Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya. Karena hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendekatan Open Ended” dengan tepat waktu.
Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya,
namun saya berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Kepada para pembaca, saya nenerima segala bentuh kritik dan saran yang
membangun atas makalah saya yang sederhana ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuanpendekatan open ended
2. Untuk mengetahui strategi pendekatan open ended
3. Untuk mengetahui contoh pendekatan open ended
5. Untuk mengetahui pembelejaran dalam pendekatan open ended
BAB II PEMBAHASAN
Mengembangkan open-ended problem yang tepat untuk siswa dengan tingkat kemampuan
yang beragam tidaklah mudah. Akan tetapi berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di
Jepang dalam jangka waktu yang cukup panjang, ditemukan beberapa hal yang dapat
dijadikan acuan dalam mengkonstruksikan masalah tersebut, diantaranya:
1. Sajikan permasalahan melalui situasi fisik yang nyata dimana konsep-konsep matematika
dapat diawali dan dikaji siswa.
2. Soal-soal pembuktian dapat diubah sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan
hubungan dan sifat-sifat dari variabel dalam persoalan itu.
3. Sajikan bentuk-bentuk atau bangun-bangun (geometri) sehingga siswa dapat membuat suatu
konjektur.
4. Sajikan urutan bilangan atau tabel sehingga siswa dapat menemukan aturan matematika.
5. Berikan beberapa contoh konkrit dalam beberapa kategori sehingga siswa bisa
mengelaborasi sifat-sifat dari contoh itu untuk menemukan sifat-sifat yang umum.
6. Berikan beberapa latihan serupa sehingga siswa dapat menggeneralisasi dari pelajarannya
(Suherman dkk., 2001).
Adapun tipe masalah open-ended problem menurut Sawada (1997) terdiri dari tiga tipe
yaitu:
(1) penemuan hubungan, (2) pengklasifikasian, dan (3) pengukuran. Setelah guru
mengkontruksikan masalah dengan baik, tiga hal yang harus diperhatikan dalam
pembelajaran sebelum masalah itu ditampilkan di kelas yaitu:
(a) Apakah masalah itu kaya dengan konsep-konsep matematika dan berharga? (b) Apakah
level matematika dari masalah itu cocok untuk siswa?
(c) Apakah masalah itu mengundang pengembangan konsep matematika lebih lanjut?
(Wahid, 2002).
(RPP)
KELAS : VII
SEMESTER : Genap
C. Indikator
: 6.2.1 Menjelaskan pengertian jajargenjang,
persegi, persegi panjang, belah ketupat,
trapesium, dan layang-layang menurut
sifatnya.
Menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau
6.2.2
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui metode pembelajaran tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas dengan
menggunakan pendekatan Open Ended diharapkan:
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengenal bentuk bangun datar
seperti jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-
layang dengan benar.
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat pengertian bangun datar
seperti jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-
layang dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengenal sifat-sifat bangun datar
seperti jajargenjang, persegi, persegi panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-
layang dengan cermat.
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan pertama
Pendahuluan Waktu
Pembelajaran diawali dengan ucapan salam 10 menit
Mengkondisikan kelas dengan mengabsen peserta didik.
Memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali ingatan
peserta didik tentang macam-macam bangun geometri waktu di
Sekolah Dasar.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi pengertian dan sifat-sifat segi empat.
Menyampaikan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dari materi
segitiga dan segi empat yaitu 70.
Menyampaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan
yaitu pembelajaran dengan pendekatan open-ended
Kegiatan Inti
Eksplorasi 60 menit
a. Menyajikan Masalah
Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
mengenai cara menemukan pengertian jajargenjang, persegi, persegi
panjang, belah ketupat, trapesium, dan layang-layang. Kemudian
guru memberikan pengertian dan bimbingan kepada peserta didik
melalui tanya jawab.
b. Mengorganisasikan Pembelajaran
1) Guru mengkondisikan peserta didik ke dalam pembelajaran
dengan cara mengelompokan peserta didik menjadi 8 kelompok
heterogen berdasarkan kemampuan akademik, agar peserta didik
terlibat secara aktif untuk menyelesaikan permasalahan.
