintain Buy, SL 1320
Rabu, 04 Desember 2013

Stock Picks
4
LPCK 4900-5450. Penguatan harga saham Lippo Cikarang Tbk (LPCK) kemarin tertahan menyusul kondisi pasar yang
kembali kurang kondusif. Pada perdagangan hari sebelumnya harga sahamnya berhasil rebound setelah tertekan dalam
beberapa sesi perdagangan terakhir. Kemarin harga saham LPCK ditutup di Rp.5150. Sepanjang tahun ini harga saham
LPCK terendah di Rp.3200 dan tertinggi di Rp.11000. Pada paruh kedua tahun ini ketika kondisi pasar memburuk harga
sahamnya sempat anjlok ke Rp.3775 (28/8). Kenaikan tingkat bunga saat ini menjadi 7,5% (BI Rate), pelemahan nilai
tukar rupiah atas dolar AS, prospek perlambatan pertumbuhan ekonomi akan memangkas proyeksi pertumbuhan
pendapatan dan laba emiten sektor properti tahun depan. Ini kemudian juga diperburuk dengan aturan yang
dikeluarkan oleh BI yang cenderung menghambat pertumbuhan bisnis properti. Kondisi tersebutlah yang membuat
sektor properti cenderung tertekan harga sahamnya. Namun bila kita mencermati kinerjanya, LPCK masih berpeluang
mencatatkan pertumbuhan laba positif. Ini terutama ditopang dengan kondisi keuangan yang cukup likuid seperti
ditandai dengan besarnya cash yang dimiliki dan tidak memiliki utang. Perseroan saat ini memiliki kas mencapai
Rp.657,71 miliar per akhir September 2013 naik dibandingkan akhir 2012 lalu yang masih sebesar Rp.310,5 miliar.
Sepanjang 9M13 perseroan berhasil membukukan laba bersih 47,5% mencapai Rp.422,52 miliar dengan marjin naik
menjadi 49,22% dari periode yang sama 2012 sebesar 38,5%. Pertumbuhan laba tersebut ditopang kenaikan pendapatan
usaha 15,2% mencapai Rp.858,42 miliar. Tahun ini pendapatan usaha diperkirakan tumbuh 26% mencapai Rp.1,28 triliun
dengan laba bersih mencapai Rp.651,27 miliar atau tumbuh 60% dari 2012 sebesar Rp.407 miliar. EPS tahun ini
diproyeksikan mencapai Rp.935,7. Tahun depan pendapatan usaha diproyeksikan tumbuh 12,5% mencapai Rp.1,44 triliun
dengan laba naik 12,5% mencapai Rp.732,68 miliar atau EPS diproyeksikan mencapai Rp.1052,7. Saat ini di harga
Rp.5150, saham LPCK relatif murah dengan PE hanya 5,5x (E/13) dan PE 4,9x (E/14). Harga saham perseroan berpeluang
ditransaksikan dengan PE 9x berdasarkan rata-rata historisnya selama setahun terakhir. Ini berarti harga sahamnya
berpeluang mencapai Rp.9477 atau punya ruang penguatan 84% dari harga saat ini. Berdasarkan nilai buku, saat ini
harga saham perseroan ditransaksikan dengan PBV 2,2x. Kondisi pasar yang kurang kondusif membuat harga saham
cenderung berfluktuatif. Di tengah kondisi pasar yang masih beresiko pelaku pasar bisa melakukan pembelian ketika
harga terkoreksi. Buy on Weakness, SL Rp4800
Rabu, 04 Desember 2013

Stock Picks

GGRM 36000-40400. Harga saham Gudang Garam Tbk (GGRM) sepekan terakhir berhasil rebound setelah 5

