Dosen Pengampu:
Prof. Sunardi, M.Pd.
Dr. Abi Suwito, M.Pd.
Oleh :
Kelompok 1
Imylia Kirana Candra Dewi (180210101004)
Ainun Nabilah (180210101041)
Puja Septi Pradani (180210101077)
Maulidina Risqiyah (180210101092)
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dalam penyusunan makalah mata kuliah Desain Pembelajaran materi
Pemecahan Masalah ini dapat kami selesaikan.
Penulis menyadari tanpa adanya bantuna, dorongan, dan motivasi dari beberapa pihak
maka makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Penulis berharap makalah yang telah disusun ini dapat menambah
pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yanng
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya lebih baik lagi.
Penyusun
ii | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................... 1
1.3 Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 2
2.1 Pendekatan Pemecahan Masalah ....................................................................................... 2
2.2 Strategi Pemecahan Masalah ............................................................................................. 4
2.3 Tahapan Pembelajaran Pemecahan Masalah ................................................................... 8
2.4 Aplikasi dalam Pembelaran Matematika ........................................................................ 11
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 15
iii | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui konsep pendekatan pemecahan masalah matematika
2 Untuk mengetahui strategi pemecahan masalah matematika
3 Untuk mengetahui tahapan – tahapan pendekatan pemecahan masalah matematika
4 Untuk mengetahui aplikasi pendekatan pemecahan masalah matematika dalam
pembelajaran matematika
3. Menemukan Pola
Kegiatan matematika yang berkaitan dengan proses menemukan suatu
pola dari sejumlah data yang diberikan, bagi anak usia sekolah dasar, dapat
4. Membuat Tabel
Mengorganisasi data ke dalam sebuah tabel dapat membantu kita dalam
mengungkapkan suatu pola tertentu serta dalam mengidentifikasi informasi
yang tidak lengkap. Penggunaan tabel merupakan langkah yang sangat efisien
untuk melakukan klasifikasi serta menyusun sejumlah besar data sehingga
apabila muncul pertanyaan baru berkenaan dengan data tersebut, maka kita akan
dengan mudah menggunakan data tersebut, sehingga jawaban pertanyaan tadi
dapat diselesaikan dengan baik.
Hasil bagi dua buah bilangan cacah adalah 5. Jika jumlah kedua bilangan
cacah adalah 36, tentukan kedua bilangan cacah tersebut.
3. Menyelesaikan Masalah
Jika siswa telah memahami permasalahan dengan baik dan sudah menentukan
strategi pemecahannya, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan masalah.
Pada tahap ini, siswa mengerjakan soal sesuai dengan strategi pemecahan
masalah yang telah direncanakan oleh masing-masing siswa hingga
memperoleh jawaban. Untuk mata pelajaran matematika, kemampuan siswa
memahami substansi materi dan keterampilan siswa melakukan perhitungan
matematika akan sangat membantu siswa untuk melaksanakan tahap ini.
Jawab:
a
5 a 5b
b a b 36
a b 36 a 6 36
5b b 36 a 6 6 36 6
6b 36 a 0 36 6
b6 a 30
Jadi, kedua bilangan cacah tersebut adalah 6 dan 30.
10 | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h
2.4 Aplikasi dalam Pembelaran Matematika
Untuk menerapkan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran
pemecahan masalah matematika di Sekolah Dasar, dapat dilakukan secara klasikal
maupun kelompok dengan mengikuti langkah langkah umum pendekatan pemecahan
masalah dan langkah langkah pembelajaran yang biasa dilakukan di Sekolah Dasar
yaitu pendahuluan, pengembangan, penerapan dan penutup.
Berikut ini akan disajikan contoh penerapan keempat langkah pembelajaran
matematika pada materi pokok Volume Bangun Ruang untuk siswa kelas V Sekolah
dasar.
1. Pendahuluan
a. Menginformasikan tujuan pembelajaran
b. Mengingatkan siswa tentang rumus volume bangun ruang kubusdan balok
c. Mengarahkan siswa untuk membaca secara cermat satu permasalahan
secara individual (permasalahan dapat disajikandalam bentuk LKS ).
Carilah kotak lain dengan ukuran yang berbeda tetapi memiliki volume yang
sama !
2. Pengembangan
a. Membimbing siswa untuk memahami masalah dengan mengajukan
pertanyaan pertanyaan berikut :
1. Apakah yang diketaui dari soal?
2. Apakah yang ditanyakan soal?
3. Informasi apakah yang diperlukan untuk menjawab?
11 | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h
b. Membantu siswa menentukan strategi pemecahan masalah yang sesuai
dengan permasalahan yang diberikan, misalnya dengan menebak ukuran
yang diminta dan mengeceknya kemudian.Tebakan yang dibuat siswa
hendaknya disertai dengan analisis yang masuk akal. Misalnya siswa
menebak ukuran yang diminta adalah panjang balok = 15 satuan, lebar = 12
satuan dan tinggi 16 satuan. Analisis terhadap tebakan ini adalah apabila
ukuran panjang dibagi dua maka ukuran yang lain harus dikali dua agar
diperoleh hasil perkalian yang sama.
c. Meminta siswa melaksanakan penyelesaian sesuai dengan yang telah
direncanakan (guru memberi bantuan jika diperlukan). Siswa dapat bekerja
secara individual secara bebas dan siswa diberi kebebasan untuk memilih
cara penyelesaian soal.
d. Bila suatu penyelesaian telah diperoleh, guru mendiskusikan apakah
jawaban siswa sudah benar dan adakah kemungkinan alternatif jawaban
lain atau cara lain untuk memperoleh jawaban tersebut. Pada tahap ini akan
terlihat bahwa jawaban yang diperoleh siswaakan beragam, begitupun cara
menjawabnya. Hal ini sesuai dengan karakteristik soal pemecahan masalah
itu sendiri.
3. Penerapan
a. Guru menguji pemahaman siswa atas konsep yang diajarkan dengan
pemberian beberapa permasalahan lain yang ada dalam LKS.
b. Memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah.
4. Penutup
a. Membantu siswa mengkaji ulang hasil pemecahan masalah
b. Menyimpulkan hasil pembelajaran
Disamping keempat langkah diatas, masih ada beberapa hal yang
masih perlu dipertimbangkan guru sebelum mengajarkan pemecahan
masalah ini pada siswa Sekolah Dasar. Pertimbangan pertimbangan
tersebut antara lain :
Kemampuan siswa memahami substansi materi yang ada
pada permasalahan
12 | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h
Keterampilan siswa melakukan perhitungan perhitungan matematika.
Kemampuan guru menyiapkan soal - soal pemecahan masalah
.
13 | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemecahan masalah pada dasarnya adalah proses yang ditempuh oleh seseorang
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sampai masalah itu tidak lagi menjadi
masalah baginya. Pemecahan masalah matematika adalah usaha yang dilakukan untuk
mendapatkan solusi dari permasalahan matematika yang diberikan, dengan melibatkan
konsep matematika yang telah dimiliki setiap individu.
Menurut Polya, dalam pemecahan suatu masalah terdapat empat langkah yang
harus dilakukan yaitu: (1) memahami masalah, (2) merencanakan pemecahannya, (3)
menyelesaikan masalah sesuai rencana langkah kedua, dan (4) memeriksa kembali hasil
yang diperoleh (looking back).
14 | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h
DAFTAR PUSTAKA
15 | P e n d e k a t a n P e m e c a h a n M a s a l a h