2) Guru memberikan bahan ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) yang berisi permasalahan- permasalahan mengenai
pengertian dan sifat-sifat segi empat kepada setiap kelompok
untuk didiskusikan bersama anggota kelompoknya
Elaborasi
Konfirmasi
Beberapa peserta didik dipilih sebagai wakil kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, kemudian kelompok lain
memberi tanggapan (guru memandu jalannya diskusi dan
membimbing peserta didik untuk mengambil kesimpulan alternatif
jawaban yang benar dari hasil pemecahan masalah yang dibuat
masing-
masing kelompok).
Penutup
d. Mengambil Kesimpulan 10 Menit
1. Guru bersama-sama dengan peserta didik meninjau kembali
dengan merangkum materi (inti pembelajaran) yang telah
dipelajari.
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dan/atau penilaian
terhadap kegiatan yang sudah dilaksnakan (evaluasi).
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan tugas
individu sebagai pekerjaan rumah yang harus dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya (tindak lanjut).
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
6. Ditutup dengan ucapan salam
Penilaian
Bentuk : Uraian
Instrumen Penialaian
1. Pada gambar di bawah ini, persegi panjang KLMN mempunyai panjang 3x cm,
lebar (2 x 1) cm, dan keliling 42 cm. Titik T merupakan titik perpotongan diagonal-
diagonal pada belah ketupat PQRS.
3. Berikut adalah denah sawah seorang petani. Setiap 1 m2 sawahnya akan diberi 0,05
kg pupuk. Berapa kg pupuk yang harus dipersiapkan petani tersebut? Gunakan lebih
dari satu cara untuk menjawabnya!
4. Sebuah kolam renang berbentuk seperti daerah yang diarsir di bawah ini. Hitunglah
luas kolam renang tersebut menurut caramu sendiri!
Rubrik
No. Penyelesaian Skor
1. Diketahui: persegi panjang KLMN, 5
panjang 3x cm, lebar (2 x 1) cm, dan keliling 42 cm
Cara 3:
1 1
(48 30) (( 2 ( 15 36)) (2 ( 5 12)))
2 2
1440 (540 60)
840 cm2
Jadi, luas kolam tersebut adalah 840 cm2
Cara 2:
L daerah yang diarsir = (6 × L Belah ketupat) + (2 × L∆ sama kaki)
1 1
(6 ( 24 10)) (2 ( 12 10)
2 2
(6 120) (2 60)
720 120
840 cm2
Jadi, luas kolam tersebut adalah 840 cm2
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Menurut Suherman dkk pendekatan open-ended adalah suatu problem yang
diformulasikan memiliki multijawaban yang benar sehingga disebut juga problem tak
lengkap atau soal terbuka. Pendekatan open-ended adalah sebuah pendekatan pembelajaran
yang menggunakan masalah terbuka (open-ended problem).
SARAN
Adapun saran yang dapat disampaikan oleh penulis melalui makalah ini diharapkan
pembaca mengerti dan memahamitentang Pendekatan Open Ended.
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah, Ekasatya Aldila, et al. "Mendesain Soal Berbasis Masalah untuk Kemampuan Berpikir
Kritis Matematis Calon Guru." Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 9.2 (2020): 239-
250.
Sari, Yunita. "Penerapan Pendekatan Open-Ended Dalam Pembelajaran Matematika Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Siswa Ditinjau Dari Respon Siswa Terhadap
Pembelajaran." (2013).
Becker, Jerry P. "The'Open Approach'to Teaching School Mathematics." Proceedings of the Korea
Society of Mathematical Education Conference. Korean Society of Mathematical Education,
2006.
Aras, Irianto. "Pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika." Edukasia: Jurnal
Pendidikan 5.2 (2018).