Republik Turki
Türkiye Cumhuriyeti (Turki)
Bendera
Lambang
Lagu kebangsaan:
Osman Zeki Üngör's
"İstiklal Marşı"
"Mars Kemerdekaan"
MENU
0:00
Ibu kota Ankara
Pemerintahan Republik presidensial
• Kesultanan 1299
Utsmaniyah
Area
- Perairan (%) 1,3
Penduduk
- Perkiraan 2014 77,695,904[1] (18)
PDB (KKB) 2014
PDB (nominal) 2014
IPM (2013) 0.759[4]
Error: Invalid HDI value · 69
Mata uang Lira Turki (₺)
( TRY )
lihat
bicara
sunting
Daftar isi
1Etimologi
2Sejarah
o 2.1Anatolia prasejarah dan Trakia Timur
o 2.2Antikuitas dan Periode Bizantium
o 2.3Seljuk dan Kesultanan Utsmaniyah
o 2.4Republik Turki
3Geografi
o 3.1Keanekaragaman hayati
4Politik
o 4.1Pembagian administratif
5Ekonomi
6Demografi
o 6.1Bahasa
o 6.2Agama
7Budaya
o 7.1Kuliner
8Galeri
9Lihat pula
10Referensi
11Bacaan lebih lanjut
12Pranala luar
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Nama Turki atau Türkiye dalam bahasa Turki terdiri dari dua komponen, yaitu:
etnonim Türk dan akhiran abstrak –iye yang berarti "pemilik", "tanah" (berasal dari
akhiran dalam bahasa Arab –iyya yang serupa dengan akhiran –ia dalam bahasa
Yunani dan Latin). Catatan awal istilah "Türk" atau "Türük" sebagai autonim terdapat
dalam tulisan-tulisan Orkhon oleh kaum Göktürk (Turki Samawi) dari Asia Tengah (c.
abad ke-8 M). Tu–kin dijadikan bukti pada awal tahun 177 SM sebagai nama pemberian
bangsa Cina kepada penduduk di wilayah selatan Pegunungan Altai di Asia Tengah.
Nama Indonesia "Turki" berasal dari bahasa Latin Pertengahan iaitu Turchia (c. 1369).
Nama ini berkerabat dekat dengan Tourkia dalam bahasa Yunani, yang awalnya
digunakan oleh bangsa Bizantium untuk menyebut Hungaria pada abad pertengahan
(karena bangsa Hungaria dan Turki mempunyai leluhur yang sama) tetapi kemudian
mereka mulai menggunakan nama ini untuk menamai wilayah hasil penaklukkan Seljuk
di Anatolia, ratusan tahun setelah Pertempuran Manzikert pada tahun 1071.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Sejarah Turki
Pada awalnya berfungsi sebagai gereja, lalu berubah menjadi masjid, dan kemudian berubah lagi menjadi
museum, dan selanjutnya pada tahun 2020 berubah kembali menjadi mesjid hingga sekarang. Hagia
Sophia dibangun pada masa Kekaisaran Bizantium.