tekanan jual sebelumnya membawa harganya ke level support di Rp.36000. Saat ini peluang penguatan akan
menguji resisten di Rp.40400. Sedangkan level support saat ini di Rp.36000. Pada harga saat ini di Rp.39350,
GGRM ditransaksikan dengan PE 17,3x (E/13) dan PE 15,7x (E/14). Tahun ini proyeksi pendapatan perseroan
diperkirakan tumbuh 9% mencapai Rp.53,35 triliun dibandingkan periode yang sama 2012 sebesar Rp.49,03
triliun. Hingga akhir 3Q13 pendapatan perseroan mencapai Rp.40 triliun atau 75% dari target tahun ini.
Sedangkan tahun depan pendapatan diperkirakan tumbuh 10% mencapai Rp.58,69 triliun. Sedangkan laba
bersih dengan asumsi marjin bersih 8,2% tahun ini diperkirakan mencapai Rp.4,37 triliun naik 9% dan tahun
depan naik 10% mencapai Rp.4,81 triliun. Hingga 3Q13 laba bersih mencapai Rp.3,24 triliun atau 74% dari
proyeksi laba bersih tahun ini. Pencapaian laba bersih sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini tumbuh
hanya 7,6% dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp.3 triliun. EPS proyeksi tahun ini dan tahun depan
masing-masing Rp.2278 dan Rp.2506. Harga saham GGRM berpeluang ditransaksikan dengan rata-rata PE
19x atau mencapai target harga di Rp.47600. Dibandingkan harga saat ini ada ruang penguatan 21%. Secara
technical peluang penguatan akan menguji resisten di Rp.40400. Sedangkan level support ada di Rp.36000.
Trading Buy, SL Rp.35000

Saham Pilihan
TLKM 2075-2200 BoW, SL 2025
PGAS 4800-5000 TB, SL 4700
ASRI 490-560 BoW, SL 470
BBNI 4100-4350 BoW, SL 4000
BMRI 7700-8000 TB, SL 7600
ADHI 1710-1780 BoW, SL 1630
Rabu, 04 Desember 2013

Stock View
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE
IHSG 4288.76 4316.10 4343.43 4265.39 4242.01
PERKEBUNAN 6
AALI 22700 22,933.33 23,166.67 22,433.33 22,166.67 5,495,534.00 -2.68 455.30 -25.21 24.93
BWPT 1340 1,353.33 1,366.67 1,323.33 1,306.67 546,351.26 5.01 21.16 -44.27 31.66
LSIP 1840 1,876.67 1,913.33 1,816.67 1,793.33 1,927,529.00 -13.57 26.26 -71.97 35.04
SGRO 1870 1,886.67 1,903.33 1,856.67 1,843.33
SIMP 840 860.00 880.00 830.00 820.00 6,454,605.00 -7.52 6.82 -84.28 61.60
UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1120 1,146.67 1,173.33 1,106.67 1,093.33 15,681,584.59 -14.35 35.76 -53.60 15.66
BORN 177 180.67 184.33 174.67 172.33
BRAU 173 175.33 177.67 170.33 167.67 7,169,850.05 -1.84 -12.09 -12.91 -7.15
BUMI 300 310.00 320.00 295.00 290.00
DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,187,271.77 -23.79 -3.08 33.46 -8.10
HRUM 3175 3,266.67 3,358.33 3,116.67 3,058.33 4,617,446.50 -16.48 80.53 -74.37 19.71
ITMG 29250 29,566.67 29,883.33 28,966.67 28,683.33 10,818,499.39 -5.24 -1,024.92 -149.51 -14.27
PTBA 11700 11,916.67 12,133.33 11,566.67 11,433.33 5,433,619.00 -6.15 377.64 -44.06 15.49
PTRO 1330 1,346.67 1,363.33 1,316.67 1,303.33 1,807,445.37 9.27 105.99 -45.90 6.27
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 110 112.00 114.00 108.00 106.00 456,704.00 143.71 5.71 857.78 9.63
ELSA 325 328.33 331.67 318.33 311.67 1,974,037.00 -13.75 11.41 72.34 14.24
ENRG 69 71.33 73.67 67.33 65.67
ESSA 2050 2,050.00 2,050.00 2,050.00 2,050.00 197,928.35 -24.51 69.88 -16.18 14.67
MEDC 2400 2,450.00 2,500.00 2,375.00 2,350.00 4,254,873.80 -19.03 15.20 56.26 78.94
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 1220 1,246.67 1,273.33 1,206.67 1,193.33
INCO 2325 2,358.33 2,391.67 2,308.33 2,291.67 5,021,085.37 24.51 44.03 736.26 26.40
TINS 1580 1,596.67 1,613.33 1,566.67 1,553.33 2,793,577.00 -32.35 27.25 -59.17 29.00
SEMEN
INTP 19100 19,200.00 19,300.00 18,900.00 18,700.00 8,917,704.00 8.85 657.71 11.83 14.52
SMCB 2375 2,408.33 2,441.67 2,333.33 2,291.67 4,481,736.00 6.95 60.95 -7.40 19.48
SMGR 13050 13,233.33 13,416.67 12,933.33 12,816.67 11,422,242.66 31.93 435.73 22.87 14.98
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 93 93.00 93.00 93.00 93.00
JPRS 295 298.33 301.67 293.33 291.67
KRAS 495 500.00 505.00 490.00 485.00
PAKAN TERNAK
CPIN 3475 3,541.67 3,608.33 3,441.67 3,408.33 11,984,498.00 17.03 93.35 -9.50 18.61
JPFA 1270 1,283.33 1,296.67 1,253.33 1,236.67
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 6350 6,433.33 6,516.67 6,283.33 6,216.67 94,279,000.00 -1.71 217.84 -8.88 14.57
GJTL 1830 1,880.00 1,930.00 1,800.00 1,770.00 6,129,102.00 -3.72 131.86 -12.67 6.94
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 10200 10,266.67 10,333.33 10,066.67 9,933.33
INDF 6650 6,750.00 6,850.00 6,550.00 6,450.00
MYOR 27900 28,466.67 29,033.33 27,616.67 27,333.33 5,796,156.81 6.50 589.00 34.29 23.68
ROTI 1130 1,160.00 1,190.00 1,110.00 1,090.00 706,876.77 23.93 74.80 4.74 7.55
GGRM 39350 39,850.00 40,350.00 38,600.00 37,850.00 26,637,719.00 13.07 1,144.54 4.82 17.19
INAF 169 174.67 180.33 163.67 158.33 346,228.92 -14.45 -3.00 -251.48 -28.16
KAEF 510 530.00 550.00 500.00 490.00 1,740,950.51 9.95 7.70 -48.98 33.11
KLBF 1220 1,240.00 1,260.00 1,210.00 1,200.00 7,421,128.22 18.85 18.16 11.62 33.60
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 26250 26,766.67 27,283.33 25,916.67 25,583.33 15,430,393.00 15.50 370.10 21.21 35.46
Rabu, 04 Desember 2013

