1. Pangeran Antasari Beliau adalah pahlawan dari Banjar. Nama aslinya adalah
Gusti Inu Kertapati. Penampilannya yang khas dengan baju khas
Jawa membuat efek kewibawaannya sangat kental. Pada tanggal 27
Maret 1968, beliau dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional
Indonesia.
2. Ir. Soekarno Beliau adalah Pahlawan Nasional yang sudah tidak perlu
diperkenalkan lagi sebenarnya, karena jasa-jasa beliau masih sangat
lekat di dalam ingatan rakyat Indonesia. Lahir tanggal 6 Juni 1901 di
Surabaya, Ir. Soekarno adalah asli orang Jawa.
3. Drs. Moh. Hatta Ada Ir. Soekarno, maka ada Drs. Moh. Hatta, karena
keduanya dikenal sebagai Proklamator Indonesia. Sepasang kusuma
bangsa ini bersikeras melawan penjajah untuk merebut kembali
Indonesia. Alhasil tepat di tanggal 17 Agustus 1945, di Jl.
Pegangsaan Timur telah dikumandangkan kemerdekaan Indonesia.
5. Pangeran Diponegoro Seorang pangeran tapi kok jadi pahlawan revolusi ya. Iya
donk, soalnya jiwa nasionalismenya sangat tinggi. Pangeran
Diponegoro ini salah satunya. Sebenarnya nama asli beliau bukanlah
Diponegoro, melainkan Mustahar. Namun karena terkenal dengan
Perang Diponegoro, jadilah nama Pangeran Diponegoro.
6. Sultan Hasanuddin Si Ayam Jantan dari Timur, itulah julukan khas yang sangat
terkenal dari pahlawan Nasional yang satu ini. Rambut panjang
serta kumis lancipnya membuat musuh takut pada Sultan
Hasanuddin.
7. Cut Nyang Dien Cut Nyak Dien adalah Pahlawan Nasional yang berjuang di
tanah kelahirannya, Aceh. Beliau wafat di usia 60 tahun, tepatnya di
tanggal 11 Januari 1908. Selang 9 tahun kepergian suaminya yang
juga seorang pahlawan.
8. Martha Christina Tiahahu Martha Christina Tiahahu, seorang pahlawan wanita asal
Maluku. Beliau lahir pada tanggal 4 Januari 1800.
9. Tuanku Imam Bonjol Sekilas, saat melihat profil beserta gambarnya, kalian
bakalan sering salah tebak antara Pangeran Diponegoro dengan
Tuanku Imam Bonjol. Keduanya memakai sorban (ikat kepala
seperti yang dipakai Para Wali).
13. Achmad Soebardjo Bernama asli Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo
yang lahir di Karawang pada 23 maret 1896 ini adalah Pahlawan
Nasional yang sangat berjasa bagi momen kemerdekaan Indonesia.
Beliau memiliki andil yang sangat besar dalam persiapan
proklamasi Indonesia saat itu.
14. Kyai Haji Ahmad Dahlan Wajah ulama yang satu ini tentunya sudah sangat familiar
kan, soalnya guru SD sudah sangat detail menceritakan tentang
sejarah perjuangan pahlawan nasional yang satu ini. Beliau adalah
pendiri Muhammadiyah.
15. Sultan Iskandar Muda Kalau dilihat dari gambarnya, Pahlawan Nasional yang satu
ini pasti berasal dari Aceh. Ya, betul. Beliau adalah pahlawan
Indonesia yang juga seorang Sultan Aceh. Inilah yang kemudian
memudahkan beliau untuk berjuang, karena memiliki tahta atau
kedudukan sebagai sultan yang banyak prajuritnya.
17. Teuku Umar Suami dari Cut Nyak Dhien yang diulas sebelumnya. Teuku
Umar berjuang bersama dengan istrinya untuk merebut
kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah belanda. Lahir di
tahun 1854 dan wafat di Meulaboh pada tahun 1899 membuat sang
istri merasa sangat kehilangan.
18. Teuku Chik di Tiro Sorban menjadi pakaian khas yang memberikan identitas
para pahlawan yang wajib kalian ketahui. Walaupun sama-sama
sorban, tetapi sorban yang dipakai Pangeran Diponegoro dengan
Teuku Chik di Tiro ini berbeda. Kalian bisa mengamati sendiri ya.
20. Sultan Ageng Tirtayasa Beliau adalah seorang pahlawan yang berasal dari Banten.
Sampai sekarang Kesultanan Banten pun masih sangat eksis, dan
ternyata peninggalan dari Sultan Ageng Tirtayasa ini. Memiliki gelar
sebagai Pangeran Surya, Sultan Ageng Tirtayasa ini mengemban
tugas dengan sangat baik.
21. Dewi Sartika Nama lengkapnya adalah Raden Dewi Sartika yang berasal
dari Jawa Barat. Lahir di Kota Priangan, Bandung, pada 4 Desember
1884 dan wafat di Tasikmalaya di tanggal 11 September 1947,
beliau adalah pahlawan wanita satu-satunya dari Jawa Barat.
23. Cut Meutia Salah satu pahlawan wanita dari Aceh juga adalah Cut
Meutia. Di masa-masa perjuangannya, beliau tidak sendirian, karena
beliau berjuang bersama dengan Teuku Muhammad, suaminya.
Perjuangannya pun berakhir pada 26 September 1910 karena tewas
di medan pertempuran.
24. Ahmad Yani Selain dijuluki sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, beliau
juga dijuluki sebagai Pahlawan revolusi. Beliau adalah pahlawan di
bidang militer Indonesia yang pernah bergabung dengan tim
Pembela Tanah Air (PETA).