Anda di halaman 1dari 2

 

     Rangkaian penguat dengan dua transistor bergandengan langsung

Cara kerjanya yaitu:

      Tegangan input(vcc) +20v masuk ke kolektor transistor kedua (Q2) kemudian dihubungkan
seri ke hambatan kolektor pertama (Rc1) sebesar 10K. Dan diserikan lagi dengan hambatan
basis pertama (RB1) sebesar 100K. Dari RC1 terhubung kebasis transistor kedua dan diserikan
dengan kaki kolektor transistor pertama. Kemudian kaki RB1 diinput ke basis Q1 dan diserikan

 
ke hambatan basis kedua (RB2).             Antara RB1 dan RB2 dipararelkan dengan kapasitor
pertama (C1) kemudian emitor dari transistor pertama terhubung seri dengan hambatan emitor
pertama dan kedua (RE1 dan RE2). Kemudian antara RE1 dan RE2 dipararelkan dengan
kapasitor (CE) dikaki positif dan kaki negatif ditanahkan. Untuk transitor kedua (Q2), kaki emitor
terhubung seri dengan hambatan emitor ketiga (RE3) sebesar 1K. Antara kaki emitor dan RE3
dipararelkan dengan  kapasitor kedua (C2).

      Rangkaian setara penguat untuk daerah frekuensi tengah.

Cara kerjanya:

   Input arus b1 (ib1) diteruskan ke hambatan emitor pertama (RE1) dan arus bi untuk hfei
diteruskan RE1 ( 1+β ) kemudian ib1 diserikan kehambatan 1/h0e1 dan RE1 ditanahkan. Arus
ib2 diteruskan ke RE3  dan dipararelkan dengan hambatan 1/h0e2. kemudian hfe2 diserikan
dengan hambatan hie2. v0 didapat dari arus yang berasal dari b2 dikali dengan hambatan
1/h0e2 atau RE2 dan dikali dengan (1+β).sementara arus b2 hfe2 ditanahkan.

Untuk menganalisis prilaku penguat untuk isyarat kecil, marilah kita hitung penguatan
tegangan pada frekuensi tengah.

Dari gambar :
            V0 = (1 + β2)ib2 RE2

            V1 = ib2 hie2 + (1 + β2) RE2 ib2

            V1 = (β1 ib1) Rc // {hie2 + (1 + β2) RE3}

            Vi  = ib1 hi1 + (1 + β1) ib1 RE1

                  = {hic1 + (1 + β1) RE1 }ib1

Penguat Dangan Dua Transistor Dihubungkan Langsung

hubungan dua transistor npn yang dihungkan langsung yaitudimana kolektor tansistor pertama
dihubungkan dengan basis transistor kedua.

Agar penguat dapat bekerja dengan baik, yaitu menghasilkan arus keluaran yang besar tanpa
cacat, titik-q haruslah berada ditengah garis beban. Penguat dengan tegangan panjar seperti ini
disebut penguat kelas-A.

Karena kedua transistor  berhubungan langsung, yaitu tanpa kapasitor penyekat dc, maka
tegangan panjar pda satu transistor akan mempengruhi tegangan panjar pada transistor lain.
Agar transistor Q2 mendapat tegangan kelas A, yaitu dengan titik kerja ditengah garis beban,
maka VCE (q) untuk Q2 haruslah sama dengan 10V, sehingga emitor Q 2 mempunyai tegangan
10V terhadap tanah. Oleh karena RE3 = 1KΏ, maka IE(q) untuk transistor Q2 haruslah sam
dengan 10mA. Informasi ini perlu menghitung hie2. oleh karena kolektor Q 1 berbeda dsatu VBE di
atas emitor Q2maka tegangan kolektor Q2 haruslah kira-kira 10,6v

Anda mungkin juga menyukai