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q2 2013 G (%) EPS Q2 13 G (%) PE


PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 235 241.67 248.33 231.67 228.33 2,427,175.34 4.76 21.82 2.31 5.38
ASRI 520 533.33 546.67 503.33 486.67 1,822,995.20 63.46 38.04 42.10 6.83
BKSL 177 179.67 182.33 174.67 172.33
BSDE 1460 1,483.33 1,506.67 1,433.33 1,406.67 2,899,355.45 80.85 87.65 160.65 8.33
COWL 430 433.33 436.67 423.33 416.67 178,797.61 20.66 5.60 -18.50 38.38 7
CTRA 790 820.00 850.00 770.00 750.00 2,476,041.16 87.74 28.25 145.37 13.98
CTRP 650 663.33 676.67 633.33 616.67 844,546.15 173.53 40.85 149.82 7.96
CTRS 1830 1,883.33 1,936.67 1,803.33 1,776.67 544,397.99 8.82 103.60 61.38 8.83
ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00
KIJA 220 225.00 230.00 215.00 210.00
MDLN 415 420.00 425.00 410.00 405.00
KONSTRUKSI BANGUNAN
ADHI 1750 1,783.33 1,816.67 1,713.33 1,676.67
DGIK 160 161.67 163.33 156.67 153.33 663,052.06 18.56 6.75 106.81 11.85
PTPP 1200 1,233.33 1,266.67 1,183.33 1,166.67
SSIA 750 760.00 770.00 740.00 730.00 2,349,408.81 32.98 81.19 2.70 4.62
TOTL 620 640.00 660.00 600.00 580.00 1,189,067.60 38.83 29.20 18.45 10.62
WIKA 1780 1,806.67 1,833.33 1,756.67 1,733.33 5,282,412.94 31.28 45.66 55.68 19.49
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 4900 4,966.67 5,033.33 4,816.67 4,733.33
JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 3075 3,116.67 3,158.33 3,041.67 3,008.33 472,349.52 6.57 92.94 -4.49 16.54
JSMR 5300 5,350.00 5,400.00 5,200.00 5,100.00 4,752,555.94 45.17 111.96 -17.71 23.67
TELEKOMUNIKASI
BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,304,870.67 -5.12 -9.57 60.96 -2.61
EXCL 4850 4,950.00 5,050.00 4,800.00 4,750.00 10,290,761.00 0.02 78.56 -54.11 30.87
ISAT 3875 3,991.67 4,108.33 3,791.67 3,708.33 11,708,059.00 12.83 -42.54 -75.37 -45.55
TLKM 2150 2,200.00 2,250.00 2,100.00 2,050.00 40,160,000.00 8.25 353.42 10.84 3.04
TRANSPORTASI
GIAA 490 493.33 496.67 488.33 486.67
MBSS 1050 1,056.67 1,063.33 1,036.67 1,023.33 743,824.85 15.24 110.92 11.99 4.73
WINS 640 643.33 646.67 633.33 626.67 813,321.40 50.87 31.08 14.95 10.30
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 650 670.00 690.00 640.00 630.00 4,103,172.90 29.58 -15.13 -110.44 -21.49
BANK
BBCA 9800 9,883.33 9,966.67 9,683.33 9,566.67 15,731,522.00 19.21 256.38 19.30 19.11
BBKP 580 586.67 593.33 566.67 553.33
BBNI 4200 4,266.67 4,333.33 4,141.67 4,083.33 12,232,132.00 10.56 229.42 30.20 9.15
BBRI 7600 7,716.67 7,833.33 7,516.67 7,433.33 27,023,251.00 10.52 411.52 16.69 9.23
BBTN 960 980.00 1,000.00 950.00 940.00 5,008,661.00 18.75 63.75 2.20 7.53
BDMN 3825 3,841.67 3,858.33 3,791.67 3,758.33 9,670,837.00 4.86 207.10 -0.92 9.23
BJBR 850 860.00 870.00 840.00 830.00 3,931,110.00 16.84 76.87 24.23 5.53
BMRI 7850 7,900.00 7,950.00 7,750.00 7,650.00 23,114,382.00 14.30 355.46 16.05 11.04
BNGA 980 983.33 986.67 973.33 966.67 8,491,044.00 8.25 84.90 7.56 5.77
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 4850 4,891.67 4,933.33 4,791.67 4,733.33 10,616,563.52 -0.92 90.43 17.90 26.82
INTA 260 263.33 266.67 258.33 256.67 1,443,586.00 -12.67 12.59 -37.06 10.32
UNTR 18600 18,750.00 18,900.00 18,500.00 18,400.00 24,901,298.00 -18.65 619.20 -25.03 15.02
PERDAGANGAN ECERAN
MAPI 5400 5,516.67 5,633.33 5,266.67 5,133.33 4,380,445.00 26.56 87.79 -12.24 30.76
RALS 1100 1,126.67 1,153.33 1,076.67 1,053.33 2,486,440.00 3.68 15.14 4.70 36.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2700 2,750.00 2,800.00 2,650.00 2,600.00 3,134,243.00 2.90 67.76 27.11 19.92
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 210 213.33 216.67 208.33 206.67
BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00 1,950,527.41 -82.86 0.05 -92.07 482.44
Rabu, 04 Desember 2013

