Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG


Nomor :440/CIX/111/KAPUS

TENTANG
KEWAJIBAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN KASUS KTD, KPC, KNC

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG,

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan


pasien di UPT Puskesmas Waringinkurung,perlu perencanaan,
monitoring,evaluasi mutu layanan klinis dan keselamatan menjadi
tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan;
b. Bahwa untuk melaksanakan pelayanan di UPT Puskesmas
Waringinkurung dibutuhkan tenaga klinis yang berperan aktif dalam
proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan
pasien;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu
menetapkan keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan
Waringinkurung;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2002 tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter
dan Dokter Gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
828/MENKES/SK/1X/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal di Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WARINGINKURUNG


TENTANG KEWAJIBAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN
PELAPORAN KASUS KTD, KPC, KNC
Kesatu : Penetapan Kewajiban Tenaga Klinis dalam Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien adalah Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi
Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan menjadi tanggung jawab
tenaga klinis yang bekerja di Pelayanan Klinis serta berperan aktif
dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya
keselamatan pasien.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diperbaiki sesuai
dengan ketentuan ;

Ditetapkan di Waringinkurung
Pada tanggal 15 Januari 2021
KEPALA UPT PUSKESMAS
WARINGINKURUNG,

INA AZANI

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA


UPT PUSKESMAS
WARINGINKURUNG NOMOR
440/C1X/111/KAPUS TENTANG:
PENETAPAN KEWAJIBAN TENAGA
KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

Kewajiban tenaga klinis dan keselamatan pasien dalam melaksanakan praktik


kedokteran wajib memperhatikan hak hak pasien, peningkatan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien, serta melaksanakan praktik kedokteran sesuai kompetensi dan
kemampuan yang dimiliki.
A. Kewajiban dokter /dokter gigi/Apoteker terhadap profesinya dan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien :
1. Harus mempunyai STR /STR A dan SIP/SIPA dalam menjalankan asuhan pasien;
2. Harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah kedokteran;
3. Harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi;
4. Dalam melakukan praktik kedokteran, tidak boleh dipengaruhi untuk mengambil
keuntungan pribadi;
5. Setiap dokter wajib melindungi makhluk insani;
6. Mengutamakan kepentingan masyarakat dan memeperhatikan semua Aspek
pelayanan kesehatan yang menyuluruh;
7. Mengikuti perkembangan teknologi melalui kegiatan seminar/bimbingan teknologi/
dan lainnya;
8. Tenaga medis dalam melakukan praktik kedokteran harus sesuai dengan kewenagan
dan kompetensi yang dimiliki;
9. Tenaga medis dapat memberikan pelimpahan wewenang kepada tenaga paramedis
sesuai kompetensinya dan kemampuan yang dimiliki;
10. Tanggung jawab ada ditangan pemberi pelimpahan, selama tindakan yang dilakukan
sesuai dengan pelimpahan yang diberikan.

Dalam melaksanakan praktik kedokteran, tenaga medis/Apoteker wajib untuk :


1. Menghormati hak pasien;
2. Memperhatikan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien;
3. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani;
4. Menyimpan rahasia pasien sesuai dengan peraturan perundang – undangan;
5. Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien/klien dan pelayanan
yangdibutuhkan;
6. Mematuhi standar operasional prosedur ( standar pelayanan ).

B. Kewajiban Tenaga Para Medis dan tenaga Kesehatan Lainnya yaitu :terhadap profesinya
dan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
1. Harus mempunyai SIB/SIP/SIK dalam menjalankan asuhan pasien;
2. Tenaga paramedis dan kesehatan lainnya dalam menjalankan praktik tugasnya wajib
meningkatkan mutu pelayanan profesinya, dengan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
3. Menjaga nama baik dan menjunjung tinggi citra profesi dengan menampilkan
kepribadian yang bermartabat dan memeberikan pelayanan yang bermutu kepada
masyarakat;
4. Berperan serta dalam kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yng dapat
meningkatkan mutu dan citra profesinya;
5. Mengikuti perkembangan teknologi melalui kegiatan seminar/bimbingan tehnologi/
dan lainnya.

KEPALA UPT PUSKESMAS


WARINGINKURUNG,

INA AZANI

Anda mungkin juga menyukai