Anda di halaman 1dari 7

urki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Artikel ini memerlukan pemutakhiran


informasi. Harap perbarui artikel dengan
menambahkan informasi terbaru yang
tersedia.

Untuk kegunaan lain, lihat Turki (disambiguasi).

Republik Turki

Türkiye Cumhuriyeti (Turki)

Bendera

Lambang

Semboyan: Egemenlik, kayıtsız şartsız Milletindir


(Turki: "Kedaulatan tanpa syarat adalah milik Bangsa")

Lagu kebangsaan: 
Osman Zeki Üngör's

 "İstiklal Marşı"
 "Mars Kemerdekaan"

MENU

0:00
Ibu kota Ankara

Kota terbesar Istanbul


41°1′N 28°57′E

Bahasa resmi Turki

Pemerintahan Republik presidensial

• Presiden Recep Tayyip Erdoğan

• Wakil Presiden Fuat Oktay

Legislatif Büyük Millet Meclisi


Pendirian

• Kesultanan 1299
Utsmaniyah

• Perang Kemerdekaan 19 Mei 1919

• Pemerintahan 23 April 1920


sementara

• Perjanjian Lausanne 24 Juli 1923

• Deklarasi Republik 29 Oktober 1923

• Konstitusi saat ini 7 November 1982

Area

 - Total 783,562 km2 (302,535 sq mi) (37)

 - Perairan (%) 1,3

Penduduk

 - Perkiraan 2014 77,695,904[1] (18)

 - Kepadatan 101/km2 (261,6/sq mi) (108)

PDB (KKB) 2014

 - Total $1.514 triliun[2] (17)

 - Per kapita $19.698[2] (61)

PDB (nominal) 2014

 - Total $798.332 miliar[2] (18)

 - Per kapita $9.290[2] (64)

Gini (2012) 40.2 (sedang)[3]


Error: Invalid Gini value

IPM (2013)  0.759[4]
Error: Invalid HDI value · 69
Mata uang Lira Turki (₺)
( TRY )

Zona waktu Waktu Eropa Timur (EET)


(UTC+2)

 - Musim panas (DST) UTC+3 (Waktu Musim Panas Eropa


Timur (EEST))

Lajur kemudi kanan

Kode telepon +90

Kode ISO 3166 TR

Ranah Internet .tr

lihat
bicara
sunting

Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa


Turki: Türkiye) adalah sebuah negara di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari
Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya hingga daerah Balkan di Eropa Tenggara.
Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat
laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat; Georgia di timur
laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; Irak dan Suriah di tenggara;
dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang merupakan bagian dari
Turki digunakan untuk menandai batas wilayah benua Eropa dan benua Asia, sehingga
Turki dikenal sebagai negara transkontinental.
Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11.
Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Seljuk melawan Kekaisaran
Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turki) dan Kesultanan
Seljuk Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad
ke-13, beylik-beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang
daerahnya merambah sebagian besar Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara.
Setelah Kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian
wilayahnya diduduki oleh para Sekutu yang memenangi Perang Dunia I. Mustafa Kemal
Atatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada
tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki Modern dengan
Atatürk menjabat sebagai presiden pertamanya.
Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terbesar di negara ini adalah Istanbul.
Disebabkan oleh lokasinya yang strategis di persilangan dua benua, budaya
Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering
diperkenalkan sebagai jembatan antara dua peradaban. Dengan adanya kawasan yang
kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur darat di antara Rusia dan India, Turki telah
memperoleh kepentingan strategis yang bertambah pesat.
Turki adalah sebuah republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan bersatu.
Turki telah berangsur-angsur bergabung dengan Barat sementara di saat yang sama
menjalin hubungan dengan dunia Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota
pendiri PBB [5], Organisasi Konferensi Islam (OKI),[6] OECD,[7] dan OSCE,[8] serta negara
anggota Dewan Eropa sejak tahun 1949,[9] dan NATO sejak tahun 1952.[10] Sejak tahun
2005, Turki adalah satu-satunya negara Islam pertama yang berunding menyertai Uni
Eropa, setelah merupakan anggota koalisi sejak tahun 1963. [11] Turki juga merupakan
anggota negara industri G20 yang mempertemukan 20 buah ekonomi yang terbesar di
dunia.

Daftar isi

 1Etimologi
 2Sejarah
o 2.1Anatolia prasejarah dan Trakia Timur
o 2.2Antikuitas dan Periode Bizantium
o 2.3Seljuk dan Kesultanan Utsmaniyah
o 2.4Republik Turki
 3Geografi
o 3.1Keanekaragaman hayati
 4Politik
o 4.1Pembagian administratif
 5Ekonomi
 6Demografi
o 6.1Bahasa
o 6.2Agama
 7Budaya
o 7.1Kuliner
 8Galeri
 9Lihat pula
 10Referensi
 11Bacaan lebih lanjut
 12Pranala luar

Etimologi[sunting | sunting sumber]
Nama Turki atau Türkiye dalam bahasa Turki terdiri dari dua komponen, yaitu:
etnonim Türk dan akhiran abstrak –iye yang berarti "pemilik", "tanah" (berasal dari
akhiran dalam bahasa Arab –iyya yang serupa dengan akhiran –ia dalam bahasa
Yunani dan Latin). Catatan awal istilah "Türk" atau "Türük" sebagai autonim terdapat
dalam tulisan-tulisan Orkhon oleh kaum Göktürk (Turki Samawi) dari Asia Tengah (c.
abad ke-8 M). Tu–kin dijadikan bukti pada awal tahun 177 SM sebagai nama pemberian
bangsa Cina kepada penduduk di wilayah selatan Pegunungan Altai di Asia Tengah.
Nama Indonesia "Turki" berasal dari bahasa Latin Pertengahan iaitu Turchia (c. 1369).
Nama ini berkerabat dekat dengan Tourkia dalam bahasa Yunani, yang awalnya
digunakan oleh bangsa Bizantium untuk menyebut Hungaria pada abad pertengahan
(karena bangsa Hungaria dan Turki mempunyai leluhur yang sama) tetapi kemudian
mereka mulai menggunakan nama ini untuk menamai wilayah hasil penaklukkan Seljuk
di Anatolia, ratusan tahun setelah Pertempuran Manzikert pada tahun 1071.