Corporate Action

RUPS EMITEN JENIS TANGGAL TEMPAT


Ruang Bima MNC Tower Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No. 17-19
IATA Indonesia Air Transport Tbk. EGM 07/11/2013
Jakarta 10340

BNII Bank Internasional Indonesia Tbk. EGM 11/11/2013 8

HERO Hero Supermarket Tbk. EGM 12/11/2013

SRIL Sri Rejeki Isman Tbk EGM 15/11/2013 Rubby Room - Hotel Diamond, Jl. Slamet Riyadi 394 Solo

Ruang Taman Sampoerna - One Pasific Place Building Lt. 18,


HMSP H.M. Sampoerna Tbk. EGM 18/11/2013
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

ICON Island Concepts Indonesia Tbk EGM 18/11/2013 Hotel Century Park, Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta 10270

PYFA Pyridam Farma Tbk EGM 18/11/2013


Bank Windu Kentjana International
MCOR EGM 19/11/2013
Tbk.
MYRX Hanson International Tbk. EGM 20/11/2013
Gardenia Room - Hotel Gran Mahakam, Lobby Level, Jl. Ma-
TRIM Trimegah Securities Tbk. EGM 20/11/2013
hakam I No. 6 Jakarta 12130
PT Voksel Electric Tbk, Gd. Menara Karya Lt. 3, Jl. HR Rasuna
VOKS Voksel Electric Tbk. EGM 22/11/2013
Said Kav. 1-2 Jakarta
President Lounge - Menara Batavia Lt. Dasar, Jl. KH Mas
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. EGM 22/11/2013
Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220
Hotel Le Meridien - Ruang Puri Asri 1&2, Jl. Jend. Sudirman
ATPK ATPK Resources Tbk. EGM 22/11/2013
Kav. 18-20 Jakarta 10220

INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. EGM 27/11/2013

Menara ICB Bumiputera Lt. 9, Jl. Probolinggo No. 18 Men-


BABP Bank ICB Bumiputera Tbk. EGM 28/11/2013
teng, Jakarta Pusat 10350

STOCK SPLIT &


RASIO JADWAL KETERANGAN
REVERSE STOCK
MDLN Stock Split 1:2 12-Nov-13 Akhir Perdagangan Nominal Lama
13-Nov-13 Awal Perdagangan Nominal Baru
15-Nov-13 Recording Date
18-Nov-13 Distribusi Dengan Nilai Nominal Baru
Rabu, 04 Desember 2013

Corporate Action

JUMLAH PEMBAYARAN
EMITEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE KETERANGAN
DIVIDEN DIVIDEN

MICE 15 12/11/2013 13/11/2013 29/11/2013


BRNA 23 08/11/2013 11/11/2013 27/12/2013
MAIN 36 08/11/2013 11/11/2013 13/11/2013 9
MLBI 9,500 08/11/2013 11/11/2013 27/11/2013
RUIS 8 07/11/2013 08/11/2013 22/11/2013
TKIM 25 06/11/2013 07/11/2013 25/11/2013
GMTD 50 30/10/2013 31/10/2013 19/11/2013
ITMG 1 29/10/2013 30/10/2013 15/11/2013
KOBX 5 22/10/2013 23/10/2013 11/11/2013
JAWA 12 13/08/2013 14/08/2013 30/08/2013
KKGI 75 12/08/2013 13/08/2013 26/08/2013
TIRA 48 12/08/2013 13/08/2013 29/08/2013
PTIS 15 29/07/2013 30/07/2013 22/08/2013
INDF 185 17/07/2013 18/07/2013 02/08/2013
SIMP 22 15/07/2013 16/07/2013 01/08/2013
ICBP 186 12/07/2013 15/07/2013 31/07/2013
LION 400 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013
LMSH 150 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013
LTLS 32 08/07/2013 09/07/2013 25/07/2013
CTRA 75 05/07/2013 08/07/2013 24/07/2013
TSPC 75 05/07/2013 07/07/2013 24/07/2013
APLN 6 04/07/2013 05/07/2013 23/07/2013
GDYR 275 04/07/2013 05/07/2013 23/07/2013
JPFA 20 03/07/2013 04/07/2013 22/07/2013
JTPE 7 03/07/2013 04/06/2013 22/07/2013

RIGHT HARGA HARGA PELAK-


RASIO JADWAL KETERANGAN
ISSUE NOMINAL SANAAN

BBKP 125.000 : 41.657 Rp. 100 Rp. 650 - 700 5-Dec-13 Cum HMETD di Pasar Reguler
10-Dec-13 Recording Date
11-Dec-13 Distribusi HMETD
12-Dec-13 Pencatatan Efek di Bursa
12/12/13 - 18/12/13 Periode Perdagangan HMETD
12/12/13 - 18/12/13 Periode Pelaksanaan HMETD
20-Dec-13 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
23-Dec-13 Tanggal Penjatahan
24-Dec-13 Refund
Panin Bank Centre
3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1
Jakarta 10270, Indonesia
Phone : +62 21 726 3969
Fax : +62 21 571 0895
CS : +62 21 726 2757
Web : www.firstasiacapital.com
E-mail : cs@firstasiacapital.com
10
First Asia Research Team :
Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)
David Nathanael (research@firstasiacapital.com)

Branch Office
Jakarta: Serpong:
Thamrin Ruko Golden 8
Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Blok F No.6
Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jl. Ki Hadjar Dewantara
Jakarta 10340 Gading Serpong - Tangerang
Phone : +62 21 3193 1811 Banten 15810
Phone : +62 21 2923 8930
Taman Palem
Ruko Mall Taman Palem No.32 Yogyakarta:
Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata
Jakarta 11730 Tamansiswa Yogyakarta
Phone : +62 21 5437 6266 Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165
Phone : 0274-543944
Latumenten
Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Solo:
Jakarta 14450 Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q
Phone : +62 21 662 9496 Surakarta 57141
Phone : +62 271 743 498
Pantai Indah Kapuk
The Centro Metro Broadway Makasar :
Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Gunung Bawakareng No. 71
Jl. Pantai Indah Utara 2 Makassar 90157
Jakarta 14460 Phone : +62 411 361 3122
Phone : +62 21 3001 0315
Sampit :
Universitas Darwan Ali
Jl. Batu Berlian No. 10
Kalimantan Tengah 74322
Phone : +62 531 31992

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham
Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu.
Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak
menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Anda mungkin juga menyukai