Sejarah[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Sejarah Turki

Anatolia prasejarah dan Trakia Timur[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Anatolia prasejarah dan Balkan prasejarah
Lihat pula: Anatolia kuno, Kerajaan kuno Anatolia, dan Bangsa Trakia

Gerbang Singa Hattusa, ibu kota Kerajaan Het.

Semenanjung Anatolia adalah salah satu wilayah berpenduduk yang tertua di dunia.


Berbagai populasi Anatolia kuno menetap di Anatolia, dimulai pada
periode Neolitikum hingga ditaklukkan oleh Alexander Agung.[12] Bahasa yang digunakan
adalah bahasa Anatolia, cabang bahasa dari rumpun bahasa Indo-Eropa.[13] Bahkan,
para peneliti telah mengusulkan Anatolia sebagai pusat hipotesis, di mana bahasa Indo-
Eropa menyebar.[14] Bagian wilayah Turki di Eropa disebut Trakia Timur. Wilayah ini
tidak berpenduduk sejak empat ribu tahun yang lalu, dan memasuki masa Neolithikum
sekitar tahun 6000 SM dengan penduduknya yang mulai bercocok tanam. [15]
Göbekli Tepe adalah sebuah situs yang dikenal sebagai struktur tempat suci tertua
yang dibuat oleh manusia sekitar 10.000 SM,[16] sementara Çatalhöyük yang merupakan
permukiman Neolitikum dan Kalkolitikum di Anatolia selatan, sekitar tahun 7500 SM
sampai 5700 SM. Pada Juli 2012, kedua situs ini masuk dalam daftar Situs Warisan
Dunia UNESCO.[17] Permukiman di Troya dimulai pada Zaman Neolitikum dan terus
berlanjut sampai Zaman Besi.
Catatan penduduk Anatolia yang paling awal adalah Bangsa Hatti dan Bangsa Huri,
bangsa-bangsa non-Indo-Eropa yang dihuni Anatolia tengah dan timur, masing-masing
pada awal 2300 SM. Bangsa Het datang ke Anatolia pada tahun 2000-1700 SM.
Kerajaan besar pertama di daerah tersebut didirikan oleh bangsa Het, dari abad
kedelapan belas hingga abad ke-13 SM. Asiria menaklukkan wilayah bagian tenggara
Turki dan menetap di sana pada awal 1950 SM sampai tahun 612 SM. [18][19]
Setelah runtuhnya kerajaan Het pada tahun 1180 SM, Kerajaan Frigia berkuasa di
Anatolia sampai kerajaan mereka dihancurkan oleh Suku Kimmeri pada abad ke-7 SM.
[20]

Antikuitas dan Periode Bizantium[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Anatolia Klasik dan Anatolia Bizantium
Lihat pula: Kekaisaran Bizantium, Konstantinopel, dan Kerajaan Odrysia

Pada awalnya berfungsi sebagai gereja, lalu berubah menjadi masjid, dan kemudian berubah lagi menjadi
museum, dan selanjutnya pada tahun 2020 berubah kembali menjadi mesjid hingga sekarang. Hagia
Sophia dibangun pada masa Kekaisaran Bizantium.

Sekitar tahun 1200 SM, pantai Anatolia dikuasai oleh suku Aiolia dan suku


Ionia Yunani. Banyak kota-kota penting yang didirikan,
seperti Miletos, Ephesos, Smirna, dan Bizantium, dan yang terakhir didirikan
adalah Megara pada tahun 657 SM. Negara pertama yang disebut Armenia oleh
wilayah lain adalah negara dinasti Orontid Armenia, yang termasuk bagian dari Turki
timur yang dimulai pada abad ke-6 SM. Di Turki barat daya, kelompok suku yang paling
berpengaruh di Trakia adalah suku Odyrisia, yang didirikan oleh Teres I.[21]
Anatolia ditaklukkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah dari Persia selama abad ke-6 dan
ke-5 SM lalu kemudian jatuh ke tangan Aleksander Agung pada tahun 334 SM,[22] yang
menyebabkan meningkatnya homogenitas kebudayaan dan Helenisasi di wilayah
tersebut.[12] Setelah kematian Aleksander pada tahun 323 SM, Anatolia kemudian dibagi
menjadi beberapa kerajaan Helenistik, yang semuanya menjadi bagian dari Republik
Romawi pada pertengahan abad ke-1 SM.[23] Proses Helenisasi yang dimulai dengan
penaklukan Aleksander dipercepat saat berada di bawah kekuasaan Romawi, sehingga
pada awal abad Masehi bahasa Anatolia dan budaya setempat telah punah digantikan
oleh bahasa Yunani.[24][25]

Anda mungkin juga menyukai

  • Vbrya
    Vbrya
    Dokumen7 halaman
    Vbrya
    nacenk
    Belum ada peringkat
  • Uhbvfcd
    Uhbvfcd
    Dokumen7 halaman
    Uhbvfcd
    nacenk
    Belum ada peringkat
  • Tuyjdf
    Tuyjdf
    Dokumen7 halaman
    Tuyjdf
    nacenk
    Belum ada peringkat
  • Xsxasas
    Xsxasas
    Dokumen11 halaman
    Xsxasas
    nacenk
    Belum ada peringkat